Anda di halaman 1dari 1

WOC KEJANG DEMAM KELOMPOK 10

MUCHAMAD MACHFUD SHODIK 010217A023

ETIOLOGI RENI FERMIATI 010217A026

DEFINISI

Bangkitan kejang yang terjadi


pada kenaikan suhu tubuh (suhu Infeksi bakteri Rangsangan mekanik &
rektal diatas 38oC) yang biokimia, gangguan Kelainan neurologis
disebabkan oleh proses keseimbangan cairan & perinatal/prenatal
ekstrakranium. elektrolit

ga
Reaksi inflamasi PEMERIKSAAN PENUNJANG
Perubahan konsentrasi ion
1. Pemeriksaann laboratorium
diruang ekstraseluler
2. Indikasi lumbal fungsi pada
kejang demam
NOC Proses demam 3. Pemeriksaan EEG
Termoregulasi 4. Pemeriksaan foto kepala,
CT-SCAN?MRI
Ketidakseimbangan
NIC potensial memberan
ATP-ASE
1. Pantau suhu dan tanda tanda Demam tinggi 24
vital lainya jam
2. Monitor warna kulit dan suhu KOMPLIKASI
3. Beri obat atau cairan Perubahandifusi Na+ &
IV(antipiretik, agen anti 1. Kerusakan neuro
bakteri, agen anti menggigil k+
transmitter
4. Jangan beri aspirin untuk HIPERTERMIA 2. Epilepsy
anak anak 3. Kelainan anatomis di
5. Berikan oksigen yang sesuai otak
Perubahan beda 4. Kecacatan neurologis
Pelepasan nuatan 5. kematian
potensial membrane sel
listrik meluas
Kesadaran menurun keseluruh neuron
sel/membrane sel
sekitarnya dg NOC
bantuan kejang
neurotransmiter Sirkulasi status
RESIKO CIDERA NIC

1. Monitor tanda tanda vital


Kurang dari 15menit Lebih dari=15 menit 2. Monitor tonus otot pergerakan
(KDK) 3. Monitor status cairan
(KDS)
4. Pertaahankan parameter
hemodinamik
NOC :

Pengetahuan keamanan pribadi

NIC : Kontraksi otot Perubahan suplay PENATALAKSANAAN


mningkat darah ke otak KEPERAWATAN
1. Identifikasi kekurangan baik
kognitif atau fisik yang 9KDS 1. Baringkan pasien ditempat yang rata,
meningkatkan potensial jatuh kepala dimiringkan, pasangkan sudip
pada lingkungan tertentu lidah yang telah dibungkus kasa
2. Identifikasi perilaku dan factor 2. Singkirkan benda benda yang ada
yang mempengaruhi resiko jatuh Metabolism Resiko kerusakan sel disekitar pasien
3. Gunakan pegangan tangan dengan meningkat neuron otak 3. Lepaskan pakaian yang menggaggu
pernapasan
panjang dan tinggi yang tepat 4. Bila suhu tinggi berikan kompres
untuk mencegah jatuh dari tempat hangat
tidur
4. Hindari melakukan sesuatu secara
tidak teratur dipermukaan lantai
Kebutuhan o2 RESIKO
5. Ajarkan anggota keluarga
mengenai factor resiko jatuh meningkat KETIDAK
6. Berikan tanda untuk EFEKTIFAN
memperingatkan pada staff bahwa PERFUSI NOC
pasien beresiko tinggi jatuh
JARINGA OTAK Respon penyapihan ventilasi
RESIKO mekanik
ASFIKSIA
NIC

1. Manajemen jalan nafas


DAFTAR PUSTAKA 2. Pencegahan aspirasi
Dewi wulandari, S.kep,Ns,M kes, Ns meira erawati. S.kep.M.SI,2016,buku ajar keperawatan anak,Jogjakarta 3. Monitor pernafasan
Arif huda nurarif, hardi kusuma, 2016, asuhan keperawatan praktis.jogjakarta 4. Identifikasi resiko
Ketut labir,N.L.K sulisna dewi, silvanamamuaya,2015, pertolongan pertama dengan kejadian kejang demam pada 5. Monitor tanda tanda vital
anak, Denpasar
Hurun ain,widya warastuti,dan rahmawati,2016, tindakan ibu dalam menangani balita yang mengalami kejang
demam dirumah, malang
Roly marwah,2017,factor yang berhubungan dengan penanganan pertama kejadian kejang demam pada anak usia 6
bulan-5 tahun dipuskesmas banjar masin

Anda mungkin juga menyukai