NAMA : RISNU NUR MOHAMMAD SEPTIANA

NIM : 6130017039

TABEL KELAINAN PADA SISTEM REPRODUKSI

NAMA ETIOLOGI RIWAYAT PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PATOFISIOLOGI
PENYAKIT ANAMNESIS FISIK KHAS PENUNJANG SINGKAT
KHAS YANG KHAS
PHIMOSIS Ruang antara Sulit kencing, Pemeriksaan  Penilaian Phimosis fisiologis:
kutub dan penis kulit preputium klinis-fisik keparahan terjadi karena ujung
tidak berkembang seperti balon terdapat Balanitis, phimosis 4 preputium sempit
dengan baik, tanda infeksi derajat, adanya sehingga tidak
inflamasi kronik, ISK dapat di retraksi,
higienitas kurang  USG penis
 pemeriksaan Phimosis patologis:
KELAINAN
kadar TSH disebabkan adanya
REPRODUKSI
infeksi di gland
LAKI-LAKI
penis
ORCHITIS Bakteri, virus, Nyeri pada Pemeriksaan fisik  Tes darah Kerusakan tubulus
usia lebih 45 th, selangkangan, terdapat  tes urine seminiferus dan
berganti ganti pembengkakan pembesaran  USG testis pada beberapa kasus
pasangan, pada salah satu kelenjar getah  pemeriksaan merusak sel-sel
penggunaan testis atau benih pada colok dubur leydig, sehingga
keduanya, selangkangan, terjadi
 kateter jangka kelelahan, sakit pembengkakan hipogonadism
panjang. kepala, adanya testis, akibat defisiensi
darah pada cairan pembengkakan testosteron.
sperma. kelenjar prostat.
PRIAPISMUS  Kelainan  Berapa lama  Inspeksi dan  Pemeriksaan Dilatasi dinding
pembekuan sudah ereksi palpasi penis darah kavernosa dari arteri
darah (anemi  Berapa lama  Menilai  USG Doppler helisine darah
bulan sabit, biasanya ereksi rigiditas berwarna mengalir memasuki
lekemi,  Obat-obatan  Areriogram ruang-ruang lacuna
emboli lemak) apa yang telah penis membesar
 Trauma digunakan (ereksi)
paraperineum  Apakah Keseimbangan
atau genetalia priapismus fisiologis dan aliran
 Gangguan terjadi setelah darah menuju dan
neurogen suatu cedera keluar dari corpora
(pada saat cavernosa yang
menjalani terhalang darah
anestesi yan berada dalam
regional atau tabung ereksi tidak
pada penderita dapat mengalir
paraplegia)
keluar ereksi terus
 Penyakit
menerus
keganasan
priapismus
  Pemakaian
obat-obatan
tertentu
(alcohol,
psikotropik,
dan
antihipertensi)
 Pasca injeksi
interkavernos
a dan zat
vasoaktif

STRUKTUR Adanya jaringan Trauma tumpul  Inspeksi:  uroflowmetri Adanya

URETRA parut pada uretra seperti straddle memperlihatka  foto retrograde penyempitan lumen
dan kontraks injury, Fraktur n meatus uretrogram uretra akibat adanya
tulang pelvis, sulit uretra dengan voiding jaringan parut dan
kencing eksterna, cystouretrogra kontraksi, striktur
pembengkakan m uretra lebih sering
disekitar penis,  USG terjadi pada pria
skrotum,  uretroskopi dan daripada wanita
perineum dan sistoskopi terutama karena
suprapubik perbedaan panjang
 palpasi; ada uretra. dapat terjadi
tidaknya secara terpisah
 jaringan parut ataupun bersamaan
sepanjang dengan anomali
uretra anterior saluran kemih lain
pada ventral
penis

IMPOTENSI Adanya gangguan Adanya Pemeriksaan fisik  Tes darah Penyakit sistemik
vaskulerneurogen ketidakmampuan genetalia pria:  USG Doppler berpengaruh pada
ik dan hormonal organ reproduksi penis dan testis penis aliran vaskuler ke
pria untuk corpus cavernosus
berhubungan yang mempengaruhi
seksual akibat kondisi saraf ke
tidak terjadinya otak atau ke
ereksi penis vaskulatur penis
sehingga dapat
menyebabkan
disfungsi ereksi
HIDROKEL Kelainan di dapat, Pembengkakan Pemeriksaan  Tes urin tes Belum sempurnanya
infeksi pada skrotum dan darah dan urin, tekanan penutupan prosesus
nyer, kulit pemeriksaan USG darah jika vaginalis, sehingga
skrotum dicurigai terjadi aliran cairan
kemerahan akibat infeksi, peritoneum ke
cavum vaginalis,
  USG jika disertai dengan
dicurigai proses reabsorbsi
hernia atau oleh sistem limfatik
tumor testis di daerah tersebut
 Hidrokelekto yang kurang
adekuat. Apabila
mi
terdapat hubungan
antara hidrokel
dengan rongga
abdomen maka
disebut hidrokel
komunikans,
terutama ditemukan
pada anak-anak.
PROSTATITIS Pada pria, Besar, tetapi Pemeriksaam  Tes darah Reaksi inflamasi
memiliki riwayat mengeluarkan colok dubur, guna untuk pada kelenjar
prostatitis urine yang menilai kelenjar mendeteksi prostat yang dapat
sebelumnya, sedikit, nyeri saat prostat apakah danya infeksi disebabkan oleh
mengalami cedera berkemih, nyeri mengalami  tes urine bakteri maupun non
bagian panggul punggung bawah kelainan.  USG atau bakteri. Inflamasi
dan lipat paha, dan nyeri di  CT Scan akan menyebabkan
menggunakan pangkal penis untuk terjadinya
kateter urine, atau bagian memperoleh pembesaran kelenjar
infeksi bakteri. belakang skrotum prostat sehingga
 gambaran menekan uretra dan
visual prostat menyebabkan
gangguan berkemih.

BENIGN Perubahan pada Selalu ingin Colok Dubur  Endapan Urin Benign Prostate
PROSTAT kadar hormon berkemih,  Urinalisi Hyperplasia - >
HYPERPLASIA seksual akibat terutama pada  Pemeriksaan Penyempitan lumen
proses penuaan, malam hari, nyeri Fungsi Ginjal uretra posterior - >
kurang olahraga saat buang air  Pemeriksaan Peningkatan
dan obesitas, kecil, beser, sulit Prostate tekanan intravesikal
faktor penuaan, mengeluarkan Specific - > Buli-buli, Ginjal
menderita urin,aliran urin Antigen dan Ureter
penyakit jantung tersendat sendat  Uroflometri
atau diabetes,  USG
keturunan  Hispatologi
KANKER Riwayat keluarga, Sering buang air Colok Dubur  Pemeriksaan Adenokarsinoma
PROSTAT paparan radiasi, kecil malam hari, kadar dari sel asinar yang
polutan Nyeri saat buang prostate- membesar hingga
lingkungan air kecil, Merasa spesific menyebar,
kandung kemih antigen Kanker prostat
penuh Darah pada  Transrectal menyebar ke
urine atau air ultrasonografi kelenjar limfe
mani, Tekanan  Biopsi prostat retroperitoneal atas
 mengeluarkan
urine berkurang

MICROPENIS1. Defisiensi sekresi Gangguan Pemeriksaan fisik  Pemeriksaan Aktifnya axis

testoteron, pubertal pada dengan mengukur darah hypothalamic
2. Defek aksis pasien hipoplasia ukuran dari penis  Pemindaian pituitary gondal
testoteron, nervus optik. saat lemas dan organ fetus akan
3. Anomali saat ereksi. mempengaruhi
pertumbuhan, produksi estoteron
Idopatik menurun sampai
dibawah pengaruh
LH fetal,
dikarenakan
pertumbuhan penis
trisemester alwal
tergantung pada
produksi testoteron
 fetal yang
dikonversi enzim
alfa-reduktase untuk
menjadi androgen
DHT dimana
bertanggung jawab
atas virilisasi
genetalia pria.
LEIOMYOMAS Menarchi dini Perdarahan Nyeri -  USG Berkurangnya
Obesitas pelvis dan pemberian darah
dismenorrhae  SIS pada mioma uteri
 MRI yang menyebabkan
tumor membesar,
sehingga
menimbulkan rasa
KELAINAN
nyeri dan mual.
REPRODUKSI
Selain itu masalah
WANITA
dapat timbul lagi
jika terjadi
perdarahan
abnormal pada
uterus yang
berlebihan sehingga
terjadi anemia.
KANKER Disebabkan oleh Waktu menstruasi  Pemeriksaan  Biopsi Terjadi akibat
SERVIX virus HPV, lebih panjang fisik pada  Papsmea pembentukan sel-sel
merokok, dapat dicurigai vagina, adanya  CT scan di leher rahim
hubungan seks adanya kanker keputihan  MRI scan secara abnormal
dengan berganti- serviks, keputihan
yang memiliki  Sinar X. yang terus
bau tidak
ganti pasangan, abnormal, berat sedap. berkembang hingga
imunosupresi, badan turun, tak terkendali. Sel-
penggunaan alat nafsu makan sel abnormal
kontrasepsi turun. tersebut dapat
jangka panjang, berkembang dengan
usia, genetik. sangat cepat hingga
mengakibatkan
tumbuhnya tumor
ganas pada bagian
serviks atau leher
rahim wanita.

SISTOKEL Sering Sering buang air Pemeriksaan  Urodinamika Dinding antara

mangangkat kecil, tonojlan bagian panggul  Sistokopi kandung kemih dan
beban berat, pada vagina untuk mencari  Sistouretrografi vagina lemah,
penengangan otot tonjolan daging  Uji urin dan menyebabkan
syaraf, ke dalam vagina kandung kemih kandung kemih
menopause yang menandakan turun menekan
turunya organ vagina, sehingga
panggul mendukung septum
 vesikovaginal
cedera
REKTOKEL  Peregangan Berapa kali  Inspeksi  Xray Faktor resiko à
dan robekan persalinan,  Vaginal  MRI perlekatan
septum Aktifitas atau toucher  Defekografi membrane perineal
rectovaginal penyakit yang terlepasà badan
dan jaringan berhubungan perineal sangat
sekitarnya dengan mudah bergerak dan
yang peningkatan mengakibatkan
umumnya tekanan dasar rektokel serta
diakibatkan panggul penurunan perineum
oleh

 Persalingan
pervaginam,
trauma
obstetric pada
vagina dan
panggul dapat
menyebabkan
kelemahan
septum
rectovaginal,
kerusakan
 nervus
perineal dan
kelemahan
seluruh fasia
endopelvic
serta otot dasar
panggul
 BMI tinggi,
kekurangan
estrogen,
konstipasi
kronis
 Kelemahan
kongenital
pada sistem
penyokong
organ panggul

PROLAPSUS1. Melahirkan 1. Pesaraan ada 1. Pemeriksaan 1. Urin residu pasca 1. Kerusakan struktur
UTERI normal, benda menganjal ginekologi umum berkemih, penyangga uterus
menopause, di vagina, 2. ,Inspeksi vulva 2. Skrining infeksi dan vagina,
genetik, usia tua, Kesulitan buang dan vagina, saluran kemih, 2. Otot levator ani
aktivitas fisik, air besar 3. Pemeriksaan kehilangan
merokok. 2. , ISK berulang, urodinamik, kekuatan,
 3. Pendarahan 3. Pemeriksaan Pemeriksaan 3. Vagina jatuh dari
vagina, vagina dengan ultrasonografi posisi horisontal
4. Kesakitan saat jari, memjadi semi
berhubungan 4. Pemeriksaam vertikal
seksual, rektovaginal
5. Keputihan

KISTA a. Faktor internal :  Nyeri perut Melakukan  Larascopy, Kegagalan hipofisis

OVARIUM Faktor genetik, bagian bawah, pemeriksaan fisik  Ultrasonografi dalam merangsang
b. Gangguan  Nyeri saat spt inspeksi, (USG) pertumbuhan dan
hormon, menstruasi, Auskultasi,  Periksaan perkembangan
c. Riwayat kanker  Menstruasi tidak perkusi, dan darah folikel ovarium
colon teratur, palpasi pada area dapat menyebab
d. Faktor Eksternal : Nyeri saat buang yang sakit penurunan fungsi
Kurang olahraga, air kecil dan ovarium dalam
Merokok, buang air mrnghasilkan
Konsumsi besar,Nyeri saat hormon esterogen
alkohol, berhubungan dan progesteron. Ke
Konsumsi badan abnormalan fungsi
makanan tinggi ovarium
lemak dan serat, menyebabkan
Sosial ekonomi penimbunan folikel
rendah, Sering yang tidak matang
stress di dalam ovarium
 e. sehungga
mengakibatkan
terbentuknya kista
di dalam ovarium
serta infertilisassi
pada wanita
KANKER hipotesa ovulasi perut penuh, cepat Pemeriksaan Fisik  Pemeriksaan Terdapat zat-zat
OVARIUM yang terus merasa Ginekologi imaging karsinogenik
menerus, hipotesa kenyang sering  Ultrasonografi sehingga
gonadotropin, berhubungan  Penanda tumor terjaditumor primer,
hipotesa dengan tumor di mana akan terjadi
hormonal, ovarium. sesak infiltrasi di sekitar
hipotesa inflamas nafas akibat efusi jaringan dan akan
pleura dan asites terjadi implantasi.
massif.
SINDROM ketidakseimbanga Siklus menstruasi  Pemeriksaan  Pemeriksaan Patofisiologi
POLISISTIK n hormon, Faktor tidak teratur. fisik akan darah untuk terjadinya PCOS
OVARIUM genetik ini Pertumbuhan berfokus mengukur berhubungan
dikaitkan dengan rambut berlebih dalam kadar hormon, dengan perubahan
menemukan gula darah, dan
terjadinya pada wajah, dagu, hormon androgen
tanda-tanda profil lipid.
peningkatan bawah hidung, khas PCOS  Ultrasound dan insulin.
androgen yang Jerawat pada seperti untuk Manifestasi dari
tinggi wajah, dada, dan hirsutisme, diagnosis perubahan tersebut
jerawat dan PCOS dengan tidak saja
gejala-gejala menemukan
 punggung bagian resistensi adanya menimbulkan
atas. insulin penebalan gangguan fisik
 pemeriksaan dinding rahim, namun juga
pelvik untuk atau tampilan
psikososial
melihat ovarium yang
adanya masa tidak normal
atau
abnormalitas
lain

VAGINITIS Karena iritasi Keluarnya sekret Kemerahan pada - kultur Flora campuran
bahan kimia dari vagina, rasa vagina. Arema - kriteria spiegel kuman Anaerob
ataupun agen gatal, rasa pada vagina. - kritetia nugent dapat tumbuh secara
infeksius. terbakar, - kriteria amsel berlebihan sebagai
kemerahan di - GLC akibat adanya
vagina dan udem. peningkatan
substrat,
peningkatan pH,
dan hilangnya
dominasi flora
normal lactobacilli
yang menghambat
pertumbuhan kuman
lain. Pada penderita
vaginitis terjadi
 penurunan jumlah
populasi
lactobacillus secara
menyeluruh
sehingga populasi
yang tersedia tidak
mampu
menghasilkan
H2O2. Diketahui
bahwa H2 O2 dapat
menghambat
pertumbuhan
kuman-kuman yang
terlibat dalam
vaginitis.
CA Obesitas, Siklus menstruasi  Hysteroscopy  Foto thoraks Keseimbangan
ENDOMETRIU menarche, tidak abnormal dan rasa  Biopsy  Tes pap produksi hormon
M pernah sakit pada saat  Pemeriksaan terganggu sehingga
melahirkan, menstruasi, laboratorium. produksi hormon
penggunaan perdarahan rahim estrogen meningkat
esterogen, abnormal, nyeri yang akan
hiperplasia, perut bagian menyebabkan
endometrium, bawah, keputihan, endometrium
diabetes militus, nyeri ketika bak, tumbuh abnormal.
hipertensi,diet nyeri saat
tumor hubungan seks.