OLEH:
C131 11 268
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kebutuhan manusia yang sangat mendasar dan disamping itu setiap individu
maksimal. Oleh karena itu kesehatan merupakan salah satu faktor dalam
2002).
penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia
berbagai modalitas terapi fisik. Tercantum dalam isi deklarasi WCPT 1999
sehat yang dimaksud oleh fisioterapi adalah keadaan gerak penuh dan
(rehabilitatif).
tidak hanya berada pada tataran rumah sakit, melainkan dapat dikembangkan
berdampak pada gangguan gerak dan fungsi gerak, yang dapat dituangkan
Agustus 1950, maka Dewan Pengawas Keuangan RIS yang berada di Bogor
Struktural
1. Eselon II 1 orang
3. Eselon IV 4 orang
Fungsional Auditor
mempercepat timbulnya kelelahan dan nyeri pada otot-otot yang terlibat. Jika
kondisi seperti ini berlangsung setiap hari dan dalam waktu yang lama bisa
perawat dan pegawai BPK Provinsi Sulawesi Selatan kondisi yang banyak
diderita pegawai BPK Provinsi Sulawesi Selatan adalah stress, low back pain
dll terkait dengan aktifitas pegawai BPK Provinsi Sulawesi Selatan yang
statis duduk lama di depan komputer dalam jangka waktu yang lama. Oleh
para pegawai, apalagi bila kegiatan tersebut berulang secara terus menerus.
terhadap pekerjaannya.
Dengan melihat resiko dan kemungkinan peluang yang bisa terjadi
Tujuan Umum:
sendiri, dalam hal ini yang perlu kita sadari kesehatan adalah investasi jangka
Tujuan Khusus:
LEARNING TO KNOW
perlu dilakukan observasi terlebih dahulu. Hal-hal yang perlu diobservasi yaitu:
yaitu Provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari satu pemerintah provinsi,
daerah;
daerah;
hasil dan kontrak kerja sama, badan‐badan lain yang di dalamnya terdapat
BPK Provinsi Sulawesi Selatan meliputi tanah 35.982 m2, bangunan 71 unit,
peralatan dan mesin (termasuk didalamnya kendaraan dinas) 2.378 unit, dan
jaringan 1 unit.
Selain ruang untuk bekerja, bangunan kantor yang ada telah dilengkapi
dengan sarana olahraga, ruang untuk poliklinik, perpustakaan, arsip, aula, dan
sarana ibadah.
Struktur Organisasi
a. Auditor Presiden
informasi dan segera merespon melalui suatu sistem peringatan dini yang
c. Interaktif
Sifat interaktif memiliki makna saling aktif atau komunikasi dua arah.
d. Terpercaya
secara periodik.
f. Berkualitas
pemerintah
bagi Presiden/Pemerintah.
2. Lokasi/Lahan
a. Luas Lahan
didesain terlebih dahulu dan akan direnovasi dari bangunan yang telah
sebelah kiri gedung utama BPK yang dilengkapi dengan penjagaan 1x24
jam oleh security. Letak BPK sendiri cukup strategis, terletak di jalan
dimana gedung BPK itu sendiri yang cukup tinggi dan luas dengan papan
3. Fasilitas
fasilitas berupa:
a. Outdoor
1) Area parkir
2) Taman
3) Pos satpam
b. Indoor
4) Ruang gymnasium
7) Apotek
8) Mushollah
9) Tempat wudhu
11) Cafetaria
SDM yang dibutuhkan dalam klinik fisioterapi “Health Caring” BPK Provinsi
h. Apoteker 2 orang
i. Instruktur gym 1 orang
k. Satpam 1 orang
5. Dana
Besar dana yang tersedia menentukan tipe klinik yang dapat dibangun.
dana yang kami tawarkan hanyalah berupa gambaran. Sumber dana dalam
6. Sarana Hukum
a. Pengacara
b. Notaris
c. Perizinan klinik
d. Kepmenkes 376/2007
e. Kepmenkes 1363/2001
f. Kepmenkes 517/2008
g. Kepmenkes 778/2009
fisik
Kepmenkes 376)
– Program Fisioterapi
– Intervensi Fisioterapi
– Evaluasi Fisioterapi
– Modifikasi Fisioterapi
– Dokumentasi Fisioterapi
Selatan
8. Pasien
serta pegawai BPK diluar instansi perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan yang
berkunjung.
9. Kriteria Keberhasilan
kunjungan)
keuangan)
BAB III
LEARNING TO DO
berikut:
Denah Bangunan Depan/Outdoor
Ket:
- Tampak dari depan dengan design minimalis dan cat tembok berwarna
pink soft, dan cat pintu berwarna hitam serta jendela berwarna putih.
Ket:
Ket:
Tampak atas desain klinik berukuran 20x20 m2 adalah bangunan yang sudah
Pintu
Masuk
Ket:
- Ruangan klinik dicat warna abu-abu dengan sedikit nuansa biru laut
Ket :
kursi roda, 1 buah vas bunga, 1 buah tempat tissue, 1 buah dispenser, 1
buah jam dinding, 1 buah rak kecil untuk penyimpanan kartu dan lembaran
- Dilengkapi dengan meja dan kursi untuk staff klinik “Health Caring”, AC,
Ket :
- Terletak di depan meja recepcionist dan di sebelah kiri pintu masuk klinik
- 1 buah AC, 1 buah tempat sampah besar, 1 buah rak yang berisi
Ket :
buah tensimeter airaksa, AC, alat pemadam kebakaran, 4 buah meja alat
yang ditempatkan pada masing-masing ruangan lengkap dengan alat
colokkan cabang, 4 keset kaki berwarna abu-abu soft senada dengan warna
gorden, cat dinding berwarna soft abu-abu, 4 buah bantal lengkap dengan
Ruang Gymnasium
Ket:
- Dilengkapi dengan mirror wall setinggi 2 meter yang melapisi salah satu
sisi dinding, cat plafon berwarna ungu soft senada dengan warna lantai,
fisioterapi dan ruang pemeriksaan dokter gigi. Terdapat satu set meja
untuk konsultasi, satu tempat tidur, satu set alat pemeriksaan, lemari loker,
pemeriksaan dokter umum. Terdapat satu set meja untuk konsultasi, satu
set alat pemeriksaan gigi, lemari loker, AC, dispenser, alat pemadam
Ket :
Ket :
- Dilengkapi dengan 1 buah meja kerja panjang, 6 kursi kantor, 1 buah rak
unit proyektor lengkap dengan LCD, 1 buah vas bunga, lampu berwarna
putih
Cafetaria
Ket :
- Dilengkapi dengan 1 buah lemari es, 1 buah kompor gas, meja dan kursi
Toilet
Ket :
Apotek
Gymnasium
Ruang Rapat
Cafetaria
Toilet
1. Media cetak
2. Media elektronik
LEARNING TO BE
Direktur/Kepala
BPK
Kabid
Kabid Pelayanan Kabid Pelayanan Kabid Pelayanan Kabid Pelayanan Kabid Layanan
Administrasi dan
Fisioterapi Dokter Umum Apoteker Dokter Gigi Gym
Cleaning Service
Jasa pelayanan
1) Fisioterapis
2) Dokter Umum
3) Dokter Gigi
4) Layanan Gym
5) Apoteker
3. Jadwal Klinik
Buka setiap hari Senin-Jumat (kecuali hari libur dan hari raya), pukul 08.00-
17.00 WITA
4. Alur Pelayanan “Health Caring”
Menunggu di
Pasien datang Registrasi di ruang
resepsionis tunggu/cafetaria
Pasien
diintervensi
Pasien melakukan
pembayaran di
resepsionis
Pasien pulang
b. Alur pelayanan pasien berulang
Menunggu di
Pasien datang Registrasi di ruang
resepsionis tunggu/cafetaria
Pasien
diintervensi
Pasien melakukan
pembayaran di
resepsionis
Pasien pulang
Sistematika pelayanan Fisioterapi untuk pasien baru
Fisioterapi
melakukan
intervensi
Pasien Pulang
Sistematika pelayanan Fisioterapi untuk pasien berulang
Melakukan
pembayaran di
Pasien pulang
resepsionis
5 4
2 3
1
4
Perkiraan Income dalam 1 bulan
a. Rincian Pendapatan
Bulan I
Pasien baru = 72
Pasien konsulen = 24
Rp.150.000,- x 24
Rp.3.600.000,-
Rp.200.000,- x 72
Rp.14.400.000,-
Pasien berulang (Rp.150.000,-/treatment)
Rp.150.000,- x 164
Rp.24.600.000,-
Subtotal
= Rp. 42.600.000,-/bulan
2) Layanan gymnasium
Bulan I
Minggu I 5 orang/minggu
Minggu II 10 orang/minggu
Minggu IV 20 orang/minggu
= Rp. 75.000.000,-/bulan
3) Pendapatan cafetaria
= Rp. 5.000.000,-
= Rp. 20.000.000,-/bulan
Pendapatan Total dalam 1 Bulan
No Sumber Jumlah
3 Cafetaria Rp 20.000.000,00
Subtotal Rp 137.600.000,00
b. Rincian Pengeluaran
dan wifi
gymnasium
alat-alat lainnya
= Rp 137.600.000,00 – Rp 61.750.000,00
= Rp 75.850.000,00/bulan
= 10% x Rp 75.850.000,00
= Rp 7.585.000,00
= Rp 75.850.000,00 - Rp 7.585.000,00
= Rp 68.265.000,00/bulan
= Rp 68.265.000,00 x 12 bulan
= Rp 819.180.000,00/tahun
E. Perjanjian dengan pihak BPK yaitu 60% (Tenaga Kesehatan) : 40%
(BPK)
maka diperlukan promosi, monitoring dan sosialisasi klinik, dalam hal ini untuk
dalam klinik. Beberapa hal yang penting dilakukan untuk memaksimal pelayanan
1. Promosi klinik
Promosi klinik dapat dilakukan dengan cara menggunakan jasa media cetak
simultan yang terbit disetiap edisi media cetak tersebut selama satu bulan.
“Health Caring” ini mengadakan pertemuan satu kali saat akhir bulan untuk
apresiasi kepada karyawan yang menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini
klinik. Meeting ditutup dengan makan bersama seluruh karyawan dan teman
sejawat di klinik.
3. Dana santunan/sumbangan
4. Bakti sosial
LAMPIRAN GAMBAR OBSERVASI