BAB II
PROFIL KINERJA ORGANISASI
A. TUPOKSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
b. pelaksanaan ketatausahaan;
Bagian dalam susunan struktur rumah sakit paru dipimpin oleh Kepala Bagian
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur. Bidang dipimpin oleh
Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur.
Sedangakan Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian dan Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi direktur rumah sakit paru jember
dibantu oleh :
-7-
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan dan mengoordinasikan
perumusan kebijakan, dan pelaksanaan urusan ketatausahaan, kepegawaian, rumah
tangga, pemeliharaan sarana dan prasarana, kehumasan, termasuk pengelolaan
keuangan, aset, pengelolaan jaminan kesehatan, perencanaan dan evaluasi program
anggaran. Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi:
a. penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta
pengelolaan tata kelola organisasi, perundang-undangan dan perizinan;
b. penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta
pengelolaan urusan rumah tangga, pemeliharaan barang, dan perlengkapan
kantor;
c. penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta
pengelolaan surat menyurat, kearsipan, dan perpustakaan;
d. penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta
pengelolaan hubungan masyarakat, protokoler, Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi (PPID), pengaduan masyarakat, dan program kerja sama;
e. penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta
pengelolaan pelayanan penunjang yang meliputi pengelolaan instalasi sarana
dan prasarana, gudang medik dan non medik, ambulans, pemeliharaan
jaringan yang meliputi listrik, telepon, gas medik, dan air bersih;
f. penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta
pengelolaan pengamanan dan penertiban;
g. penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta
pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya
Manusia (SDM);
h. penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi serta
pengelolaan ketatausahaan pengelolaan keuangan, akuntansi, aset, jaminan
kesehatan dan pelaporannya;
i. penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi dan
pelaporan pengelolaan program kegiatan anggaran; dan
j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Direktur.
Bagian Kelima . . .
perlengkapan kantor;
d) melaksanakan surat menyurat, kearsipan, dan perpustakaan;
e) melaksanakan hubungan masyarakat, protokoler, PPID, pengaduan
masyarakat, dan program kerjasama;
f) melaksanakan pelayanan penunjang yang meliputi pengelolaan
instalasi sarana dan prasarana, gudang medik dan non medik,
ambulan, pemeliharaan jaringan yang meliputi listrik, telepon, gas
medik, dan air bersih;
g) melaksanakan pengamanan dan penertiban;
h) melaksanakan administrasi kepegawaian dan pengembangan SDM;
11
12
Jumlah pegawai pada rumah sakit paru jember sebanyak …. dengan rincian
sebagai berikut :
1. Berdasarkan profesi dan Status Kepegawaian
Tabel 1. Profesi dan Status Kepegawaian tahun 2023 di rumah sakit paru
Jember
No Jenis Ketengaan Jumlah Status Keterangan
kepegawaian
ASN Non ASN %
A Tenaga medik Dasar
1 Dokter Umum 18 12 6
2 Dokter Gigi 0 0 0
B Tenaga medis Spesilis dasar
1 Dokter spesialis anak 1 0 1
2 Dokter Spesialis Penyakit 2 2 0
Dalam,
3 Dokter spesialis bedah 2 1 1
umum
4 Dokter Spesilais Obgyn 1 1 0
C Tenaga medik sub spesialis dasar
1 Dokter Bedah BTKV 1 0 1
D Tenaga spesialis penunjang medik
1 Dokter Spesialis Anestesi 2 1 1
2 Dokter Spesialis Radiologi 2 1 1
3 Dokter spesialis Patologi 1 1 0
klinik
4 Dokter Spesilis Patologi 1 1 0
Anatomi
E Tenaga Medis spesilais lainnya
1 Dokter spesialis mata 1 0 1
2 Dokter spesialis jantung dan 3 1 2
pembuluh darah
3 Dokter spesialis paru
4 Dokter spesialis Urologi 1 0 1
5 Dokter spesialis bedah 1 1 0
Orthopedi
6 Dokter Bedah syarap 1 0 1
7 Dokter Bedah Plastik 1 0 1
8 Dokter spesialis Neurologi 1 0 1
9 Dokter spesialis Rehabilitasi 1 0 1
medis
F Tenaga Kefarmasian
1 Apoteker 4 3 1
2 D3 Kefarmasian 7 1 6
D Tenaga Keperawatan dan tenaga Kesehatan lain
1 S1 i Keperatan 54 13 434
2 D3 Keperawatan 65 42 33
4 Bidan 15 4 11
5 D3 Gizi 2 2 0
6 S1 Gizi 6 6 0
7 S1 Penata Anestesi 1 1 0
8 D4 Perekam medis 4 2 2
9 S1 Penegelola tehnik 2 0 2
lingkungan
10 D3 tehnil elektromedik 2 2 0
13
14
11 D4 Elektromedik 1 1 0
12 S1 elektromedik 1 1 0
13 D3 analis Kesehatan 2 1 1
14 D3 radiologi 6 3 3
15 D4 Radiologi 2 1 1
16 D3 fisioterapi 2 2 0
17 Sarajana Kesehatan 5 4 1
masayarakat
17 Sarjana Psikologi 2 0 9
18 Lain lain 14 5 9
19 Tenaga non media lainnya 140 41 99
Total tenaga 388 148 240
(profil RSP tahun 2023)
Dari table 1 diatas didapatkan informasi bahwa jenis tenaga di rumah sakit
paru cukup lengkap. Berdarakan status ketenagaan didapakan bahwa 38,1%
dengan status PNS.
2. Berdasarkan Pendidikan
Tabel.II.2. Tabel Ketenagaan berdasarkan Pendidikan tahun 2023 di rumah
sakit Paru Jember.
NO. Pendidikan JUMLAH PRESENTASE
1 Sekolah dasar
2 Sekolah menengan pertama
3 Sekolah menengah atas
4 D3
5 D4
6 S1
7 S2
8 S3
9 Spesialis dan subspesialis
Total
Sumber : kepegawaian, RSP 2023
3. Jumlah tenaga di tiap Unit Per bidang / bagian
Tabel. 11. 3 Tabel jumlah tenaga tiap unit perbidang/bagian tahun 2023 di
rumah sakit paru jember
Ketenagaan
NO. JUMLAH Keterangan
Bidang/bagian/ dan unit
Sekretariat dan
a
Kepegawaian
b Perlengkapan
c UPSR
a Keuangan
b Perencanaan
c Pengadaan
B Bidang Pelayanan
1 Seksi Yanmed
a Rawat inap
b Rawat Jalan
c IRMC
d IGD
e ICU
f NICU
g Kamar Operasi
2 Seksi Penunjang
a. Laboratorium
b Radiologi
15
16
c Gizi
d IST
e Apotek
1 Seksi Promosi
a Promosi Kesehatan
d Sanitasi
Penelitian dan
2
pengembangan
a SIRS
b Perjanjian kerjasama
Total
Sumber : Data Kepegawaian RSP, 2023
Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sangat
menentukan arah Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan masing-
masing Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten. Merujuk pada
visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yaitu “Membangun Serta
Mewujudkan Tuban Sejahtera, Berkeadilan, Berbudaya, Berdaya Saing, dan
Berbasis Lingkungan” dan Misi ke-1 “Membangun dan mewujudkan
Infrastruktur Desa dan Utilitas kota yang terpadu, partisipatif, efektif,
berwawasan lingkungan, serta selaras dengan pertumbuhan dan pemerataan
ssosial, ekonomi dan budaya, serta bertumpu pada nilai-nilai agama, budaya
dan kearifan lokal” maka telah ditetapkan sasaran strategis Dinas Lingkungan
Hidup dan Perhubungan Tahun 2022 - 2026 yaitu:
1 2 3 4 5 6
17
18
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kabupaten Tuban, Tahun 2022
(2021)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Indeks Kualitas 68.31* 63,23 63,44 63,65 63,86 64,07 64,07
Lingkungan Hidup
2. Indeks Kualitas Udara 99.63* 53,49 53,59 53,69 53,94 54,19 54,19
(IKU)
3. Indeks Kualitas Air 57.8* 79,32 79,42 79,52 79,81 80,10 80,10
(IKA)
4. Indeks Kualitas 52.69* 50,21 50,80 51,39 51,39 51,39 51,39
Tutupan Lahan (IKTL)
5. Indeks Kualitas 75,80 76,00 78,00 80,00 82,00 84,00 84,00
Layanan Infrastruktur
(IKLI)
6. Rasio Konektivitas n/a 68,89 68,18 71,36 74,55 77,73 77,73
Kabupaten/Kota
7. Rasio Jalan dengan 26% 28% 32% 36% 40% 44% 44%
standar APJ lengkap
8. Tingkat Pelayanan 14% 12% 10% 9% 7% 5% 5%
Jalan Kabupaten/Kota
19
20
pihak, khususnya masyarakat. Hal ini penting untuk meningkatkan transparansi dan
akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab organisasi.
3. Kolaborasi dan Kerjasama : Budaya organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan
Perhubungan mengadakan kolaborasi dan kerjasama antara berbagai pihak, baik
internal maupun eksternal untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Hal
ini dapat dilakukan melalui program-program kegiatan yang ada di Dinas
Lingkungan Hidup dan Perhubungan yang melibatkan stake holder di luar
organisasi.
4. Keberagaman : Budaya organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan
memperlihatkan sikap yang inklusif terhadap keberagaman, baik dalam hal jenis
kelamin, agama, etnis maupun golongan. Hal ini penting untuk menciptakan
keharmonisan dalam organisasi.
5. Kepemimpinan : Budaya organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan
memperlihatkan kepemimpinan yang melayani, berorientasi pada hasil, dan
memperhatikan kebutuhan masyarakat. Hal ini penting untuk menciptakan visi yang
jelas dan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan organisasi.
6. Inovasi : Budaya organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan berusaha
untuk melakukan inovasi – inovasi dalam hal pelayanan kepada masyarakat sesuai
dengan teknologi informasi. Adanya tuntutan dari masyarakat yang membutuhkan
layanan yang cepat dan mudah. Inovasi ini dilakukan secara terus menerus dan
berkelanjutan.