PELAKSANAAN RUJUKAN
KEPUTUSAN DIREKTUR
RSUD AJI BATARA AGUNG DEWA SAKTI
Nomor: 445/10/IGD/PAN/RS ABADI-1/SK/VII/2016
TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN PELAKSANAAN RUJUKAN
RSUD AJI BATARA AGUNG DEWA SAKTI
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Memberlakukan Keputusan Direktur RSUD Aji Batara Agung Dewa
Sakti tentang Panduan Pelaksanaan Rujukan.
KEDUA : Pedoman Pelaksanaan Rujukan RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Panduan Penolakan
Pelayanan atau Pengobatan RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti
dilaksanakan oleh Kepala Instalasi Gawat Darurat.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perubahan sebagaimana mestinya.
KELIMA : Segala biaya yang timbul dari penetapan Surat Keputusan ini
dibebankan pada anggaran APBD/BLUD RSUD Aji Batara Agung
Dewa Sakti.
Ditetapkan di : Samboja
Pada Tanggal : 18 Juli 2016
Direktur
RSUD AJI BATARA AGUNG DEWA SAKTI
BAB I
DEFINISI
Pelaksanaan rujukan pasien adalah suatu cara pemindahan pasien atau merujuk
pasien ke Rumah Sakit lain
Sistem rujukan upaya keselamatan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan
kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal-
balik atas masalah yang timbul baik secara vertikal (komunikasi antara unit yang
sederajat) maupun horizontal (komunikasi inti yang lebih tinggi ke unit yang lebih rendah)
ke fasilitas pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional dan tidak dibatasi oleh
wilayah administrasi
BAB II
RUANG LINGKUP
C. Peralatan
Peralatan yang harus disertakan saat transfer pasien, sesuai dengan kondisi
pasien berdasarkan Level yaitu:
1. Pasien Level 0: Status rekam medis pasien, hasil pemeriksaan penunjang (foto
rontgen, dll), formulir pemindahan antar ruangan yang sudah diisi dengan lengkap,
kursi roda/ tempat tidur
2. Pasien Level 1: Semua peralatan yang disertakan pada level 0 ditambah dengan
tabung oksigen dan canul, standar infus, mesin suction dan pulse oximetri bila
memungkinkan
3. Pasien Level 2: Peralatan yang disertakan pada level 1 ditambah dengan Monitor
EKG dan mesin defibrilator bila memungkinkan
4. Pasien Level 3: Peralatan yang disertakan pada level 2 ditambah dengan alat bantu
pernafasan.
D. Ambulance
Persiapan ambulan dan driver,
1. Pengecekan ambulan seperti BBM, O2, tekanan ban dan lain2
2. Alat dan obat-obatan emergency yang perlu dibawa diambulan
3. Jika semua sudah siap,pasien siap dirujuk
BAB IV
DOKUMENTASI
A. Pencatatan
Pencatatan di lakukan dibuku laporan rujukan dan buku saku rujukan yang
dimintakan tandatangan penerima dan stempel IGD RS penerima. Yang perlu dicatat
adalah:
1. Nama pasien
2. Umur pasien
3. Usia pasien
4. Alamat pasien
5. Diagnosa pasien
6. Obat obat yang diberikan dan jam dan dosis terakir obat di berikan.
7. Alasan rujukan
8. Tempat Rumah Sakit tujuan rujukan
9. Tanda tangan Dokter yang merujuk / perawat yng mendampingi pasien saat dirujuk
B. Pelaporan
Pelaporan saat rujukan adalah melaporkan kondisi pasien saat akan dirujuk,
didalam ambulan dan setelah tiba di Rs rujukan.
Pelaporan pelaporan tersebut dilaporkan di RS tujuan rujukan dan sebagai arsip
RS yang merujuk.
D. Lampiran
1. Form pengantar rujukan
2. Form observasi
3. Form serah terima pasien
4. Form MOU rujukan