Tumor THT 23nov15.ppsx
Tumor THT 23nov15.ppsx
1. Karsinoma Nasofaring
2. Tumor hidung dan sinus
paranasal
3. Karsinoma Laring
4. Karsinoma Tonsil
5. Angiofibroma Nasofaring
1. Karsinoma Nasofaring
Karsinoma nasofaring (KNF) adalah keganasan
jenis karsinoma yang berasal dari epitel
mukosa, jaringan penyangga / lunak atau
kelenjar yang terdapat di nasofaring
♂:♀ =2:1
Umur rata-rata = 30 – 50 th
Tumor ganas tersering di daerah THT-
kepala & leher (4,7 – 15 kasus / 100.000)
Sebagian besar (95%) datang sdh stadium
lanjut (III & IV)
Tumor koli
Penderita KNF
KNF perlu diketahui oleh Dokter Umum, O.K.:
Sering dijumpai di Indonesia
Tumor ganas terbanyak di bidang THT
Sebagian besar awalnya datang pd dokter
umum
Sebagian besar datang sdh dlm kondisi
stadium lanjut (95%)
7. gejala metastase
Kelainan pd KNF sistemik
Pem. karsinoma nasofaring
Ax gej klinik
R.A.
R.P.
Nasofaringoskopi (+ biopsi)
Radiologis
Pemeriksaan Radiologis
1. Foto tengkorak : AP, lateral, dasar tengkorak,
Water’s
2. CT scan, MRI
3. Foto toraks (PA)
4. USG
5. Bone scintigraphy
Tumor leher
Gejala intrakranial
Gejala hidung
Diagnosis KNF
Prognosis
Stadium dini (I-II) 5 ysr: 70-80%
Stadium lanjut (III-IV) 0 – 35%
2. Tumor Hidung dan Sinus
Paranasalis
Osteoma
Proliferasi tulang padat (sering pada sinus frontal
dan sinus etmoid)
Sefalgia, sinusitis berulang, rasa tertekan pada
orbita
Dx: X-foto skull (AP/Lat), Watres
Tx: observasi, keluhan hebat operasi ekstirpasi
Ossifying fibroma
Penonjolan unilateral tulang wajah
Berasal dari periosteum atau periodontal membran
Anak atau dewasa (usia 20-40 th)
Wanita > pria
Mandibula > maksila
Dx: X-foto. Tx: operasi
Fibrous dysplasia
Mrp defek perkembangan atau metaplasia fibro-
oseus
Banyak pd dekade I
Perempuan > Laki-laki
Maksila > mandibula
Dx: X-foto
Tx: operasi (eksisi)
Kista dentigerus / folikuler
Kista odontogenik
Unilokuler, mahkota tempat asal kelainan yg belum
mengalami erupsi menghadap ke kista
Sebab: akumulasi cairan diantara reduksi enamel
epitel dan enamel permukaan gigi
Klinis: benjolan pd mandibula/maksila
Dx: X-foto (AP/lat, panoramik, Eisler, Water’s)
Tx: operasi (ekskokleasi)
Kista Radikuler
Kista odontogenik berasal dari inflamasi yang
disebabkan berasal dari karies akibat rangsangan
kronik, terbentuk granuloma di tulang rahang
sekitar akar gigi yg kmd mengalami nekrosis di
bag sentral shg tjd kista infeksi unilokuler
Kista menghadap ke akar gigi (srg di premolar &
molar)
Dx: X-foto Panoramik
Tx: operasi ekstirpasi
Papilloma
Pada orang tua Inverted papilloma
Buntu hidung (uni lat), bentuk mirip polip nasi
Dapat berubah ganas (squamous cell carcinoma)
Dx pasti : biopsi
Tx papiloma inverted : operasi Rinotomi lateral
Hemangioma
Pada bayi / anak kongenital
Epistaksis, buntu hidung
Dx : klinis (dewasa, kadang perlu biopsi)
Tx : tergantung lokasi & besarnya
Bayi/ anak: konservatif
Dewasa : operasi
Tumor ganas pada bagian luar hidung
Suprastruktur
Mesostruktur
Infrastruktur
Stadium 0 Tis N0 M0
Stadium I T1 N0 M0
Stadium II T2 N0 M0
Stadium III T3 N0 M0
T1,2,3 N1 M0
Stadium IV T4 N0,1 M0
Any T N2,3 M0
Any T Any N M1
Diagnosis banding
Infeksi sinus paranasalis dan komplikasinya
Tumor jinak rongga hidung dan sinus paranasal
Terapi
(tergantung jenis, lokalisasi & perluasan)
1. Operasi
– Rinotomi lateral
– Maksilektomi parsial / total
– Maksilektomi total + eksenterasi bulbi
– Craniofacial resection
2. Radiasi
– Biasanya diberikan pasca bedah (6000-7000 Rad)
– Sebagai Tx paliatif (untuk kasus inoperabel)
3. Kemoterapi
Prognosis : 5 ysr 30-40%
3. Karsinoma Laring
KARS. LARING
Tumor ganas ke-3
Sering > 40 th
Laki-laki > wanita
Paling sering karsinoma korda vokalis (80%)
Gejala dini: suara parau
Sebagian besar (90%) sudah stadium
lanjut
Termasuk TG yang kurabel
prognosis paling baik
Etiologi
Pasti: ???
Kelompok resiko tinggi:
Perokok dan peminum alkohol
Supra Glotis
Glotis
Sub Glotis
Diagnosis
Anamnesis:
1. Suara parau
– O.K korda vokalis tidak dapat merapat di grs median
– Gangguan getaran pd waktu fonasi
Suara kasar afoni
Tumor korda vokalis suara parau menetap
Suara parau gejala dini kars. Korda Vokalis !!!
Kars. supra/subglotik suara parau merup.
gejala lanjut
2. Sesak nafas & stridor inspirasi
gejala std lanjut
Tumor >
Akumulasi debris & sekret
Fiksasi korda vokalis
Diagnosis pasti
Biopsi
Paling sering (PA) : karsinoma sel skuamosa
Diagnosis banding
Tuberkulosis laring
Tumor jinak laring laring (fibroma, papiloma)
Terapi
1. Bila sesak napas Trakeotomi
2. Pembedahan:
Laringektomi parsial (LP)
Laringektomi total (LT)
– N0, N1 + Diseksi leher fungsional (DLF)
– N2 + Diseksi leher radikal (DLR)
3. Radioterapi
4. Kemoterapi
Penatalaksanaan tergantung stadium tumor
dan keadaan umum penderita
Stoma
Rehabilitasi suara
Untuk memperbaiki kualitas hidup penderita
Etiologi
Pasti ???
Faktor predisposisi:
Perokok, peminum alkohol, pemakan sirih
Iritasi lokal, suka minum panas, infeksi
Higiene mulut yg kurang baik
Defisiensi nutrisi atau besi
Histopatologi
Asal: struktur epitelial dan struktur limfoid
Karsinoma sel skuamosa diferensiasi baik
Karsinoma anaplastik yg berdiferensiasi jelek
Diagnosis
Stadium awal (tumor kecil) : tidak khas
Keluhan tergantung pada :
Besarnya tumor
Ada tidaknya ulserasi
Anamnesis
Awal:
Gangguan menelan (sedikit)
waktu menelan makanan ada rasa tak
enak / sakit / mengganjal / perasaan seperti ada
yg menusuk
Kadang ada darah pada saliva
Nyeri yang menjalar pd telinga
Lanjut:
Sulit membuka mulut (trismus)
Hipersalivasi
Mulut bau busuk (foetor ex ore)
Sulit menelan (disfagia)
Sesak napas
Pemeriksaan
Tampak tonsil yg membesar / menonjol (tipe eksofitik)
atau ulkus (tipe ulseratif)
Pem. faring-tonsil rutin:
Tonsil tampak membesar, tak rata, ada bercak darah
Biasanya pada 1 tonsil saja
Pem. dg kaca laring:
Perluasan ke pangkal lidah, arkus anterior-posterior
Palpasi dg jari telunjuk
Ada tidaknya fiksasi palatum atau lidah
Pem. rinoskopi posterior
Ekstensi ke nasofaring, permukaan atas palatum mole
Tumor tumbuh secara eksofitik
Akan memenuhi seluruh orofaring
Timbul sesak nafas trakeotomi
Stadium lanjut:
Metastasis ke kelenjar limfe leher (level 1& 2)
Metastasis jauh:
Paru, mediastinum, tulang dan hepar