Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Lisa suci milani

NIM : 17.048

KELAS : 3 A
kekerasan

Predisposisi : Presipitasi :
Faktor pengalaman yang dialami Faktor prespitasi dapat ber-
tiap orang yang merupakan factor
sumber dari klien, lingkungan
predisposisi, artinya mungkin ter-
atau interaksi dengan orang
jadi/ mungkin tidak terjadi perilaku
lain.

Mekanisme Koping :
Displacement : melepaskan perasaan tertekannya bermusuhan pada objek yang begitu
seperti pada mulanya yang membangkitkan emosi.
Proyeksi : menyalahkan orang lain mengenai keinginan yang tidak baik.
Depresi : menekan perasaan orang lain yang menyakitkan atau konflik ingatan
dari kesadaran yang cenderung memperluas mekanisme ego lainnya.
Reaksi formasi : pembentukan sikap kesadaran dan pola perilaku yang berlawanan
dengan apa yang benar-benar .
SUMBER :

Www.academia.edu.com
Rentang Respon Marah

Asertif :mampu menyatakan rasa marah tanpa menyakiti orang lain dan merasa lega. ( ADAPTIF )

Frustasi :Merasa gagal mencapai tujuan disebabkan karena tujuan yang tidak realistis.

Pasif :Diam saja karena merasa tidak mampu mengungkapkan perasaan yang sedang dialami.

Agresif :Tindakan destruktif terhadap lingkungan yang masih terkontrol.

Amuk : tindakan destruktif dan bermusuhan yang kuat dan tidak terkontrol.( MALADAPTIF )

Tanda dan Gejala :


Fisik contoh Muka merah dan tegang
Verbal contoh Bicara kasar
Perilaku contoh Melempar atau memukul benda/orang lain
Emosi contoh Tidak adekuat, tidak aman dan nyaman
Intelektual contoh Mendominasi

Sumber :
Keliat, B. A. & Akemat.(2012).Model Praktik Keperawatan Profesional
Jiwa.jakarta :
PROSES TERJADINYA RPK
Respon adaptif Respon mal

Asertif Frustasi Pasif Agresif Kekerasan

AsertiF : mampu menyatakan rasa marah tanpa menyakiti orang lain dan merasa lega.
Frustasi : merasa gagal mencapai tujuan disebabkan karena tujuan yang tidak realistis.
Pasiff : diam saja karena tidak mampu mengungkapkan perasaan yang sedang dialami.
Agresif : Memperlihatkan permusuhan, keras dan menuntut, mendekati orang lain dengan ancaman,.
Kekerasan : Sering juga disebut gaduh-gaduh atau amuk. Perilaku kekerasan ditandai dengan menyentuh orang lain secara
menakutkan, member kata-kata ancaman, melukai disertai melukai pada tingkat ringan, dan yang paling berat
adalah melukai/merusak secara serius.
SUMBER :

Www.academia .edu.co
m

Anda mungkin juga menyukai