1
adalah suatu kelaianan bawaan bayi baru lahir dengan kadar hormone
tiroid ( T4,T3 ) yang rendah. Hormon tiroid (T4,T3) sangat diperlukan
untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi normal.Hormon ini
dikeluarkan oleh kalenjar tiroid atas perintah hipofisis diotak.Pada
keadaan hipotiroid congenital akan terdapat kadar hormone tiroid
(T4,T3)yang rendah sehingga memicu hipofisis diotak meningkatkan
produksi TSH Untuk mamacu kalenjer tiroid.sebagian besar bayi baru
lahir dengan kelainan hipotiroid memiliki penampakan yang sama
dengan bayi normal, ini dikeranakan masih dipengaruhi oleh hormone
ibunya, baru setelah beberapa minggu –bulan kemudian akan ditemui
gejala
5. Pengambilan sampel
Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan ini diambil dari
tumit bayi neonatus setelah berumur 24 jam , sebelum berumur 2
minggu. Waktu ideal yakni bayi berusia 2-3 hari. Sampel darah
diteteskan dikertas saring yang telah disediakan kemudian diproses di
laboratorium dengan metode IRMA. Nilai normal adalah 20-40 Mutsh/L.
Untuk wilayah yang tidak memiliki laboratorium yang memadai , sampel
akan dikirim kerumah sakit rujukan yang telah ditunjuk.Melalui jasa
2
pengiriman(seperti kantor pos,tiki, JNE dll) Dinas Kesehatan kabupaten
/kota bertanggung jawab dalam hal pengiriman sampel dari unit
puskesmas ataupun rumah sakit kabupaten /kota. Jika hasil
menunjukan (+) makan penderita disarankankan untuk konsultasi
dengan dokter spesialis anak untuk di lakukan pemeriksaan ke dua kali
dengan tes konfirmasi di laboratorium rujukan
kabupaten/kota.Kelainan hipotiroid kongenitaini bila diketahui seara
dini dapat diberikan pengobatan sehingga komplikasi terburuk seperti
retardasi mental dapat dicegah. Dengan adanya upaya pemeriksaan
skring hipotiroid congenital diharapkan kegagalan tumbuh kembang
dan t=retardasi mental pada bayi dengan HK dapat dicegah