Anda di halaman 1dari 7

KEGIATAN PRAKTIKUM LABORATORIUM

ANTE NATAL CARE

Aktivitas 1, Tes Kehamilan

1. Perhatikan tehnik pemeriksaan “Tes Kehamilan”, Lihat Video


2. Baca Prosedur Pemeriksaan Tes Kehamilan
3. Sediakan kebutuhan untuk pemeriksaan tes kehamilan
4. Perhatikan hasilnya
5. a.Perhatikan gravik gambar ,
b.Perhatikan sensitifitas tes kehamilan yang anda gunakan untuk mengukur kadar hCG

hCG

konsepsi,christine aden, 2011 1

6.Tuliskan hasilnya:
Nama : Ny.M
Usia :20 tahun
Hasil Tes Kehamilan : Negatif/ Positif
Gravida :G1P0A0 H8mgg

Tanyakan Tanggal HPHT


HPHT : 12- 2-2012
Tentukan Taksiran Partus (gunakan rumus naegele; +7 -3 + 1)
TP :
AKTIVITAS 2
PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI IBU HAMIL

1. Baca prosedur pemeriksaan antropometri Ibu hamil.


2. Lakukan pemeriksaan antropometri pada teman perempuanmu.
3. Tuliskan Hasilnya

Nama Ny.........................
Usia.................................
TB....................................
BB...................................
Lila...................................

IMT..................................
Kesimpulan Hasil IMT.........................
...........................................................
...........................................................

Anjuran Peningkatan Berat Badan Selama Hamil:


.............................................................................
.............................................................................
.............................................................................
AKTIVITAS 3
PENGUKURAN TINGGI FUNDUS UTERI

1. Perhatikan Video pemeriksaan kehamilan


2. Bacalah Prosedur Pemeriksaan Tinggi Fundus Uteri (TFU)
3. Siapkan kelengkapan pemeriksaan TFU
4. Lakukan pemeriksaan TFU
5. Hitung Taksiran Berat Janin

............................................
............................................
.............................................
............................................
............................................
.............................................
AKTIVITAS 4
PEMERIKSAAN LEOPOLD

1. Perhatikan Video pemeriksaan kehamilan


2. Siapkan pemeriksaan leopold
3. Lakukan pemeriksaan leopold
4. Tuliskan Hasilnya:
L1:..............................................................
..................................................................
..................................................................

L2:..............................................................
..................................................................
..................................................................

L3:..............................................................
..................................................................
..................................................................
Menentukan presentasi (bagian terbawah) bayi :
1. Berdiri disamping & menghadap ke arah kepala ibu
2. Ekstremitas bawah fleksi
3. Tentukan presentasi (perhatikan dan pertimbangkan bentuk, ukuran dan
kepadatan bagian tersebut.)
4. Kepala :Bulat, teraba keras, berbatas tegas dan mudah digerakkan ( bila belum
masuk rongga panggul)
5. Bokong: bentuk tidak tegas, kenyal, relatif lebih besar dan sulit dipegang secara
mantap
6. Gunakan ibu jari dan jari tengah dari satu tangan ( hati-hati, mantap), pegang
bagioan terbawah janin yang mengisi bagian bawah abdomen (di atas simfisis
pubis) ibu. Bagian yang berada diantara ibu jari & jari tengah penolong adalah
penunjuk presentasi bayi.
7. Presentasi mudah digerakkan bila bagian presentasi belum masuk pintu atas
panggul dan sulit digerakkan bila bagian presentasi telah masuk pintu atas
panggul.

L4:..............................................................
..................................................................
..................................................................
Menentukan Penurunan Bagian Terbawah Janin
1. Memeriksa penurunan bagian terbawah janin ke dalam rongga panggul melalui
pengukuran pada dinding abdomen akan memberikan tingkat kenyamanan
dibanding dengan pemeriksaan dalam (vaginal toucher).
2. Penilaian penurunan kepala janin dilakukan dilakukan dengan menghitung
proporsi bagian terbawah janin yang masih ada diatas simpisis pubis.
3. Diukur dengan lima jari tangan pemeriksa ( per limaan).
4. Bagian di atas simpisis pubis adalah proporsi yang belum masuk pintu atas
panggul
5. Sisanya ( tidak teraba) merupakan bagian terbawah janin telah masuk ke dalam
rongga panggul.

Penurunan bagian terbawah dengan metode lima jari (perlimaan) adalah:


 5/5 jika bagian terbawah seluruhnya teraba di atas simpisis pubis
 4/5 jika sebagian (1/5) bagian terbawah janin telah memasuki PAP
 3/5 jika sebagian (2/5) bagian terbawah janin telah memasuki PAP
 2/5 jika hanya sebagian dari bagian terbawah janin masih berada di atas simpisis
 Dan (3/5) bagian telah turun melewati bidang tengah rongga panggul (tidak dapat
digerakkan)
 1/5 jika hanya 1 dari 5 jari masih dapat meraba bagian terbawah janin yang berada
diatas simfisis dan 4/5 bagian telah masuk ke dalam rongga panggul.
 0/5 jika bagian terbawah janin sudah tidak dapat diraba dari pemeriksaan luar &
seluruh bagian terbawah janin sudah masuk ke dalam rongga panggul.

5. Hitung Denyut Jantung Janin


Hasil.....................
..............................................................
..................................................................
..................................................................
6.Memantau denyut jantung janin
a. Gunakan fetoskop Pinnards atau dopler
b. Gunakan detik pada jam tangan atau jam dinding
c. Tentukan punctum maksimum
d. Nilai DJJ selama dan segera setelah kontraksi berakhir.
e. Dengarkan selama minimal 60 detik, dengarkan minimal 30 detik setelah kontraksi
berakhir.
f. Lakukan penilaian DJJ pada lebih dari satu kontraksi.
g. Gangguan kesehatan janin DJJ kurang dari 120x/ menit dan lebih dari 160x/ menit.
h. Kegawatan janin DJJ kurang dari 100x/ menit dan lebih dari 180x/ menit.
i. Bila ditemukan nilai DJJ tidak normal, baringkan ibu ke sebelah kiri & anjur ibu
untuk relaksasi.
j. DJJ dinilai kembali setelah 5 menit dari pemeriksaan sebelumnya.
k. Jika DJJ tidak ada perbaikan, laporkan untuk tindakan selanjutnya
Menentukan Penurunan Bagian Terbawah Janin
Memeriksa penurunan bagian terbawah janin ke dalam rongga panggul melalui pengukuran
pada dinding abdomen akan memberikan tingkat kenyamanan dibanding dengan
pemeriksaan dalam (vaginal toucher).
Penilaian penurunan kepala janin dilakukan dilakukan dengan menghitung proporsi bagian
terbawah janin yang masih ada diatas simpisis pubis.
Diukur dengan lima jari tangan pemeriksa ( per limaan).
Bagian di atas simpisis pubis adalah proporsi yang belum masuk pintu atas panggul
Sisanya ( tidak teraba) merupakan bagian terbawah janin telah masuk ke dalam rongga
panggul.

Penurunan bagian terbawah dengan metode lima jari (perlimaan) adalah:


5/5 jika bagian terbawah seluruhnya teraba di atas simpisis pubis
4/5 jika sebagian (1/5) bagian terbawah janin telah memasuki PAP
3/5 jika sebagian (2/5) bagian terbawah janin telah memasuki PAP
2/5 jika hanya sebagian dari bagian terbawah janin masih berada di atas simpisis
Dan (3/5) bagian telah turun melewati bidang tengah rongga panggul (tidak dapat digerakkan)
1/5 jika hanya 1 dari 5 jari masih dapat meraba bagian terbawah janin yang berada diatas
simfisis dan 4/5 bagian telah masuk ke dalam rongga panggul.
0/5 jika bagian terbawah janin sudah tidak dapat diraba dari pemeriksaan luar & seluruh
bagian terbawah janin sudah masuk ke dalam rongga panggul.

AKTIVITAS 5
PEMERIKSAAN FISIK IBU HAMIL

1.Perhatikan format pemeriksaan fisik ibu hamil.


2.Lakukan pemeriksaan fisik ibu hamil dengan teman perempuan anda sebagai pasien dan gunakan
phantom untuk pemeriksaan kehamilan
3.Hasil Pemeriksaan
a. Kepala dan wajah :.........................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
b. Leher:..............................................................
..................................................................
..................................................................
c. Dada (Paru , jantung) dan Payudara...............
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
d.Abdomen .......................................................
..................................................................
..................................................................
.................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
.................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
..................................................................
.................................................................
e. Vulva/vagina
..................................................................
..................................................................
f. Ekstremitas Bawah
..................................................................
..................................................................
.................................................................
................................................................
.................................................................

Anda mungkin juga menyukai