SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA
bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja
tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta
didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam
menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi
kebutuhan manusia melalui pemecahan masalah-masalah yang dapat diidentifikasi. Penerapan IPA perlu dilakukan
secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan. Mata pelajaran IPA diharapkan menekankan
pembelajaran Salingtemas (Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) yang diarahkan pada pengalaman
belajar untuk menerapkan konsep IPA secara bijaksana. Mata pelajaran IPA berhubungan dengan bagaimana
memahami alam secara sistematis, juga merupakan wahana bagi peserta didik untuk memahami diri dan alam
sekitar, serta bagaimana memperlakukan alam sekitar guna menjaga kelestariannya. Mata pelajaran IPA merupakan
mata pelajaran adaptif, yang bertujuan membekali peserta didik dasar pengetahuan tentang hukum-hukum kealaman
serta makhluk hidup dan tidak hidup yang menjadi dasar sekaligus syarat kemampuan, yang berfungsi
mengantarkan peserta didik guna mencapai kompetensi program keahliannya. Di samping itu mata pelajaran IPA
mempersiapkan kemampuan peserta didik agar dapat mengembangkan program keahliannya pada tingkat
pendidikan yang lebih tinggi.
B. Tujuan
Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan
keteraturan alam ciptaanNya
2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat
dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan serta
sumber daya alam
4. Mengembangkan kemampuan IPA untuk menunjang kompetensi produktif.
Modul 1. Limbah
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi kelas tentang pengertian limbah berdasarkan peraturan yang berlaku, siswa dapat
menjelaskan karakteristik limbah sebanyak 2 ciri
2. Melalui kegiatan diskusi kelas tentang BML setiap hasil aktivitas manusia berdasarkan peraturan yang berlaku,
siswa dapat menjelaskan 2 kriteria BML pada hasil aktivitas manusia
B. Materi
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain. Keutuhan lingkungan hidup sangat dipengaruhi oleh manusia dalam bentuk pemenuhan
kebutuhan yang teroperasionalkan dalam bentuk pembangunan. Salah satu tindakan manusia yang merugikan
lingkungan dalam bentuk tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik
dan/atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan
berkelanjutan. Berdasarkan UU RI No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Dalam hal ini, limbah merupakan salah satu faktor yang dapat
merusak lingkungan akibat ulah manusia. Untuk memperluas pengetahuan anda tentang limbah, lengkapi gambar
dan pertanyaan di bawah ini!
Dampak Bagi Dampak bagi
Gambar Peristiwa
Manusia Lingkungan
Gambar A
2
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
Gambar B
1. Dari kedua gambar di atas, sebutkan 3 syarat suatu zat/benda/barang dikatakan limbah!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Jelaskan jenis kegiatan-kegiatan manusia yang dapat menghasilkan limbah!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
Berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Baku Mutu Lingkungan Hidup adalah
ukuran batas atau kadar mahluk hidup, zat, energy, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsure
pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup.
Pada kajian Baku mutu lingkungan, hanya beberapa jenis BML yang dibahas yaitu meliputi baku tingkat
kebisingan(Kepmen Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996), Baku mutu limbah domestik(Kepmen Lingkungan Hidup
No. 112 Tahun 2003) dan Baku mutu air(PP No. 20 Tahun 1990).
1. Baku tingkat kebisingan
a. Kebisingan adalah bunyi yang tidak Tingkat
Peruntukan Kawasan/ Lingkungan
kebisingan
diinginkan dari usaha atau kegiatan Kesehatan
db(A)
dalam tingkat dan waktu tertentu yang Peruntukan Kawasan
dapat menimbulkan gangguan kesehatan 1. Perumahan dan pemukiman 55
manusia dan kenyamanan lingkungan; 2. Perdagangan dan jasa 70
b. Tingkat kebisingan adalah ukuran energi 3. Perkantoran dan perdagangan 65
bunyi yang dinyatakan dalam satuan 4. Ruang terbuka hijau 50
Desibel disingkat dB; 5. Industry 70
c. Baku tingkat kebisingan adalah batas 6. Pemerintahan dan fasilitas umum 60
maksimal tingkat kebisingan yang 7. Rekreasi 70
Lingkungan Kegiatan
diperbolehkan dibuang ke lingkungan
1. Rumah sakit, sekolah dan tempat 55
dari usaha atau kegiatan sehingga tidak ibadah
menimbulkan gangguan kesehatan
manusia dan kenyamanan lingkungan;
a. Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari pH 6-9
usaha dan atau kegiatan permukiman (real estate), rumah BOD 100
makan (restauran), perkantoran, perniagaan, apartemen Minyak dan lemak 10
dan asrama; TSS (total suspen-
100
b. Baku mutu air limbah domestik adalah ukuran batas atau ded solid)
kadar unsure pencemar dan atau jumlah unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam air
limbah domestik yang akan dibuang atau dilepas ke air permukaan
c. Baku mutu air limbah domestik berlaku bagi :
1) Semua kawasan permukiman, kawasan perkantoran, kawasan perniagaan, dan apartemen;
2) Rumah makan (restauran) yang luas bangunannya lebih dari 1000 meter persegi
3) Asrama yang berpenghuni 100 (seratus) orang atau lebih
4
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
Nama :
Kelas :
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak penjelasan guru tentang klasifikasi limbah, siswa dapat mengelompokkan 4 jenis limbah
berdasarkan kategori sumbernya
2. Setelah menyimak penjelasan guru tentang klasifikasi limbah, siswa dapat memberikan contoh jenis-jenis limbah
berdasarkan kategori senyawanya
3. Melalui kegiatan presentasi tentang klasifikasi limbah berdasarkan wujudnya, siswa dapat menjelaskan 3
karakteristik setiap jenis limbahnya
B. Materi
Beranjak dari pemenuhan kebutuhan manusia, pembangunan berbagai sektor terus berkembang. Dengan
meningkatnya pembangunan di segala bidang, khususnya pembangunan di bidang industri, semakin meningkat
pula jumlah limbah yang dihasilkan. Sejalan dengan fungsi manusia sebagai manajemen lingkungan yang
berkewajiban menjaga keasrian lingkungan. Maka dibutuhkan upaya/kegiatan untuk dapat mengelola limbah
5
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
yang dihasilkan sesuai dengan karakteristiknya. Oleh karena itu, klasifikasi limbah sangat dibutuhkan untuk
mengidentifikasi limbah yang berujung ke bagaimana cara mengolahnya.
Klasifikasi limbah terbagi menjadi :
1. Berdasarkan sumbernya, limbah terbagi menjadi limbah rumah tangga(domestik), limbah industri, limbah
pertanian dan limbah pertambangan
2. Berdasarkan wujudnya, limbah terbagi menjadi limbah cair, limbah padat dan limbah gas
3. Berdasarkan senyawanya, limbah terbagi menjadi limbah organik dan limbah anorganik
4. Berdasarkan sifatnya(toksisitasnya), limbah terbagi menjadi limbah B3 dan limbah Non B3
6
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
1. Berdasarkan kategori sumbernya, Manakah jenis limbah yang paling berpengaruh di daerah kalian! Jelaskan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
2. Berikan contoh setiap jenis limbah berdasarkan sumbernya!
a. …………………………………………. c. ………………………………………….
b. …………………………………………. d. ………………………………………….
Klasifikasi berdasarkan senyawa penyusunnya,
Berdasarkan pantauan kalian di lingkungan sekolah dan lingkungan rumah, lengkapi tabel di bawah ini!(min 3)
No Kriteria Di Lingkungan Sekolah Di Lingkungan Rumah
1 Limbah organik
2 Limbah anorganik
3 Kegiatan yang
menghasilkan
limbah organik
4 Kegiatan yang
menghasilkan
limbah anorganik
1. Berdasarkan kategori senyawa penyusunnya, manakah jenis limbah yang paling banyak terdapat di lingkungan
sekolah? Jelaskan alasannya!
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
2. Manakah jenis limbah yang paling banyak terdapat di lingkungan rumah? Jelaskan alasannya!
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
3. Apakah jenis aktivitas di lingkungan sekolah yang sangat berpengaruh terhadap adanya limbah anorganik?
Jelaskan alasannya! …………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
7
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
4. Apakah jenis aktivitas di lingkungan rumah yang sangat berpengaruh terhadap kuantitas limbah organik?
Jelaskan alasannya! …………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………...
Klasifikasi Limbah Berdasarkan Wujudnya,
Berdasarkan wujudnya, limbah terbagi menjadi limbah cair, limbah padat dan limbah gas. Penjelasan untuk limbah
cair teruraikan pada tabel di bawah ini!
No Jenis Limbah Cair Penjelasan Contoh
1 Domestik
2 Industri
Rembesan dan
3
Luapan
4 Air Hujan
Limbah padat atau yang sering kita kenal dengan istilah “sampah” merupakan jenis limbah yang sangat erat
hubungannya dengan perilaku manusia. Penggolongan sampah dapat didasarkan pada beberapa kriteria, yaitu asal,
komposisi, bentuk, lokasi, proses terjadinya, sifat dan jenisnya.
1. Berdasarkan asalnya, sampah terbagi menjadi sampah domestik, sampah industri, sampah hasil kegiatan
pertanian, sampah hasil perdagangan, sampah hasil kegiatan pembangunan dan sampah jalan raya
2. Berdasarkan komposisinya, sampah terdiri atas sampah seragam dan sampah campuran
3. Berdasarkan bentuknya, sampah terbagi menjadi sampah padatan, sampah cairan, sampah berbentuk gas
4. Berdasarkan lokasinya, sampah mencakup sampah kota dan sampah daerah
5. Berdasarkan proses terjadinya, sampah dibedakan menjadi sampah alami dan non alami
6. Berdasarkan jenisnya, sampah mencakup sampah makanan, kebun, kertas,plastik, kain, kayu, logam,
gelas,keramik, abu dan debu
7. Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik
Limbah gas dan partikel merupakan limbah yang banyak dibuang ke udara. Secara alamiah, udara mengandung
unsur kimia seperti oksigen, nitrogen, hidrogen, karbon dioksida, dan beberapa jenis gas lain. Penambahan unsur
gas ke dalam udara yang melampui kandungan alaminya akibat aktivitas manusia akan menurunkan kualitas udara.
8
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
Partikel adalah butiran halus yang mungkin masih terlihat oleh mata telanjang seperti uap air, debu, asap, fume dan
kabut. Menurut Wardhana(1995) partikel dapat berupa keadaan-keadaan berikut,
Fume merupakan padatan yang No Lingkungan/Kondisi Jenis limbah gas
terdapat di udara, yang biasanya 1 Sekolah
terjadi akibat kondensasi uap air, 2 Pasar
sublimasi atau reaksi kimia lainnya 3 Jalan raya
4 Kantor
Aerosol adalah partikel yang
5 Letusan gunung berapi
terhambur dan melayang di udara
Fog/ kabut dalah aeorosol berupa butiran air yang berada di udara
Smoke/asap merupakan aerosol yang berupa campuran antara butir padatan dan cairan yang terhambur
melayang di udara
Dust/debu adalah aeorosol berupa butiran padat yang terhambur dan melayang di udara karena adanya
hembusan angin
1 2 3 4 5 6
1. Sisa kegiatan manusia S
2. dampak mog
3. pelarut limbah industri 7 8 adala
4. sampah teruraikan mikroba h
5. CO2 9 10 11 camp
6. Sampah seragam dan campuran uran
12
7. Sampah tidak membusuk smok
13
8. Standar/acuan/batas aman di lingkungan e
9. Limbah gas 14 15
dan
10. Limbah padat anorganik 16
fog
11. Kadar paling aman limbah
17
12. Akibat kondensasi uap air
18 19
13. Terbagi menjadi limbah cair, gas, padat
14. Limbah hasil penggunaan pestisida
15. Limbah teruraikan oleh mikroba 20
Nama :
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
Modul 3. Limbah B3
A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi tentang limbah B3 berdasarkan peraturan yang berlaku, siswa dapat menguraikan
kembali 3 penjelasan tentang limbah B3
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok tentang karakteristik limbah B3, siswa dapat menjelaskan 3 karakteristik
limbah B3
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok tentang karakteristik limbah B3, siswa dapat memberikan contoh 3 jenis
limbah B3 berdasarkan karakteristiknya
B. Materi Pembelajaran
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 85 Tahun 1999 jo 18 Tahun 1999, limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun(B3) merupakan sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan/atau
beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain. Suatu limbah dikatakan
limbah B3, jika setelah dilakukan pengujian limbah tersebut memiliki salah satu karakteristik di bawah ini yaitu
No Karakteristik Uraian
1 Mudah meledak Limbah yang pada suhu dan tekanan standar(250C, 760 mmHg) dapat meledak atau
(explosive) melalui reaksi kimia dan/fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan
tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan
2 Mudah terbakar Limbah berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24 % volume dan/atau
(flammable) pada titik nyala tidak lebih dari 600C(1400F) akan menyala apabila terjadi kontak
dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg,
limbah bukan cairan yang pada temperatur dan tekanan standar(250C, 760 mmHg)
dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan, penyerapan uap air, atau
perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan
kebakaran yang terus menerus, limbah yang bertekanan yang mudah
terbakar/pengoksidasi (pemicu kebakaran)
3 Reaktif Limbah yang pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkan perubahan
tanpa peledakan, dapat bereaksi hebat dengan air, apabila bercampur dengan air
berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap/atau asap beracun dalam
jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan, Limbah
Sianida, Sulfida atau Amoniak yang pada kondisi pH antara 2 dan 12,5 dapat
10
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
No Karakteristik Uraian
menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan
kesehatan manusia dan lingkungan, dapat mudah meledak atau bereaksi pada suhu
dan tekanan standar(250C, 760 mmHg), menyebabkan kebakaran karena melepas
atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu
tinggi
4 Beracun Limbah yang mengandung pencemar bersifat racun bagi manusia atau lingkungan
yang dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk ke dalam
tubuh melalui pernapasan, kulit atau mulut. Penentuan sifat racun untuk identifikasi
limbah ini dapat menggunakan baku mutu konsentrasi TCLP(Toxicity Characteristic
Leaching Porcedure) pencemar organik dan anorganik dalam limbah
5 Infeksi Secara mikrobiologi, cairan dari laboratorium atau bidang kedokteran dapat
mengandung mikroorganisme phatogen yang dapat menginfeksi jaringan luka pada
bagian tubuh yang lain. Seperti hepatitis dan kolera yang ditularkan pada pekerja,
pembersih jalan dan masyarakat di sekitar lokasi pembuangan limbah
6 Korosif Menyebabkan iritasi(terbakar) pada kulit, menyebabkan proses pengkaratan pada
lempeng baja(SAE 1020) dengan laju korosi lebih besar dari 6,35 mm/tahun dengan
temperatur pengujian 550C, Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah
bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa
7 Teratogenik Dalam ilmu kedokteran, kecacatan dapat dipengaruhi oleh faktor genetis dan
(kecacatan) lingkungan. Kecacatan dapat terjadi pada janin dalam kandungan. Umumnya, faktor
lingkungan berupa infeksi virus, obat yang dikonsumsi ibu(aminopterin, thalidomide,
barbiturat), radiasi
8 Karsinogenik Limbah yang bersifat karsinogenik dapat menimbulkan kanker(pertumbuhan sel di
luar batas normal). Terjadinya kanker memerlukan waktu pertumbuhan. Sehingga
dampaknya akan terlihat beberapa tahun kemudian setelah terkena dampak. Jenis
limbah B3 ini dapat berasal dari bahan makanan
9 Mutagenik Limbah yang bersifat mutagenik mengakibatkan perubahan genetik/ mutasi yang
berakhir pada kecacatan. Jenis limbah B3 ini dapat terjadi karena faktor radiasi
11
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
c. …………………………………………………………………..
d. …………………………………………………………………..
e. …………………………………………………………………..
1. Mutagenik mengakibatkan -
perubahan…. berdampak kecacatan 1 2 3 4 5
2. Limbah dapat meledak akibat reaksi kimia
3. Standar uji racun 6 7
4. Sifat karsinogenik
5. Iritasi pada kulit 8
6. Sisa
7. pH lebih dari 12,5 9
8. derajat keasaman
9. akibat mutagenik pada sel 10 11
10. limbah cair
11. limbah penyebab kematian 12
12. logam reaktif terhadap air
13. sisa/buangan aktifitas manusia 13
14. menimbulkan perkaratan logam
15. ciri limbah reaktif jika dengan dengan air
14
15
12
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
Nama :
Kelas :
A. Tujuan Pembelajaran
Melakukan kegiatan identifikasi limbah pada lingkungan kerja untuk dapat diolah menjadi barang yang memiliki
nilai guna
B. Materi Pembelajaran
Kebutuhan manusia dapat terpenuhi melalui kegiatan produksi baik secara teknis maupun administratif.
Kegiatan produksi selain menghasilkan barang utama, sering menghasilkan barang yang bersifat non ekologis
dan non ekonomis. Barang non ekologis dan ekonomis inilah yang terkategorikan limbah. Berdasarkan UU RI
No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, kesehatan merupakan keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Tidak bisa kita pungkiri bahwa
kesehatan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Oleh karena itu, bentuk upaya individu produktif harus
dilandasi dengan lingkungan yang sehat pula. Sehingga efek samping produksi yang berpeluang mengganggu
kesehatan di lingkungan kerja harus dapat diubah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis
ataupun bermanfaat bagi kesehatan manusia.
1. Identifikasi Limbah Recylce dan Non Recycle
Lingkungan Limbah
No
Kerja Recylce Non Recylce
1
2
13
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
3
4
5
a. Judul :
……………………………………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………………………………...
Nama :
Kelas :
Modul 5 Polusi
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui hasil pengamatan di lingkungan tentang karakteristik polutan, siswa dapat menjelaskan pengertian polusi
dengan benar
B. Materi Pembelajaran
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran di sebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan
diantaranya sebagai berikut :
Kondisi Zat/benda/Barang
No Kriteria Polutan Pemenuh Penjelasan
Limbah Polutan
Kebutuhan
1 Keberadaannya
dapat menyebabkan
kerugian terhadap
mahluk hidup
2 Jumlahnya melebihi
ukuran normal
14
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
4 Berada di tempat
yang tidak tepat
1. Berdasarkan uraian pada tabel di atas sebutkan 2 perbedaan antara limbah dan polutan!
a. ……………………………………………………………………………………………………………………………
b. ……………………………………………………………………………………………………………………………
2. Berdasarkan kriteria suatu zat dikatakan polutan, apakah yang dimaksud dengan polusi?
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………………………………………….
Nama :
Kelas :
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan kegiatan diskusi kelas tentang pengelompokkan polutan, siswa dapat mengelompokkan
5 jenis polutan berdasarkan kategori senyawa polutannya
2. Setelah melakukan kegiatan diskusi kelas tentang klasifikasi polutan, siswa dapat menguraikan 3 jenis
polutan berdasarkan kategori wujudnya
3. Setelah melakukan kegiatan diskusi kelas tentang pembagian jenis polutan, siswa dapat menjelaskan 2
jenis polutan berdasarkan sifatnya
4. Tujuan Pengayaan : membuat makalah tentang keadaan polusi di kota Bandung
B. Materi Pembelajaran
Berdasarkan UU RI No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, pencemaran lingkungan hidup
adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy, dan/atau komponen lain ke dalam
15
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran dapat timbul
sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam (misal gunung meletus, gas beracun).
Pencemaran lingkungan tidak dapat dihindari. Yang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran,
mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya
agar tidak mencemari lingkngan. Guna lebih mengenal tentang jenis-jenis polusi yang terdapat di lingkungan di
bawah ini beberapa contoh klasifikasi polusi/polutan.
3 Plastik,
4 Bunyi gaduh di atas 50 dB,
16
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
No Pencemaran Penjelasan
ditenggang keberadaannya dalam udara ambient
Emisi adalah zat, energi, dan /atau komponen lain yang dihasilkan dalam suatu kegiatan
yang masuk dan/atau dimasukkannya ke dalam udara ambient yang mempunyai dan/atau
tidak mempunyai potensi sebagai unsure pencemar
Baku mutu emisi sumber adalah batas kadar maksimal dan/atau beban emisi
maksimum yang diperbolehkan masuk atau dimasukkannya ke dalam udara ambient
3 Tanah adalah salah satu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri
dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan
mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya(PP No
150 Tahun 2000)
Pencemaran tanah adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energy,
dan atau komponen lain ke dalam tanah oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas tanah
turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan tanah tidak berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukkannya
Polutan biologi
Polutan fisika
Polutan suara
1. Pencemaran udara
a. Kandungan normal komponen/unsur di udara (atmosfer)
Komponen Formula % Volume
Nitrogen N2 78,08
Oksigen O2 20,95
Argon Ar 0,934
17
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
Polutan udara dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Karbondioksida CO2 0,0314
1. Polutan primer (langsung dari sumber pencemaran Neon Ne 0,00182
udara) cth CO dan SO2 dll Helium He 0,000524
2. Polutan sekunder (hasil reaksi polutan primer di Metana CH4 0,0002
atmosfer) cth ozon, sulfur trioksida dll Kripton Kr 0,000114
2. Pencemaran Air
Sumber Jenis karakteristik Indikator
Limbah Bersifat menginfeksi dan menyebabkan Indikator Fisik : kekeruhan, bau,
………….
domestik penyakit warna, dan suhu
(rumah Senyawa kimia yang mengandung atom Indikator Kimia :
tangga), ………….. karbon(DDT), pelarut pada produk 1. Kandungan nutrisi : unsur N,
kotoran,limbah pembersih(deterjen) P, dan C
industry, …………… Berdampak kenaikan suhu perairan 2. DO : polutan aerob
18
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
3. Pencemaran Tanah
Sumber Jenis Penjelasan Indikator
Limbah Bahan padatan buangan(kertas, plastic, Indikator fisik : kepadatan,
pertanian, kayu, kaca, sisa makanan, karet, dll) porositas, tesktur tanah, warna
limbah Senyawa pembunuh mahluk hidup yang tanah
domestic, merugikan manusia Indikator kimia : pH, salinitas,
limbah Kelebihan nitrogen, fosfat bersifat racun kandungan unsure/senyawa
industry, bagi tumbuhan organic dan anorganik, logam
limbah Kandungan cadmium, timbale, kromium, Indikator biologi : kuantitas
pertambangan tembag, besi, dll cacing tanah
Nama :
Kelas : 19
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
A. Tujuan Pembelajaran
Memberikan ide/gagasan dalam pengelolaan polutan pada lingkungan kerja melalui identifikasi jenis polutannya
B. Materi Pembelajaran
Pencemaran lingkungan merupakan dampak negative akibat kegiatan manusia. Setiap bidang kerja produksi
guna pemenuhan kebutuhan hidup manusia dapat menghasilkan polusi. Setiap lingkungan kerja dapat terjadi
berbagai jenis polusi. Untuk lebih memahami tentang jenis polusi/polutan pada lingkungan kerja. Lengkapi tabel
di bawah ini!
Jenis polusi/polutan
Lingkungan Alternatif Solusi
Organik Anorganik
Sekolah
Angkutan umum
Pelayanan kesehatan
Kantor
Jalan raya
Tempat rekreasi
Buatlah makalah tentang kondisi pencemaran di Kota Bandung dengan memilih jenis lingkungan pada tabel di
atas!
20
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
Nama :
Kelas :
Soal Latihan 1
1. Pernyataan berikut ini sesuai dengan definisi limbah, kecuali …
a. Zat sisa hasil kegiatan manusia
b. Bahan buangan manusia
c. Bahan berbahaya yang harus dimusnahkan
d. Dapat membahayakan lingkungan bila jumlahnya melebihi baku mutu
e. Tidak menimbulkan masalah jika dapat dikelola dengan baik
2. Logam berat merupakan contoh limbah yang banyak dihasilkan oleh aktivitas …
a. Rumah tangga c. Perkebunan e. Restoran
b. Pertanian d. Industry
3. Contoh limbah berwujud gas yang tidak berwarna tapi berbau tajam adalah …
a. Karbondioksida c. Sulfur dioksida e. Karbon monoksida
b. Nitrogen dioksida d. Oksigen
4. Limbah B3 dapat mengandung zat/bahan yang bersifat teratogenik yang artinya …
a. Menyebabkan kanker c. Menyebabkan mutasi
b. Menyebabkan tumor d. Menyebabkan kecacatan pada janin
e. Menyebabkan infeksi
5. Di bawah ini karakteristik limbah B3, kecuali …
a. Mudah meledak c. Amat sangat mudah d. Sangat mudah menyala
b. Pengoksidasi menyala e. Sangat mudah berubah
6. Suatu zat/bahan dapat dikelompokkan menjadi limbah B3 apabila dapat menghasilkan gas/meledak dengan suhu … 0C
a. 25 c. 60 e. 140
b. 50 d. 100
7. Limbah berikut yang tidak dapat di daur ulang adalah …
a. Kertas c. Karet e. Besi
b. Plastic d. Pupuk
8. Limbah rumah tangga seperti air detergen dan air tinja merupakan contoh limbah …
a. Limbah cair industry d. Limbah berbahaya
b. Limbah rembesan dan luapan e. Limbah cair domestic
c. Limbah hujan
9. Berikut ini yang merupakan contoh limbah anorganik adalah …
a. Minyak bekas pakai c. Kaleng bekas e. Kotoran hewan
b. Kulit buah d. Nasi basi
10. Limbah domestic, limbah industry, limbah pertanian dan limbah pertambangan merupakan pembagian limbah berdasarkan
21
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
14. Buangan yang dihasilkan dari suatu proses atau aktivitas yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan disebut dengan ….
a. limbah c. limbah cair e. limbah padat
b. sampah d. sampah anorganik
15. Di lingkungan sekitar kita, seringkali tidak disadari banyak limbah berbahaya dan beracun seperti….
a. alumunium c. kayu e. plastik
b. baterai d. kertas
16. Sampah dapat bersumber dari sarana layanan masyarakat yang meliputi ….
a. rumah tangga c. warung e. swalayan
b. perkampungan d. tempat layanan kesehatan
17. Sumber sampah yang bukan akibat aktivitas manusia adalah ….
a. banjir c. tempat umum e. pertanian
b. industri d. pemukiman penduduk
18. Dibawah ini merupakan faktor pendorong aktivitas manusia yang menghasilkan limbah, kecuali ….
a. industrialisasi c. konsumtif e. pertambahan penduduk
b. modernisasi d. urbanisasi yang pesat
Soal Latihan 2
1. komponen berikut dapat dijadikan indicator bagi polusi tanah, kecuali …
a. cacing tanah c. warna e. kandungan fosfor
b. salinitas d. bakteri koliform
2. Berikut ini yang merupakan indicator fisik polusi udara adalah …
a. Tekstur b. pH c. bau
22
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
23
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
16. Karbon dioksida yang terdapat di muka bumi terutama berasal dari …
a. Fotosintesis dan respirasi d. Digesti dan fotosintesis
b. Respirasi dan pembakaran e. Fotosintesis dan karbon dioksida
c. Fotosintesis dan pembusukan
17. Polutan di air yang dapat menstimulasi pertumbuhan algae adalah …
a. DDT c. Fosfat e. Timbal
b. Sulfur d. Arsenic
18. Contoh polutan primer yang dihasilkan dari pembakaran adalah …
a. Karbon monoksida c. Asam nitrat e. Formal dehid
b. Sulfur trioksida d. Oksigen
19. Jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh organisme hidup untuk memecah atau mengoksidasi bahan buangan dalam
air dinamakan ….
a. BOD c. DO e. Oksigen terlarut
b. OD d. COD
20. Batas kadar yang diperbolehkan bagi zat atau bahan pencemar yang terdapat dalam air dan air tetap dapat digunakan
sesuai dengan kriterianya ….
a. bahan limbah cair c. baku mutu air e. batas kadar air
b. baku air tercemar d. batas kualitas air
Daftar Pustaka,
Anonim. 1988. Kumpulan Peraturan di Bidang Lingkungan Hidup. Jakarta : CV. EKO JAYA
Ernawati, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK dan MAK Kelas XI. Jakarta : Erlangga
Hardjasoemantri Koesnadi. 2006. Hukum Tata Lingkungan. Yogyakarta Gadjah Mada University Press
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
24
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Syarat-syarat
suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap
makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi
tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
Macam-macam Pencemaran
Macam-macam pencemaran dapat dibedakan berdasarkan pada tempat terjadinya, macam
bahan pencemarnya, dan tingkat pencemaran.
1. Pencemaran udara
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut.
a. Gas HzS. Gas ini bersifat racun, terdapat di kawasan gunung berapi,
bisa juga dihasilkan dari pembakaran minyak bumi dan batu bara.
b. Gas CO dan COz. Karbon monoksida (CO) tidak berwarna dan tidak
berbau, bersifat racun, merupakan hash pembakaran yang tidak
sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin letup. Gas COZ dalam
udara murni berjumlah 0,03%. Bila melebihi toleransi dapat meng-
ganggu pernapasan. Selain itu, gas C02 yang terlalu berlebihan di
bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi panas.
Pemanasan global di bumi akibat C02 disebut juga sebagai efek rumah
kaca.
c. Partikel SOZ dan NO2. Kedua partikel ini bersama dengan partikel cair
membentuk embun, membentuk awan dekat tanah yang dapat
mengganggu pernapasan. Partikel padat, misalnya bakteri, jamur,
virus, bulu, dan tepung sari juga dapat mengganggu kesehatan.
25
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
Sumber polusi udara lain dapat berasal dari radiasi bahan radioaktif, misalnya, nuklir.
Setelah peledakan nuklir, materi radioaktif masuk ke dalam atmosfer dan jatuh di bumi.
materi radioaktif ini akan terakumulusi di tanah, air, hewan, tumbuhan, dan juga pada
manusia. Efek pencemaran nuklir terhadap makhluk hidup, dalam taraf tertentu, dapat
menyebabkan mutasi, berbagai penyakit akibat kelainan gen, dan bahkan kematian.
Pencemaran udara dinyatakan dengan ppm (part per million) yang artinya jumlah cm3
polutan per m3 udara.
2. Pencemaran air
Polusi air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar sebagai berikut.
Salah satu bahan pencemar di laut ada lah tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan kapal
tanker minyak yang sering terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan
karenanya. (Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai
pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya, kerugian
manusia semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem laut.
Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme
air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih
besar.
3. Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini :
a. sampah-sampah pla.stik yang sukar hancur, botol, karet sintesis,
26
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
4. Polusi suara
Polusi suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin
pabrik, radio/tape recorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran.
1. Kimiawi; berupa zat radio aktif, logam (Hg, Pb, As, Cd, Cr dan Hi),
pupuk anorganik, pestisida, detergen dan minyak.
2. Biologi; berupa mikroorganisme, misalnya Escherichia coli, Entamoeba
coli, dan Salmonella thyposa.
3. Fisik; berupa kaleng-kaleng, botol, plastik, dan karet.
2. Parameter Pencemaran
Dengan mengetahui beberapa parameter yang ads pads daerah/kawasan penelitian akan
dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah terkena pencemaran
atau belum. Paramaterparameter yang merupakan indikator terjadinya pencemaran adalah
sebagai berikut :
a. Parameter kimia
Parameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam
berat.
b. Parameter biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu
jumlah oksigen dalam air. Cars pengukurannya adalah dengan
menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennya
27
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
Menurut menteri kesehatan, kandungan oksigen dalam air minum atau BOD tidak boleh
kurang dari 3 ppm.
c. Parameter fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas.
d. Parameter biologi
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme, misalnya, bakteri coli, virus,
bentos, dan plankton.
28
YAYASAN BERDIKARI JEMBER
SMK BERDIKARI
TERAKREDITASI
JALAN JAMBU 050331-421754 PATRANG JEMBER
NSS. 324053003002 - NDS. 4205380301
website : www.smkberdikarijbr.blogspot.com ; e-mail : berdikarijbr@hotmail.com
Motivasi : ……………………………………………………………………….
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………..
1. Limbah
2. Klasifikasi Limbah
3. Limbah B3
4. Limbah pada Lingkungan Kerja
5. Polusi
6. Klasifikasi Polusi
7. Polusi pada Lingkungan Kerja
Oleh :
Ahmad Mujidin, S.Pd
Nama :
Kelas :
No. Kontak : 29