Anda di halaman 1dari 3

FORAMINA PADA BASIS CRANIAL (EXTERNA DAN

INTERNA)

 foramen occipitale magnum (20)


 foramen ovale (12)
 foramen spinosum (31)
 foramen lacerum (29)
 foramen jugularis (25)
 Foramen Stylomastoideus (28)
 Foramina incisive (2)
 Foramen PalatinaMajus (35)
 Foramen Palatina Minus
 Foramen caroticum externum (27)
 Choanae (5)

Foramen occipitale magnum :


Dilalui oleh medula oblongata (perpanjangan dari sumsum tulang belakang)yang masuk dan
keluar dari foramen tersebut.
Selain dilalui medula oblongata dan membrannya, foramen
magnum dilaluinervus aksesori columna vertebrae, arteri vertebralis, arteri spinalis anterior,arteri
spinalis posterior, membrana tectoria dan ligamen alar.
Foramen ovale :
Beberapa saraf, arteri dan vena melewati foramen
ovale adalah nervusmandibularis (cabang ketiga (V3) dari saraf trigeminal), arterimeningeal
aksesori (cabang meningeal atau parvidural kecil, kadang-kadang berasal dari arteri meningeal
tengah), nervus petrosus Lesser dari (CNIX) (catatan:nervus petrosus superficialis minoris
kadang-kadang melewati kanal khusus (canaliculus innominatusArnold), terletak sebelah medial
foramen spinosum), vena emissary (dari sinus kavernosa untuk pleksus
pterygoideus), Ganglionotic terletak langsung di bawah foramen, tetapijuga ditularkan melalui
foramen ovale.
Foramen spinosum :
Foramen spinosum ini memungkinkan bagian dari arteri meningeal tengahmelewati foramen
tersebut.
Foramen lacerum :
Ini memungkinkan arteri karotid internal melewati bagian dari foramen lacerum. Selain itu
Arteri kanal pterygoideus, nervus kanalis pterygoideus dan beberapa drainase vena juga melewati
foramen lacerum.

foramen jugularis :
Foramen jugularis dapat dibagi menjadi tiga kompartemen, masing-masing dengan isi mereka
sendiri.
•Bagian anterior mentransmisikan sinus petrosus inferior.
•Bagian intermediate mentransmisikan saraf vagusglossopharingeus, dan aksesori (alias
tengkorak saraf nomor IX, X, dan XI).
•Bagian posterior mentransmisikan sinus sigmoid (menjadi venajugularis interna) dan beberapa
cabangdari arteri meningeal faring oksipital.

Foramen Stylomastoideus :
Pada foramen ini dilalui arteri stylomastoid dan juga nervus facialis.
Foramina incisiva:
Untuk alirandarah, foramen ini dilalui arteri sphenopalatina,
dan nervusnasopalatina untuk persarafan.
Foramen Palatina Majus :
Dilalui oleh Arteri palatine majoris dan Vena Palatina Majoris. Untuk jalursaraf, foramen
ini dilalui oleh Nervus palatine majoris
Foramen PalatinaMinus :
Dilalui oleh Arteri palatine minoris dan Vena Palatina Minoris. Untuk jalursaraf, foramen
ini dilalui oleh Nervus palatine minoris.
Foramen caroticum :
Foramen tempat masuk dari Arteria Carotis interna ke tengkorak otak.

Choane :
Merupakan pintu belakang cavitas nasi atau rongga hidung
Tambahan : Pada Bagian Internal

Ada struktur yang sama dengan pada basis


Cranii externa, tambahannya adalah sebagai
Berikut :
Foramen caecum :
Dilalui oleh vena emissary dari hidung ke sinus sagital superior.
Foramen opticum :
Foramen opticum dilalui oleh nervus opticus dan arteri ophthalmic (dengan disertai serabut saraf
simpatik) ke dalam rongga orbital.
Canalis Hypoglossal :
mentransmisikannervus hypoglossaldari titikmasukdekatmedula oblongatauntukkeluardaribasis
craniidekatforamenjugularis.
Fissura orbita superior :
Dilalui oleh struktur seperti :divisi superior dan inferior nervusoculomotor(III),
nervus trochlearis(IV),lakrimal,frontal dan naso ciliary cabang nervus ophthalmic
(V1) nervus abducens (VI), Divisi superior dan inferior vena ophthalmic,
dan juga serat simpatik dari plexus cavernousus
Foramen Rotundum :
Struktur yang melewati atau keluar masuk foramen rotundum adalahnervus maxillaris
Meatus akustikus internus :
Meatus
akustikus internus mentransmisikan nervus Facialis dan nervusvestibulocochlear serta arterilabyr
inthine(cabang akustikusinternusdariarteribasilar). Bagianantero-superior mentransmisikan
nervus facialis dan nervus intermedius dan dipisahkan dari bagian postero-superior, yang
mentransmisikan nervus vestibular superior.
Dimana juga dilalui olehnervus cochleae yang berjalan antero-inferior pada MAI.

Anda mungkin juga menyukai