Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KEPERAWATAN JIWA

Nama : Yuni Erlina Wati Harahap


Nim : 131912022
Nama Dosen : Safra Ria Kurniati S.Kep, Ns M.Kep
Soal :
1) Uraikan mengenai definisi gangguan jiwa
Jawaban :
Gangguan jiwa menurut PPDGJ III adalah sindrom pola perilaku
seseorang yang secara khas berkaitan dengan suatu gejala penderitaan
(distress) atau hendaya (impairment) di dalam satu atau lebih fungsi yang
penting dari manusia, yaitu fungsi psikologik, perilaku, biologik, dan
gangguan itu tidak hanya terletak di dalam hubungan antara orang itu
tetapi juga dengan masyarakat (Maslim, 2002; Maramis, 2010). Gangguan
jiwa merupakan deskripsi sindrom dengan variasi penyebab. Banyak yang
belum diketahui dengan pasti dan perjalanan penyakit tidak selalu bersifat
kronis. Pada umumnya ditandai adanya penyimpangan yang undamental,
karakteristik dari pikiran dan persepsi, serta adanya afek yang tidak wajar
atau tumpul (Maslim, 2002; Yusuf, 2015).

2) Berikan 2 contoh dari masing-masing faktor predisposisi gangguan jiwa


baik dari biologis, psikologis, dan sosial budaya dan bagaimana faktor
tersebut mempengaruhi kesehatan jiwa individu. (misalnya, Alzheimer
Onset Dini dipengaruhi oleh adanya mutasi pada 3 gen spesifik yang
bertanggungjawab pada amyloid beta).
Jawaban :
 Biologi: latar belakang genetik, status nutrisi, kepekaan biologis,

kesehatan umum, dan terpapar racun.

Contoh:

 Pendapat beberapa penyidik, bentuk tubuh seorang bisa

berhubungan dengan gangguan jiwa, seperti bertubuh gemuk


cenderung menderita psikosa manik defresif, sedangkan yang kurus

cenderung menjadi skizofrenia.

 Penyakit jantung, kanker dan sebagainya bisa menyebabkan

murung dan sedih. Serta, cedera atau cacat tubuh tertentu dapat

menyebabkan rasa rendah diri (Yosep, 2013).

 Psikologis: kecerdasan, keterampilan verbal, moral, personal,

pengalaman masa lalu, konsep diri, motivasi, pertahanan psikologis,

dan kontrol.

Contoh:

 Dari pengalaman frustasi, keberhasilan dan kegagalan yang dialami

akan mewarnai sikap, kebiasaan dan sifatnya di kemudian hari.

 Stress perkembangan, psikososial terjadi secara terus menerus akan

mendukung timbulnya gejala manifestasi kemiskinan, pegangguran

perasaan kehilangan, kebodohan dan isolasi sosial (Yosep, 2013).

 Sosiokultural: usia, gender, pendidikan, pendapatan, okupasi, posisi

sosial, latar belakang budaya, keyakinan, politik, pengalaman sosial,

dan tingkatan sosial.

Contoh:

 Sistem nilai, perbedaan etika kebudayaan dan perbedaan sistem

nilai moral antara masa lalu dan sekarang akan sering

menimbulkan masalah kejiwaan.

 Ketegangan akibat faktor ekonomi dan kemajuan teknologi,

dalam masyarakat kebutuhan akan semakin meningkat dan

persaingan semakin meningkat. Memacu orang bekerja lebih


keras agar memilikinya, jumlah orang yang ingin bekerja lebih

besar sehingga pegangguran meningkat (Yosep, 2013).

3) Sebutkan masing-masing 2 contoh respon fisiologis, afektif, kognitif,


perilaku dan sosial dalam penilaian stressor
Jawaban :
 Respon fisiologis
 Perubahan Tanda-tanda vital
 Perubahan nafsu makan bisa meningkat atau menurun
 Respon afektif
 Merasa sedih
 Merasa marah
 Respon kognitif
 Berpikir ingin bunuh diri
 Berkurangnya motifasi
 Respon prilaku
 Menolak untuk melakukan aktivitas sehari-hari
 Berbicara sendiri
 Respon sosial
 Memukul orang lain
 Menarik diri dari pergaulan

4) Jelaskan bagaimana sumber koping mempengaruhi kemampuan individu


dalam berespon terhadap stressor
Jawaban :
a. Kemampuan personal
Merupakan sumber kemampuan dari diri sendiri dalam bersepon
terhadap stressor, dimana respon fisik yang sering dapat
mempengaruhi upaya menangani atau menanggulangi masalah,
kemampuan untuk mencari informasi, menganalisa situasi,
mengidentifikasi masalah sebagai upaya mencari alternative tindakan,
mempertimbangkan memilih dan menerapkan rencana tepat dalam
bertindak untuk menanggulangi masalah.
b. Dukungan sosial
Melalui orang lain individu dapat memperoleh informasi, bantuan atau
dukungan emosional yang dapat membantu individu menanggulangi
maslah.
c. Modal materi
Dapat berupa uang, barang, fasilitas lain yang dapat mendukung
terlaksananya penanggulangan secara efektif.
d. Keyakinan positif
Sikap optimis, pandangan positif terhadap kemampuan diri merupakan
sumber daya psikologis yang sangat penting dalam upaya
menaggulangi masalah. Hal ini akan membangkitkan motivasi untuk
terus menerus berupaya mecari alternative penanggulangan masalah
yang tepat.

5) Berikan 2 contoh untuk masing-masing mekanisme koping


Jawaban :
a. Kemampuan personal.
 Kesehatan
 Bakat
b. Dukungan sosial.
 Motivasi dari keluarga
 Relasi kerja
c. Modal material.
 Kekayaan harta pribadi
 Asuransi
d. Keyakinan positif.
 Percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa tentang segala kejadian
 Bersyukur

Anda mungkin juga menyukai