Anda di halaman 1dari 4

A.

PENGERTIAN HIPOTALAMUS

Hipotalamus adalah bagian otak yang merupakan pusat kontrol sistem saraf
autonom. hipotalamus terletak tepat di atas batang otak. Organ ini berbentuk kelenjar
yang termasuk ke dalam bagian dari sistem endokrin. Pada manusia ukuran
hipotalamus hampir sama dengan ukuran kacang dan menyumbang 1 % dari berat
otak secara keseluruhan.

B. FUNGSI KELENJAR HIPOTALAMUS

Dalam menjalankan fungsinya hipotalamus berkomunikasi secara dua arah yang


berhubungan dengan sumua tingkat sistem limbik. Selain itu, hipotalamus dan struktur
yang berkaitan dengan mengirimkan sinyal keluaran ke dalam tiga arah
1. Kebelakang bawah menuju batang otak
2. Ke atas menuju area diensefalon dan serebrum
3. Kebagian anterior kelenjar hipofisis

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari hipotalamus :

1. Pelepasan berbagai hormon yang memiliki fungsi penting dalam menjaga


kondisi tubuh.
2. Responsif terhadap berbagai bentuk stimulasi seperti strees, rangsang
penciuman, stimulasi suhu, stimulasi cahaya, dan stimulasi lain baik yang
berasal dari dalam tubuh atau dari luar tubuh.
3. Mengontrol asupan makanan
4. Mengontrol Rasa Takut
5. Orientasi Seksual
6. Fungsi Kontrol Otonom
7. Homeostasis (Keseimbangan Tubuh)
8. Pengaturan Siklus tidur

C. STRUKTUR DAN BAGIAN KELENJAR HIPOTALAMUS

Hipotalamus terdiri dari banyak jaringan saraf dan nukleus dari sel saraf.
Hipotalamus berhubungan erat dengan bagian lain sistem saraf seperti batang otak,
kelenjar hipofisis, sistem limbik dan sistem saraf otonom.
Nukleus dapat terbagi menjadi 4 bagian, yaitu
1. Preoptic Region
2. Supraoptic Region
3. Tuberal Region
4. Mammillary Region
Setiap region terdiri dari nukleus yang berbeda – beda dan memiliki fungsi
unuk menghasilkan hormon yang berbeda pula.

STRUKTUR DAN BAGIAN BAGIAN HIPOTALAMUS


D. HORMON-HORMON YANG DIHASILKAN HIPOTALAMUS

1. Growth Releasing Hormone (GRH), berfungsi untuk merangsang pelepasan


hormon pertumbuhan yang akan merangsang pertumbuhan, perkembangan,
regenerasi dan reproduksi sel.
2. Somatostatin, berfungsi untuk menghambat pelepasan GH dari kelenjar
hipofisi, hormon somatostain dapat mengendalikan sistem endokrin dan
berpengaruh terhadap transmisi sinyal saraf.
3. Dopamin, merupakan hormon yang memiliki banyak fungsi, tetapi fungsi
utamanya adalah untuk menghambat produksi prolaktin dan mengatur sekresi
hormon di kelenjar hipofisis.
4. Prolactin Releasing Hormone (PRH), merupakan hormon yang berfungsi
untuk menstimulasi diproduksinya prolaktin dalam tubuh.
5. Thyrotropin Releasing Hormone (TRH), merupakan hormon yang berfungsi
untuk merangsang dan menstimulasi produksi prolaktin dan TSH (Tiroid
Stimulating Hormone).
6. Corticotropin Releasing Hormone (CRH), berfungsi untuk mengurangi stress
dengan merangsang produksi hormon adrenokortikotropik pada kelenjar
hipofisis.
7. Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH), Merupakan hormon yang
berfungsi untuk menstimulasi sekresi dari hormon-hormon seksual oleh hipofisi
anterior.
8. Anti Diuretik Hormone (ADH), merupakan hormon yang berfungsi untuk
merangsang penyerapan air oleh tubuh sehingga dapat mengurangi produksi
urin.
9. Oksitosin, merupakan hormon yang berfungsi untuk membantu
mempersiapkan proses persalinan pada wanita dan juga berperan untuk
meningkatkan gairah tubuh.
https://www.ilmudasar.com/2017/04/Pengertian-Struktur-Bagian-dan-Fungsi-Kelenjar-
Hipotalamus-adalah.html

Anda mungkin juga menyukai