Anda di halaman 1dari 4

TINDAKAN PEMASANGAN ETT

(ENDOTRACHEAL TUBE )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO.C.01-001 00 1/4

Tanggal terbit Ditetapkan :


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
4 Januari 2021 dr. Ni Nyoman Mulyani, M.M
Direktur RSU Garba Med

PENGERTIAN Tindakan Pemasangan ETT adalah tindakan memasukkan pipa jalan nafas
buatan kedalam trachea melalui mulut.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk:
1. Proteksi jalan nafas
a. Hilangnya refleks pernafasan (cedera cerebrovascular,kelebihan
dosis obat)
b. Obstruksi jalan nafas besar (epiglotitis, corpus alienum, paralisis
pita suara) baik secara anatomis maupunfungsional.
c. Perdarahan faring ( luka tusuk, luka tembak pada leher)
d. Tindakan profilaksis ( pasien yang tidak sadar untuk pemindahan
ke rumah sakit lain atau pada keadaan di mana potensial terjadi
kegawatan nafas dalam proses transportasi pasien)
2. Ventilasi mekanik
Ventilasi mekanik pada kegagalan respirasi yang dikarenakan :
a. Pulmonar penyakit asama, penyakit paru obstruktif kronik, emboli
paru, pneumonia. (”Work of breathing” berlebihan)
b. Penyakit jantung atau edema pulmoner
c. Neurologi berkurangnya dorongan respirasi (Gangguan kontrol
pernafasan dari susunan saraf pusat)
d. Mekanik disfungsi paru
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum GarbaMed Kerobokan
No.071.A/SK/RSIAGF/IV/2017 tentang Pedoman Pelayanan Keperawatan
di Rumah Sakit Umum GarbaMed Kerobokan.
PROSEDUR 1. Persiapan alat:
a. Laryngoscope lengkap dengan handle dan bladenya
b. Pipa endotrakeal dengan ukuran: perempuan: 7, 7, 5, 8. Laki-laki:
8, 8, 5
c. Forceps (cunam) magill ( untuk mengambil benda asing di mulut)
d. Benzokain atau tetrakain anestesi lokal semprot
e. Spuit 10 cc atau 20 cc
f. Stetoskop, ambubag, dan masker oksigen
g. Alat penghisap lender
h. Plester, gunting, jelly
i. Stilet
TINDAKAN PEMASANGAN ETT
(ENDOTRACHEAL TUBE )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO.C.01-001 00 2/4

Tanggal terbit Ditetapkan :


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
4 Januari 2021 dr. Ni Nyoman Mulyani, M.M
Direktur RSU Garba Med

j. Sarung tangan steril


k. Masker
2. Persiapan Pasien dan Lingkungan :
a. Perawat/ Bidan memberikan salam
b. Perawat/ Bidan memperkenalkan diri
c. Melakukan identifikasi Pasien dengan meminta pasien
menyebutkan nama dan Perawat melihat gelang Pasien
d. Menjelaskan kepada Pasien/ Keluarga tentang tindakan dan tujuan
yang akan dilakukan
e. Menyiapkan lingkungan dengan menutup tirai/ pintu/ jendela
(privacy Pasien)
f. Mengatur ketinggian tempat tidur Pasien dan posisi yang nyaman
3. Pelaksanaan :
a. Cuci tangan
b. Pakai sarung tangan steril dan masker
c. Beritahukan pada penderita atau keluarga mengenai prosedur
tindakan yang akan dilakukan, indikasi dannkomplikasinya, dan
mintalah persetujuan dari penderita atau keluarga ( informed
consent)
d. Cek alat yang diperlukan, pastikan semua berfungsi dengan baik
dan pilih pipa endotrakeal (ET) yang sesuai ukuran
e. Masukkan stilet ke dalam pipa ET. Jangan sampai ada penonjolan
keluar pada ujung balon, buat lengkungan pada pipa dan stilet dan
cek fungsi balon dengan mengembangkan dengan udara 10 ml. Jika
fungsi baik, kempeskan balon. Beri pelumas pada ujung pipa ET
sampai daerah cuff
f. Bila perlu lakukan penghisapan lendir pada mulut dan faring dan
berikan semprotan bensokain atau tetrakain jika pasien sadar atau
tidak dalam keadaan anestesi dalam
g. Lakukan hiperventilasi minimal 30 detik melalui bag masker
dengan Fi O2 100 %
h. Buka mulut dengan cara cross finger dan tangan kiri memegang
laringoskop
i. Masukkan bilah laringoskop dengan lembut menelusuri mulut
sebelah kanan, sisihkan lidah ke kiri.
j. Masukkan bilah sedikit demi sedikit sampai ujung laringoskop
mencapai dasar lidah, perhatikan agar lidah atau bibir tidak terjepit
TINDAKAN PEMASANGAN ETT
(ENDOTRACHEAL TUBE )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO.C.01-001 00 3/4

Tanggal terbit Ditetapkan :


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
4 Januari 2021 dr. Ni Nyoman Mulyani, M.M
Direktur RSU Garba Med

di antara bilah dan gigi pasien


k. Angkat laringoskop ke atas dan ke depan dengan kemiringan 30
sampai 400 sejajar aksis pengangan. Jangan sampai menggunakan
gigi sebagai titik tumpu
l. Bila pita suara sudah terlihat, tahan tarikan/ posisi laringoskop
dengan menggunakan kekuatan siku dan pergelangan tangan.
Masukkan pipa ET dari sebelah kanan mulut ke faring sampai
bagian proksimal dari cuff ET melewati pita suara ± 1–2 cm atau
pada orang dewasa atau kedalaman pipa ET ±19 - 23 cm
m. Angkat laringoskop dan stilet pipa ET dan isi balon dengan udara 5
- 10 ml. Waktu intubasi tidak boleh lebih dari 30 detik
n. Hubungkan pipa ET dengan ambubag dan lakukan ventilasi sambil
melakukan auskultasi (asisten), pertama pada lambung, kemudian
pada paru kanan dan kiri sambil memperhatikan pengembangan
dada. Bila terdengar gurgling pada lambung dan dada tidak
mengembang, berarti pipa ET masuk ke esofagus dan pemasangan
pipa harus diulangi setelah melakukan hiperventilasi ulang selama
30 detik. Berkurangnya bunyi nafas di atas dada kiri biasanya
mengindikasikan pergeseran pipa ke dalam bronkus utama kanan
dan memerlukan tarikan beberapa cm dari pipa ET
o. Setelah bunyi nafas optimal dicapai, kembangkan balon cuff
dengan menggunakan spuit 10 cc
p. Lakukan fiksasi pipa dengan plester agar tak terdorong atau
tercabut
q. Pasang Guedel untuk mencegah pasien menggigit pipa ETT jika
mulai sadar
r. Lakukan ventilasi terus dengan oksigen 100 % ( aliran 10 sampai
12 liter per menit)
s. Catatan setelah dilakukan tindakan pemasangan ETT pada pasien
yang dirawat di NICU/ di PICU dilakukan foto rontgen.
t. Rapikan alat yang sudah digunakan
u. Lepaskan sarung tangan steril dan masker
v. Cuci tangan
w. Lakukan pendokumentasian.

UNIT TERKAIT Poliklinik Anak


Poliklinik Bedah
Poliklinik Obgyn
TINDAKAN PEMASANGAN ETT
(ENDOTRACHEAL TUBE )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO.C.01-001 00 4/4

Tanggal terbit Ditetapkan :


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
4 Januari 2021 dr. Ni Nyoman Mulyani, M.M
Direktur RSU Garba Med

NICU
HCU
PICU
Kamar Bayi
Kamar Bersalin
Kamar Bedah
Ruang Perawatan Lantai 2
Ruang Perawatan Lantai 3

Anda mungkin juga menyukai