PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lahan dan hutan, puting beliung dan gelombang pasang, bencana biologi
(epidemic, wabah penyakit, dan bencana sosial, konflik sosial dan terror
Bencana alam adalah salah satu fenomena yang dapat terjadi setiap
vulkanis. Salah satu bencana yang selalu hadir dan menyebabkan kerugian
yang besar adalah bencana letusan gunung api. Bencana letusan gunung
sebagai bagian dari The ring of fire, karena Indonesia berada pada lempeng
tektonik aktif, memiliki gunung api aktif dari Sabang sampai Merauke
kali Gempa Vulkanik Dangkal (VB). 1 (satu) kali Vulkanik Dalam (VA), 7
kali Gempa Tektonik Lokal (TL) dan 11 kali Gempa Tektonik Jauh (TJ).
puncak, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas
daerah setempat jika aktivitas Gunung Marapi meningkat pada suatu saat.
B. Identifikasi Masalah
yaitu Nagari Bukik Batabuah masuk kedalam daerah yang luas terkena
dampak tertinggi bahaya letusan Gunung Marapi dengan luas daerah luas
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara penentukan daerah dan persebaran resiko bencana
E. Tujuan Penelitian
1. Memetakan resiko bencana Gunung Marapi berbasis SIG, sehingga
1. Gunung Api
dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar
tektonik.
Gunung berapi terdapat beberapa bentuk sepanjang masa
separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati.
b. Gunung Marapi
Gunung Marapi (puncak tertinggi : 2891,3 mdpl) adalah gunung
selalu terjadi pada kawah yang sama, tetapi bergerak membentuk garis
lurus dengan arah timur – baratdaya antara Kawah Tuo hingga Kawah
kadang juga diiktui oleh lontaran material pijar dan bom vulkanik
( Rasyid, 1990)
4. Peta atau Pemetaan
Peta merupakan alat bantu yang melmiliki peranan penting dalam
ilmu geografi. Peta digunakan sebagai alat bantu atau media yang akan
berdasrkan :
1. Jarak dan waktu tempuh lokasi
2. Topografi jalan
3. Ketersediaan sarana transportasi evakuasi
4. Fasilitas di sektor pengungsian
6. Network Analisys
Analisis jaringan (Network Analisys) juga dikenal sebagai
kompoter untuk memetakan dan meneliti hal – hal yang ada dan terjadi di
muka bumi. Data dalam SIG (Sistem Informasi Geografis) ada dua jenis
yaitu : data spasial dan data deskriptif (atribut) yang berfungsi untuk
database umum seperti quaery dan analisa statistic dengan visualisasi yang
unit dan manfaat analisa mengenai ilmu bumi yang ditawarkan oleh peta.
informasi lainnya, dan sangat berguna bagi suatu cakupan luas perusahaan
Persiapan
Pengumpulan Data
Peta Bahaya
Peta Kapasitas
Peta Kerentanan
Koreksi
KKapasitas Citra
Pemotongan
Citra dan DEM
Overlay Citra
dan DEM
Peta 3D KR3
KKapasitas
Overlay
Topologi jalan 3D
area bencana
Area bencana
KKapasitas
Pengolahan data
menggunakan netwok
analisys