Disusun Kelompok 5 :
Tanggapan 2 ( 047 ) : dalam aspek filsafat manusia itu kesatuan dari jiwa dan ruh , tapi
memang beberapa pemahaman aliran menyatakan kalau manusia itu binatang, tapi
binatang yang beraka
Tanggapan 3 (043) : manusia sebagai makhluk individu, sosial dan makhluk susila
Tanggapan 4 (037) : Kalau ini tadi aku baca, memang ada beberapa aliran filsafat yg
salah satunya menyebutkan kalau manusia itu ruh, jiwa dan gabungan kedua hal tsb
(dualisme) kalau ini (makhluk individu, sosial dan makhluk susila) adalah Peran manusia
sebagai makhluk individu, sosial ataupun susila.
Tanggapan 5 (048) : manusia jg bukan berarti hanya berhubungan dg jiwa dan ruhnya.
Manusia jg harus menyelaraskan hubungannya dengan lingkungannya
Tanggapan 6 (037) : Oh iya mau menanggapi juga nih, manusia itu makhluk yg
mengejar kesempurnaan, dimana dia akan terus mencari dan berpikir dan berusaha untuk
mencari jawaban namun selalu merasa kurang, karena keinginan "sempurna" itu
Tanggapan 7 (043) : pendapatku dari segi filsafat manusia itu dari jiwa dan ruh gitu.
Tanggapan 8 (50 ) : inti dari filsafat ada tiga, aksio, epistomo, dan onto kita juga tidak
bisa melupakan hal tersebut.
kesimpulan : jika dilihat dari pandagan filsafat, hakikat manusia tidak serta merta
dapat diartikan sebagai sesuatu yang tunggal artinya hakikat manusia dalam
pandangan filsafat memilki banyak arti., sama halnya dengan pandangan filsfat
dimana ada aspek ontologi, aksiologi dan epistomologi, manusia ada ( ontologi )
karena manusia memilki ruh dan jiwa yang dapat diartikan sebagai kesatuan dan
berhubungan yang menyelaraskan hubungannya dengan lingkungan. dari arti
tersebut pula dapat kita tarik bahwa hakikat manusia dari segi value atau nilai (
Aksiologi ). Manusia memiliki nilai atau peran untuk meyelaraskan hubungan nya
dengan lingkungan, artinay ke"adaan" manusia memilki peran dan value entah
itu baik atau buruk (episteminologi) karena manusia itu spesial (memilki
pemikiran, kebutuhan, hasrat dan lain -lain ) jadi manusia bisa memilih baik/
buruk dan nilai mereka di dunia ini.
Tanggapan 3 (37) : rancu tidak, jika mereka memilki kodrat sebagai makhluk individu
kenap mereka harus hidup bersama?berarti manusia itu bisa dikatakan objek ?
dan apakah manusia yang menentukan masyarakat, atau masyarakat yang menentukan
manusia itu ?
Tanggapan 4 (43) : Individu itu maksud nya kan kaya mereka memiliki ego gitu kan.
Kaya hak asasi lah contoh nya
Tanggapan 6 (48) : Bisa jg nih masyarakat bisa membentuk manusia, smisal dg adanya
norma dan kbudayaan yg amat ketat mau nggk mau individu akan menyesuaikan dg hal
trsebut
Tanggapan 7 (37) : "". Individu memeliki cirri interpretatif, artinya individu tersebut
memiliki persepsi atau cara pikir tersendiri mengenai sesuatu. Ketika ia diajarkan sebuah
nilai dan norma dalam sebuah masayarakat, individu tersebut tidak sekedar menerimanya
begitu saja, ia menggunakan kemampuannya dalam mengintrepetasikan nilai tersebut.
Sehingga jika terdapat kekurangan dalam nilai dan norma tersebut individu bisa
melengkapinya."" adalah artikel yang saya temukan.
Tanggapan 3 (47) : Kalau secara humanistik kan manusia itu makhluk yg punya otoritas
atas dasar kehidupan dirinya sendiri makanya disebut juga kalo manusia itu self
determining Being
Tanggapan 4 (37 ): Seperti makhuk individu dalam sudut pandang sosiologi ? dan Aspek
psikoanalis yg manusia itu punya ID, EGO,Super ego itu bagaimana? Kalau menurut ku
itu manusia bngt dari sisi psikologi dimana manusia memiliki keinginan untuk
menyenangkan jiwa nya sehingga mencoba mencapai hal tersebut dengan segala hal,
namun disisi lain ada super ego yg berperan sebagai polisi hati yg mana bisa memilah
baik dan buruk
Tanggapan 5 (47) : menurut ku ya satu kesatuan dalam diri manusia itu sendiri
Tanggapan 6 (43 ): Jadi mnurutku kalo dari segi psikologi manusia itu berarti dilihat dari
jiwanya yaitumakhluk yang memiliki pribadi seperti keinginan/ego, akal pikir, serta
kecerdasan.
Tanggapan 7 (50 ): Mahkluk hidup yang menentukan pikiran dan sikapnya secara sadar
sesuai keinginan dan kehendaknya
Tanggapan 2 (37) : kalau menurut pribadiku entah kurikulum atau teknologi itu kaya
tangan panjang dari penguasa untuk membentuk pemerintahan (masyarakat) yang
diinginkan Contoh nya kurikulum kita ini, k13 dibentuk untuk menjadi manusia kritis,
Jadi kalau aku mikirnya manusia disini bisa menjadi subjek maupun objek dari yg
disebut tangan panjang itu. Hal ini berlaku dengan teknologi, dimana sebenarnya
teknologi itu dipengaruhi atau mempengaruhi manusia sih?
3. DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/tepenr06.wordpress.com/2011/10/02/hakekat-
manusia/amp/
https://dosenpsikologi.com/hakikat-manusia-dalam-perspektif-psikologi
https://www.academia.edu/38564060/PANDANGAN_HAKIKAT_MANUSIA_MEN
URUT_PSIKOANALISIS_BEHAVIORISTIK_HUMANISTIK_SOSIAL-
KOGNITIF_DAN_TRANSCEDENTAL
http://yeyeahmd.blogspot.com/2016/10/hakikat-manusia-menurut-
psikoanalitik.html
https://www.researchgate.net/publication/331428708_Konsep_Manusia