Anda di halaman 1dari 8

TATA TERTIB RAKERDA I PARTAI AMANAT NASIONAL

KABUPATEN MUNA TAHUN 2014

Pasal 1
Ketentuan Umum
Yang dimaksud dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dalam tata tertib ini adalah
Rakerda Pertama Partai Amanat Nasional Kabupaten Muna Tahun 2014 yang
diselenggarakan pada tanggal ????? januari 2014

Pasal 2
Kedudukan Rakerda
Rakerda adalah Rapat yang dilakukan satu (1) tahun sekali yang diadakan
ditingkat Daerah Kabupaten Muna

Pasal 3
Kepesertaan Rakerda
Peserta Rakerda PAN Kabupaten Muna terdiri dari :
(1) Seluruh Pengurus DPD PAN Kabupaten Muna
(2) Sebanyak banyaknya 5 (lima) orang dari DPD PAN Sultra
(3) Ketua DPC PAN se Kabupaten Muna

Pasal 4
Agenda Rakerda
(1) Menjabarkan hasil Rakernas dalam bentuk program kerja
(2) Menetapkan pedoman pedoman kerja partai yang diamanatkan oleh
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
(3) Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam satu tahun sebagai bagian
dari penjabaran hasil Rakernas
(4) Merumuskan, menetapkan kebijakan dan strategi serta program
pemenangan pemilu legislatif tanggal 09 april 2014
(5) Merekomendasikan kebijakan partai

Pasal 5
Rakerda tanggung jawab penyelenggara
(1) Penanggungjawab Penyelenggaraan Rapat Kerja Daerah adalah DPD PAN
Kabupaten Muna

Rakerda I DPD PAN Kab. Muna Tahun 2014 1


Pasal 6
Keabsahan Rakerda
(1) Rakerda dinyatakan sah dan memenuhi kuorum apabila dihadiri sekurang-
kurangnya setengah jumlah peserta Rakerda ditambah satu (1/2 + 1) dari
jumlah peserta Rakerda
(2) Jika kuorum belum terpenuhi maka sidang di skor selama 15 (lima belas)
menit.
(3) Setelah ditunda selama 15 (lima belas) menit kuorum belum terpenuhi
maka sidang dapat dilanjutkan dan dinyatakan sah

Pasal 7
Sidang-sidang
(1) Pembahasan materi Rakerda dilaksanakan dalam bentuk sidang komisi
dan sidang paripurna
(2) Sidang komisi adalah :
a. Sidang-sidang yang diikuti oleh peserta untuk membahas persoalan –
persoalan khusus
b. Pimpinan sidang komisi dipilih dan ditetapkan oleh peserta sidang
dengan didampingi oleh stering comite yang terlibat pada persoalan
khusus yang dibahas di sidang komisi tersebut.
(3) Sidang pleno adalah :
a. Sidang yang diikuti oleh seluruh peserta Rakerda untuk membahas
seluruh persoalan yang telah dibahas di sidang komisi
b. Sidang pleno dipimpin oleh stering comite

Pasal 8
Hak bicara dan suara
Setiap peserta Rakerda mempunyai hak bicara dan hak suara

Pasal 9
Pengambilan Keputusan
(1) Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah
(2) Bila musyawarah tidak tercapai mufakat maka keputusan diambil dengan
suara terbanyak (voting)
(3) Pemungutan suara terhadap nama seseorang dilakukan secara tertutup
dan rahasia

Rakerda I DPD PAN Kab. Muna Tahun 2014 2


Pasal 10
Tata Tertib Persidangan
(1) Pimpinan sidang berkewajiban untuk mengatur dan mengarahkan
jalannya sidang agar sidang berjalan aman, tertib dan lancer.
(2) Pimpinan sidang memberikan kesempatan yang sama kepada peserta
untuk memberikan tanggapan dan/atau mengajukan pertanyaan
(3) Pimpinan sidang berhak menegur dan menghentikan pembicaraan
terhadap pembicara yang dianggap mengganggu jalannya persidangan
(4) Pada akhir persidangan, pimpinan sidang membacakan kesimpulan
dan/atau keputusan dan ketetapan yang telah disepakati dalam forum
(5) Pengambilan keputusan yang telah disepakati ditandai dengan ketukan
palu sidang oleh pimpinan sidang

Pasal 11
Keputusan Rakerda

(1) Seusai Rakerda dilaksanakan, DPD PAN berkewajiban menertibkan surat


pengesahan materi yang telah ditetapkan oleh Rakerda dalam bentuk surat
keputusan atau peraturan organisasi selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
setelah Rakerda
(2) DPD PAN berkewajiban memperbanyak dan mendistribusikan seluruh
surat pengesahan materi tentang hasil Rakerda selambat-lambatnya 1
(satu) bulan setelah Rakerda dilaksanakan kepada seluruh jajaran partai

Pasal 12
Penutup
Hal – hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diputuskan dalam forum
Rakerda.

Rakerda I DPD PAN Kab. Muna Tahun 2014 3


GAMBARAN UMUM DRAFT MATERI RAKERDA 1
DPD PAN KABUPATEN MUNA TAHUN 2014

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Amanat Nasional Kabupaten Muna


Tahun 2014 di Kabupaten Muna adalah amanah konstitusi Partai Amanat
Nasional (PAN), dan penjabaran hasil musyawarah wilayah (Muswil) yang telah
dan sukses dilaksanakan pada tahun ……. DPD PAN Kabupaten Muna melalui
Rapat Kerja Daerah memfokus pada dua agenda utama yakni :
A. Target Perolehan Suara pada Pemilu Legislatif tanggal 9 April 2014 serta
pemilihan Presiden tahun 2014
B. Pemenangan Pilkada Kabupaten Muna Tahun 2015.
Rapat Kerja Daerah I Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Muna Tahun
2014 menempati posisi sentral untuk menyongsong peristiwa politik yaitu Pemilu
Legislatif Tanggal 9 April 2014, Pemilihan Presiden 2014 dan pemilihan Bupati
Kabupaten Muna Tahun 2015. Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai salah satu
partai besar di Indonesia, maju bersama rakyat untuk mengawal demokrasi yang
terus berkembang saat ini sejalan dengan usia dan pengalamannya. Kader-kader
PAN serta simpatisan yang mendapat respond an dukungan dari Partai Amanat
Nasional telah mempersiapkan diri sebagai kompetitor dalam berbagai agenda
politik pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden maupun Pemilihan Kepala
Daerah. Oleh karena itu PAN adalah partai terbuka dan plural maka PAN telah
menetapkan Calon Anggota Legislatif dengan target untuk memenangkan Pemilu
Legislatif tanggal 9 April 2014 mendatang. Karena itu melalui Rakerda ini semua
kader-kader dan simpatisan Partai Amanat Nasional di Kabupaten Muna
berkumpul untuk meneguhkan semangat, mengatur grand strategi dan siasat
politik dengan target pemenangan Pemilihan Legislatif, pemilihan Presiden dan
Pemilihan kepala daerah. Rapat Kerja Daerah I, Partai Amanat Nasional
Kabupaten Muna Tahun 2014 akan dibagi dalam 2 (dua) komisi. Komisi A,
membahas grand strategi pemenangan Pemilu Legislatif dan program kerja
pemenangan pemilu 2014. Komisi B, membahas Rekomendasi Politik Rakerda I
PAN Kabupaten Muna Tahun 2014.
Materi yang disiapkan oleh stering comite dalam Rakerda ini merupakan draft
yang perlu disempurnakan oleh peserta Rakerda. Materi tersebut dimaksudkan
untuk menjadi panduan, strategi, implementasi dalam pencapaian target politik
dan program kerja pemenangan pemilu 2014 oleh jajaran partai tingkat pusat
sampai pada tingkat ranting atau DPRt.
Draft materi Rapat Kerja Daerah I Partai Amanat Nasional Kabupaten Muna
Tahun 2014, diharapkan menjadi pedoman bagi dukungan PAN terhadap sukses
pemenangan Calon Legislatif sebagai unsur penting yang merupakan bagian dari
proses pemenangan Pilpres dan Pilkada mendatang, agar menjadi panduan yang
efektif perlu adanya sinkronisasi strategi pemenangan Pemilu Legislatif,

Rakerda I DPD PAN Kab. Muna Tahun 2014 4


Pemilihan Presiden dan Pilkada Kabupaten Muna sehingga dapat bersinergi dan
saling melengkapi.

PLATFORM PAN
Dengan terbentuknya Platform PAN yang berlandaskan nilai organisasi yang
tersurat dalam azas Partai maka berdasarkan azas tersebut dibangunlah visi PAN.

A. Visi
Menjadi partai terdepan mewujudkan masyarakat madani dengan
membangun pemerintahan yang bersih, membangun Negara yang berdaulat
dan di ridhoi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Partai Terdepan
Dengan dukungan sumberdaya manusia yang cukup besar dari kalangan
intelektual, PAN sejatinya merupakan partai politik di Indonesia yang mampu
membangun dan menggerakkan kecerdasan politik. Hakikat partai dalam
masyarakat adalah sejauh mana ia mampu mendulang suara konstituen dalam
jumlah besar, dalam hal ini kecerdasan politik dibutuhkan untuk
menghasilkan berbagai kerja politik yang memungkinkan partai dekat dengan
rakyat. Pada tataran inilah partai harus memiliki kepedulian besar terhadap
masyarakat dan memiliki pendekatan yang mampu menggerakkan rakyat
untuk berpihak kepada partai tersebut. Hal inilah yang jika diadopsi secara
seksama memungkinkan PAN menjadi partai terdepan di Indonesia.

Masyarakat Madani Yang Adil dan Makmur


Pada dasarnya keadilan yang harus menciptakan kemakmuran selalu
mengambil tempat dalam kehidupan masyarakat yang telah bergerak maju
menuju masyarakat madani (civil society). Masyarakat madani merupakan
tatanan kemasyarakatan berlandaskan transparansi, keterbukaan dan berbasis
kompetensi. Ciri paling penting dari keberadaan masyarakat yang demikian
itu adalah terbentuknya asosiasi bebas untuk keperluan penyaluran inovasi
dan energi kreatif PAN bersemayam dalam keharibaan masyarakat. PAN
mendukung sepenuhnya terbentuknya tatanan masyarakat semacam ini di
Indonesia.

Pemerintahan Yang Baik dan Bersih


Alokasi sumberdaya social dan ekonomi secara adil hanya mungkin
diwujudkan jika di Indonesia telah terbentuk pemerintahan yang baik dan
bersih. Pemerintahan yang baik maksudnya, pemerintahan di berbagai lini
telah menjalankan prinsip efisiensi dan efektivitas sehingga tidak terjadi
pemborosan penggunaan sumberdaya dalam mekanisme pemerintahan itu

Rakerda I DPD PAN Kab. Muna Tahun 2014 5


sendiri. Bersih maksudnya pemerintahan dijalankan dengan amanah dan
tanggung jawab yang konkrit kepada masyarakat. Inilah pemerintahan yang
dilandaskan pada transparansi, keterbukaan dan berbasis kompetensi.

Membangun Negara Bangsa Berdaulat dalam Sistem Demokrasi


Baik sekarang maupun yang akan datang, tidak mungkin demokrasi di
Indonesia semata-mata dimaknasi secara parsial sebagai kebebasan yang
sepenuhnya. Demokrasi yang berdaulat itu, ekspresi-ekspresi kebebasan
dilakukan untuk mencapai kemaslahatan semua pihak. Karena itu PAN
memperjuangkan agar demokrasi tidak dimaknai secara sempit semata
sebagai demonstrasi jalanan. Demokrasi juga harus dilaksanakan secara
bermartabat dan aspirasi masyarakat melalui fungsionalisasi kelembagaan
politik di Indonesia.

Di Ridhoi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa


Baik pemikiran maupun tindakan politik yang dilakukan PAN bersifat
transendetal, yaitu disemangati oleh dimensi ketuhanan. Politik sebagai
kerangka kerja dalam pengaturan hubungan antar manusia disadari memiliki
kelemahan, baik pada tingkat filosofi maupun dalam metode perjuangan.
Koreksi terhadap kelemahan ini mengharuskan adanya rujukan yang bersifat
transcendental. Sehingga dengan demikian kader-kader PAN bukan saja
berfungsi sebagai pekerja politik dalam pengelolaan partai, lebih dari itu juga
kader-kader PAN menjalankan perannya sebagai bagian dari peribadatan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.

B. Misi PAN yang menjadi garis perjuangan partai adalah sebagai berikut :
1. Memenangkan PAN dalam setiap Pemilu.
2. Mewujudkan kader berkesadaran spiritual, sosial dan politik yang tinggi,
cerdas, ikhlas, pluralis, tangguh, professional, mandiri, progresif, inovatif
dan konsisten.
3. Mewujudkan PAN yang dekat dan membela kepentingan rakyat.
4. Membangun organisasi PAN yang modern berdasarkan sistem manajemen
dan budaya organisasi yang kuat dan mengakar.
5. Mewujudkan masyarakat Indonesia baru yang demokratis, berkeadilan
sosial, makmur, damai, cerdas, mandiri dan partisipatif.
6. Mewujudkan tata pemerintahan Indonesia yang baik dan bersih yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan
kehidupan bangsa.
7. Mewujudkan Negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, bermartabat, ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

Rakerda I DPD PAN Kab. Muna Tahun 2014 6


perdamaian abadi dan keadilan sosial serta dihormati dalam pergaulan
internasional.

Garis Perjuangan Partai Amanat Nasional


Garis perjuangan partai tercermin serta di ilhami dengan semangat
kekeluargaan yang tinggi, hal ini dapat dilihat dari platform partai yang
dirumuskan dalam institusi pengambilan keputusan tertinggi Kongres II di
semarang, dan telah dijabarkan dalam hasil Rakernas I yang diselenggarakan
oleh DPP PAN pada tanggal 14 s/d 16 April 2006 di Jakarta. Untuk
menjabarkan amanah dimaksud maka DPD PAN Kabupaten Muna
melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk merumuskan kebijakan
dan langkah strategis untuk menghasilkan pedoman perjuangan partai. Oleh
karena itu peran kader-kader disetiap jenjang senantiasa peka dan kreatif
dalam merespon berbagai perubahan, baik pada tingkat nasional sampai pada
segmen paling bawah yakni masyarakat yang tergolong masih miskin
sehingga dengan sendirinya PAN ada dihati rakyat. PAN Merakyat bukan
sebagai slogan saja, akan tetapi harus di implementasikan melalui pendekatan
program partai, maka segala potensi yang dimiliki oleh Partai Amanat
Nasional harus dicurahkan kepada segenap lapisan masyarakat. Maka
dengan pendekatan kader-kader PAN di setiap jenjang harus memiliki :
a. Semangat berkorban atas kepemihakannya kepada rakyat.
b. Mendewasakan diri dalam mengelola konflik baik yang terjadi di
lingkungan kepentingan politik partai maupun dalam lingkungan
masyarakat yang universal atas kepentingannya.
c. Menjadikan dirinya sebagai mitra dan garda terdepan dalam
memperjuangkan kepentingan rakyat.
d. Kader partai harus menjadi lokomotif perubahan serta pembaruan di setiap
momentum untuk kepentingan rakyat dan partai.
e. Kader-kader partai harus menjadi inspiratif ditengah-tengah persaingan
global, kader partai harus mempunyai jati diri yang kuat, professional,
madiri, dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap perubahan dan
dinamika yang terjadi di lingkungannya.
f. Mampu melakukan terobosan produktif atas kepemihakannya terhadap
kepentingan partai dan kepentingan rakyat.
g. Melakukan inovasi, meningkatkan kemampuan mendidik, berwawasan
nasional serta menciptakan suasana politik yang kondusif serta optimalnya
program partai.
h. Memiliki landasan pokok ideologi, institusi dan konstitusional sebagai
bagian integran dari pembangunan kader bangsa.

Rakerda I DPD PAN Kab. Muna Tahun 2014 7


DRAFT REKOMENDASI POLITIK RAPAT KERJA DAERAH
PARTAI AMANAT NASIONAL KABUPATEN MUNA TAHUN 2014

PAN sebagai partai politik besar dan modern lahir di Rahim reformasi memiliki
platform perjuangan yang jelas, tetap konsen terhadap perjuangan politik,
ekonomi, hokum, sosial budaya. PAN telah dan akan terus mempelopori
semangat nasional Negara kesatuan republic Indonesia untuk memberantas
korupsi. PAN menjadi garda terdepan dalam melawan kediktatoran pemerintah
dan terus memperjuangkan dan merubah nasib masyarakat yang tergolong
miskin untuk merubah struktur kehidupan sosialnya menjadi manusia Indonesia
yang madani, berakhlak mulia yang patriotis terhadap Negara kesatuan republic
Indonesia. PAN dengan tegas melakukan gerakan politik yang bersahaja dalam
bingkai persaudaraan, menjunjung tinggi hak asasi manusia, penegakan hokum
dan undang-undang yang berlaku. PAN sebagai lokomotif reformasi senantiasa
menghargai pluralism ditengah tengah dinamika kebangsaan. PAN Kabupaten
Muna telah dan terus menerus maju bersama rakyat untuk menggapai kemajuan
peningkatan SDM dan SDA dalam merespon berbagai perubahan system politik
terutama dalam merespon amandemen Undang-undang pemilihan umum dan
Undang-undang pemilihan kepala daerah, dimana kedaulatan saat ini
sepenuhnya ditangan rakyat. Maka dengan integritas yang tinggi PAN
Kabupaten Muna melakukan konsolidasi internal dengan melaksanakan agenda
Rapat Kerja Daerah sebagai amanah konstitusi partai di setiap jenjang
kepengurusan dengan kekuatan internal PAN di Sultra agar menjadi pilar
demokrasi yang mendapat respon positif di lapisan masyarakat, untuk itu melalui
Rapat Kerja Daerah Partai Amanat Nasional Kabupaten Muna 2014
Merekomkendasikan :
1. Siap memenangkan Pemilu Legislatif tanggal 09 april 2014, dan
mendukung kader-kader terbaik PAN sebagai Anggota legislative.
2. Mendukung dan siap menjaga stabilitas politik baik pemilu legislative,
pilpres dan pilkada 2015
3. …………………………………….

4. ………………………………………..

Rakerda I DPD PAN Kab. Muna Tahun 2014 8

Anda mungkin juga menyukai