KELOMPOK 3
Defenisi Antropologi
Pelayanan rumah sakit yang baik bergantung dari kompetensi dan kemampuan para
pengelola rumah sakit. Untuk meningkatkan kemampuan para pengelola rumah sakit
tersebut selain melalui program pendidikan dan pelatihan, juga diperlukan pengaturan
dan penegakan disiplin sendiri dari para pengelola rumah sakit serta adanya tanggung
jawab secara moral dan hukum dari pimpinan
Karakteristik Kebudayaan Rumah Sakit (Organisasi
Klasifikasi penyakit.
Penyakit merupakan manifestasi klinis melalui tanda-tanda dan gejala yang berhubungan dengan
abnormalitas yang mendasarinya.
Etiologi
Etiologi suatu penyakit adalah penyebab penyakit itu sendiri yang merupakan inisiator
serangkaian peristiwa yang menyebabkan sakitnya penderita. Atau, etiologi adalah suatu
gambaran mengenai penyebab penyakit yang meliputi identifikasi factor-faktor yang menimbulkan
penyakit tertentu.
Persepsi Sehat-Sakit
Perilaku Sehat
Kesehatan adalah suatu konsep yang telah sering digunakan namun sukar untuk dijelaskan
artinya. Faktor yang berbeda menyebabkan sukarnya mendefenisikan kesehatan, kesakitan dan
penyakit. Meskipun demikian, kebanyakan sumber ilmiah setuju bahwa defenisi kesehatan
apapun harus mengandung paling tidak komponen biomedis, personal dan sosiokultural (Sari,
2008).
Pandangan orang tentang kriteria tubuh sehat atau sakit sifatnya tidaklah selalu objektif. Bahkan
lebih banyak unsur subjektivitasnya dalam menentukan kondisi tubuh seseorang. Persepsi
masyarakat tentang sehat-sakit ini sangatlah dipengaruhi oleh unsur pengalaman masa lalu, di
samping unsur sosial budaya. Sebaliknya petugas kesehatan berusaha sedapat mungkin
menerapkan kriteria medis yang objektif berdasarkan simptom yang nampak guna mendiagnosa
kondisi fisik seorang individu. Perbedaan persepsi antara masyarakat dan petugas kesehatan
inilah yang sering menimbulkan masalah dalam melaksanakan program kesehatan. Namun
pengertian sehat yang sering digunakan adalah definisi sehat menurut WHO yakni sehat adalah
Keadaan sejahtera fisik, mental, dan spiritual tidak hanya bebas sakit, cacat dan kelemahan
tetapi juga harus berproduktifitas (Sarwono, 2005).
Perilaku Sakit
Secara ilmiah penyakit (desease) diartikan sebagai gangguan fungsi fisiologis
dari suatu organisme sebagai akibat dari infeksi atau tekanan dari lingkungan.
Jadi penyakit itu bersifat objektif. Sebaliknya, sakit (illness) adalah penilaian
individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakit.
Perilaku sakit diartikan sebagai segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh
individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan. Dalam hal ini bila
seseorang sakit maka ia akan mengalami beberapa tahapan yang dimulai dari
timbulnya gejala-gejala yang menunjukkan suatu kondisi sakit hingga si sakit
mencari pengobatan. Sedangkan perilaku sehat adalah segala tindakan yang
dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya termasuk
pencegahan penyakit, perawatan kebersihan diri, penjagaan kebugaran melalui
olahraga dan makanan bergizi. Perilaku sehat ini dipertunjukkan oleh individu-
individu yang merasa dirinya sehat meskipun secara medis belum tentu mereka
betul-betul sehat (Sarwono, 2005).
Thank you