Anda di halaman 1dari 42

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN KIMIA

“TERMOKIMIA”

MATA KULIAH PROGRAM PENGEMBANGAN PENGAJARAN KIMIA

Dosen Pembina : Oktavia Sulistina, S.Pd, M.Pd

Oleh

Amanda Putri

(160331605658)

Pendidikan Kimia Offering A

JURUSAM KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Mei 2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Blitar

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/ Semester : XI/ 1

Materi Pokok : Termokimia

Alokasi Waktu : 3 x 90 menit

Kompetensi Inti

KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli (gotong royong,


kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas bebagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkunagn sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3: Memahami, menerapkan, dan mengananalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar/ KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi/ IPK

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi 3.4.1 Menghubungkan energi, kalor, kerja
reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan dan entalpi reaksi
termokimia
3.4.2 Membedakan antara sistem dan
lingkungan

3.4.3 Mengidentifikasi sistem dan


lingkungan dari suatu reaksi kimia

3.4.5 Menjelaskan reaksi yang menangkap


energi (endoterm) berdasarkan diagram
tingkat

3.4.6 Menjelaskan reaksi melepas energi


(eksoterm) berdasarkan diagram tingkat

3.4.6 Menuliskan persamaan termokimia

4.4 Menyimpulkan hasil analisis data 4.4.1 Mengamati reaksi endoterm melalui
percobaan termokimia pada tekanan tetap percobaan
4.4.2 Mengamati reaksi eksoterm melalui
percobaan

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pendekatan siantifik dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi kelompok,
siswa mampu menghubungkan entalpi, kalor, kerja dan entalpi reaksi, membedakan sistem
dan lingkungan, dan mengidentifikasi reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dan reaksi yang
menerima kalor (endoterm) melalui berbagai reaksi kimia maupun fenomena dalam
kehidupan sehari-hari baik secara individu maupun dalam kelompok

D. Materi Pembelajaran

 Fakta
 Pengantar Termokimia
Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat
yang menyertai suatu reaksi atau proses kimia dan fisika disebut termokimia. Secara
operasional termokimia berkaitan dengan pengukuran dan pernafsiran perubahan
kalor yang menyertai reaksi kimia, perubahan keadaan, dan pembentukan larutan.
Termokimia merupakan pengetahuan dasar yang perlu diberikan atau yang dapat
diperoleh dari reaksi-reaksi kimia, tetapi juga perlu sebagai pengetahuan dasar untuk
pengkajian teori ikatan kimia dan struktur kimia. Fokus bahasan dalam termokimia
adalah tentang jumlah kalor yang dapat dihasilkan oleh sejumlah tertentu pereaksi
serta cara pengukuran kalor reaksi.
 Sistem dan Lingkungan
Sistem adalah bagian dari alam semesta yang sedang menjadi pusat perhatian.
Bagian lain dari alam semesta yang berinteraksi dengan sistem kita sebut lingkungan.
Pada umumnya sebuah sistem jauh lebih kecil dari lingkungannya. Di alam ini
terjadi banyak kejadian atau perubahan sehingga alam mengandung sistem dalam
jumlah tak hingga, ada yang berukuran besar (seperti tata surya), berukuran kecil
(seorang manusia dan sebuah mesin), dan berukuran kecil sekali (seperti sebuah sel
dan satu atom). Akibatnya, satu sistem kecil dapat berada dalam sistem besar, atau
satu sistem merupakan lingkungan bagi sistem yang lain. Akan tetapi bila sebuah
sistem dijumlahkan dengan lingkungannya, akan sama besarnya dengan sebuah sistem
lain dijumlahkan dengan lingkungannya, yang disebut alam semesta. Alam semesta
adalah sistem ditambah lingkungannya (Gambar 2) Oleh sebab itu, alam semesta
hanya ada satu, tiada duanya. Interaksi antara sistem dan lingkungan dapat berupa
pertukaran materi dan atau pertukaran energi. Berkaitan dengan itu maka sistem
dibedakan menjadi tiga , yaitu sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem terisolasi.
Sistem dikatakan terbuka jika antara sistem dan lingkungan dapat mengalami
pertukaran materi dan energi. Pertukaran materi artinya ada hasil reaksi yang dapat
meninggalkan sistem (wadah reaksi), misalnya gas, atau ada sesuatu dari lingkungan
yang dapat memasuki sistem. Sistem pada gambar 1 tergolong sistem terbuka.
Selanjutnya sistem dikatakan tertutup jika antara sistem dan lingkungan tidak dapat
terjadi pertukaran materi, tetapi dapat terjadi pertukaran energi. Pada sistem terisolasi,
tidak terjadi pertukaran materi maupun energi dengan lingkungannnya.

Konsep
Reaksi Eksoterm dan Endoterm
Perubahan entalpi (?H) positif menunjukkan bahwa dalam perubahan terdapat
penyerapan kalor atau pelepasan kalor. Reaksi kimia yang melepaskan atau
mengeluarkan kalor disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi kimia yang menyerap
kalor disebut reaksi endoterm.
Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi sistem
akan bertambah. Artinya entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi pereaksi
(Hr). Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan selisih antara entalpi produk dengan
entalpi pereaksi (Hp – Hr) bertanda positif.
Sebaliknya, pada reaksi eksoterm , sistem membebaskan energi, sehingga entalpi
sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi.
E. Pendekatan/ Model/ Metode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik (scientific)


Metode : Pemberian tugas, diskusi kelompok, tanya jawab, ceramah
Model : Discovery Learning

F. Media/ Alat dan Bahan Pembelajaran

Media/ Alat dan Bahan Pembelajaran: LCD, lembar kerja siswa, spidol, papan tulis, dan
alat bahan pada lks.

G. Sumber Belajar

1. ........................2014. Buku Kimia Kelas XI Semester 1. Jakarta: Kementerian dan


Kebudayaan.

2. Website (selain blogspot dan wordpress)

3. Lingkungan sekitar

H. Langkah Pembelajaran

Pertemuan Pertama : 2 JP

a. Kegiatan Pendahuluan

No Aktivitas Guru Durasi


1. Orientasi 15 menit
 Guru masuk ke dalam kelas, mengucapkan salam, dan menyapa siswa.
 Memperhatikan kesiapan psikis dan fisik siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapian, ketertiban, dan
kehadiran siswa.
 Meminta salah satu siswa memimpin doa
2. Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
siswa dengan tema sebelumnya
 Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan pelajaran yang akan dilakukan
3. Motivasi
 Memberikan motivasi kepada siswa
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dipelajari
 Membagi siswa dalam beberapa kelompok
 Guru menyampaikan garis besar materi yang dibahas yaitu pengantar
termokimia dimana Termokimia merupakan penerapan hukum pertama
termodinamika terhadap peristiwa kimia yang membahas tentang kalor
yang menyertai reaksi kimia.

b. Kegiatan Inti

No Tahap Pembelajaran Aktivitas Durasi


(Sintaks Discovery
Learning)
1. Stimulation  Guru mengarahkan siswa berpikir tentang 60 menit
(Stimulasi/Pemberian perbedaan sistem dan lingkungan dengan
Rangsangan) menampilkan slide berisi sebuah video
mengenai proses mendidihkan air
 Guru membagikan LKS dan Handout untuk
menunjang pembelajaran
2. Problem Statement  Guru membimbing siswa membuat rumusan
(Identifikasi Masalah) masalah pada LKS :

- Apakah terjadi perubahan suhu pada teko


air?
- Manakah diantara air, teko air, dan suhu
udara yang menjadi pusat perhatian?

 Guru meminta siswa menyusun hipotesis


tentang rumusan masalah yang dibuat pada
LKS
3. Collection  Guru meminta siswa untuk membuka
(Pengumpulan Data) referensi berupa Handout dan referensi
lainnya untuk membuktikan hipotesis dan
berdiskusi dalam kelompok.
 Siswa berdiskusi mengenai hukum kekekalan
energi beserta sistem dan lingkungan.
 Guru membimbing siswa dalam berdiskusi.
 Siswa menuliskan hasil diskusinya pada LKS.
 Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil
diskusinya mengenai sistem dan lingkungan
pada peristiwa pemanasan air dalam teko.
 Guru meminta siswa membuka kembali LKS
yang telah diberikan.
 Siswa diminta mengisi tabel berisi peristiwa
mengenai jenis-jenis sistem.
 Siswa dalam kelompok diberi membuka
referensi berupa Handout dan referensi
lainnya untuk mengisi tabel tentang jenis-
jenis sistem dan berdiskusi
 Guru membimbing siswa dalam berdiskusi
 Siswa membedakan sistem menjadi beberapa
jenis sistem (Sistem Terbuka, Sistem
Tertutup, Sistem Terisolasi)
 Siswa dalam kelompok menyampaikan hasil
diskusinya mengenai jenis-jenis sistem.
 Guru menayangkan slide berisi peristiwa
reaksi eksoterm dan endoterm.
- Reaksi NAOH dan HCl
- Reaksi antara Ba(OH)2 dan NH4Cl
- Kayu dibakar
- Es mencair
 Siswa diminta untuk mengisi LKS sesuai
dengan peristiwa reaksi tersebut.
 Guru meminta siswa untuk membuka
Handout maupun referensi mengenai reaksi
eksoterm dan endoterm.

4. Processing (Pengolahan  Siswa mengidentifikasi mengenai reaksi


Data) eksoterm dan reaksi endoterm sesuai dengan
peristiwa yang telah ditulis dengan mengisi
tabel yang terdapat dalam LKS dan
berdiskusi.
 Guru membimbing siswa dalam berdiskusi.

5. Verification  Siswa menggambarkan diagram tingkat


(Pembuktian) energi dari masing-masing reaksi.
 Guru meminta siswa dalam kelompok untuk
mempresentasikan hasil analisis datanya
6. Generalization (Menarik  Guru memberikan penguatan terhadap materi
kesimpulan) eksoterm dan endoterm yang telah
didiskusikan
 Siswa menyampaikan kesimpulannya tentang
apa yang telah didiskusikan (Sistem dan
Lingkungan, Reaksi Eksoterm dan Endoterm)
c. Kegiatan Penutup

No Aktivitas Guru Durasi


1. Meminta siswa mengumpulkan salah satu jawaban LKS yang telah 15 menit
dikerjakan bersama
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi pembejalaran
yang belum jelas
3. Menyimpulkan materi pembelajaran bersama siswa
4. Memberikan tugas kepada siswa untuk merangkum tentang materi yang
disampaikan pada pembelajaran
5. Meminta siswa untuk mempersiapkan pertemuan selanjutnya yaitu
praktikum tentang reaksi eksoterm dan endoterm
6. Meminta salah satu siswa memimpin doa
7. Menutup pembelajaran

Pertemuan Kedua : 4 JP

a. Kegiatan Pendahuluan

No Aktivitas Guru Durasi


1. Orientasi 10 menit
 Guru masuk ke dalam kelas, mengucapkan salam, dan menyapa siswa.
 Memperhatikan kesiapan psikis dan fisik siswa untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memperhatikan kebersihan, kerapian, ketertiban, dan
kehadiran siswa.
 Meminta salah satu siswa memimpin doa
2. Apersepsi
 Membimbing siswa untuk meninjau kembali materi pada pertemuan
sebelumnya
 Memberikan pertanyaan kepada siswa : Ketika kita melarutkan NaOH
dalam gelas kimia maka gelas kimia tersebut akan terasa hangat sedangkan
ketika kita melarutkan NaCl dalam gelas kimia maka gelas kimia tersebut
akan terasa dingin, tahukah kalian mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Bagaimana jika air ditambahkan dengan urea, bagaimanakah suhu yang
akan dihasilkan pada gelas kimia?
3. Motivasi
 Meminta siswa untuk menunjukkan rangkuman yang telah ditugaskan pada
pertemuan sebelumnya
 Memberikan informasi materi yang akan dibahas pada pembelajaran dan
tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti

No Tahap Pembelajaran Aktivitas Durasi


(Sintaks Pendekatan
Saintifik)
1.  Guru membagi siswa dalam kelompok 160
 Guru meminta siswa untuk duduk menit
berkelompok sesuai dengan kelompok yang
telah dibagikan
 Guru memberikan LKS kepada masing-
masing kelompok untuk menunjang
praktikum
2. Observing (Mengamati)  Guru membimbing siswa untuk menggali
informasi dengan membaca dasar teori yang
terdapat dalam LKS terkait reaksi eksoterm
dan endoterm.
3. Questioning (Menanya)  Guru mengajukan pertanyaan tentang
bagaimana cara menentukan reaksi eksoterm
dan endoterm dalam suatu percobaan
3. Eksperimenting  Guru membimbing siswa untuk melakukan
(Pengumpulan Data) percobaan sesuai dengan prosedur kerja yang
tertera dalam LKS
 Siswa mengamati dan mencatat hasil
percobaan
 Guru dan siswa mendiskusikan cara
menuliskan persamaan reaksi dari masing-
masing reaksi dan membuat diagram tingkat
energi
4. Associating  Siswa mengolah data hasil percobaan
(Mengasosiasi)  Siswa menganalisis data
 Siswa membuat kesimpulan atas percobaan
yang telah dilakukan
5. Communicating  Siswa membuat laporan percobaan dan
(Mengkomunikasikan) mempresentasikannya dengan menggunakan
bahasa yang baik dan benar.

c. Kegiatan Penutup

No Aktivitas Guru Durasi


1. Meminta siswa menyimpulkan tentang reaksi eksoterm dan endoterm 10 menit
berdasarkan percobaan
2. Meminta siswa mengumpulkan LKS sesuai dengan kelompoknya
3. Memberikan penguatan terhadap percobaan yang telah dilakukan
4. Memberikan lembar uji pemahaman kepada siswa
5. Memberikan motivasi dan arahan kepada siswa
6. Meminta salah satu siswa memimpin doa
6. Menutup pembelajaran
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian kognitif : Tes tertulis
b. Penilaian afektif : Sikap spiritual dan sosial siswa selama pembelajaran
berlangsung
c. Penilaian psikomotorik : Keterampilan siswa selama melakukan diskusi dan
presentasi dalam kelompok
2. Instrumen Penilaian
a) Pertemuan pertama : terlampir
b) Pertemuan kedua : terlampir

Malang, Mei 2019


Mengetahui
Kepala SMAN 1 Blitar Guru Mata Pelajaran

Drs. Johan Edy Prastiwo, M.Pd Amanda Putri


NIP 3156739641200013 NIP 160331605658
LAMPIRAN 1
Instrumen Penilaian Afektif
Tujuan Afektif:
a. Siswa mampu menunjukkan sikap spiritual dalam proses pembelajaran

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi : Termokimia
Alokasi Waktu : 1 × 40 menit
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan Pembelajaran

No Butir Nilai Indikator Jumlah Butir


Instrumen
1. Menghargai dan menghayati ajaran Berdoa menurut ajaran agama 1
agama yang dianutnya dan kepercayaan masing-
masing sebelum dan sesudah
proses pembelajaran

Memberi salam sebelum dan 1


sesudah menyampaikan
pendapat atau presentasi
Mengucapkan syukur ketika 1
berhasil melakukan sesuatu
JUMLAH 3

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual


No Nama Skor Indikator Sikap Jumlah Skor Tuntas /
Peserta Didik Spiritual Perolehan Akhir Tidak
(1-4) Skor Tuntas
Ind 1 Ind 2 Ind 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
Keterangan :
Apabila selalu melakukan perilaku yang diamati =4
Apabila sering melakukan perilaku yang diamati =3
Apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang diamati = 2
Apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati =1

Rumus perhitungan skor akhir

Tujuan Afektif:
b. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam memecahkan masalah pada
diskusi kelompok.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP SOSIAL


Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi : Termokimia
Alokasi Waktu : 1 × 40 menit
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan Pembelajaran

Aspek yang Dinilai


Bertanggung Skor
No. Nama Siswa Teliti Jujur
Jawab Total
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...

Rubrik:
0 : jika tidak teliti dalam menjalankan praktikum, tidak bertanggung jawab atas
kebersihan dan keutuhan alat, serta tidak jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam
diskusi kelompok.
1 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan dan
keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok,
namun lamban dan tidak tegas ketika bekerja di dalam laboratorium.
2 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan dan
keutuhan alat, sertajujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi kelompok.

LEMBAR PENILAIAN DIRI


(SELF ASSESSMENT)

Berikan penilaian terhadap diri Anda sendiri dengan memberikan tanda centang () pada
kolom disamping pernyataan secara jujur!

Nama :....................................................
Kelompok :....................................................

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Apakah sebelum menghadiri pembelajaran hari ini Anda membaca terlebih
dahulu materi yang akan dipelajari?
2. Apakah Anda mengumpulkan dan membawa bahan diskusi?
Jika “Ya”, tuliskan kategori bahan diskusi yang Anda bawa.
.........................................................................................................
.........................................................................................................
3. Apakah Anda memberikan kritik pada pendapat teman Anda dalam diskusi
kelompok?
4. Apakah Anda menerima kritik dari teman Anda?
5. Apakah Anda memberikan saran atau pendapat Anda dalam diskusi
kelompok?
6. Apakah Anda mengajukan pertanyaan pada teman lain selama diskusi
berlangsung?
7. Apakah Anda mengajukan pertanyaan pada guru selama diskusi
berlangsung?
8. Apakah Anda mendorong teman Anda untuk berpendapat/mengajukan
pertanyaan/mengkritik?
9. Apakah Anda memahami materi pembelajaran mengenai Termokimia yang
telah dilaksanakan? Jika “Tidak” ungkapkan bagian yang masih
membingungkan Anda.
.........................................................................................................
.........................................................................................................
10. Apakah Anda merasa puas dengan diskusi kelompok yang telah dilakukan?
Jika “Tidak” ungkapkan alasan Anda.
.........................................................................................................
.........................................................................................................
PERHATIAN: kumpulkan lembar ini pada guru yang mengajar!

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN


(PEER ASSESSMENT)

Berikan penilaian Anda terhadap teman-teman sekelompok Anda dengan memberikan tanda
centang () pada kolom pernyataan secara jujur dan objektif!

Nama Penilai : ....................................................


Kelompok : ....................................................
Membawa Bahan

Menerima Kritik

Pertanyaan pada

Pertanyaan pada
Memberikan

Memberikan

Memberikan

Mengajukan

Mengajukan

Teman Lain
Memotivasi
Pendapat
Diskusi

Teman
Kritik

Saran

Guru
No. Nama Teman Anda

1.
2.
3.
4.
5.

PERHATIAN: kumpulkan lembar ini pada guru yang mengajar!


LAMPIRAN 2
Instrumen Penilaian Kognitif
SAYA BISA!
LKS PERTEMUAN 1

TERMOKIMIA
STIMULATION

Dalam termokimia, ada dua hal yang perlu diperhatikan mengenai perpindahan energi,
yaitu sistem dan lingkungan. Dapat diketahui bahwa begitu banyak fenomena dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan sistem dan lingkungan. Berikut ini salah satu
contoh fenomena dalam kehidupan sehari-hari:

(Anda dapat melihat tayangan video)

1. Tuliskan rumus masalah terkait video / gambar yang telah kalian lihat pada kotak dibawah
ini!

(Kata kunci : Sistem dan Lingkungan)

- Manakah yang termasuk sistem pada pemanasan air dalam teko?


- Manakah yang termasuk lingkungan pada fenomena pemanasan air dalam teko?
- Adakah perubahan suhu di dalam maupun di luar teko?
SAYA BISA!
2. Tuliskan hipotesis terkait rumusan masalah yang telah kalian buat pada kotak dibawah
ini!

1. Air merupakan sistem, sedangkan teko adalah lingkungannya


2. Terdapat perubahan suhu didalam dan diluar proses pemanasan teko

Problem Statement

3. Jika pada peristiwa pemanasan teko. Air yang mendidih di dalam teko adalah sistem.
Sedangkan perubahan suhu didalam maupun luar teko, teko tempat pemanasan, kompor,
dan api adalah lingkungannya. Maka buktikan pernyataan kalian tersebut dengan
berdiskusi secara berkelompok dengan mencari informasi dari sumber-sumber terpercaya
(Handout, google scholar, website selain blogspot dan wordpress)

Air merupakan sistem, sedangkan teko dan suhu yang berubah disekitar teko adalah
lingkungannya karena sistem merupakan segala bentuk proses atau sesuatu yang menjadi
pusat perhatian pengamat, sedangkan lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada
di luar sistem, dan membantu kerja system. Peristiwa pemanasan air dalam teko
merupakan peristiwa sistem terbuka dimana sistem dapat mengalami pertukaran energi
dan materi dengan lingkungannya.
SAYA BISA!

4. Setelah membahas tentang pengertian sistem dan lingkungan. Perhatikan beberapa


contoh peristiwa dalam tabel berikut ini. Lengkapilah tabel berikut ini sesuai dengan
peristiwa yang telah disediakan dengan tepat!

Peristiwa Jenis Sistem Keterangan


Sistem Lingkungan
Teh Panas yang dituangkan kedalam Terbuka Teh Panas Gelas dan
gelas Udara
disekitarnya
Tabung Kaca yang ditutup Tertutup Udara dan Udara di luar
materi di tabung
dalam
tabung
Air Panas dalam Termos Terisolasi Air Panas Termos dan
udara diluar
termos

Data Collection

Data Proccessing

5. Perhatikan beberapa peristiwa yang terdapat dalam video yang ditayangkan.

Peristiwa tersebut berhubungan dengan jenis reaksi kimia jika dilihat berdasarkan energinya,
yaitu eksoterm dan endoterm.

Tugas anda : Lengkapi tabel dibawah ini sesuai dengan peristiwa yang anda lihat!

No Peristiwa Jenis Reaksi Alasan


1 Reaksi NaOH dan Eksoterm Suhu yang dihasilkan pada reaksi tersebut
HCl naik (menghasilkan suhu panas). Sesuai
dengan teori bahwa reaksi eksoterm adalah
reaksi yang sistemnya melepaskan energi.
Pelepasan energi menyebabkan energi
pada sistem berkurang dan ditandai
dengan naiknya suhu pada lingkungannya.
Berikut ini adalah diagram reaksi eksoterm
:
SAYA BISA!

2 Reaksi antara Endoterm Suhu yang dihasilkan pada reaksi tersebut


Ba(OH)2 dan NH4Cl turun (menghasilkan suhu dingin). Sesuai
dengan teori bahwa reaksi endoterm
adalah reaksi yang sistemnya menyerap
energi. Penyerapan energi menyebabkan
energi pada sistem bertambah dan ditandai
dengan turunnya suhu pada
lingkungannya.

Berikut ini adalah diagrmn reaksi


eksoterm :

3 Kayu dibakar Eksoterm Reaksi tersebut merupakan reaksi


eksoterm karena saat kayu dibakar suhu
disekitarnya menjadi panas. Artinya
peristiwa ini melepaskan energi dari
sistem ke lingkungan sesuai dengan
pengertian dari reaksi eksoterm.
4 Es Mencair Endoterm Reaksi tersebut merupakan reaksi
endoterm karena es mencair menyebabkan
suhu disekitarnya menjadi dingin atau
menurun. Artinya pada peristiwa ini
SAYA BISA!

sistem menyerap energi dari lingkungan.

Generalization

6. Berdasarkan hasil diskusi yang telah kalian dapatkan, tuliskan kesimpulan yang tepat pada
kotak dibawah ini !

Dalam konsep termokimia dalam reaksi, terdapat istilah sistem (segala sesuatu yang
menjadi pusat perhatian pengamat) dan lingkungan (segala sesuatu yang membantu
kerja sistem. Sistem sendiri dibagi menjadi Sistem Terbuka, Tertutup, dan Terisolasi.
Reaksi kimia berdasarkan energi dibedakan menjadi 2, yaitu reaksi eksoterm (reaksi
yang sistemnya membebaskan/melepas energi sehingga lingkungan menjadi naik
temperaturnya) dan reaksi endoterm (reaksi yang sistemnya menyerap/menerima energi
sehingga lingkungan menjadi turun temperaturnya).
Lembar Penilaian LKS
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI/ 1
No Nama Skor Soal Nomor Total Skor Nilai rata-
Kelompok rata
1 2 3 4 5 6
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.
8.

Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa


Memahami Masalah

Kurang memuaskan Tidak mampu menuliskan yang diketahui dan


ditanya

Cukup memuaskan Mampu menuliskan yang diketahui dan ditanya


tetapi belum tepat

Memuaskan Mampu menuliskan yang diketahui dan ditanya


dengan tepat

Sangat memuaskan Mampu menuliskan yang diketahui dan ditanya


dengan tepat dan efisien

Menyelesaikan Masalah

Kurang memuaskan Belum menyelesaikan masalah

Cukup memuaskan Menyelesaikan masalah tetapi belum sesuai


permintaan soal

Memuaskan Menyelesaikan masalah sesuai permintaan soal


dan akurat

Sangat memuaskan Menyelesaikan masalah sesuai permintaan soal


dan akurat dan efisien

1 Kurang memuaskan

2 Cukup memuaskan

3 Memuaskan

4 Sangat memuaskan
Uji pemahaman

siswa

TERMOKIMIA

NAMA :

KELAS :

NO. ABSEN :

Jawablah pertanyaan dibawah ini dalam kotak yang telah disediakan!

1. Apakah perbedaan antara sistem dan lingkungan? (Skor 20)

2. Identifikasi sistem dan lingkungan berikut :


a. Campuran gula dan air dalam gelas kimia (skor 10)
b. Reaksi gas hidrogen dan gas oksigen membentuk uap di udara (skor 10)
c. Reaksi ozon (gas O3) dan nitrogen monoksida membentuk gas nitrogen dioksida
dalam udara yang tercemar (skor 10)
3. Tentukan jenis reaksi berikut berdasarkan subjek yang melepas atau menyerap kalor?
Jelaskan alasannya!
a. Reaksi antara larutan HCl dengan larutan NaOH. Temperatur larutan naik kemudian
kembali seperti semula (skor 25)
b. Reaksi antara amonium karbonat [(NH4)2CO3] dengan asam asetat (CH3COOH)
pekat. Temperatur larutan turun kemudian kembali seperti temperatur semula (skor
25)
KUNCI JAWABAN dan RUBRIK UJI
PEMAHAMAN MATERI
KIMIA : TERMOKIMIA

Tujuan Pembelajaran Soal Skor


a. Siswa dapat 1. Apakah perbedaan antara sistem dan
lingkungan?
mengidentifikasi sistem
2. Identifikasi sistem dan lingkungan
dan lingkungan dari suatu berikut:
a) Campuran gula dan air dalam gelas
reaksi kimia.
kimia.
b) Reaksi gas hidrogen dan gas oksigen
membentuk uap di udara.
c) Reaksi ozon (gas O3) dan nitrogen
monoksida membentuk gas nitrogen
dioksida dalam udara yang tercemar.

Jawaban:
1. Sistem adalah bagian dari alam semesta 20
yang ingin dipelajari (subjek kajian),
sedangkan semesta yang berada di luar
sistem disebut lingkungan.
2. a) Campuran gula dan air merupakan 10
sistem dan gelas kimia merupakan
lingkungan.
b) Reaksi gas hidrogen dan gas oksigen 10
merupakan sistem dan udara
merupakan lingkungan.
c) Reaksi ozon (gas O3) dan nitrogen 10
monoksida merupakan sistem dan
udara yang tercemar merupakan
lingkungan.
b. Siswa dapat membedakan 3. Tentukan jenis reaksi berikut berdasarkan
subjek yang melepas atau menyerap
reaksi yang melepas kalor
kalor? Jelaskan alasannya.
(eksoterm) dengan reaksi a) Reaksi antara larutan HCl dengan
larutan NaOH. Temperatur larutan
yang menerima kalor
naik kemudian kembali seperti
(endoterm) semula.
b) Reaksi antara amonium karbonat
[(NH4)2CO3] dengan asam asetat
(CH3COOH) pekat. Temperatur
larutan turun kemudian kembali
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
seperti temperatur semula.

Jawaban:
3. a) Eksoterm, temperatur awal dapat 15
dicapai kembali karena terjadi
perpindahan kalor dari sistem ke
lingkungan (reaksi eksoterm).
10

b) Endoterm, temperatur awal dicapai 15


kembali karena terjadi perpindahan
kalor dari lingkungan ke sistem. (reaksi
endoterm).
10

Total 100

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = ×100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
LAMPIRAN 3
Instrumen Penilaian Psikomotorik
LKS PERTEMUAN 2

TERMOKIMIA
KELOMPOK :

1.

2.

3.

4.

Apa yang dapat kalian amati pada termometer ketika kalian demam? Apa
yang kalian rasakan saat menyentuh air panas? Apa yang kalian rasakan ketika anda
memegang es balok? Semua pernyataan ini terkait dengan perpindahan panas.

Proses reaksi yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari sangat berkaitan
dengan istilah yang ada pada termokimia. Peristiwa seperti memanaskan air dalam
teko, pembakaran kayu saat camping, dan mencairnya es. Apa yang dihasilkan pada
beberapa peristiwa tersebut? Reaksi apa yang terjadi pada peristiwa tersebut?
Jawaban dari pertanyaan ini akan kalian temukan setelah konsep-konsep yang
mendasari termokimia kalian pahami melalui kerja praktikum.
SAYA BISA!

PRAKTIKUM 1

MEMBEDAKAN REAKSI EKSOTERM DAN


REAKSI ENDOTERM

A. Tujuan
Setelah melakukan praktikum, siswa diharapkan mampu :
1. Membedakan reaksi eksoterm dan endoter berdasarkan definisi dan
karakteristiknya
2. Menganalisis penyebab terjadinya perubahan temperatur pada reaksi eksoterm dan
endoterm
3. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm berdasarkan hasil percobaan

B. Dasar Teori
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan. Hal ini berarti bahwa energi di alam semesta adalah tetap sehinga
energi yang terlibat dalam suatu proses kimia dan fisika hanya merupakan
perpindahan atau perubahan bentuk energi.
Energi yang ada didalam suatu zat disebut dengan entalpi yang memiliki simbol
“H”. Simbol tersebut berasal dari kata heat yang berarti panas. Besarnya entalpi
didalam suatu zat tidak dapat dihitung, namun hanya besarnya perubahan entalpi yang
dapat dihitung. Perubahan entalpi dapat diperoleh dari selisih entalpi produk dengan
entalpi reaktan :
∆𝐻 = 𝐻𝑝 − 𝐻𝑟

Besarnya perubahan entalpi zat sama dengan harga kalor reaksinya yang
dilambangkan dengan q. Hal tersebut berlaku pada reaksi dalam wadah terbuka dan
wadah tertutup :
∆𝐻 = 𝑞
Jika pada reaksi yang terjadi zat melepaskan kalor sebesar q, maka entalpi zat
berkurang sebesar kalor yang dilepaskan. Hal tersebut dituliskan dengan ∆𝐻 = −𝑞
Namun jika pada reaksi yang terjadi zat menyerap kalor sebesar q, maka entalpi zat
bertambah sebesar kalor yang diserap. Hal tersebut dituliskan dengan ∆𝐻 = 𝑞
Reaksi yang melepaskan kalor disebut dengan reaksi eksoterm, sedangkan reaksi yang
menyerap kalor disebut dengan reaksi endoterm.
SAYA BISA!
C. Alat dan Bahan
Alat :
Gelas Kimia
Tabung Reaksi
Termometer
Spatula
Batang Pengaduk

Bahan :
Akuades
5 mL alrutan HCl 1M
Pita Mg 1cm
Padatan CO(NH2)2
Padatan Ba(OH)2
Padatan NH4Cl

D. Prosedur Kerja
1. Percobaan 1
 Masukkan 20 mL akuades kedalam gelas kimia
 Ukur dan catat temperatur akuades
 Masukkan 1 spatula kristal NaOH
 Aduk dengan menggunakan batang pengaduk
 Ukur dan catat temperatur saat bereaksi
2. Percobaan 2
 Masukkan 5 mL HCl 1 M kedalam tabung reaksi
 Ukur dan catat temperaturnya
 Masukkan 1 buah pita Mg 1cm
 Amati reaksi yang terjadi
 Ukur temperaturnya saat bereaksi
3. Percobaan 3
 Masukan 20 mL akuades kedalam gelas kimia
 Ukur dan catat temperaturnya
 Masukkan 1 spatula / seujung sendok padatan CO(NH2)2
 Aduk dengan batang pengaduk
 Ukur temperaturnya saat bereaksi
4. Percobaan 4
 Masukkan 1spatula/seujung sendok padatan Ba(OH)2 kedalam tabung
reaksi
 Ukur dan catat temperaturnya
 Tambahkan 1 spatula/seujung sendok padatan NH4Cl
 Aduk dengan batang pengaduk
 Ukur dan catat temperaturnya saat bereaksi
SAYA BISA!
E. Data Pengamatan
1. Data Temperatur
No Zat To awal (oC) Perlakuan Tf akhir (oC)
1 Akuades + NaOH
2 Akuades + CO(NH2)2
3 HCl +Pita Mg
4 Ba(OH)2 +NH4Cl

2. Data Pengamatan Kualitatif


No Zat Perlakuan Perubahan yang terjadi
(warna/gas dsb)
1 Akuades +NaOH
2 Akuades + CO(NH2)2
3 HCl +Pita Mg
4 Ba(OH)2 +NH4Cl

F. Analisis Data
a. Bagaimanakah reaksi yang terjadi dari setiap percobaan? Tuliskan reaksinya!
b. Analisa Temperatur dan Perubahan Kalor
No Hubungan Perubahan Kalor
To dan Tf (menerima/melepas)
(< / = / >)
1
2
3
4

c. Analisa Perubahan Entalpi Sistem


No Entalpi Sistem Tanda Untuk Jenis Reaksi
(berkurang/bertambah) Perubahan (Endoterm /
Entalpi Eksoterm)
(∆𝑯 = + atau
∆𝑯 = −)
1
2
3
4

G. Pembahasan
Berikut ini pertanyaan untuk membahas tentang percobaan ini :
1. Apakah yang dimaksud dengan reaksi eksoterm dan endoterm?
Jawab :
Reaksi eksoterm merupakan reaksi yang sistemnya membebaskan atau melepas
energi.
Reaksi endoterm merupakan reaksi yang sistemnya menyerap atau menerima
energi.
SAYA BISA!

2. Bagaimanakah perubahan temperatur pada reaksi eksoterm dan endoterm?


Jawab :
Pada reaksi eksoterm, adanya proses pembebasan atau penyerapan energi
menyebabkan temperatur pada lingkungan menjadi naik.
Pada reaksi endoterm, adanya proses penyerapan atau penerimaan energi
mengakibatkan temperatur lingkungan menjadi turun.
3. Bagaimanakah perubahan temperatur tersebut dapat terjadi?
Jawab :
Pada reaksi eksoterm, terjadi proses perpindahan energi antara sistem dan
lingkungan. Energi yang mengalami pembebasan dari sistem ke lingkungan
mengakibatkan temperatur pada lingkungan akan meningkat.
Pada reaksi endoterm, terjadi proses perpindahan energi antara sistem dan
lingkungan, energi yang terserap oleh sistem akan mengakibatkan temperatur pada
lingkungan akan menurun.
4. Bagaimana perubahan energi pada reaksi eksoterm dan endoterm dan bagaimana
tanda ∆𝐻 untuk kedua reaksi tersebut?
Jawab:
Pada reaksi eksoterm, terjadi perpindahan energi berupa pelepasan energi dari
sistem ke lingkungan sehingga lingkungan menjadi lebih panas. Reaksi eksoterma
akan membebaskan energi sehingga entalpi bernilai negatif atau berkurang,
artinya entapi produk lebih kecil daripada entalpi pereaksi.
Pada reaksi endoterm, terjadi perpindahan energi berupa penyerapan energi dari
lingkungan ke sistem sehingga lingkungan menjadi lebih dingin. Reaksi endoterm
akan menyerap energi sehingga entalpi bernilai positif atau bertambah, artinya
entalpi produk lebih besar daripada entalpi bereaksi.
5. Bagaimana diagram tingkat energi untuk reaksi eksoterm dan endoterm ?

Diagram Tingkat Energi Reaksi Eksoterm

Diagram Tingkat Energi Reaksi Endoterm


SAYA BISA!

6. Jelaskan karakteristik reaksi eksoterm dan endoterm


Reaksi eksoterm :
- Energi dibebaskan atau dilepas oleh sistem ( H awal > H akhir)
- Suhu lingkungan naik ( T akhir > T awal )
- Entalpi reaksi bertanda negatif

Reaksi endoterm :

- Energi diserap atau diterima oleh sistem ( H awal < H akhir )


- Suhu lingkungan turun ( T akhir < T awal )
- Entalpi reaksi bertanda positif

H. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah kalian lakukan, maka buatlah kesimpulan dibawah ini:
1. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan energi
2. Karakteristik dari reaksi eksoterm adalah energi dilepaskan oleh sistem, suhu
lingkungan meningkat, entalpi reaksi bertanda negatif
3. Contoh reaksi eksoterm : reaksi pembakaran kayu, pembakaran metana, reaksi
serbuk aluminium dan besi oksida.
4. Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap energi
5. Karakteristik dati reaksi eksoterm adalah energi diserap oleh sistem, suhu
lingkungan menurun, entalpi reaksi bertanda negatif
6. Contoh reaksi endoterm: reaksi pelelehan es, reaksi antara barium hidroksida
(Ba(OH)2) dan kristal amonium klorida (NH4Cl)
LEMBAR PENILAIAN NON TES
DINAMIKA KELOMPOK

Kelompok: ……..

No. Aspek yang Diamati Skala


1 2 3 4 5
1. Kerjasama Kelompok
2. Gagasan Anggota Kelompok
3. Menghargai Pendapat
4. Inisiatif
5. Interaksi

RUBRIK
INSTRUMEN PENILAIAN DINAMIKA KELOMPOK

Mata pelajaran : Kimia Banyak Skala : 5


Kelas : XI Panjang Skala : 3

Skala 1 Kerjasama Kelompok


3 Kerjasama baik, solid, kompak; pembagian tugas merata; adanya kesepakatan rencana
menyelesaiakan tugas; mengembangkan kepemimpinan kelompok; mengurangi
ketegangan bila muncul konflik.
2 Kerjasama kurang baik, solid, kompok; pembagian tugas kurang merata; belum ada
kebulatan kesepakatan rencana menyelesaiakan tugas; tidak ada kepemimpinan
kelompok; kurang ada upaya mengurangi ketegangan yang muncul.
1 Sebagian besar anggota kelompok bekerja sendiri-sendiri; tidak ada rencana
menyelesaiakan tugas; ada anggota kelompok yang terkesan mendominasi, konflik
yang muncul dibiarkan berkembang.
Skala 2 Gagasan Anggota Kelompok
3 Anggota kelompok: berargumen disertai bukti; menyampaikan ide secara runtut dan
teratur; mampu meyakinkan orang lain sehingga pemikirannya dapat diterima orang
lain;
2 Anggota kelompok: berargumen seringkali tanpa bukti; menyampaikan ide secara asal
sembarangan; seringkali pemikirannya dapat di bantah orang lain;
1 Anggota kelompok: sedikit berargumen dan hanya menerima ide orang lain; sedikit
menyampaikan ide; lebih banyak diam

Skala 3 Menghargai Pendapat


3 Semua pendapat ditampung untuk dibicarakan bersama; selalu meminta klarifikasi atas
ucapan orang lain yang kurang jelas; tidak cepat tersingung dengan perkataan orang
lain; tidak ada pemaksaan pendapat; mempertimbangkan usulan pendapat yang
disampaikan oleh teman dalam satu kelompok; tidak ada yang berpendirian bahwa
pendapatnya yang paling benar

2 Tidak semua pendapat ditampung untuk dibicarakan bersama; tidak selalu meminta
klarifikasi atas ucapan orang lain yang kurang jelas; seringkali tersingung dengan
perkataan orang lain; ada anggota kelompok yang memaksakan pendapat, tidak
menghargai pendapat yang disampaikan oleh teman dalam satu kelompok.
1 Sebagian kecil atau hampir tidak ada pendapat yang ditampung untuk dibicarakan
bersama; masing-masing anggota merasa bahwa pendapatnya yang paling benar.

Skala 4 Inisiatif
3 Sebagian besar anggota kelompok mengambil prakarsa tentang apa yang perlu
dikerjakan, memberikan solusi dan jawaban;
2 Sebagian kecil anggota kelompok mengambil prakarsa tentang apa yang perlu
dikerjakan, kurang bisa memberikan solusi dan jawaban;
1 Tidak ada anggota kelompok mengambil prakarsa tentang apa yang perlu dikerjakan,
tidak ada solusi dan jawaban yang muncul;

Skala 5 Interaksi
3 Setiap anggota kelompok mengambil peran dalam berdiskusi: sebagian besar anggota
kelompok saling berkomunikasi satu sama lain.
2 Sebagian besar anggota kelompok mengambil peran dalam berdiskusi: ada sebagiam
kecil anggota kelompok saling berkomunikasi satu sama lain
1 Sedikit atau tidak ada anggota kelompok mengambil peran dalam berdiskusi: sebagian
besar anggota kelompok lebih banyak diam

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : XI
Kompetensi : Menjelaskan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Kinerja Presentasi
Presentasi Hasil Diskusi Jml Nilai
No Nama Siswa
Keleng Kesesu Kelogis Skor
Kelancaran Kebahasaan
kapan aian an
1

Keterangan pengisian skor :


4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang

Nilai = Jumlah Skor Diperoleh / Skor Maksimal (20) x 100


LAMPIRAN 4
TAYANGAN SLIDE DAN VIDEO
VIDEO :

SLIDE POWER POINT :

Anda mungkin juga menyukai