Anda di halaman 1dari 13

Antropologi Kesehatan : Kebudayaan dan Masyarakat Rumah Sa

kit, Etiologi Penyakit dan Persepsi Sehat Sakit

KELOMPOK 3
Defenisi Antropologi

Antropologi Kesehatan adalah studi mengenai konfrontasi manusia dengan penyakit da


n keadaan sakit, dan mengenai susunan adaptif (yaitu sistem medis dan obat-obatan) di
buat oleh kelompok manusia untuk berhubungan dengan bahaya penyakit pada manusi
a sekarang ini. (Landy, dalam Koentjaraningrat ,2000).
Kebudayaan dan Masyarakat Rumah
Sakit
Definisi Budaya

Budaya adalah suatu cara hidup


yang berkembang dan dimiliki
bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi
ke generasi
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di
dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota masyarakat
Pengertian Kebudayaan
Sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi
sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Kebudayaan Rumah Sakit
Rumah sakit adalah suatu organisasi yang unik dan kompleks,
institusi yang padat karya, mempunyai sifat-sifat dan ciri-ciri
serta fungsi-fungsi yang khusus dalam proses menghasilkan jasa
medik dan mempunyai berbagai kelompok profesi dalam
pelayanan penderita (fungsi pelayanan kesehatan masyarakat),
fungsi pendidikan dan penelitian

Seiring dengan membaiknya tingkat pendidikan, meningkatnya keadaan sosial 80%


ekonomi masyarakat, serta adanya kemudahan dibidang transportasi dan komunikasi,
majunya IPTEK serta derasnya arus sistem informasi mengakibatkan sistem nilai
dalam masyarakat berubah Masyarakat cenderung menuntut pelayanan umum
yang lebih bermutu termasuk pelayanan kesehatan.

Pelayanan rumah sakit yang baik bergantung dari kompetensi dan kemampuan para
pengelola rumah sakit. Untuk meningkatkan kemampuan para pengelola rumah sakit
tersebut selain melalui program pendidikan dan pelatihan, juga diperlukan pengaturan
dan penegakan disiplin sendiri dari para pengelola rumah sakit serta adanya tanggung
jawab secara moral dan hukum dari pimpinan
Karakteristik Kebudayaan Rumah Sakit (Organisasi

Asumsi karyawan tentang keterkaitan pandangan karyawan berkenaan dengan hakikat


lingkungan organisasi sangat sifat dasar manusia. Sebagian besar karyawan
dipengaruhi oleh beberapa pihak rupanya berasumsi bahwa manusia atau teman
eksternal, yaitu pemilik saham, sekerja mereka itu memiliki sifat yang pada
Departemen Kesehatan sebagai dasarnya baik, yaitu rajin bekerja, sangat
pembina teknis, dan masyarakat memperhatikan waktu kerja (masuk dan pulang
pengguna jasa kesehatan sebagai kerja tepat waktu), siap membantu pekerjaan
konsumen rekan-rekan lainnya

Asumsi hakikat hubungan manusia yang hasilnya


Pandangan karyawan mengenai menunjukkan bahwa hubungan antar karyawan lebih
bagaimana sesuatu itu bersifat kekeluargaan. Kekeluargaan 10 tidak dipahami
dipandang sebagai fakta atau tidak sebagai nepotisme atau usaha keluarga, namun
(kriteria realitas) dan bagaimana kekeluargaan dipahami sebagai hubungan antar
sesuatu itu ditentukan sebagai benar inidividu dalam suatu kelompok kerja sebagai suatu kerja
atau tidak (kriteria kebenaran) sama kelompok yang lebih berorientasi pada konsensus
dan kesejahteraan kelompok
Etiologi Penyakit dan Persepsi Sehat Sakit
Etiologi Penyakit
Pengertian Penyakit
Penyakit adalah suatu kondisi di mana terdapat keadaan tubuh yangabnormal, yang
menyebabkan hilangnya kondisi normal yang sehat. Setiap nama penyakit yang terpisah ditandai
secara spesifik oleh seperangkat gambaran yang jelas (sebab, tanda dan gejala, perubahan
morfologi dan fungsi). Berbagai penyakit mempunyai gambaran umum yang sama sehingga
mereka dikelompokkan bersama-sama pada system (Notoatmodjo, 2007).

Klasifikasi penyakit.
Penyakit merupakan manifestasi klinis melalui tanda-tanda dan gejala yang berhubungan dengan
abnormalitas yang mendasarinya.

Etiologi
Etiologi suatu penyakit adalah penyebab penyakit itu sendiri yang merupakan inisiator
serangkaian peristiwa yang menyebabkan sakitnya penderita. Atau, etiologi adalah suatu
gambaran mengenai penyebab penyakit yang meliputi identifikasi factor-faktor yang menimbulkan
penyakit tertentu.
Persepsi Sehat-Sakit
Perilaku Sehat
Kesehatan adalah suatu konsep yang telah sering digunakan namun sukar untuk dijelaskan
artinya. Faktor yang berbeda menyebabkan sukarnya mendefenisikan kesehatan, kesakitan dan
penyakit. Meskipun demikian, kebanyakan sumber ilmiah setuju bahwa defenisi kesehatan
apapun harus mengandung paling tidak komponen biomedis, personal dan sosiokultural (Sari,
2008).
Pandangan orang tentang kriteria tubuh sehat atau sakit sifatnya tidaklah selalu objektif. Bahkan
lebih banyak unsur subjektivitasnya dalam menentukan kondisi tubuh seseorang. Persepsi
masyarakat tentang sehat-sakit ini sangatlah dipengaruhi oleh unsur pengalaman masa lalu, di
samping unsur sosial budaya. Sebaliknya petugas kesehatan berusaha sedapat mungkin
menerapkan kriteria medis yang objektif berdasarkan simptom yang nampak guna mendiagnosa
kondisi fisik seorang individu. Perbedaan persepsi antara masyarakat dan petugas kesehatan
inilah yang sering menimbulkan masalah dalam melaksanakan program kesehatan. Namun
pengertian sehat yang sering digunakan adalah definisi sehat menurut WHO yakni sehat adalah
Keadaan sejahtera fisik, mental, dan spiritual tidak hanya bebas sakit, cacat dan kelemahan
tetapi juga harus berproduktifitas (Sarwono, 2005).
Perilaku Sakit
Secara ilmiah penyakit (desease) diartikan sebagai gangguan fungsi fisiologis
dari suatu organisme sebagai akibat dari infeksi atau tekanan dari lingkungan.
Jadi penyakit itu bersifat objektif. Sebaliknya, sakit (illness) adalah penilaian
individu terhadap pengalaman menderita suatu penyakit.
Perilaku sakit diartikan sebagai segala bentuk tindakan yang dilakukan oleh
individu yang sedang sakit agar memperoleh kesembuhan. Dalam hal ini bila
seseorang sakit maka ia akan mengalami beberapa tahapan yang dimulai dari
timbulnya gejala-gejala yang menunjukkan suatu kondisi sakit hingga si sakit
mencari pengobatan. Sedangkan perilaku sehat adalah segala tindakan yang
dilakukan individu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya termasuk
pencegahan penyakit, perawatan kebersihan diri, penjagaan kebugaran melalui
olahraga dan makanan bergizi. Perilaku sehat ini dipertunjukkan oleh individu-
individu yang merasa dirinya sehat meskipun secara medis belum tentu mereka
betul-betul sehat (Sarwono, 2005).
Thank you

Anda mungkin juga menyukai