Farida lndriani
Abstraksi
Tenaga peniual memegang peranan yang sangat penting datam menjembatani hubungan
antara perusahaan dengan konsumen. Di samping menjalankan fungsi-rutin menjual produn
atau iasa, mereka iuga harus mampu mengikuti perubahan seteri pasar dan'selanjutnya
memberi sinyal kepada bagian internalterkait untuk merespon peruba'han tersebut. Berkaitan
dengan obyek penelitian mengenai manajemen penju'atan' yang diterapkan di industri
asuransr, ternyata penelitian-penelitian sebelumnya hanya ditaiukan untuk mengetahui
seiauh mana intensitas pengaruh program manajemen penjualan yang berorientasi
konsultasi terhadap pertumbuhan penjualan, dan tidak menelaah tebih' dajam mengenai
bagaimana program tersebut mampu meningkatkan kualitas kemampuan tenaga penjual
sebagai pihaf VanO berperan dalam meningkatkan pertumbuhan- penluatan
.penting
perusahaan. Oleh karena itu penelitian ini ditakukan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor
program manaiemen penjualan yang berorientasi konsultasi datam meiingkatkan kinerja
tenaga peniual melalui kemampuan penjualan adaptif tenaga penjuat. Tekn-ik analisis data
yang digunakan adalah Structural Equation Modeting (SEM) Kesimpulan dari penetitian ini
adalah bahwa variabel-variabel program manajemen penjuatan yang berorientasi konsultasi
terbukti berpengaruh secara positif dapat meningkatkan kinerja -tenaga penjuat metalui
kemampuan penjualan adaptif tenaga penjual.
dilakukan telaah lebih dalam atas program potensi bisnis tersebut tidak akan berhasr,
manajemen penjualan yang berorientasi jika tidak dibarengi dengan teknologi.
pada konsultasi dalam kaitannya dengan Penguasaan teknologi
kemampuan dan kinerja tenaga penjual dan
profesionalisme dalam bisniJ asurans
(Weitz, 1983; dalam pelham, 2002, p. tOO). merupakan prasyarat muilak karena
Perusahaan-perusahaan dalam "insurance ,s a technical buslness
industri asuransi merupakan salah satu insurance is a skill intensive industry"
jenis perusahaan yang harus dapat terlebih lagi dalam menghadapi p?sar
mengelola sumber daya manusia yang global dimana produk ying kompetitnr
dimilikinya menjadi lebih efektif dibanding hanya dapat Oifrasitkan melatr.r
dengan pesaingnya. Sumber daya manusia kemampuan skitl yang handal. Hal i.r
merupakan aspek yang penting didukung ekonom Sri Adiningsih, bita
dikarenakan insurance sebagai sebuah diperhatikan industri asuransi merupaka"
produk jasa akan bergantung pada industri yang paling potensial sekalipun
kompetensi sumber daya manusia (dalam pada s-aat di puncak krisis moneter (DyaF
hal ini tenaga penjual) dalam memasarkan S, 2002, p.294).
dan menarik calon konsumen. Disamping Dalam merespon peluang tersebui
itu pengelolaan manajernen penjualan diakui masih terdapat kendJla_kenda[a
yang baik juga dipertukan bagi yang dihadapi, baik yang bersifat inter-
perusahaan-perusahaan asuransi untuk maupun ekstern, Kendala yang bersifac
dapat mencapai keunggulan bersaing baik intern pada hakekatnya teiceririn pada
dari segi layanan rnaupun produknya. tingkat profesionalisme yang masih renda,
Pelaksanaan manajemen penjualan dari pelaku asuransi sedangkan kendala
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa yang bersifat ekstern pada hakekatnya
pengelolaan manajemen penjualan yang tercermin antara lain pada perseps
berorientasi pada konsultasi ini menjadi masyarakat terhadap asuransi belur-
penting dikarenakan bisnis asuransi tumbuh secara baik, budaya strong say/e,
merupakan bisnis yang sangat prospektif, minde.dness pada umumnya masih sanEaf
dikarenakan potensi pasar yang masih rendah dan sistem perpajakan yang beluor
cukup luas sehingga memungkinkan menunjang bidang asuransi khususnya
pemerolehan rnargin keuntungan yang bagi pemegang polis.
alat untuk membantu tenaga penjualan 19; Spiro dan Weitz, 1990, p. 61-69; Anglir
mengenali kemampuannya dan berusaha et. al., 1990, p. 81-90; Boorom et. al., 1998
untuk berkompetensi secara sungguh- p. 16-30; Shoemaker dan Johlke, 2002, p
sungguh dalam melakukan pekerjaannya 118-131) menunjukkan hubungan yang
(Sujan et. al., 1988, p. 18).Dengan positif antara adaptive selling dengan
diberikannya suatu rewards atas peningkaian kinerja tenaga penjual.
pekerjaannya akan memberikan kepuasan Dengan dimilikinya penjualan adap'i'
kerja bagi tenaga penjual dan sekaligus menunjukkan kemampuan dan kecakapa-
akan rnendorong dalam meningkatkan tenaga penjual dalam melakukan teknik da-
kinerja dan hasll yang diperolehnya melalui pendekatan tertentu secara tepat denga-
peningkatan kemampuan dan pengetahuan memperhatikan situasi yang ada.
penir:a!an serta penjualan adaptif. Tenaga penjual akan dapa:
Berdasarkan uraian tersebut diatas, mennberikan suatu pemuasan kebutuha-
maka hipotesis penelitian ini
adalah pada pelanggan kanena mampu unt-,
sebagai berikut. mengenali seiiap kebutuhan dan keingina-
pelanggan yang berbeda-beda cz-
Ht: Pemberian kompensasi yang memberikan suatu alternatif pendekala-
beron'enfasi pada konsultasi akan penjualan yang tepat untuk masing-mas ^;
berpengarwh positif terhadap situasi tersebut.
ke m arn pu an pe nj u al an ad aptif Oleh karena itu perusahaan har*:
mampu mencari tenaga penjual lang ba r
Kinerja Tenaga Penjual kinerjanya atau segala sesuatu ya"';
Pengukuran dan pengaturan kinerja mampu mendukung program perusahaa-
tenaga pen.iual merupakan aspek yang seperti bagaimana menjaga hubungan ba.
penting dalani setiap perusahaan, yang antara perusahaan dengan pelangga-
berhubungan secara signifikan dengan khususnya bagaimana mernperlakuka-
kesuksesan maupun kegagalan organisasi saluran pemasaran sebagai rekan az-
(Muczyk dan Gable, '1987; dalam Plank mitra kerja perusahaan (Setiawan, A, 20C3
dan Reid, 1994, p. 43). p.40).
Baldauf et. al (2001, p. 109) dalam Penelitian Oliver dan Anderson (19il
penelitiannya nrenyatakan bahwa kinerja p. 44) menyatakan bahwa kinerja tena;;
tenaga penjual memberikan pengaruh penjuai hanya dapat dilihat dari volu-e
positif terhadap efektifitas organisasi penjualan, penetrasi pasar dan pencapa a.
penjuaian, disamping faktor lainnya yang kuota penjualan dan itu dicapai den-:a*
dapat mempengaruhi efektifitas sistem kontrol dan sinergi aktivitas tenal;
keseluruhan serta faktor-faktor lain yang penjualan. Kemudian Kohli, et. al. (1998 :
berada di luar kendali tenaga penjualan 272)', Leigh and Marshall (2001, p 3:
(seperti persaingan, potensi pasar dan mempunyai pandangan yang relatif sa-a
perubahan pasar). Kemannpuan tenaga dalarn rnengukur kinerja tenaga penjua a-
penjualan dalam mencapai target yang yaitu pencapaian target penjua a-
ditetapkan dan memberikan kontribusi meningkatkan penerimaan dollar sa-
merupakan hal
penting yang harus penjualan dan mampu mengidentifitas
dipertirnbangkan dalam efektifitas pelanggan potensial menjadi konsumen'.- a
organisasi penjualan. Oleh karena itu, pada penelitian ini indlka::r
Beberapa penelitian mengenai yang dipergunakan dalam mengana s,$
penjualan adaptif (Sujan et. al., 1988, p. 9- [<inerja tenaga penjual adalah besar.nt
Gambar 1
Analisis Structural Equation Modeling
Kineria Tenaga Peniual
i
€--nJ!
{L eli, e- <L
M
-:L iP
-:jts i ,F-r'30 -t--P ,%
XIB ; X19 )@ .)Ql )(n
,sgl '2):''- ,,2//Y-6=
- ,16 t,
--_<,?6-_"
m ' pa-)
Y-/ /l
PA
r-----".Ij:e,f-€
@*-nE l
z1
a.
\tt .-------*
IIJI HIPOESIS
Ctri-Sq:a:e = 317,2'19
Pncbabilitl' =,113
qItsEA
=,029
q1 =,951
3ga =,919
CMIN/DF = t,LQ2
{t+r!_J
_ t:'/ =,965
'r'r.T
{d*11't CEI =,969
Tabel 1
Hasil Uji Kesesuaian Model
pada Analisis Struktural Kineria Tenaga Penjual
Tabel 2
Regression Weights
XB PPL 1,000
x7 PPL 0.879 0342 6.197 0,000 pa'-4
X6 PPL 0.819 0.141 5.790 0,000 par-5
N12 PE 1,000
lx11 PE 1.393 4.225 6,1 87 0,000 oar-7
k,o PE 1,101 0,190 5,799 0,000 par-B
I
l*,'u PK 1.000
l*,'u PK 0.821 O.1BB 4,365 0,000 par-10
12l
Jurnal Sains Pemasaran, lndonesia
Farida lndriani
yang adaptif sangat diperlukan' Hal ini konsultasi tahap awal dilakukan akan
Aikarenat<an produk asuransi merupakan meningkatkan Pula kemamPuan
produk jasa yang tidak dapat dinikmati penjualan adaptif tenaga penjual. Hal
secara iangsung dan juga membutuhkan tersebut memperkuat secara empiris
kesadaran btas kegunaan produk tersebut teori yang menYatakan bahwa
secara menYeluruh. Kemampuan kemampuan penjualan adaptif tenaga
penjualan adaptif sangat diperluka.n untuk penjual dipengaruhi secara positif oleh
merangsang dan menimbulkan kebutuhan faktor-faktor pelatihan penjualan yang
dari masyarakat (konsumen) atas produk berorientasi pada konsultasi tahap awal
asuransi tersebut. Dengan pendekatan (Erffmeyer et. al., 1991, P. 17; Puri,
penjualan adaPtif, konsumen daPat 1993, p. 101 dan Pelham,2002, P' 97-
0e).
mengetahui apa saja fungsi dan kegunaan 1
t24
Jurnal Sains Pemasaran lndonesia
P rog ram M an aje men Pe nj u al an
67; Boles et. al., 1995, p. 31-49; (2A02, p. 61-70) dan mendukung
Challagalla dan Shervani., 1996, p. 89- penelitian Sujan et. al (1994, p. 39-52)
' 105; serta Weitz dan Bradford , 1999, dan Cravens et. al (1993, p. a7-59).
p.241-254). o Kinerja tenaga penjual secara positif
o Kemampuan penjualan adaptif tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor
dipengaruhi oleh pemberian kemampuan penjualan adaptif tenaga
kompensasi yang berorientasi pada penjual. Dengan demikian semakin
konsultasi, Asumsi dari penolakan tinggi kemampuan penjualan adaptif
hipotesis ini adalah bahwa tenaga penjual akan meningkatkan
dimungkinkan program kompensasi pula kinerja tenaga penjual. Hal
berpengaruh ke kinerja tenaga penjual tersebut memperkuat secara empiris
secara langsung, bukan pada teori yang menyatakan bahwa kinerja
kemampuan penjualan adaptif tenaga tenaga penjual dipengaruhi secara
penjual. Hal ini dikarenakan program positif oleh kemampuan penjualan
tersebut merupakan program kebijakan adaptif tenaga penjual (Sujan et. al.,
dari
langsung perusahaan yang 1988, p. 9-19; Spiro dan Weitz, 1990,
bersangkutan yang memotivasi tenaga p. 61-69; Anglin et. al., 1990, p. 81-90;
penjual untuk meningkatkan Marks, et. al., 1996, p. 53-65; Boorom
produktivitas/hasil kinerjanya bukan et. al., 1998, p. 16-30; Shoemaker dan
sekedar meningkatkan kemamPuan Johlke, 2002, p. 1 18-131).
penjualannya semata-mata. Dalam
kondisi real di lapangan ternyata IMPLIKASI MANAJERIAL
diketahui bahwa dengan adanYa
Setelah pengujian hipotesis serta
pemberian kompensasi, tenaga penjual
tidak termotivasi untuk meningkatkan
dimunculkannya implikasi teoritis,
selanjutnya perlu dikembangkan implikasi
kemampuan penjualan adaPtifnYa, manajerial yang diharapkan mampu
tetapi lebih termotivasi untuk dapat memberikan sumbangan teoritis terhadap
meningkatkan kinerjanya. Dengan praktek manajemen. lmplikasi manajerial
adanya kompensasi yang diberikan, diturunkan dari teori-teori yang dibangun
mereka akan berusaha dengan dan didasarkan pada hasil penelitian yang
seoptimal mungkin meningkatkan telah dilakukan. Beberapa implikasi
kinerjanya, baik melalui penerimaan manajerial yang diperoleh dari penelitian ini
penjualan yang diperoleh, volume
adalah sebagai berikut:
penjualan, jumlah pelanggan dan target
penjualan yang mampu dicapai; tanpa
menghiraukan apapun cara penjualan
yang harus diterapkan di lapangan.
Kemampuan penjualan adaPtif
bukanlah menjadi suatu hal yang dapat
meningkatkan kinerja tenaga penjual
melalui pemberian sistem kompensasi.
Dengan demikian penelitian ini tidak
mendukung penelitian yang dilakukan
oleh Erffmeyer (1991 , P. 17-30);
Kohli&Jaworski (1994, P 263-274)',
Pelham (2Q02, P. 97-109); Sharma
Tabel 3
lmplikasi Manaierial
lmplikasi Manajerial
Challagalla, N, Goutam and Tasadduq A, Hartline, Michael D. and OC. Ferrel, 19ff,
Shervani, 1996, "Dimensions and "The Management of Custong-
Types of Supervisory Control: Effect Contact Service Employees: An
on Salesperson Performance and Empirical lnvestigation;, ioumal {
'Marketing,60
Satisfaction", Journal of Marketing, (October), p. 52-70
Vol. 60, p. 89-105
lndriantoro, Nur dan Bambang Supsrn"
Cravens, W, et. al., 1993, "Behavior-Based 1999, Metodologi Penelitian 8mril
and Outcome-Based Salesforce BPFE, Yogyakarta
Control Systems", Journal of
Marketing, Vol. 57, p.47-59 Johanis, \fy', Kiuk, 2002, "Markelil
Strategy Making: Faktor, Proses dr
Crosby, Lawrence A. Kenneth R. Evans, Efektifitasnya", Jurnal Sdrr
and Deborah Cowles, 1990, Pemasaran lndonesia, Vol. l, No- I
"Relationship Quality in Services p.120-136
Selling: An lnterpersonal lnfluence
perspectives", Journal of Marketing, Jusuf lrianto, 1999, "Kompensasi wnt
Vol. 54, p.68-71 Sa/es Foree", Usahawan, No- la
Tahun XXVlll, Desember, hal.2TTI
Dyah, S., 20Q2, "Analisis Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Kinerja Tenaga
Penjualan dan Relevansinya Kohli, Ajay K and Bernard J. Jawors{.
terhadap Peningkatan Kinerja 1994, "The lnfluence of CoworF
Penjualan". Jurnal Satns Pemasaran Feedback on Salespeople", Joumd
lndonesia, Vol. l, No. 3, p. 292-306 Marketing, p.82-94
129
.M Sars Pemasaran lndonesia
Farida lndriani