Presentan :
2019
1
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. F
Umur/tanggal lahir : 22 tahun/ 21 Oktober 1997
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Jl. Jati Rawang No. 30
Status perkawinan : Belum Menikah
Negeri asal : Indonesia
Agama : Islam
Suku Bangsa : Minangkabau
Tanggal pemeriksaan : 24 September 2019
II. Anamnesis
Seorang pasien perempuan berumur 22 tahun datang ke Poli Kulit dan kelamin RSUP Dr.
M. Djamil Padang pada tanggal 24 September 2019 dengan keluhan :
Keluhan Utama
Benjolan merah di punggung sejak 1 minggu yang lalu
2
Tidak ada atopi dan alergi pada pasien dan keluarga
Status Dermalogikus
Lokasi : punggung kaki kiri dan kanan di sekitar jari kaki I dan II.
Distribusi : terlokalisir
Bentuk : tidak khas
Susunan : tidak khas
Batas : tegas
Ukuran : plakat
Efloresensi : plak hiperpigmentasi, krusta, ekskoriasi, likenifikasi, skuama
Status Venerologikus :-
Kelainan Selaput :-
Kelainan kuku :-
Kelanan rambut :-
Kelainan Kelenjar Limfe :-
IV. Resume
Pasien perempuan 23tahun datang dengan keluhan beenebalan kulit yang ggatal
meningkat sejak 2 hari yang lalu. Penebelan kulit Penebalan kulit muncul sejak satu tahun ini.
Awalnya berbentuk benjolan kemerahan yang kemudian berubah menjadi keropeng, bersisik dan
3
menebal. Lokasi awalnya di jari kaki kedua kemudian meluas ke punggung kaki dan telapak
kaki.
Gatal di kedua punggung kaki meningkat sejak 2 hari yang lalu. Gatal sudah dirasakan
sejak 4 tahun yang lalu. Gatal bersifat hilang timbul meningkat saat stress. Tidak diperberat bila
memakan-makanan tertentu (telur, dagung, seafood) atau bersentuhan dengan sesuatu (deterjen,
sendal kulit) ataupun perubahan cuaca. Terdapatnya keluhan yang sama pada ibu kos pasien.
Pasien dan ibu kos pernah menggunakan sendal yang sama. Pasien tidak memiliki hewan
peliharaan dan tidak berkebun.
Pada pemeriksaan status generalis dalam batas normal. Pada pemeriksaan status
dermatologikus lokasi kaki kiri dan kanan di sekitar jari kaki I dan II, tampak plak
hiperpigmentasi disertai dengan krusta, ekskoriasi, likenifikasi dan skuama.
V. Diagnosis Kerja
Acne vulgaris
Diagnosis Banding
folikulitis
VII. Diagnosis
Neurodermatitis
VIII. Penatalaksanaan
Terapi
Umum
Hindari garukan karena akan memperparah penyakit, menghindari stress dan
usahakan kuku selalu pendek. Gunakan obat secara teratur.
Khusus
Sistemik
Difenhidramin 4 x 25 mg
4
Topikal
Salep klobetasol propionat 0,05% 2 x sehari
IX. Prognosis
a. Quo ad sanam : bonam
b. Quo ad vitam : dubia bonam
c. Quo ad kosmetikum : dubia bonam
d. Quo ad functionam : bonam
5
6
7