Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN TENSI RAKSA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


008/SPO.02/KSK/2016 00 1dari1

Ditetapkan Oleh :
Penanggung Jawab Klinik Satelit
Kalimantan
Standar Prosedur Tanggal :
Operasional

dr. Lukita Hanggraeni


Tindakan untuk mengetahui tekanan darah pasien dengan menggunakan suatu alat
Pengertian
tensimeter dan stetoscope.
1. Mengukur tekanan darah pasien.
Tujuan
2. Menegakkan diagnosa dan menentukan tindakan selanjutnya.
Kebijakan
Persiapan alat
1.1 Tensimeter.
1.2 Stetoscope.
1.3 Buku catatan.

2. Persiapan pasien
Pasien diberitahu tentang maksud dan tindakan yang akan dilakukan.

3. Persiapan lingkungan
Jaga privasi pasien dan daerah sekitar pasien.

4. Pelaksanaan
4.1 Cuci Tangan.
4.2 Berikan pasien posisi istirahat terlentang ditempat tidur atau posisi yang nyaman.
Prosedur 4.3 Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
4.4 Lengan baju dibuka atau digulung, manset tensimeter dipasang pada 1/3 dari
lengan atas dengan pipa karet berada disisi luar lengan. Manset dipasang tidak
terlalu kencang atau terlalu longgar. (ukuran manset disesuaikan dengan usia
pasien anak atau dewasa).
4.5 Pompa tensimeter dipasang, denyut arteri brachialis diraba lalu stetoscope
ditempatkan pada daerah tersebut.
4.6 Skrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka, selanjutnya balon dipompa
sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air raksa didalam pipa gelas naik.
4.7 Skrup balon dibuka perlahan-lahan dengan kecepatan 2-3 mmHg per detik
sehingga air raksa turun perlahan-lahan sambil memperhatikan turunya air raksa,
dengarkan bunyi denyutan pertama dan terakhir. Bunyi denyutan pertama adalah
sistole dan denyutan yang terakhir adalah diastole.
4.8 Hasil dicatat dalam buku pasien.
5. Petugas cuci tangan.
1. Unit UGD
Unit Terkait 2. Unit Poli umum
3. Unit VK/Bersalin
PENGGUNAAN TENSI RAKSA

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


008/SPO.02/KSK/2016 00 2dari1

Anda mungkin juga menyukai