Anda di halaman 1dari 20

Torsio Testis

Devi Afiana Putri


(6120018024)

Pembimbing:
dr. Dwimantoro, Sp. U

SMF Bedah FK UNUSA


RS Islam Jemursari Surabaya
ANATOMI

Testis dibungkus oleh tunika albuginea.


Terdiri 2 lapis :
- Lapisan viseralis
- Lapisan parietalis

Pada masa janin dan neonatus


→ L. parietal menempel m dartos belum banyak jar. penyangga
→ mudah bergerak → mudah terpluntir

Vaskularisasi
a. testikularis, a. deferentialis, a. cremasterica
Venosus pampiriformis

Drainase Limfa : nodus limfatikus aorta kanan & kiri

Inervasi : Sistem saraf otonom (dari segmen T7 medula spinalis)


You can place your own image here
Fungsi testis (Steroidogenesis & Spermatogenesis)
Otot kremaster berfungsi menggerakkan testis
Kelainan system penyangga testis menyebabkan testis mengalami
mendekat & menjauhi rongga abdomen guna
torsio jika bergerak secara berlebihan. Beberapa keadaan yang
mempertahankan suhu ideal untuk testis.
menyebabkan pergerakan berlebihan itu adalah perubahan suhu
mendadak, celana dalam yang teralalu ketat & trauma pada
skrotum.
Torsio testis
Terpeluntirnya funikulus spermatikus
yang berakibat terjadinya gangguan
aliran darah pada testis.
Epidemiologi

1 : 4000 pria
<25 tahun
Paling sering usia 12-20
Etiologi

Anomali bell-calpper

Trauma
Kelainan sistem penyangga testis (anomali
Bell-calpper)
Mekanisme

Intravaginal Extravaginal

Karena kelainan anatomis berupa tunika vaginalis Paling sering pada torsio fetus & neonatus.
yang menutupi seluruh testis dan epididimis sehingga Puntiran korda spermatika terjadi di luar kantung
penempelan ke skrotum terganggu (bell-clapper) yang tunika vaginalis pada skrotum.
ditandai dengan meningkatnya mobilitas testikular. Fasia spermatika eksterna tidak menempel pada otot
dartos, dan baru terbentuk perlekatan korda
paling sering terjadi saat tidur, dan akibat trauma spermatika ke skrotum pada 7-10 hari kehidupan.
Fase

pembesaran ukuran testis & heterogen pada ekogenisitas, cairan


Akut subtunika dan aliran Doppler tidak terdeteksi

atrofi parenkim progresif ditandai dengan ukuran testis normal dan


Awal
simetris dengan testis yang sehat, hipoekogenik dan hidrokel kecil

atrofi parenkim progresif ditandai dengan penurunan ukuran testis,


Terlambat
peningkatan ekogenisitas testis dan tanpa hidrokel
Diagnosis

Pemeriksaan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik penunjang

Tanyakan proses kejadian Inspeksi & Palpasi USG, Pemeriksaan Darah, Sedimen urin
Nyeri (akut skrotum)
Anamnesis

Site
Lokasi skrotum/abdomen bawah, unilateral
(AKUT SKROTUM)
Onset Nyeri hebat di daerah skrotum,
Rapid sifatnya mendadak dan diikuti
pembengkakan pada testis
Radiation
Nyeri dapat menjalar ke daerah inguinal atau perut bawah

Associated symptoms
Pembengkakan, Mual, muntah, gejala infeksi saluran kemih

Timing Riwayat
Sudah berapa lama terjadinya Keluhan yang sama
Trauma
Exacerbating features Kelainan bawaan (kongenital)
bervariasi Keluarga

Severity
Sangat nyeri (10/10)
(SOCRATES)
Pemeriksaan Fisik

Inspeksi Palpasi
Testis bengkak, lunak, hiperemis Pada testis yang baru terjadi dapapt teraba
Letak lebih tinggi dan lebih horizontal dari lilitan atau penebalan funikulus spermatikus
testis kontralateral

Neonatus Prehn's sign negative


Asimtomatis / tidak khas Nyeri tidak berkurang saat testis
Testis membesar, padat, kebiruan di elevasi

Absent Cremasteric Reflex


Menggoreskan pada paha bagian dalam.
Positif jika dan testis bergerak naik (aliran
darah testis baik
Jika ada puntiran maka akan negatif / tifdak
bergerak
Diagnosis Banding

Epididimitis akut
Secara klini sulit dibedakan. Nyeri skrotum akut disertai demam, keluar nanah dari uretra.
Prehn’s sign +, cremasteric reflex +, sedimen uri : leukosituria/bakteriuria

Torsio epididymal/testicular appendage


Blue dot sign (nodul lunak dg titik kebiruan, nyeri lebih ringan pada bagian atas testis

Hidrokel berinfeksi
Pembengkakan skrotum tanpa rasa nyeri, transilluminasi test +, testis biasanya sulit teraba
Pemeriksaan Penunjang

- Pemeriksaan Darah
Tanda inflamasi (-), kecuali pada torsio yang sudah
lama & mengalami peradangan steril
- Urinalisis
Sedimen urin : leukosit urin (+)
- USG (Doppler ultrasound scan)
Tampak aliran darah yang berkurang, hipoekogenik
- Radionuclide Scrotal Imaging (RNSI)
Injeksi isotoe secara intravena ke pembuluh darah
skrotum, kemudian di foto terdapat gambaran “cold spots”
Anamnesis &
Pemeriksaan
Fisik Skrotum
Alur Evaluasi Nyeri Skrotum

Curiga Torsio
Belum Pasti
testis

Segera konsul
Doppler
Urologi &
ultrasonography
pembedahan

Aliran darah
berkurang/ Normal
menghilang

Tidak perlu tes


Pembedahan
lagi
TREATMENT

Detorsi manual

- Ditangani dalam waktu cepat <6 jam


- Sedasi intravena /anestesi korda spermatika
- Mengembalikan posisi testis ke asal dg
memutar testis ke arah berlawanan dg tersio.
- Memutar ke arah lateral dulu, jika tidak
berhasil ke arah medial.
- Di rotasi dari arah kadual ke kranial
dilanjutkan medial ke lateral, putaran sebesar
180 derajat atau sebanyak 3 putaran
- Jika tidak berhasil di operasi
Mengembalikan posisi testis ke arah yang benar &
menilai apakah testis masih viable / sudah
TREATMENT nekrosis

Orkidopeksi (fiksasi tesis) pada testis yang masih


Operasi hidup
Orkidopeksi pada tunika dartos, lalu orkidopeksi
pada kontralateral. Orkidopeksi dg menggunakan
benang yg tidak diserap pada 3 tempat

Orkidektomi pada testis yang sudah nekrosis


Prognosis
Makin cepat diagnosis ditegakkan, prognosis dapat diselamatkannya testis akan lebih baik
Komplikasi
Atrofi / nekrosis testis
Infeksi
Infertilitas Setelah torsio, 36-39% laki-laki akan memiliki konsentrasi sperma di bawah 20 juta/mL
REFERENCES

● Partin, A., Dmochowski, R., Kavoussi, L., Peters, C.Campbell-Walsh-Wein Urology 12thed.
Elsevier, New York. 2020
● Dkusumajaya, C . Diagnosis dan Tatalaksana Torsio Testis. IDI, 2018
● Purnomo, BB. Dasar-dasar urologi. Edisi ketiga. CV Sagung seto. Jakarta. 2011
● Tiwana MS, Leslie SW. Anatomy, Abdomen and Pelvis, Testicle. 2020
● American Family Physician. Testicular Torsion: Diagnosis, Evaluation, and
Management. 2013
● Tanagho, EA, Mc, Annich. Smith’s General Urology 16th ed., Mc Graw Hill. 2004
● Ian B. Wilkinson, Tim Raine, Kate Wiles, Anna Goodhart, Catriona Hall and Harriet
O’Neill. Oxford Handbook of Clinical Medicine 10th Surgery.  2017
● Acta Paediatrica. The incidence rate and characteristics in patients with testicular torsion:
a nationwide, population-based study.  2013
● National Institute for Health and Care Excellence (NICE). Scrotal pain and swelling. 2019
THANKS
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai