Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

PROGRAM KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR)


UPTD PUSKESMAS KALAHIEN

I. Pendahuluan
PKPR merupakan singkatan dari Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja yang
pengertiannya adalah program pemerintah yang diampu oleh Dinas Kesehatan di
tingkat Kabupaten / Kota. Program ini secara resmi telah berjalan sejak tahun
2003 yang di tingkat lapangan dilaksanakan oleh Puskesmas dengan sasaran
utama adalah remaja.
Usia anak remaja merupakan masa yang rawan, bukan anak-anak lagi dan
juga bukan orang dewasa, dan mereka masih mencari jati diri. Masa inilah yang
perlu juga menjadi perhatian kita. Sebagai salah satu wujud kepedulian
pemerintah pada remaja dimana remaja pada masa mendatang yang akan menjadi
generasi penerus bangsa pemerintah melalui departemen kesehatan menggalakan
program PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja).
Sejak tahun 2013, Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR). yang
ditujukan dan dapat dijangkau remaja, menyenangkan, menerima remaja dengan
tangan terbuka, menghargai remaja, menjaga kerahasiaan, peka akan kebutuhan
terkait dengan kesehatannya, serta efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan
dan selera remaja diperkenalkan dan dijalankan di puskesmas.

II. Latar Belakang


Dalam perkembangannya remaja sangat rentan terhadap pengaruh
lingkungan. Lingkungan sosial dan budaya yang tidak positif merupakan faktor
resiko bagi remaja untuk terjebak dalam perilaku yang negatif, misalnya adalah
merokok, mengkonsumsi obat-obatan terlarang, minum minuman keras, narkoba,
seks bebas, tawuran, kriminalitas, kebut-kebutan di jalan dan lain sebagainya.
Semua perilaku remaja yang dianggap menyimpang ini sangat beresiko terhadap
kesehatan dan keselamatan remaja itu sendiri.
Dilihat dari kebutuhan remaja dengan memperhitungkan tugas Puskesmas di
wilayah kerja Puskesmas Kalahien yang berperan sebagai lini terdepan dalam
pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sudah selayaknya Puskesmas
Kalahien memberikan pelayanan yang baik kepada remaja sebagai salah satu
kelompok masyarakat yang menjadi sasarannya. Pelayanan kesehatan pada remaja
di Puskesmas menjadi sangat strategis dan dapat dilaksanakan dengan efektif dan
efisien mengingat ketersediaan tenaga kesehatan dan kesanggupan jangkauan
Puskesmas ke segenap penjuru wilayah kerja dengan target remaja, terutama pada
remaja yang mudah dijangkau pada sekolah – sekolah di wilayah kerja Puskesmas
Kalahien.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dilayani di Puskesmas PKPR
(Puskesmas yang menerapkan PKPR). Di Puskesmas PKPR, tersedia tenaga
kesehatan yang peduli dan siap melayani semua kelompok usia remaja. Disini
remaja dilayani dengan sikap menyenangkan, dihargai dan diterima dengan tangan
terbuka.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas remaja antara
lain adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan peduli remaja
(PKPR), termasuk kualitas dalam memberikan informasi kesehatan remaja dan
pelayanan konseling dengan menjaga privasi masing – masing remaja. Dengan
harapan, adanya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan remaja tersebut dapat
meningkatkan kualitas remaja yang menjadi generasi penerus dalam pembangunan
bangsa.
Dalam melaksanakan kegiatan program PKPR, penanggung jawab program
dan petugas pelaksana UPTD Puskesmas Kalahien mempunyai tata nilai yang
harus dilakukan pada setiap kegiatan dan pelayanan yang berhubungan dengan
program PKPR. Adapun tata nilai yang digunakan adalah “K A O H”
K : Kreatif
A : proAktif
O : Optimis
H : Harmonis
Dengan adanya tata nilai tersebut diharapkan dapat meningkatkan derajat
kesehatan remaja di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kalahien.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Pemberian pelayanan kesehatan pada kelompok remaja di Puskesmas Kalahien.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan penyediaan pelayanan kesehatan remaja yang berkualitas.
2. Meningkatkan pemanfaatan Puskesmas oleh remaja untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan
masalah kesehatan khusus remaja.
4. Memberikan pelayanan konseling kepada remaja dalam menghadapi
berbagai masalah yang timbul di kalangan kelompok remaja (dan
kerahasiaannya dijamin).
5. Meningkatkan keterlibatan remaja dalam perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi pelayanan kesehatan remaja.
6. Menambah wawasan dan teman melalui kegiatan-kegiatan penyuluhan,
dialog interaktif, Focus Group Discussion (FGD), dll
7. Remaja dapat menjadi peer counselor/kader kesehatan remaja agar dapat
ikut membantu teman yang sedang punya masalah

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


A. Kegiatan Pokok
1. Koseling
2. Rujukan
3. Penyuluhan / Sosialisasi Informasi
4. Pelayanan Kesehatan dan Penjaringan
B. Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pelayanan Dalam Gedung
a) Konseling bagi remaja yang datang sendiri maupun remaja yang dirujuk
dari Poli Umum, Poli Gigi, maupun Poli KIA ke Klinik Remaja /
Konsultasi Puskesmas Kalahien.
b) Pelayanan klinis medis (termasuk pemeriksaan penunjang dan rujukan).
2. Kegiatan Pelayanan Luar Gedung
a) Penjaringan siswa remaja pada kelas 7 (tujuh) dan kelas 10 (sepuluh)
setiap awal tahun ajaran baru.
b) Pemberian informasi (penyuluhan) dan edukasi (pendidikan kesehatan).
c) Pelatihan kader sebaya di setiap sekolah.
d) Pembinaan kader sebaya di masing-masing sekolah.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Kegiatan dilaksanakan dengan dasar adanya pertemuan lintas program dan
atau lintas sektor di wilayah kerja Puskesmas Kalahien.
b. Membentuk tim pelaksana kegiatan PKPR yang melibatkan Program Promkes,
Kesling, Gizi, KIA, dan P2P.
c. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan PKPR.
d. Menentukan jadwal kegiatan PKPR.
e. Memberitahukan jadwal pelaksanaan PKPR kepada kepala sekolah di wilayah
kerja Puskesmas Kalahien sebelum dilaksanakan kegiatan.
f. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadual yang telah direncanakan.
g. Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan dan rapat lintas sektor.
h. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan.

VI. Sasaran
Sasaran dari kegiatan program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di
wilayah kerja Puskesmas Kalahien adalah remaja yang berada pada rentang usia 10
s/d 19 tahun yang datang langsung atau melalui masing-masing Poli di Puskemas
Kalahien dan dirujuk ke Klinik Remaja yang meliputi:
a. Siswa / siswi SMP dan SMA di wilayah kerja Puskesmas Kalahien,
b. Adanya ruang konseling remaja di Puskesmas Kalahien,
c. Tidak terjadi permasalahan remaja di wilayah kerja Puskesmas Kalahien,
d. Terlaksananya program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di wilayah kerja
Puskesmas Kalahien.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan (Bulan) 2019
N
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
o
0 1 2
1 PembinaananaksekolahdanremajatentangKesehatanRe
X
produksi
2 Pembinaananaksekolahdanremajatentang Anemia dan
X
Tablet Fe
3 PembinaananaksekolahdanremajatentangKesehatanRe
X
produksi
4 Pembinaananaksekolahdanremajatentangkonseling
X
PKPR
5 PembinaananaksekolahdanremajatentangPeranRemaja
X
sebagaijejaring
6 PembinaananaksekolahdanremajatentangSaka Bhakti
X
Husada
7 PendataanTerpadu Data Dasar X
8 PenjaringanKesehatanPesertaDidikkelas 7 dan 10 X
9 Upayapencegahandanpengendalianmasalahkeswadan
X
NAPZA

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


a. Penanggung jawab program Pelayanan Kesehatan Peduli Ramaja (PKPR)
Puskesmas Kalahien melakukan monitoring kegiatan, melakukan evaluasi, dan
tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
b. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Kalahien dan disampaikan
pada rapat bulanan Puskesmas serta rapat Lintas Sektor yang dilaksanakan
setiap 3 bulan sekali.

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


a. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh penanggung jawab program
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ((PKPR) Puskesmas Remaja.
b. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Kalahien.
c. Hasil evaluasi kegiatan ditindak lanjuti dan disampaikan pada rapat bulanan
dan rapat lintas sektor.

Anda mungkin juga menyukai