Anda di halaman 1dari 2

METODE PELAKSANAAAN

Pekerjaan Pendahuluan
Dalam pelaksanaan Pekerjaan Pendahuluan terdapat beberapa item pekerjaan yang
dilaksanakanan yang meliputi antara lain :

DIVISI I
UMUM

Kegiatan ini terdiri dari, memobilisasi bahan dan alat – alat yang akan digunakan dalam
pelaksanaan proyek, pembuatan base camp, pengukuran lokasi pekerjaan serta melakukan
uji laboraturium terhadap material yang akan digunakan.

DIVISI III
PERKERJAAN TANAH

1. Pembersihan Lokasi.
Sebelum palaksanaan Pekerjaan, terlebih dahulu dilakukan pembersihan semak dan
damija sepanjang lokasi pekerjaan tersebut agar pekerjaan dapat terlaksanan dengan
mudah dengan menggunakan tenaga manual (Manusia ) dan alat Bantu manual, lalu
Pekerjaan penyiapan badan jalan yang akan dilaksanakan di ratakan dengan
menggunakan alat berat dan dipadatkan dengan menggunakan mesin gilas 3 roda.

2. Timbunan Pilihan
Pekerjaan ini dilaksanakan dengan menggunakan alat berat, material biasa untuk
timbunan bahu jalan didatangkan dari luar dengan menggunakan Dump Truck, di
tumpuk sepanjang bahujalan yang akan dikerjakan kemudian dihampar dengan
menggunakan Greder dan dipadatkan dengan menggunakan vibro roller.

3. Lapis Pondasi Bawah


Selanjutnya pekerjaan ini adalah melapisi jalan dengan agregat pilihan yang sesuai
dengan persetujuan Direksi, didatangkan dengan menggunakan Dump Truck
kemudian dihampar dengan menggunakan Greder kemudian dipadatkan dengan
menggunakan Roller 3 Wheell agar hasil pekerjaan maksimal.
Untuk proses penghamparan, material harus dibasahi dahulu oleh water tank
sebelum dipadatkan dengan menggunakan tandem roller. Selama proses
pemadatan, pekerja harus merapikan tepi hamparan dan level permukaan dengan
menggunakan alat bantu.

Demobilisasi
Semua alat kerja yang digunakan pada akhir / finishing pelaksanaan pekerjaan
segera dilakukan Demobilisasi kembali kepada Pemberi Dukungan Alat.
Pembersihan Akhir
Setelah semua Pelaksanaan pekerjaan selesai maka kontraktor akan melakukan
pembersihan akhir dimana barak kerja, kantor direksi dan lain-lain akan di bongkar
dan diangkut ke luar lokasi menurut petunjuk direksi. Pembersihan ini dikerjakan
pada semua lini yang terjadi akibat efek dari pelaksanaan pekerjaan. Pihak
pelaksana bersama-sama konsultan pengawas/Direksi, PPTK dan KPA melakukan
serah terima pekerjaan. Dalam jangka waktu masa pemeliharaan selama waktu 180
hari segala sesuatu yang terjadi dari hasil pekerjaan tersebut menjadi tanggung
jawab pelaksana dan harus dilakukan perawatan.

Raha, 16 November 2018

Menyetujui : Di buat oleh :


CV. INDORANI PERMAI

SAPRIN KADE DONI, ST


Direktur Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai