Anda di halaman 1dari 6

HAKEKAT MANUSIA

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


Rombongan belajar 2

Disusun Kelompok 5 :

1. Nur setiyo Ningsih 1102417037


2. Endah dwi Intantari 1102417043
3. Hafiidha Ainun febriani 1102417047
4. Eric susanto 1102417048
5. Fauzi Rizaldi 1102417050

KURIKULUM TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
1. Rumusan Masalah
Apa arti hakikat manusia dipandang dari segi filsafat, sosiologis, psikologis dan Kurikulum -
Teknologis ?
2. Notulensi Diskusi

a. Hakikat Manusi dari segi filsafat


Tanggapan 1 ( 037) : definisi dari hakikat filsafat manusia itu tidak bisa dianggap
tunggal, artinya banyak sekali pemikiran dan penafsiran manusia dari segi pandang
filsafat, Mulai dari anggapan manusia sebenarnya adalah sejenis hewan, zat, ruh atau
kedua hal tsb,

Tanggapan 2 ( 047 ) : dalam aspek filsafat manusia itu kesatuan dari jiwa dan ruh , tapi
memang beberapa pemahaman aliran menyatakan kalau manusia itu binatang, tapi
binatang yang beraka

Tanggapan 3 (043) : manusia sebagai makhluk individu, sosial dan makhluk susila

Tanggapan 4 (037) : Kalau ini tadi aku baca, memang ada beberapa aliran filsafat yg
salah satunya menyebutkan kalau manusia itu ruh, jiwa dan gabungan kedua hal tsb
(dualisme) kalau ini (makhluk individu, sosial dan makhluk susila) adalah Peran manusia
sebagai makhluk individu, sosial ataupun susila.

Tanggapan 5 (048) : manusia jg bukan berarti hanya berhubungan dg jiwa dan ruhnya.
Manusia jg harus menyelaraskan hubungannya dengan lingkungannya

Tanggapan 6 (037) : Oh iya mau menanggapi juga nih, manusia itu makhluk yg
mengejar kesempurnaan, dimana dia akan terus mencari dan berpikir dan berusaha untuk
mencari jawaban namun selalu merasa kurang, karena keinginan "sempurna" itu

Tanggapan 7 (043) : pendapatku dari segi filsafat manusia itu dari jiwa dan ruh gitu.
Tanggapan 8 (50 ) : inti dari filsafat ada tiga, aksio, epistomo, dan onto kita juga tidak
bisa melupakan hal tersebut.

kesimpulan : jika dilihat dari pandagan filsafat, hakikat manusia tidak serta merta
dapat diartikan sebagai sesuatu yang tunggal artinya hakikat manusia dalam
pandangan filsafat memilki banyak arti., sama halnya dengan pandangan filsfat
dimana ada aspek ontologi, aksiologi dan epistomologi, manusia ada ( ontologi )
karena manusia memilki ruh dan jiwa yang dapat diartikan sebagai kesatuan dan
berhubungan yang menyelaraskan hubungannya dengan lingkungan. dari arti
tersebut pula dapat kita tarik bahwa hakikat manusia dari segi value atau nilai (
Aksiologi ). Manusia memiliki nilai atau peran untuk meyelaraskan hubungan nya
dengan lingkungan, artinay ke"adaan" manusia memilki peran dan value entah
itu baik atau buruk (episteminologi) karena manusia itu spesial (memilki
pemikiran, kebutuhan, hasrat dan lain -lain ) jadi manusia bisa memilih baik/
buruk dan nilai mereka di dunia ini.

b. Hakikat manusia dari segi sosiologi


Tanggapan 1 (50) :Manusia adalah makhluk yang terbentuk oleh masyarakat dan
masyarakat yang menentukan individu makhluk tersebut, Adab dan norma juga salah satu
bentuk cara masyarakat untuk membentuk individu mahkluk tersebut

Tanggapan 2 (43) : Manusia adalah makhluk yang bermasyarakat makhluk yang


bersosial dari sifat kodrat nya manusia makhluk individu yang harus hidup bersama

Tanggapan 3 (37) : rancu tidak, jika mereka memilki kodrat sebagai makhluk individu
kenap mereka harus hidup bersama?berarti manusia itu bisa dikatakan objek ?
dan apakah manusia yang menentukan masyarakat, atau masyarakat yang menentukan
manusia itu ?

Tanggapan 4 (43) : Individu itu maksud nya kan kaya mereka memiliki ego gitu kan.
Kaya hak asasi lah contoh nya

Tanggapan 5 (50) : Katanya comte manusia terbentuk oleh masyarakat. Kalo


pemikiranku kayak gini, seperti contoh orang mempunyai lingkungan masyarakat yang
jelek dan kriminal, orang ini akan terbentuk menjadi tidak baik dan melakukan kriminal
karena masyarakat lingkungan tersebutlah yang membentuk orang ini

Tanggapan 6 (48) : Bisa jg nih masyarakat bisa membentuk manusia, smisal dg adanya
norma dan kbudayaan yg amat ketat mau nggk mau individu akan menyesuaikan dg hal
trsebut

Tanggapan 7 (37) : "". Individu memeliki cirri interpretatif, artinya individu tersebut
memiliki persepsi atau cara pikir tersendiri mengenai sesuatu. Ketika ia diajarkan sebuah
nilai dan norma dalam sebuah masayarakat, individu tersebut tidak sekedar menerimanya
begitu saja, ia menggunakan kemampuannya dalam mengintrepetasikan nilai tersebut.
Sehingga jika terdapat kekurangan dalam nilai dan norma tersebut individu bisa
melengkapinya."" adalah artikel yang saya temukan.

kesimpulan sosiologis : manusia pada dasarnya merupakan makhluk individu yang


mana memiliki hak, privasi, cara pikir, keinginan, kewenangan dan kehendak
perilaku meski begitu manusia tidak serta merta dapat dipisahkan dan harus hidup
bersama dengan masyarakat dalam kehidupannya karena dalam kehidupannya
manusia di pengaruhi dan terbentuk oleh masyarakat salah satunya oleh adat dan
norma. meskipun begitu pengaruh norma, adat dan masyarakat juga tidak dapat
sepenuhnya membentuk manusia tersebut karena manusia pada dasarnya adalah
makhluk yang individu ( memiliki hak, privasi, cara pikir, keinginan, kewenangan
dan kehendak perilaku ) sehingga mereka bisa menginterprestasi nilai (norma,
adat, masyarakat) dan tidak hanya sekedar menerima.

c. Hakikat manusia dari segi Psikologi


Tanggapan 1 (47) : menurut aspek piskologis manusia itu makhluk yang mempunya
struktur kepribadian, tingkah laku sebagai manifestasi kejiwaan dan memiliki
kemampuan berpikir serta kecerdasan.Itu yang tak pahami pas baca dari sudut pandang
psikoanalisa, humanistik, behavior Kognitif Dalam paham behavior yg dikemukakan
Dustin dan george Manusia dipandang sebagai individu yang pada hakikatnya bukan
sekedar individu yang baik atau yang jahat , namun juga sebagai indivivdu yang selalu
berada dalam keadaan sedang mengalami, yang mempunyai kemampuan untuk menjadi
sesuatu pada semua jenis perilaku.

Tanggapan 2 (37) : seperti unsur aksiologi dan epistomologi filsafat ?

Tanggapan 3 (47) : Kalau secara humanistik kan manusia itu makhluk yg punya otoritas
atas dasar kehidupan dirinya sendiri makanya disebut juga kalo manusia itu self
determining Being

Tanggapan 4 (37 ): Seperti makhuk individu dalam sudut pandang sosiologi ? dan Aspek
psikoanalis yg manusia itu punya ID, EGO,Super ego itu bagaimana? Kalau menurut ku
itu manusia bngt dari sisi psikologi dimana manusia memiliki keinginan untuk
menyenangkan jiwa nya sehingga mencoba mencapai hal tersebut dengan segala hal,
namun disisi lain ada super ego yg berperan sebagai polisi hati yg mana bisa memilah
baik dan buruk

Tanggapan 5 (47) : menurut ku ya satu kesatuan dalam diri manusia itu sendiri
Tanggapan 6 (43 ): Jadi mnurutku kalo dari segi psikologi manusia itu berarti dilihat dari
jiwanya yaitumakhluk yang memiliki pribadi seperti keinginan/ego, akal pikir, serta
kecerdasan.
Tanggapan 7 (50 ): Mahkluk hidup yang menentukan pikiran dan sikapnya secara sadar
sesuai keinginan dan kehendaknya

Kesimpulan : kelompok kami belum mencapai kesepakatan dalam menumukan arti


hakikat manusia namun untuk sementara kami percaya bahwa hakikat manusia
dilihat dari pandangan psikologis menurut beberapa pemahaman aliran seperti
psikoanalisa, kognitif ,humanistik , manusia adalah makhluk individu atau pribadi
yang memiliki tingkah laku seperti keinginan, ego, akal serta kecerdasan,sehingga
dapat dengan sadar
D. Hakikat manusi dari segi kurikulum – teknologis
Tanggapan 1 ( 043) : Manusia itu diciptakan dengan akal dan pikiran agar mereka dapat
melangsungkan hidup didunia. Maka dari itu perlu sebuah pendidikan untuk menjadikan
manusia lebih baik. Dan pendidikan itu ada karena sebuah kurikulum yang bisa diartikan
sebagai peraturan atau dasar untuk melaksanakan pendidikan. Jadi intinya manusia itu
hidup perlu adanya sebuah peraturan dan bimbingan. Menjadikan manusia yang bebas
bertanggungjawab

Tanggapan 2 (37) : kalau menurut pribadiku entah kurikulum atau teknologi itu kaya
tangan panjang dari penguasa untuk membentuk pemerintahan (masyarakat) yang
diinginkan Contoh nya kurikulum kita ini, k13 dibentuk untuk menjadi manusia kritis,
Jadi kalau aku mikirnya manusia disini bisa menjadi subjek maupun objek dari yg
disebut tangan panjang itu. Hal ini berlaku dengan teknologi, dimana sebenarnya
teknologi itu dipengaruhi atau mempengaruhi manusia sih?

Tanggapan 3 (47) : Objek yg harus didik dan subjek yg mendidik


Tanggapan 4 (43) : berati kurikulum itu kan dibuat dari oleh dan untuk manusia
Tanggapan 5 (37) : Aku sependapat, manusia dpaat dibilang menjadi pusat dari
kurikulum - teknologi dimana perkembangan dan hasil yg diinginkan pun sepenuhnya
bertumpu pada manusia

kesimpulan sosiologis : kelompok kami belum menemukan kata sepakat dan


referensi yang memadai sehingga hanya menggunakan beberapa refensi buku
sosiologi kurikulm. dari buku tersebut untuk sementara kelompok kami dapat
menyusun kesimpulan bahwa manusia pada dasarnya merupakan makhluk
individu yang mana memiliki hak, privasi, cara pikir, keinginan, kewenangan dan
kehendak perilaku meski begitu manusia tidak serta merta dapat dipisahkan dan
harus hidup bersama dengan masyarakat dalam kehidupannya karena dalam
kehidupannya manusia di pengaruhi dan terbentuk oleh masyarakat salah satunya
oleh adat dan norma. meskipun begitu pengaruh norma, adat dan masyarakat
juga tidak dapat sepenuhnya membentuk manusia tersebut karena manusia pada
dasarnya adalah makhluk yang individu ( memiliki hak, privasi, cara pikir,
keinginan, kewenangan dan kehendak perilaku ) sehingga mereka bisa
menginterprestasi nilai (norma, adat, masyarakat) dan tidak hanya sekedar
menerima.

3. DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, Rahmat. 2013. Pengantar Sosiologi Kurikulum. Jakarta: PT Rajagrafindo


Persada.
https://www.google.com/amp/s/dosenpsikologi.com/hakikat-manusia-dalam-
perspektif-psikologi/amp
[10.46 PM, 6/9/2019]
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/mauidhotulkhasanah/ha
kikat-manusia_54f829afa33311af608b4cd7

https://www.google.com/amp/s/tepenr06.wordpress.com/2011/10/02/hakekat-
manusia/amp/

https://dosenpsikologi.com/hakikat-manusia-dalam-perspektif-psikologi

https://www.academia.edu/38564060/PANDANGAN_HAKIKAT_MANUSIA_MEN
URUT_PSIKOANALISIS_BEHAVIORISTIK_HUMANISTIK_SOSIAL-
KOGNITIF_DAN_TRANSCEDENTAL

http://yeyeahmd.blogspot.com/2016/10/hakikat-manusia-menurut-
psikoanalitik.html

https://www.researchgate.net/publication/331428708_Konsep_Manusia

Anda mungkin juga menyukai