Jelaskan patofisologi asma dan pengobatan (dalam bentuk uraian atau diagram)
Asma diawali adanya proses peradangan yang terjadi inflamasi akibat pengikatan
antara molekul allergen (debu-debu rumah, kotoran kutu) dengan antibody didalam
mast cell. Akibat pengikatan allergen dg antibody mast cell bisa menyebabkan
dikeluarkannya/dibebaskannya mediator-mediator yg kita kenal adalah histamine,
leukotrienes, interleukins, prostaglandins. Ke 4 mediator itu memiliki 2 efek, efek 1
yg paling instan yaitu bronkokonstriksi sbg tambahan mediator tsb akan mendukung
infiltrasi & aktivasi dari sel-sel radang (eosinofil, leukocytes, macrophage) . ketiga
sel radang ini yg menyebabkan terjadinya inflamasi. Inflamasi diudara ini ditandai dg
adanya pembengkakan sal. Nafas, penuh dg mucus dan hipertropi otot polos.
Peradangan juga bisa menghasilkan aktivitas dari bronkus. Pencetusnya udara dingin,
winter, hujan.
1. Efek terapi ditingkatkan karena delivery obat langsung kerjanya ke area peradangan
2. Efek sistemik diminimalkan (efek sampingnya lebih sedikit)
3. Mengatasi serangan akut dlm waktu cepat krn langsung ke posisi kerja
4. Inhalasi menghalangi first past effect
Macam-macam inhalasi :,
1. metered-dose inhaler → bisa dipegang dengan tangan, ada pressurized nya. Dosis
harus tepat 1-2 puff. Antara penekanan ke 1 dan penekanan ke 2 harus di jarak 1
menit, supaya dia terdistribusi dahulu dan jngn samapai terlalu numpuk. Jika sudah
ditekan langsung di sedot. Dari 100% dari dlm bentuk sediaan, yg mencapai ke paru2
hanya 10%. Kira2 80% dia akan melekat pada oropharynx atau tertelan, kemudian
10% lg tertinggal di aplikator.
2. dry-powder inhaler → serbuk yg halus sekali yg disemprotkan. Bisa menimbulkan
iritasi. DPI pencapaian ke paru2 lebih tinggi 20%
3. Nebulizer → tetesan. digunakan bbrpa menit, pd bbrpa pasien nebulizer lebih efektif
disbanding inhaler. Sebaiknya digunakan individu.
Obat-obat antiinflamasi lihat tabel 69.1 obat anti inflamasi
Cromolyn : anti inflamasi, sangat aman dan efektif, dia bisa sebagai first line agents untuk
propilaksis dari asma.
Indikasi cromolyn asma kronik, asma karena adanya sesak nafas, rhinitis alergi. adrnya
minim. Dosisnya : inhalasi (DPI, PDN,MDI).
Teofilin merupakan obat pilihan utama untuk asma dan pasien dngan asma kronik.
Mekanisme kerja merelaksasi otot polos bronkus dngan menghambat kerja enzim
phospodiesterase, mneingkatkan kadar AMP siklik.
Asma digunakan sediaan oral, bisa untuk maintenance terapi, bisa bntuk intravena pd
keadaan darurat. Indeks terapi rendah diberikan pada control realized.
Plasma drug level. Dibutuhkan teofilin dlm darah. Scr tradisonal teofilin menghasilkan 10
sampai 20 μg/ml. pasien cukup responsive cukup 5-15 μg/ml.
Interaksi cafein,
Formulasi oral
Pengaturan asma
PEFR = peak flow meter, pasien ambil napas dulu, hembuskan/ melepaskan
Pengobatan
Long-tern control : pengobatan menggunakan anti inflamasi dlm bronkodilator dua2nya sama
tp pilihannya adalah glukokortikoid, inhalasi / oral, cromolyn, bronkodilatornya adlah
salmeterol.
Green zone : pasien tidak ada gejala dan PEFR nya masih < 80% relative sehat
Yellow zone : memiliki PEFR nya 50%
Red zone : gejala yg terakhir yg mana PEFR nya kurang dari 50%
Mengurangi exposure dari allergen dan trigger : harus bersih, kebersihan harus dijaga.