FILSAFAT KEDOKTERAN
Merupakan suatu kecintaan untuk mencapai kebenaran serta kebijaksanaan maksimal
dalam bidang kedokteran.
Makna Kesehatan Menurut Filsafat
Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan
guna tercapainya kesadaran, kemauan,dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk
agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Dan kesehatan yang demikian yang
menjadi dambaan setiap orang sepanjang hidupnya. Tetapi datangnya penyakit merupakan hal
yang tidak bisa ditolak meskipun kadang-kadang bisa dicegah atau dihindari. Pada masa lalu,
sebagian besar individu dan masyarakat memandang sehat dan sakit sebagai sesuatu Hitam
atau Putih. Dimana kesehatan merupakan kondisi kebalikan dari penyakit atau kondisi yang
terbebas dari penyakit. Anggapan atau sikap yang sederhana ini tentu dapat diterapkan dengan
mudah, akan tetapi mengabaikan adanya rentang sehat-sakit.
Sebenarnya, dalam filsafat-filsafat kuno, atau perenialisme modern, ruh, pikiran dan
raga tak pernah dilihat sebagai dua hal yang terpisah. Istilahnya, yang sekarang kembali lagi
populer, holistik (belakangan, sebagai alternatif terhadap kedokteran modern yang bersifat
mekanistik-ragawi, orang mulai memperkenalkan kembali istilah kedokteran, atau
penyembuhan (healing) holistik (holistic medicine).
Berdasarkan ilmu filsafat kedokteran, terdapat Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keyakinan dan Tindakan Kesehatan
1. Faktor Internal
a. Tahap Perkembangan, artinya status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor usia
dalam hal ini adalah pertumbuhan dan perkembangan, dengan demikian setiap rentang usia
(bayi-lansia) memiliki pemahaman dan respon terhadap perubahan kesehatan yang berbeda-
beda.
b. Pendidikan atau Tingkat Pengetahuan, keyakinan seseorang terhadap kesehatan
terbentuk oleh variabel intelektual yang terdiri dari pengetahuan tentang berbagai fungsi tubuh
dan penyakit , latar belakang pendidikan, dan pengalaman masa lalu. Kemampuan kognitif
akan membentuk cara berfikir seseorang termasuk kemampuan untuk memehami faktor-faktor
yang berhubungan dengan penyakit dan menggunakan pengetahuan tentang kesehatan untuk
menjaga kesehatan sendirinya.
c. Persepsi tentang fungsi, cara seseorang merasakan fungsi fisiknya akan berakibat
pada keyakinan terhadap kesehatan dan cara melaksanakannya. Contoh, seseorang dengan
kondisi jantung yang kronik merasa bahwa tingkat kesehatan mereka berbeda dengan orang
yang tidak pernah mempunyai masalah kesehatan yang berarti. Akibatnya, keyakinan terhadap
kesehatan dan cara melaksanakan kesehatan pada masing-masing orang cenderung berbeda-
beda. Selain itu, individu yang sudah berhasil sembuh dari penyakit akut yang parah mungkin
akan mengubah keyakinan mereka terhadap kesehatan dan cara mereka melaksanakannya.
d. Faktor Emosi, faktor emosional juga mempengaruhi keyakinan terhadap kesehatan
dan cara melaksanakannya. Seseorang yang mengalami respons stres dalam setiap perubahan
hidupnya cenderung berespons terhadap berbagai tanda sakit, mungkin dilakukan dengan cara
mengkhawatirkan bahwa penyakit tersebut dapat mengancam kehidupannya. Seseorang yang
secara umum terlihat sangat tenang mungkin mempunyai respons emosional yang kecil selama
ia sakit.
e. Spiritual, aspek spiritual dapat terlihat dari bagaimana seseorang menjalani
kehidupannya, mencakup nilai dan keyakinan yang dilaksanakan, hubungan dengan keluarga
atau teman, dan kemampuan mencari harapan dan arti dalam hidup. Spiritual bertindak sebagai
suatu tema yang terintegrasi dalam kehidupan seseorang. Spiritual seseorang akan
mempengaruhi cara pandangnya terhadap kesehatan dilihat dari perspektif yang luas.
2. Faktor Eksternal
a. Praktik di Keluarga, cara bagaimana keluarga menggunakan pelayanan kesehatan
biasanya mempengaruhi cara individu dalam melaksanakan kesehatannya
b. Faktor Sosio-ekonomi, faktor sosial dan psikososial dapat meningkatkan risiko
terjadinya penyakit dan mempengaruhi cara seseorang mendefinisikan dan bereaksi terhadap
penyakitnya.
c. Latar Belakang Budaya, latar belakang budaya mempengaruhi keyakinan, nilai dan
kebiasaan individu, termasuk sistem pelayanan kesehatan dan cara pelaksanaan kesehatan
pribadi.
DAFTAR PUSTAKA.
- Wardhana, Made. 2016. Filsafat Kedokteran. Jakarta: Vaikuntha International
Publication