Anda di halaman 1dari 14

MODUL I

TRAINING KIT MIKROPROSESOR 8085 “MTK-85”

1.1. Diagram Blok


MTK-85 merupakan sistem mikroprosesor (mikrokomputer) berbasis mikroprosesor
8085 yang dapat digunakan untuk percobaan pemograman mikroprosesor 8085. Bentuk
pisik dari “MTK-85” ditunjukkan pada gambar 1.1. Mikrokomputer dilengkapi sebuah
sebuah mikroprosesor 8085, sebuah EPROM 27C256 (32Kbyte) sebuah RAM HM62256
(32kByte) dua buah PPI 8255, sebuah PIT 8254, sebuah UART 16550. Mikrokomputer
dilengkapi dengan 6 digit peraga 7-segment dan papan tombol yang dikendalikan oleh PPI
8255(1), terminal paralel I/O yang dikendalikan oleh PPI 8255 (2), terminal RS-232 (serial
I/O) yang dikendalikan UART 16550 seperti ditunjukkan pada diagram blok gambar 1.2.
Mikrokomputer MTK 85 juga telah dilengkapi dan sebuah GPIO 4-bit, power suplai +5V,
tombol reset, terminal masukan interupsi.

Gambar 1.1. Training Kit Mikroprosesor 8085 “MTK-85”.


Gambar 1.2. Diagram Blok MTK-85

a. CPU (Central Processing Unit)


CPU dari MTK-85 adalah mikroprosesor 8085 yang berfungsi untuk mengolah data
seperti melaksanakan operasi arimatik, logika, pentransferan data, mengendalikan operasi,
mengendalikan semua peripheral yang ada dalam sistem seperti memori dan I/O. Operasi
yang dilaksanakan CPU sesuai dengan program yang diberikan, dimana program yang akan
dieksekusi disimpan didalam memori ROM atau RAM.
b. Memori

Sistem mikroprosesor memerlukan memori semikonduktor untuk mendaya gunakan


sistem dimana setiap data dan program (word) disimpan didalam memori tersebut. Memori
semikonduktor dibagi atas dua jenis yaitu ROM/EPROM dan RAM.
EPROM (Eraseable Read Only Memory) atau memori baca
Memori EPROM adalah memori ROM yang hanya dapat. Memori ROM/EPROM
adalah memori yang hanya dapat dibaca oleh CPU dan bersifat non-volatile (tidak terhapus
jika suplai padam) dan dapat dihapus dengan menggunakan sinar ultraviolet . Memori
ROM berfungsi untuk tempat penyimpanan program dan data yang bersifat tetap (tidak
hapus jika suplay padam) seperti program bootstrap, program layanan interupsi dan program
aplikasi yang bersifat tetap. Memori EPROM juga merupakan memori dimana
pengaksesannya secara acak(RAM). Untuk membedakan kedua jenis memori maka RAM
disebut memori baca/tulis dan ROM disebut memori baca. MTK-85 mempunyai sebuah
memori EPROM jenis 27256 dengan kapasitas 32kByte.
RAM (Random access Memory)
Memori RAM adalah memori yang dapat dibaca dan ditulisi oleh CPU dan bersifat
volatile (datanya terhapus jika supplai padam). RAM berasal dari kata Random Acces
Memori yang artinya memori yang cara pengaksesannya secara acak (tidak berurutan).
Memori RAM berfungsi untuk tempat penyimpanan program dan data yang tidak tetap
(bersifat sementara). Memori RAM yang digunakan pada MTK-85 adalah HM62256
dengan kapasitas 32kByte.

1.2. Rangkaian Sistem Mikroprosesor

Rangkaian yang membentuk mikrokomputer MTK-85 ditunjukkan pada gambar 1.3.


Dari gambar dapat dilihat bahwa interface antara mikroprosesor dengan memori EPROM
dan RAM menggunakan komponen 74LS373 untuk melatch saluran alamat bagian rendah
(A0-A7). Crystal yang digunakan adalah 4MHz dengan demikian frekuensi kerja
mikroprosesor adalah 2MHz. Untuk mendecode-kan alamat digunakan PLD gal 16V8D
seperti ditunjukkan pada gambar 1.3. GAL 16V8 telah diprogram sehingga dapat memilih
memori atau input/output yang aktiv sesuai dengan alamat yang diberikan mikroprosesor
pada saluran alamat.

Gambar 1.3 Rangkaian Dekoder Alamat


Gambar 1.4. Rangkaian Mikroprosesor dan memori
Pada EPROM telah disimpan program monitor yang berfungsi untuk menampilkan hasil
operasi dan juga untuk membaca perintah dan data yang diberikan dari key-pad (papan tombol).
Dengan fasilitas ini maka program percobaan dapat dimasukkan ke memori RAM melalui key-
pad dan program tersebut dapat dieksekusi secara bertahap (step).

Gambar Rangkaian Mikrokomputer MTK-85

Gambar 1.5. Rangkaian Peraga 7-segment dan key-pad


Gambar 1.6. Rangkaian GPIO 4-bit

1.3. Peta Memori (Memori map).


Dengan rangkaian dekoder alamat gambar 1.3 dihasilkan alamat memori EPROM
27256 diset pada alamat 0000H sampai 7FFFH dan alamat memori RAM HM62256 dari
8000H sampai FFFFH seperti ditunjukkan pada gambar 1.7 dan peta I/O ditunjukkan pada
gambar 1.8.
Dari gambar 1.8 dapat dilihat bahwa memori EPROM HM27256 diisi dengan
program monitor dan sebagian lagi masih kosong. Sedangkan memori RAM, sesuai
dengan monitor program alamat 8000H sampai dengan 80FFH digunakan sebagai layanan
interupsi dan alamat F000H sampai FFFFH digunakan sebagai memori kerja program
monitor. Dengan demikian memori RAM yang dapat bebas digunakan pemakai adalah
alamat 8100H sampai EFFFH.
Gambar 1.7. Peta Memori MTK-85

1.4. Peta alamat I/O (I/O map)


Dekoder alamat I/O juga menggunakan gambar 1.3 dimana gambar peta alamat I/O
ditunjukkan pada gambar 1.8. Dari gambar dapat dilihat bahwa alamat I/O dari MTK-85
yang telah digunakan pada board dimulai dari 00H s/d 5FH sedangkan alamat 60H sampi
FFH dapat ditambah oleh pemakai untuk I/O eksternal.
Alamat 00H merupakan input/output 4-bit serbaguna dimana D0-D3 sebagai output
sedangkan D4 sampai D7 sebagai input. Alamat PPI (1) adalah 10H sampai 13H dan
alamat PPI (2) adalah 30H sampai 33H. Alamat PIT adalah dari 20H sampai 23H, alamat
UART 16550 adalah 40H sampai 47H dan alamat LCD adalah 50H sampai 53H.
Gambar 1.8. Peta I/O mikrokomputer MTK-85

1.5. Pengoperasian MTK-85


a. Peraga 7-segment
Monitor MTK-85 ada 2(dua) yaitu peraga 7-segment untuk operasi kode Hexa dan peraga
LCD untuk kode ASCII. Untuk pengoperasian kode Hexa digunakan 6 digit peraga 7-
segment seperti ditunjukkan pada gambar 1.9.

Gambar 1.9. Tampilan Peraga 7-Segment MTK-85


Tampilan dibagi atas dua bagian yaitu tampilan alamat dan tampilan data. Tampilan data
adalah digit-0 dan digit-1 (1E) dan tampilan alamat adalah digit-2 sampai digit-5 (8100).
Aktifnya alamat atau data ditandai dengan tanda titik. Jika tanda titik berada pada data
(pada digit-0) maka tombol yang ditekan merupakan data dan jika tanda titik berada pada
alamat (digit-2) maka tombol yang ditekan sebagai alamat.
b. Key-pad (papan tombol)
Papan tombol dibagi atas dua bagian besar yaitu tombol perintah dan tombol
data/alamat. Kelompok tombol yang terdapat pada bagian kanan merupakan tombol
perintah dan kelompok sebelah kiri merupakan tombol data/alamat. Tombol data terdiri
dari tombol 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,Fdan tombol perintah adalah MOD, STEP,
RUN, ADDR, DATA, ALT,HOME,USER1,RESET, OPT, DEC, dan INC. . Tombol data
sebagian besar mempunyai dua fungsi yaitu sebagai angka dan Register. Seperti tombol 0
selain sebagai angka 0 juga sebagai register A dan Flag (AF), tombol 9 selain sebagai
angka 9 juga sebagai bit Auxilary carry (bit dari Flag).

Gambar 1.10. Tombol-tombol MTK-85

c. Fungsi Tombol-tombol

: ADDR mengubah mode menjadi mode masukan untuk ADDRESS. Indikator


dot (titik) akan berpindah ke digit 4.

: DATA mengubah mode sekarang menjadi mode masukan untuk DATA. Indikator
dot (titik) akan berpindah ke digit 6.

: INC menaikkan alamat saat ini ke alamat berikutnya. Isi dari alamat yang baru akan
ditunjukkan pada LED.
: DEC menurunkan alamat saat ini ke alamat sebelumnya. Isi dari alamat yang baru
akan ditunjukkan pada LED.

: HOME alamat awal kembali ke tampilan saat ini.

: ALT berfungsi untuk menset fungsi tombol data ke fungsi ke-dua seperti tombol 0
menjadi fungsi register A dan Flag (AF).
Sebagai contoh:

: Untuk melihat isi register A dan Flag

: Untuk melihat isi Flag Cy

: Untuk melihat isi PC

: Untuk mengisikan data pada register yang terpilih.

-Untuk melihat isi memori 8105H tekan tombol ADDR, 8 1 0 5


Untuk mengisi 8105H tersebut dengan data 23H tekan tombol: DATA, 2, 3.
-Untuk mengisi register BC tekan tombol : ALT 1
Untuk mengisi regsiter BC tersebut dengan data 5678H tekan tombol: MOD , 5, 6, 7, 8

1.6. Pemograman
a. Memasukkan Program
Pemograman MTK-85 dapat dilakukan melalui papan tombol hexa (key-pad)
dimana program yang dimasukkan adalah berupa kode hexa (kode mesin). Berikut ini
diberikan sebuah contoh program untuk mengisi register A dengan 05, register B dengan
08 dan , register C dengan data 09 dan kemudian isi register A disimpan pada memori
8200H.
Program 1. Membebani Register dan memori
Address Machine Mnemonic Comment
8100 3E – 03 MVI A, 03 Data 03  Reg. A
8102 06 – 08 MVI B, 08 Data 08  Reg. B
8104 0E – 09 MVI C, 09 Data 09  Reg. C
8106 32-00-82 STA 8200H ACC ---- (8200H)
8109 FF RST 7 Berhenti

Untuk memasukkan program 1 ke dalam memori MTK-85 maka lakukan langkah


berikut:
1. Tekan tombol ADDR  maka tanda titik berada pada digit-2 peraga 7-segement.
2. Berikan alamat awal program dengan menekan tombol: 8 1 0 0
3. Selanjutnya tekan tombol perintah DATA maka tanda titik berada pada digit-0
peraga 7-segment.

4. Berikan data 3E dengan menekan tombol: 3 dan E, dengan demikian memori


8100 telah berisi kode 3E.

5. Untuk alamat selanjutnya tekan tombol: INC maka tampilan alamat menjadi
8101H dan data yang ditunjukkan adalah isi memori 8101H. Ubah isi memori 8101

dengan menekan tombol: 0 dan 3. Dengan demikian isi memori 8101H telah
berubah dengan data 03H.
6. Dengan cara yang sama isikan memori 8102H sampai 8106 H dengan kode mesin dari
program 1.
7. Periksa kembali isi memori dan pastikan isi memori 8100 H sampai 8109H telah sama
dengan kode mesin program 1.
8. Untuk mengisi atau melihat isi memori sebelumnya dapat dilakukan dengan
menekan tombol: DEC.
b. Mengeksekusi Program
Setelah semua kode mesin dimasukkan ke dalam memori selanjutnya program
dieksekusi. Pengeksekusian program dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara bertahap
(Step) dan secara sekaligus. Eksekusi secara bertahap dilakukan dengan tombol STEP

dan secara sekaligus dengan Tombol RUN.


1. Eksekusi Program dengan fungsi STEP
Setiap mengeksekusi program alamat program yang akan dieksekusi harus diberikan,
selanjutnya tombol STEP ditekan, kemudian kita melihat hasil eksekusi. Untuk
mengeksekusi program 1 di atas secara step dilakukan sebagai berikut:
-Tekan tombol ADDR, kemudian masukkan alamat yang akan dieksekusi dengan

menekan tombol 8 1 0 0 maka tampilan alamat pada peraga 8100. Jika alamat telah
menampilkan 8100 kita tidak perlu memberikan 8100.
-Tekan tombol STEP
-Kemudian lihat hasil operasi yaitu isi register A dengan cara menekan tombol:
ALT dan 0. Isi register A seharusnya 03.

-Kemudian untuk mengkesekusi selanjutnya maka tekan tombol ADDR, jika tampilan
bukan alamat 8102 maka anda harus menekan tombol: 8 1 0 2.

-Selanjutnya tekan STEP untuk mengeksekusi MVI B,08, kemudian lihat hasil operasi

yaitu register B seharusnya 08 dengan cara menekan tombol ALT dan 1.


-Lakukan langkah di atas untuk perintah berikutnya.
-Untuk melihat hasil eksekusi STA 8200H dilakukan dengan menekan tombol:
ADDR 8 2 0 0 dan membaca datanya.

-Untuk kembali ke posisi alamat 8109H tekan tombol: ADDR dan 8 1 0 9


2. Eksekusi Program dengan fungsi RUN
Untuk mengeksekusi program 1 secara sekaligus hingga RST7 dilakukan dengan mengisi
alamat dengan alamat awal program (8100H) dan kemudian menekan tombol RUN.
Lihat hasil register A,B,C dan isi alamat 8200H.
1.7. Percobaan
1. Lengkapi kode mesin dari program 2 berikut.

Program 2
Kode
Address Mnemonic Comment
Mesin
9000H 21-ED-BC LXI H, BCEDH HL= BCEDH
9003H 01-CE-AB LXI B, ABCEH BC= ABCEH
9006H 11-6E-FE LXI D,FE6EH DE= FE6EH
9009H 22-45-86 SHLD 8645H 8645= EDH ; 8646=BCH
900CH 7D MOV A,L A=EDH
900DH 07 RLC A=DBH Cy=1
900EH 84 ADD H A=97H; Flag=…Cy=1
900FH 79 MOV A,C A=CEH
9010H 93 SUB E A=60H Flag Cy=0
9011H B2 ORA D A=FEH Flag z=0
9012H 32-47-86 STA 8647H 8647H=FEH
9015H 3E-83 MVI A,83H A=83H
9017H E6-65 ANI 65H A=01H Flag…z=0
9019H A9 XRA C A=CFH Flag…z=0
901AH 2A-46-86 LHLD 8646 H=FEH ; L=BCH
901DH 09 DAD B HL=AA8AH; Cy=1
901EH 76 HLT selesai

-Analisa program dan hasilnya tuliskan pada kolom komentar


-Masukkan program tersebut ke memori mikrokomputer MTK-85 melalui tombol masukan
-Jalankan program secara bertahap/ step (Gunakan tombol STEP).
-Bandingkan hasil eksekusi setiap baris dengan hasil analisa anda
-Reset Mikrokomputer MTK-85 dengan menekan tombol RESET

2. Lengkapi kode mesin dari program 3 berikut


Program 3.

Address Kode LABEL Mnemonic Comment1 Comment2


Mesin
A=95 B=84 A=69 B=7D
8500 B8 CMP B Flag= .. Cy=0 Z=0 Flag=.. Cy=1 Z=0
8501 CA-0C-85 JZ TRS1 PC=8504 PC=8504
8504 DA- 11-85 JC TRS2 PC=8507 PC=8511
8507 0E-79 MVI C,79H C=79
8509 C3-13-85 JMP EXIT PC=8513
850C 0E-78 TRS1: MVI C,78H
850E CE-13-85 JMP EXIT
8511 0E-95 TRS2: MVI C,95H C=95
8513 76 EXIT: HLT selesai selesai

a. Tentukan isi register C jika isi reg. A=95H B=84H


b. Melalui Tombol ALT dan MOD isikan register A dengan data 95H dan register B dengan data
84H.
c. Eksekusi program dengan tombol STEP dan bandingkan hasilnya dengan analisa anda .
d. Tentukan isi Register C
e. Reset Mikrokomputer
f. Ubah isi register A menjadi 69H dan register B dengan 7DH dan eksekusi program 3 secara
bertahap (STEP) dan lihat isi register C.
g. Bandingkan hasil analisa dan hasil percobaan.
3. Buat kesimpulan dari percobaan anda

Anda mungkin juga menyukai