Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


DAYAKU RAJA KOTA BANGUN
Jalan Poros Kota Bangun – Tenggarong Km. 5 Kec. Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Website : www.rsudayakuraja.com Email : dayaku_raja@yahoo.com Kode Pos 75561

KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : 445/0021/180/188.43/I/2018
TENTANG
KEBIJAKAN PERENCANAAN PULANG BAGI PASIEN YANG DIRAWAT
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAYAKU RAJA,

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan di RSUD


Dayaku Raja yang optimal dan menjamin keselamatan pasien
perlu ditetapkan kebijakan perencanaan pulang bagi pasien yang
dirawat;
b. bahwa dalam rangka memberikan perawatan lanjutan bagi pasien
di RSUD Dayaku Raja, maka perlu disusun kebijakan
perencanaan pulang bagi pasien yang dirawat;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
butir a dan b, maka perlu ditetapkan keputusan direktur RSUD
Dayaku Raja;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah sakit;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2013 tentang perubahan atasPeraturan Menteri Kesehatan
Nomor HK.02.02/ MENKES / 148 / I / 2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 10 Tahun
2014 tentang Pembentukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Daerah Dayaku Raja;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN PERENCANAAN


PULANG BAGI PASIEN YANG DIRAWAT.

KESATU : Memberlakukan Kebijakan Perencanaan Pulang Bagi Pasien Yang


Dirawat di RSUD Dayaku Raja sebagaimana terlampir dalam lampiran
keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkannya dan apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan
diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kota Bangun


Tanggal : 02 Januari 2018

Plt. Direktur,

dr. Aulia Rahman Basri


NIP. 19850823 201101 1 001

No. Nama Jabatan Paraf


1. Muhammad Iswady, SKM Kabid Pengembangan Hukum dan Humas
2. Dewi Anjani, SH Staf Hukum dan Humas
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Dayaku Raja
Nomor : 445/0021/180/188.43/I/2018
Tanggal : 02 Januari 2018

KEBIJAKAN PERENCANAAN PULANG BAGI PASIEN YANG DIRAWAT

A. Kriteria Discharge Planning


Pemulangan pasien dari RSUD Dayaku Raja dilakukan kepada :
1. Semua pasien yang telah menjalani perawatan di RSUD Dayaku Raja baik dari
poliklinik dan IGD di RSUD Dayaku Raja
2. Semua pasien yang akan menjalani rawat inap dan yang akan menjalani rawat jalan
di RSUD Dayaku Raja.
Rencana pemulangan pasien (Discharge Planning) dilakukan oleh dokter dan perawat
baikpada kondisi pasien pulang dalam kondisi sembuh, pulang kondisi kritis, ataupun
pulang ataspermintaan sendiri.

B. Tahap – Tahap Discharge Planning


1. Pengkajian
Pengkajian mencakup pengumpulan dan pengorganisasian data tentang klien.
Ketikamelakukan pengkajian kepada klien, keluarga merupakan bagian dari unit
perawatan.Klien dan keluarga harus aktif dilibatkan dalam proses discharge planning
agar transisidari rumah sakit kerumah dapat efektif, baik kepada pasien yang baru
datang pertama kalidi rumah sakit maupun persiapan pasien yang akan pulang
sembuh maupun kondisi kritis.
Elemen penting dari pengkajian discharge planning adalah :
a. Data kesehatan.
b. Data pribadi.
c. Pemberi perawatan.
d. Lingkungan.
e. Keuangan dan pelayanan yang dapat mendukung.
2. Diagnosa
Diagnosa keperawatan berdasarkan pada pengkajian discharge
planning,dikembangkan untuk mengetahui kebutuhan klien dan keluarga.
Keluarga sebagai unit perawatan berdampak terhadap anggota keluarga yang
membutuhkan perawatan. Adalah penting untuk menentukan apakah masalah
tersebut aktual atau potensial, serta dapat menentukan apakah klien datang
pertama kali akan menjalani persiapan akan pulang.
3. Perencanaan : Hasil Yang Diharapkan
Menurut Luverne dan Barbara, 1998, perencanaan pemulangan pasien membutuhkan
identifkasi kebutuhan spesifik klien. Kelompok perawat berfokus pada
kebutuhan perawatan selanjutnya dengan baik serta untuk mempersiapkan
pemulangan klien, yangdisingkat dengan METHOD, yaitu :
a. Medication (obat)
Pasien sebaiknya mengetahui obat yang harus dilanjutkan setelah pulang.
b. Environment (lingkungan)
Lingkungan tempat klien akan pulang dari rumah sakit sebaiknya aman. Pasien
sebaiknya juga memiliki fasilitas pelayanan yang dibutuhkan untuk
kontinuitasperawatanya serta penentuan tanggal kapan klien akan kontrol
dan fasilitas kesehatan yang akan dituju.
c. Treatment (pengobatan)
Perawat harus memastikan bahwa perawatan dan pengobatan di rumah
sakitdapat berjalan baik sesuai dengan kebutuhan klien, serta dapat
melanjutkanperawatan lanjutan dengan baik setelah klien pulang, yang dilakukan
klien atauanggota keluarga. Jika hal ini tidak memungkinkan, perencanaan harus
dibuatsehingga seseorang dapat berkunjung kerumah untuk memberikan
keterampilanperawatan, serta antisipasi terhadap klien yang harus diketahui oleh
keluargaklien, apabila kien mengalami kondisi kegawatan.
d. Health Teaching (pengajaran kesehatan)
Klien yang akan pulang sebaiknya diberitahu bagaimana
mempertahankankesehatan. Termasuk tanda dan gejala yang
mengindikasikan kebutuhanperawatan kesehatan tambahan
e. Outpatient referral
Klien seharusnya mengenal pelayanan dari rumah sakit atau agen komunitas
lainyang dapat meningkatkan perawatan yang kontinu selama dirawat di rumah
sakitserta kaluarga mengetahui kapan klien akan menjalani kontrol,
dimana dankepada siapa klien akan menjalani kontrol.
f. Diet
Klien sebaiknya diberitahu tentang pembatasan pada dietnya. Sebaiknya mampu
memilih diet yang sesuai untuk dirinya.
4. Implementasi
Implementasi adalah pelaksanaan rencana pemulangan dan refferal. Seluruh
rencanapemulangan yang diberikan harus didokumentasikan pada catatan perawat
dan ringkasanpulang (discharge planning). Instruksi tertulis diberikan kepada klien.
Demonstrasi ulangmenjadi harus memuaskan. Klien dan pemberi perawatan harus
memiliki keterbukaan danmelakukanya dengan alat yang akan digunakan di rumah.
5. Evaluasi
Evaluasi terhadap discharge planning adalah penting dalam membuat kerja
discharge planning. Perencanaan dan penyerahan harus diteliti dengan cermat untuk
menjamin kualitas dan pelayanan yang sesuai. Evaluasi berjalan terus – menerus dan
membutuhkan revisi dan juga perubahan.

Plt.Direktur,

dr. Aulia Rahman Basri


NIP. 19850823 201101 1 001

Anda mungkin juga menyukai