Karena, pasien diduga menderita penyakit herpes zoster maka lesi hanya terdapat disalah satu
sisi saja (Dermatomal/zosteriform) yaitu lesi menyebar ke jaringan saraf yang sesuai dengan
segmen yang dipersarafi.
LO 1
Dermatom adalah area kulit yang dipersarafi terutama oleh satu saraf spinalis. Ada 8 saraf
servikal, 12 saraf torakal, 5 saraf lumbal dan 5 saraf sakral. Masing masing saraf menyampaikan
rangsangan dari kulit yang dipersarafinya ke otak. Sepanjang dada dan perut dermatom seperti
tumpukan cakram yang dipersarafi oleh saraf spinal yang berbeda.Sepanjang lengan dan kaki, pola
ini berbeda: dermatom berjalan secara longitudinal sepanjang anggota badan. Meskipun pola
umum sama pada semua orang, daerah yang tepat dari inervasi merupakan keunikan untuk
individu sebagai sidik jari.
Dermatom sangat bermanfaat dalam bidang neurologi untuk menemukan tempat kerusakan
saraf saraf spinalis. Karena kesakitan terbatas dermatom adalah gejala bukan penyebab dari dari
masalah yang mendasari, operasi tidak boleh sekalipun ditentukan oleh rasa sakit. Sakit di daerah
dermatom mengindikasikan kekurangan oksigen ke saraf seperti yang terjadi dalam peradangan di
suatu tempat di sepanjang jalur saraf.
Virus yang menginfeksi saraf tulang belakang seperti infeksi herpes zoster (shingles), dapat
mengungkapkan sumbernya dengan muncul sebagai lesi pada dermatom tertentu . Herpes zoster
merupakan virus yang dormant di dalam ganglion dorsalis, bermigrasi sepanjang saraf spinalis dan
hanya mempengaruhi daerah kulit yang dipersarafi oleh saraf tempat virus tersebut
menetap. Gejala biasanya unilateral tetapi dalam keadaan kekebalan tubuh menurun, mereka lebih
cenderung menjadi bilateral dan simetris, yang berarti bahwa virus ada pada kedua ganglia dari
ganglion dorsalis.
Pembagian Dermatom Tubuh