Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Gaya Hidup Hedonisme


Remaja di Surabaya

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN SOSIAL HUMANIORA

Diusulkan oleh:

Dinda Salmahella Ketua 131511133039 2015


Safira Nur Ainiyah Anggota 131811133010 2018
Sofia Islamiyah Dindaielts Siswoyo Anggota 131811133129 2018

UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap


Gaya Hidup Hedonisme Remaja di
Surabaya
2. Bidang Kegiatan : PKM-PSH
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dinda Salmahella
b. NIM : 131511133039
c. Jurusan : S1 Pendidikan Ners
d. Universitas : Airlangga
e. Alamat Rumah dan Telp/HP : Jalan Imam Bonjol No 110 Desa Tembarak
Kecamatan Kertosono Kabupaten
Nganjuk/081334106279
f. Email : dindasalmahellash@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Abu Bakar, M.Kep., Ns.Sp.Kep.M.B.
b. NIDN : 0027048002
c. Alamat Rumah/Telepon : Jalan Raya Kembangan Asri F4, Perumahan
GKA, Gresik
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 7.175.000
b. Sumber lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
Surabaya, 1 November 2017
Menyetujui
Wakil Dekan I Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga

(Dr. Kusnanto, S.Kp., M. Kes.) (Dinda Salmahella)


NIP. 196808291989031002 NIM. 131511133039

Direktur Kemahasiswaan Dosen Pendamping


Universitas Airlangga

(Dr. M. Hadi Shubhan, S.H., M.H., CN.) (Dr. Abu Bakar, M.Kep.,
NIP. 197304062003121002 Ns.Sp.Kep.M.B.)
NIDN. 0027048002

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..........................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................2
1.4 Luaran yang diharapkan .....................................................................3
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................4
2.1 Kerangka Dasar Teori ........................................................................4
2.2 Remaja ...............................................................................................5
2.3 Teori Modeling ..................................................................................6
2.4 Gaya Hidup ........................................................................................6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ...................................................................8
3.1 Jenis Penelitian...................................................................................8
3.2 Lokasi dan waktu penelitian ..............................................................8
3.3 Sumber dan strategi pengumpulan data .............................................8
3.4 Penentuan Variabel atau definisi konsep ...........................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .....................................................9
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................9
BAB 5. DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................10
BAB 6. LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping yang
ditandatangani...........................................................................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ..........17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Penelitian ............................................18

iii
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era globalisasi ini seiring dengan perkembangan zaman terjadi
perubahan terbesar di bidang komunikasi 40 tahun terakhir (sejak munculnya tv)
adalah penemuan dan pertumbuhan internet. Internet digunakan adalah untuk
berkomunikasi antar pengguna internet, share foto-foto, dan melihat
perkembangan dunia melalui internet dengan berbagai akses websit e dan situs
yang tersedia. Dewasa ini banyak fasilitas internet yang dapat memudahkan
manusia untuk melakukan komunikasi dan bertukar informasi. salah satunya
adalah media sosial yang saat ini sedang booming dikalangan para pengguna
internet dan gadget yaitu Instagram. Berdasarkan data survey mengenai” Penetrasi
dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia” yang dilakukan oleh Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016 , jenis konten yang
paling sering diakses oleh masyarakat Indonesia adalah Media Sosial. Media
Sosial yang saat ini sangat digemari oleh berbagai kalangan dan tentunya dianggap
cukup efektif dalam melakukan kegiatan Social Media Marketing adalah media
sosial Instagram. Dari 129,2 Juta Pengguna aktif Media Sosial, Sebanyak 19,9 juta
orang atau sekitar 15% menyatakan Instagram sebagai salah satu Media Sosial
yang sering dikunjungi.
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan pengguna
mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai
layanan jejaring sosial. Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat
untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Sistem sosial
di dalam Instagram adalah dengan mengikuti akun pengguna lainnya, atau
memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama
pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga
mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya. Pengikut
juga menjadi salah satu unsur yang penting, dimana jumlah tanda suka dari para
pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat menjadi sebuah foto
yang populer atau tidak.
Instagram juga digunakan untuk sarana berbisnis online yang paling mudah,
sehubungan dengan hal itu promosi bisnis online ini memanfaatkan pemilik akun
Instagram dengan followers jumlah besar dan memiliki feed menarik yang disebut
dengan Selebgram singkatan dari Selebriti Instagram, untuk mempromosikan
produknya istilahnya disebut “Endorse” yang artinya adalah sebuah tindakan
mendukung (support). Selebgram akan memposting foto endorse dengan
background dan outfit menarik. Hal ini menjadi kiblat para remaja dalam
kehidupannya, para remaja zaman sekarang berlomba mengunggah foto
sedemikian rupa agar mendapatkan banyak like dan account miliknya tersebut
menjadi popular.
Para remaja ini menghabiskan waktunya berjam-jam untuk mengecek account
instagramnya, melihat-lihat fashion tren terkini, tempat nongkrong favorit terkini,
2

dan lain sebagainya. Remaja tersebut tenggelam di dalam dunia maya, sehingga
tidak menyadari dampak negative yang ditimbulkan bagi pergaulan dan kehidupan
sosialnya. Seperti yang kita ketahui perkembangan teknologi pasti menimbulkan
dampak negative, terlebih instagram yang banyak digemari remaja pada era ini.
Dampak negatif yang dapat terjadi bagi remaja ini sebagai pengguna
Instagram yaitu timbulnya sikap hedonism, krisis percaya diri, persaingan
kehidupan mewah, tidak mau menatap realita dan kehidupan nyata. Dalam hal ini
remaja selalu mengikuti tren yang sedang berlangsung di dunia dan di kalangan
mereka. Seperti kasus remaja yang rela menghabiskan uang mereka untuk membeli
pakaian yang sedang tren digunakan pada saat itu. Karena mereka tidak mau
dibilang ketinggalan zaman oleh teman-temannya dan dianggap populer jika
mengikuti zaman. Semakin high class foto yang mereka unggah maka disitulah
tingkat kepopuleran mereka diukur. Dengan adanya fenomena ini sehingga timbul
gaya hidup konsumtif dan hedonisme pada remaja.
Pada penelitian yang kami susun ini, kami akan mengkaji dari beberapa
responden pengguna media social instagram tentang pengaruh dari penggunaan
Instagram itu sendiri, serta mengkaji dari kalangan remaja di Surabaya tentang
dampak yang muncul tentang timbunya gaya hidup hedonisme diantara pengguna
media sosial Instagram terhadap remaja setempat.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, didapat rumusan
masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana penggunaan media sosial Instagram dalam masyarakat?

b. Bagaimana media sosial Instagram dapat mempengaruhi tingkat gaya


hidup yang hedonisme terhadap remaja di Surabaya?

1.3 Tujuan Penelitian


a. Untuk mendeskripsikan penggunaan media sosial Instagram dalam masyarakat.
b. Untuk mengetahui seberapa besar media sosial Instagram mempengaruhi gaya
hidup hedonisme remaja di Surabaya.

1.4 Luaran Penelitian


Adapun luaran yang diharapkan dari Program kegiatan Mahasiswa di bidang
Penelitian ini adalah masyarakat dapat memanfaatkan penggunaan media social
Instagram dengan baik, khususnya para remaja dapat menyaring hal positif yang
dapat diterapkan, serta meminimalisir dampak negative yang merugikan seperti
gaya hidup konsumtif dan sikap hedonisme untuk mengikuti perkembangan tren
yang tak ada habisnya yang ditayangkan pada media sosial Instagram.

1.5 Manfaat Penelitian


a. Manfaat Akademis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
3

kondisi media sosial “instagram” di internet dan pengaruhnya terhadap gaya


hidup dan perilaku remaja. Serta dapat menjadi salah satu referensi guna
menambah pengetahuan bagi yang membacanya.
b. Manfaat Praktis
Hasil dari pemelitian ini secara Praktis diharapkan dapat memberikan
pengetahuan lebih luas lagi kepada masyarakat mengenai pengaruh media sosial
instagram terhadap remaja.
c. Manfaat Sosial
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan wawasan
mengenai aplikasi dan situs-situs yang ada diinternet berserta manfaat dan
pengaruhnya terhadap gaya hidup dan perilaku remaja. Selain itu, penelitian ini
diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampaknya bagi
pengguna media sosial.
4

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Dasar Teori


Instagram adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membagi-bagikan foto
dan video. Media sosial instagram menimbulkan fenomena tersendiri dikalangan
penggunanya, para remaja followers menentukan sendiri siapa yang menjadi role
model mereka berdasarkan dari apa yang baik dan menyenangkan dimata mereka.
Fenomena ini juga membentuk persepsi dari berbagai kalangan dalam menilai
bagaimana gaya hidup remaja di Indonesia pada era dewasa ini. Oleh karena itu
instagram sangat berpengaruh terhadap gaya hidup. Gaya hidup adalah perilaku
seseorang yang ditunjukkan dalam aktivitas, minat dan opini khususnya yang
berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya (Susanto,2006).
Gaya hidup juga sangat berkaitan erat dengan perkembangan zaman dan teknologi.
Media sosial instagram melahirkan istilah Selebgram, yaitu role model atau
public figure yang namanya dikenal masyarakat luas karena jumlah pengikutnya di
media sosial Instagram. Selebgram akan memposting foto dengan background dan
outfit menarik. Dalam postingannya selebgram akan mengunggah foto
menggunakan produk brand online shop untuk dipromosikan atau dikenal dengan
istilah “endorse”. Serta dengan latar tempat yang mendukung seperti di caffe, mall,
taman kota, di mobil, rumah mewah bahkan tempat hiburan diluar negeri. Melihat
gaya hidup yang ditampilkan oleh selebgram melalui akun instagram yang selalu
memposting semua barang-barang branded yang dimilikinya memberikan kesan
hidup hedonis. Hal ini menjadi kiblat para remaja dalam kehidupannya, dimana
para remaja berada dalam usia mencari jati diri dan sangat mudah terpengaruh oleh
sesuatu disekitarnya yang menurutnya adalah hal yang menarik untuk ditiru. para
remaja zaman sekarang berlomba mengunggah foto sedemikian rupa agar
mendapatkan banyak like dan account miliknya tersebut menjadi popular agar
dirinya dikenal banyak orang dengan istilah yang disebut “hits”.
Dampak negative yang ditimbulkan dalam fenomena ini tentu saja gaya hidup
yang konsumtif dan perilaku hedonism, untuk memenuhi tuntutan gaya hidup yang
mewah seperti yang ditampilkan selebgram melalui akun Instagramnya, para
remaja akan membeli produk dan mendatangi tempat-tempat yang sama seperti
yang ditampilkan selebgram tersebut, dengan hal ini akan muncul rasa dalam diri
remaja ingin terlihat hits dan menjadi sorotan orang-orang disekitarnya. Remaja
akan menghabiskan uangnya untuk membeli produk-produk seperti tas, baju, sepatu
agar tidak tertinggal oleh orang-orang yang terlihat menarik dan fashionable
dimatanya serta mendatangi caffe untuk mengambil foto dalam hal ini remaja juga
akan menghabiskan uang untuk membeli makanan dengan harga yang tidak murah
dengan menu makanan & minuman barat seperti beefgrill, fetuccini, matcha latte
hanya untuk diposting atau memenuhi keinginannya untuk update di media sosial.
Dampak negatif lainnya yang dapat terjadi bagi remaja ini sebagai pengaruh
dari Instagram yaitu krisis percaya diri, persaingan kehidupan mewah, dan tidak
5

mau menatap realita dan kehidupan nyata, dalam hal ini akan timbul sikap menuntut
orang tua untuk memenuhi apa yang diinginkannya serta bersikap tidak apa adanya
atau bergaya tidak sesuai kemampuan untuk menutupi gengsi agar terlihat “wah”
sama dengan orang-orang yang dilihatnya menarik di media soial instagram.
dikhawatirkan akan muncul sikap untuk menghalalkan segala cara guna memenuhi
tuntutan gaya hidupnya. Apabila tidak dikendalikan akan menjurus ke hal-hal yang
negative untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Di Surabaya sendiri banyak pengguna Instagram pada kalangan remaja dengan
jumlah followers banyak “Selebgram” serta tempat-tempat yang mendukung
remaja untuk bergaya hidup konsumtif, seperti Caffe dan restaurant mewah dengan
harga makanan rata-rata berkisar dari Rp. 40.000 – 350.000 per-menu, serta banyak
tempat perbelanjaan dari menengah bawah hingga menengah atas yang
menawarkan brand International. Hal ini merupakan sasaran empuk bagi remaja
untuk bersikap hedonisme dimana apabila tidak dikendalikan akan berdampak
buruk.
2.2 Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh
menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang
mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja
pada hakikatnya sedang berjuang untuk menemukan dirinya sendiri, jika
dihadapkan pada keadaan luar atau lingkungan yang kurang serasi penuh
kontradiksi dan labil, maka akan mudahlah mereka jatuh kepada kesengsaraan
batin, hidup penuh kecemasan, ketidakpastian dan kebimbangan. Hal seperti ini
telah menyebabkan remaja-remaja Indonesia jatuh pada kelainan-kelainan kelakuan
yang membawa bahaya terhadap dirinya sendiri baik sekarang, maupun di
kemudian hari.
Kategori umur menurut Depkes RI (2009):
a. Masa remaja awal: 12 - 16 tahun
b. Masa remaja akhir: 17 - 25 tahun
2.3 Teori Modeling
Menurut teori belajar sosial, orang belajar dari orang lain melalui observasi,
peniruan, dan pemodelan (Albert Bandura ,2006).
Ada beberapa tahap (memperhatikan perilaku, mengidentifikasi-diri, terasa
fungsional, untuk merespon situasi, merasa puas dan pengukuhan) seseorang
membentuk perilaku sebagai pengaruh dari pesan-pesan tayangan media. Bila teori
modeling ini diaplikasikan kedalam bentuk pengaruh penampilan akibat terpaan
media massa/media sosial, maka secara esensial berproses:
1. Individu yang menonton penampilan orang (model) memperhatikan bentuk
perilaku tertentu dari model tersebut.
2. Pemirsa lalu mengidentifikasikan diri dengan model tersebut. Jika dia
berpenampilan seperti model tersebut maka dia akan merasa tampak menarik
dan baik.
3. Pemirsa baik secara sadar atau tidak ketika berpenampilan seperti model yang
ditiru merasa memperoleh sesuatu yang fungsional seperti diharapkan, ketika
6

digunakan atau ditampilkan dalam situasi tertentu.


4. Apa yang diperoleh pemirsa dengan mengidentifikasi dari model yang ditiru
dapat digunakan sebagai media dalam merespons situasi yang relevan.
5. Tindakan yang dihasilkan dari mengidentifikasi-diri dengan model dirasakan
dapat menimbulkan kepuasan, ganjaran, sehingga tindakan meniru tersebut
semakin dikukuhkan.
Tindakan pengukuhan tersebut lalu akan selalu diulang dalam merespons setiap
situasi yang dihadapi (Hamidi, 2007). Kaitan antara Teori Modeling dengan
penelitian yang akan dilaksanakan adalah salah satu efek dari media massa atau
media sosial adalah terjadinya pengimitasian yang dilakukan pengguna media sosial
yang didasarkan pada apa yang ia lihat di media massa atau media sosial. Dalam hal
ini, efek dari media sosial instagram yang berhubungan dengan gaya hidup hedonis
dari akun instagram selebgram menarik perhatian dari para followersnya pada
kalangan remaja sehingga terjadilah pengimitasian. Dalam kaitannya dengan
penelitian ini, maka teori modeling dapat menjelaskan bagaimana pengaruh gaya
hidup hedonis ke dalam gaya hidup mereka sehari-hari.
2.4 Gaya Hidup

Gaya hidup didefinisikan sebagai bagaimana seseorang hidup (how one lives),
termasuk bagaimana seseorang menggunakan uangnya, bagaimana ia
mengalokasikan waktunya, dan sebagainya (Prasetijo & Ihalauw, 2005). Begitu
pula dengan Kotler (2006) yang mendefinisikan gaya hidup sebagai pola hidup
seseorang yang di dunia yang terungkap pada aktivitas, minat dan opininya. Jadi
gaya hidup adalah pola hidup seseorang yang dinyatakan dalam aktivitas, minat,
dan pendapatnya dalam membelanjakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan
waktu yang mereka miliki. Gaya hidup mencerminkan keseluruhan pribadi dalam
berinteraksi dengan lingkungan serta kebiasaan yang dilakukan seseorang. Setiap
individu tentu memiliki perbedaan pandangan, kegemaran, ataupun kebiasaan yang
dijalani dalam kesehariannya.
2.4.1 Gaya Hidup Hedonis
Hedonis berasal dari bahasa Yunani ‘Hedone’ yang berarti kesenangan,
kenikmatan, bersenang-senang (O’Shaughnessy, 2002). Gaya hidup hedonis
menurut Solomon (2009) merupakan perilaku atau kebiasaan seorang individu
untuk menghabiskan waktunya hanya demi bersenang-senang bersama teman
sepermainan dan ingin menjadi pusat perhatian di lingkungannya. Atribut
kecenderungan gaya hidup hedonis meliputi lebih senang mengisi waktu luang
di mall, kafe, dan restoran makanan siap saji, serta memiliki sejumlah barang
dengan merek prestisius (Susanto, 2001). Segmentasi yang mengikuti gaya
hidup hedonis salah satunya ialah pada diri anak muda atau remaja.
Karaketeristik anak muda yang termasuk dalam kategori experiences yang
dicirikan sebagai individu yang antusias, impulsif, dan pemberontak. Mereka
mencari kegembiraan, mencoba hal-hal baru, dan berani mengambil resiko.
Mereka menghabiskan uangnya untuk pakaian, fast food, musik, film, dan
kesenangan anak muda lainnya.
7

Gaya hidup hedonis merupakan salah satu jenis dari gaya hidup yang dapat
diukur melalui dimensi gaya hidup yang terdiri dari (Stanford Research Institute
(SRI) dalam Hawkins, Best, & Coney, 2001) :
1. Dimensi Pengukuran Gaya Hidup Hedonis
Pada dasarnya gaya hidup merupakan pola perilaku, di mana pola perilaku
tersebut tercermin dari consumers’ AIOs yaitu Activities, Interest, dan Opinion.
Penelitian menggunakan konsep AIO memaparkan perbedaan pembelian yang
dilakukan oleh konsumen atas suatu produk berdasarkan gaya hidup dan
kegiatan mereka (Berkman dan Gilson, 1974).
Berikut ini menjelaskan dimensi gaya hidup yang terdiri dari Activities
(aktivitas), Interest (Minat), dan Opinion (Opini).
a. Activities (Aktivitas)
Aktivitas mewakili salah satu bagian perilaku dari gaya hidup, dimana
berkaitan dengan penggunaan waktu yang dimiliki oleh setiap individu
(Gonzalez dan Bello, 2006). Pernyataan mengenai aktivitas dari konsumen
dapat diukur melalui indikator-indikator yang berhubungan dengan
pekerjaan, hobi, kegiatan sosial, liburan, hiburan, keanggotaan klub,
komunitas, belanja, dan olahraga. Pada remaja yang menjalankan gaya
hidup hedonis, aktivitas berkaitan dengan kegiatan yang menjadi rutinitas
sehari-hari serta kegiatan yang dilakukan di waktu luang yang mereka
miliki. Umumnya, remaja menghabiskan sebagian besar waktu mereka
untuk menjalankan aktivitas yang berhubungan dengan pendidikan.
b. Interest (Minat)
Minat mengacu pada tingkat kegairahan yang disertai perhatian khusus
maupun terus menerus terhadap suatu objek, peristiwa, ataupun topik
tertentu (Engel, Blackwell, & Miniard,1994). Pada remaja, minat berkaitan
dengan ketertarikan yang disertai dengan perhatian terhadap objek tertentu
yang berada di sekitar lingkungannya. Pengukuran mengenai minat remaja
dengan gaya hidup hedonis dapat diketahui diantaranya dengan hal-hal yang
menjadi prioritas terhadap kegiatan yang dilakukan seperti minat akan
fashion, makanan, dan media.
c. Opinions (Opini)
Opini terkait dengan pendapat dari setiap individu yang berasal dari
pribadi mereka. Opini digunakan untuk mendeskripsikan penafsiran,
harapan, dan evaluasi, seperti kepercayaan mengenai maksud orang lain,
antisipasi sehubungan dengan peristiwa di masa yang akan datang, dan
pertimbangan konsekuensi yang memberi ganjaran atau menghukum dari
jalannya tindakan alternatif (Engel, Blackwell, & Miniard, 1994). Opini
dapat diukur melalui opini mengenai diri sendiri, isu-isu sosial, politik,
bisnis, ekonomi, pendidikan, produk, masa depan, serta budaya.
8

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksploratif. Melalui penelitian
eksploratif akan dihubungkan di antara gejala/fenomena sosial dan bagaimana
bentuk hubungan itu (Yusuf, 2013:60-61). dimana penelitian ini akan mengkaji
hubungan sebab akibat kemudian mendeskripsikan pengaruh media sosial
instagram terhadap gaya hidup hedonisme di kalangan remaja di Surabaya.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di daerah Citraland, Surabaya pada tanggal 12 Januari-
12 Februari 2019
3.3 Sumber dan Strategi Pengumpulan data
Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 15-25 tahun pengguna
instagram di daerah Citraland Surabaya.
Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan pembagian
kuisioner sehingga sampel yang didapatkan berjumlah 100 responden.
3.4 Penentuan variable atau Definisi konsep
Pada bagian ini akan diuraikan secara deskriptif mengenai penyebaran data latar
belakang responden yang terdiri dari berbagai perbedaan karakteristik.
Karakteristik responden yang dibahas oleh penelitian ini meliputi jenis kelamin,
umur, pendidikan, dan masa kerja.

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif ini dilakukan selama peneliti
berada di lapangan dan setelah pencarian data di lapangan. Analisis yang
dilakukan oleh peneliti di lapangan adalah sebagai berikut:
a. Setelah dilakukan pengumpulan data, disusun dalam catatan lapangan. Semua
catatan lapangan dibaca, dipahami, kemudian dibuat ringkasannya.
b. Semua catatan lapangan yang dibuat selama pengumpulan data dianalisis lebih
lanjut secara intensif.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam menganalisis data
setelah peneliti mengadakan pencarian data dilapangan adalah sebagai berikut:
a. Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi
b. Mengecek macam isian data
c. Tabulasi & Penyimpulan data dengan pemaparan angka/presentase
9

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang
Bahan habis pakai (note book, kuisioner, isi ulang internet, 2.975.000
2
flasdisk, kertas, tinta, fotocopy, pena)
Perjalanan (Proses penelitian mulai dari pengumpulan data 2.000.000
3
hingga pemberian feedback)
Lain-lain(pembuatan proposal, pembuatan laporan, dana lain- 2.200.000
4
lain)
Jumlah 7.175.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan ke-I Bulan ke-II Bulan ke-III

No Jenis Kegiatan Minggu ke Minggu ke Minggu ke

I II III IV I II III IV I II III IV

1 Persiapan
(kuisioner, responden,
ijin pelaksanaan, dll)

2. Pengumpulan data
(Pengisian kuisioner
untuk masyarakat dan
pengguna sosial
media)

3. Analisis data
(Menilai hasil
penelitian dengan
literatur yang sesuai)

4. Menyusun laporan
(Menyusun presentasi
dan simpulan
penelitian)

5. Evaluasi
(Pemberian feedback
kepada responden dan
masyarakat tentang
hasil penelitian)
10

BAB 5
DAFTAR PUSTAKA

Dharmawan, Iwan. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia


Effendy, Onong. 2002. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Masmuadi, Andi. 2007. Hubungan Antara Konsep Diri dengan Kecenderungan
Gaya Hidup Hedonis pada Remaja. Jurnal Hedonis.
Rianton. 2012. Hubungan antara Konformitas Sekelompok Teman Sebaya
dengan Gaya Hidup Hedonis Kab. Dhamasraya di Yogyakarta. Jurnal Psikologi
Sholihah & Kuswardani. 2009. Hubunan Antara Gaya Hidup Hedonis dan
Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Konsumtif terhadap Ponsep pada Remaja.
Jurnal Konsumtif.
Wiryohandoyo, Sudarno. 2002. Perubahan Sosial dalam Masyarakat Modern.
Yogyakarta: Tiara Wacana
11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing yang ditandatangani


Lampiran Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dinda Salmahella
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Ners
4 NIM 131511133039
5 Tempat dan Tanggal Lahir Nganjuk, 22 Juni 1997
6 E-mail dindasalmahellash@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 081334106279

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Kutorejo SMPN 1
Nama Institusi 1 Kertosono SMAN 1 Kertosono
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah( Oral Presentation )

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel


No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Surabaya, 1 November 2017
Pengusul

(Dinda Salmahella)
12

Lampiran Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sofia Islamiyah Dindaielts Siswoyo
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Progr am Studi Pendidikan Ners
4 NIM 131811133129
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 03 November 2000
6 E-mail Sofia.ids.siswoyo@gmail.com
7 Nomer Telepon/HP 0895706284590

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Semesta Bilingual
SD Semen SMP Negeri Boarding School
Nama Institusi Gresik 1 Gresik Semarang
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2018

C. Pemakalah Seminar Ilmiah( Oral Presentation )

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel


No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.
Surabaya, 1 November 2017
Pengusul,

(Sofia Islamiyah Dindaielts Siswoyo)


13

Lampiran Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Abu Bakar, M.Kep., Ns.Sp.Kep.M.B


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Ners
4 NIDN 0027048002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Trenggalek, 27 April 1980
6 E-mail abu.bakar@fkp.unair.ac.id
7 Nomer Telepon/HP 08315913754

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 Spesialis S3
Universitas Universitas Universitas Universitas
Nama Institusi Airlangga Indonesia Indonesia Airlangga
Keperawatan
Ilmu Ilmu Medikal Ilmu
Jurusan Keperawatan Keperawatan Bedah Kesehatan
Tahun Masuk-
Lulus 2003-2006 2007-2009 2009-2010 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah( Oral Presentation )

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel


No Waktu dan Tempat
Seminar Ilmiah

Islamic nursing
process in
st
The 1 International conference fulfilling
STIKES Hang Tuah Surabaya immobilized
“Complementary Nursing patients spiritual 06 Juni 2015 di
1 Issues and upadets in 2015” need (prayer) Surabaya
Correlations
Between Nurse’s
Knowledge And
th
The 6 International Nursing Attitude With
conference FKp Unair Nurse Behavior
“emphasize the art of nursing in Completing
on research education in to The Prayer
clinical and community Needs For A 16-17 November
2 practice” Patiet At 2015 di Surabaya
14

Petrokimia
Hospital Gresik
The relationship
The 8th International Nursing between nurse’s
conference FKp Unair caring with
“education, practice and clien’s comfort
research development in Islamic 8-9 April 2017 di
3 nursing” perspective Surabaya

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)

Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah.

Surabaya, 1 November 2017


Dosen Pembimbing,

(Abu Bakar, M.Kep., Ns.Sp.Kep.M.B)


15
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Utama dan Penunjang

Justifikasi Harga Satuan


Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)

Peralatan Penunjang 1
SUB TOTAL (RP)

1. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian Satuan (Rp)
Note book Souvenir 10 pack 100.000 1.000.000
Pengumpulan
Kuisioner 100 1000 100.000
data
Internet (isi ulang Proses
3 kali 200.000 600.000
modem) penelitian
Pengumpulan
Flashdisk 8 Gb informasi 2 buah 100.000 200.000
lain-lain
Print
Kertas Keperluan 3 Rim 50.000 150.000
Penelitian
Print
Tinta Print (isi ulang) Keperluan 5 set 75.000 375.000
Penelitian
Foto Copy Kuisioner - - 350.000
Pena Souvenir 5 kotak 40.000 200.000
SUB TOTAL (RP) 2.975.000

2. Perjalanan
Justifikasi HargaSatuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Proses
10 kali
Transportasi Pengumpulan 200.000 2.000.000
perjalanan
data
SUB TOTAL (RP) 2.000.000
17

3. Lain-lain
Justifikasi HargaSatuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Pengajuan
Pembuatan proposal Usulan 7 bendel 100.000 700.000
Penelitian
Pembuatan Laporan Laporan 10 bendel 100.000 1.000.000
Hasil
Penelitian
Dana Cadangan - 500.000 500.000
SUB TOTAL (RP) 2.200.000
TOTAL KESELURUHAN 7.175.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program
No. Nama / NIM Bidang Ilmu Waktu Uraian Tugas
Studi
(jam/minggu)
Direktur Utama
Dinda S1 (Mengatur dan
1. Salmahella / Pendidikan Keperawatan mengelola
131511133039 Ners proses penelitian
hingga selesai)
Bag. Humas
(Mengelola
perijinan
Safira Nur S1 pelaksanaan
2. Ainiyah / Pendidikan Keperawatan penelitian
131811133010 Ners kepada
responden dan
masyarakat
terkait)
Sekretaris
(Mengelola
Sofia
segala macam
Islamiyah S1
kebutuhan surat
3. Dindaielts Pendidikan Keperawatan
menyurat, persiapan
Siswoyo / Ners
penelitian,
131811133129
kuisioner, serta
penyusunan laporan)
18

Anda mungkin juga menyukai