Anda di halaman 1dari 3

Abdomen adalah istiah yang digunakan untuk menyebut bagian

dari tubuh yang berada di antara thorax dan pelvis. Dalam bahasa

Indonesia umum, sering pula disebut dengan perut. Isi rongga abdomen

terdiri dari lambung, usus halus, usus besar, rektum, anus, peritoneum,

hati (hepar), kantung empedu, dan pankreas.

1) Lambung

Lambung adalah sebuah kantong muscular yang terletak diantara

esophagus dan usus halus. Lambung berada di sebelah kiri abdomen,

tepatnya dibawah diafragma bagian deoan pancreas dan limpa.

Struktur lambung terdiri dari atas:

a. Fundus ventrikul yaitu bagian lambung yang menonjol keatas.

b. Korpus ventrikul yaitu bagian dari lambung yang merupakan

segitiga osteum kardiakum.

c. Antrum pylorus adalah bagian utama lambung yang berbentuk

tabung dan mempunyai otot yang tebal membentuk sfingter

pylorus.

d. Kurvatura minor yaitu bagian dari lambung yang terdapat

disebelah kanan lambung.

e. Osteum kardiakum merupakan tempat esophagus bagian

abdomen masuk ke lambung

2) Usus Halus

Usus halus merupakan tabung dengan panjang sekitar dua setengah

meter pada orang hidup. Usu halus memanjang dari lambung sampai

katup ileokolika, tempat bersambung dengan usus besar.


Usus halus terletal di daerah umbilicus dan dikelilingi oleh usus

bessar, terbagi dalam beberapa bagian yaitu:

a. Duodenum, bagian pertama dari usus halus dengan panjang 25

cm, berbentuk sepatu kuda dan kepalanya mengelilingi kepala

pancreas.

b. Jejunum, memiliki panjang 2 hingga 3 meter dan berkelok-kelok,

terletak disebelah kiri atas usus halus.

c. Ileum, merupakan ujung batas antara ileum dan jejunum tidak

jelas, panjangnya sekitar 4 hingga 5 meter.

3) Usus Besar

Merupakan saluran pencernaan berupa usus berpenampang luas atau

berdiameter besar dengan panjang 1,5-1,7 m dan penampang 5-6 cm.

Usus besar merupakan lanjutan dari usus halus yang tersusun seperti

huruf U terbalik dan mengelilingi usus halus dari valvula ileosekalis

sampai ke anus. Usus besar terdiri dari beberapa lapiran yaitu:

a. Lapisan selaput lender (mukosa), merupakan lapisan yang tidak

memiliki vili, kripta-kripta yang terdapat didalam terletak

berdekatan satu sama lain. Hamper seluruh permukaan epitel

kripta menghasilkan muscus pelumas.

b. Lapisan otot melingkar (m. sirkuler), berada di sebelah dalam dan

berbentuk lingkaran.

c. Lapisan otot memanjang (m. longitudinais) lapisan otot ini

berkumpul menjadi tiga pita panjang dengan lebar 1 cm disebut

teniacoli.
d. Lapisan jaringan ikat (serosa) merupakan jaringan ikat kuat

Anda mungkin juga menyukai