DITETAPKAN OLEH :
PENANGGUNG JAWAB KLINIK SATELIT KALIMANTAN
STANDAR PROSEDUR TANGGAL :
OPERASIONAL
KEBIJAKAN
REFERENSI
1. Persiapan Alat;
a. Mayo / Guidel / oropharyngeal tube berbagai ukuran
b. Sarung tangan
c. Plaster
d. Bengkok
e. Tounge spatel
f. Kasa seteril
2. Persiapan Pasien :
a. Memberi penjelasan pada pasien dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan.
b. Posisikan klien terlentang, upayakan sedekat mungkun dengan bagian atas tempat tidur.
c. Pastikan pasien dalm keadaan aman untuk dilakukan tindakan.
d. Pastikan tidak terdapat reflek faring
3. Persiapan lingkungan.
Jaga privasi pasien dan daerah sekitar pasien.
4. Pelaksanaan.
a. Mengucapkan salam dan perkenalkan diri.
b. Memastikan identitas pasien dengan benar dengan cara pasien diminta menyebutkan
nama dan tanggal lahir, kemudian perawat mencocokkan identitas pasien.
PROSEDUR
c. Memberitahu Pasien atau keluarga tentang maksud dan tujuan tindakan yang akan
dilakukan.
d. Mencuci tangan sebelum memulai tindakan.
e. Memakai sarung tangan.
f. Membuka mulut pasien, tahan lidah dengan menggunakan tongue spatel.
g. Bersihkan mulut dengan kassa steril.
h. Masukkan oropharing tube melalui rongga mulut dengan ujung mengarah ke palatum,
setelah masuk
dinding belakang pharing lalu putar oropharingeal tube 180º sampai posisi ujung mengarah
ke oropharing.
i. Lakukan fiksasi dipangkal oropharing tube dengan plester tanpa menutup lubang
oropharing tube.
j. Berikan posisi yang nyaman.
k. Rapikan pasien dan alat – alat
l. Buka handschoen dan cuci tangan.
m. Membuat catatan keperawatan meliputi:
Keadaan umum pasien
Tindakan dan hasil setelah dilakukan
PEMASANGAN OROFARINGEAL TUBE
Tanda-tanda vital
Pola nafas
n. Mencatat dalam buku catatan pasien.
Unit UGD
UNIT TERKAIT