Anda di halaman 1dari 9

Nama : Sri Safariawati M.A.

A
NIM : 6120018039
Stase : Bedah

Skenario Dr Dwimantoro Sp.U

IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. O
Umur : 34 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Sidoarjo
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : Sarjana
Status perkawinan : Menikah
No. RM : 119750
Tanggal masuk RS : 7 Desember 2019
Tanggal pemeriksaan : 9 Desember 2019

ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri di buah zakar kanan
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke UGD RSI Jemursari pada 7 Desember 2019 dengan keluhan nyeri pada
buah zakar kanan sejak ± 4 hari yang lalu. Nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan timbul saat
buah zakar tersenggol atau disentuh, keluhan nyeri membaik bila istirahat atau tidak melakukan
aktivitas. Nyeri dirasakan hingga menjalar ke paha kanan dan kiri bagian dalam dan diseluruh
tubuh pasien merasakan sangan nyeri seperti ditusuk-tusuk terutama di daerah tulang ekor.
Keluhan lain yaitu buah zakar kanan bengkak dan terasa panas sejak ± 4 hari yang lalu
bersamaan dengan nyeri, bengkak dirasakan pasien langsung besar kira-kira sebesar telur ayam.
Pasien juga mengeluh demam sejak ± 4 hari yang lalu, demam timbul setelah timbul bengkak
pada buah zakar. Demam dirasakan tinggi dan sempat diukur di rumah yaitu 39.3°C hingga
pasien tidak bisa tidur, lalu pasien minum obat paracetamol 500mg 3 kali sehari dan keluhan
demam menurun. Keluhan lain yaitu pasien lemas dan pusing semenjak demam timbul, sehingga
pasien tidak bisa melakukan aktivitas.
Pasien mengatakan awalnya 5 hari sebelum nyeri pada buah zakar, pasien mengalami
gondongan pada pipi kanan (bengkak) sebesar setengah kepalan tangan, bengkak tersebut tidak
nyeri, tidak merah, dan tidak menimbulkan keluhan sulit menelan atau makan. Keluhan ini
dirasakan selama 2 hari, lalu bengkak di pipi tersebut sembuh sendiri tanpa diobati, 3 hari
kemudian timbul bengkak pada buah zakar kanan pasien.
Keluhan lain yaitu pasien mengalami batuk berdahak sejak ± 1 bulan ini. Batuk dirasakan
terus menerus namun sempat berhenti beberapa hari dan timbul lagi saat pasien demam saat ini.
Batuk berdahak tidak ada darah maupun nanah. Pasien mengatakan sempat beberapa kali
keringat dingin terutama saat malam hari. Pasien juga mengatakan mengalami penurunan berat
badan sejak ± 2kg selama 1 bulan ini. Pasien mengatakan memiliki riwayat imunisasi lengkap.

Riwayat Penyakit Dahulu


- Riwayat keluhan seperti ini sebelumnya disangkal
- Riwayat Tuberkulosis disangkal
- Riwayat trauma daerah genitalia disangkal
- Riwayat testis tidak turun di skrotum disangkal
- Riwayat hipertensi disangkal, riwayat DM disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga


- Pasien menyangkal memiliki keluarga menderita penyakit yang sama.
- Riwayat penyakit hipertensi, dan DM disangkal

Riwayat Kebiasaan
- Riwayat perokok aktif disangkal
- Sering mengedan saat buang air besar disangkal.
- Kebiasaan mengangkat beban berat disangkal

Riwayat Pengobatan
- Pengobatan antibiotik dan paracetamol sebelumnya untuk keluhan saat ini

I. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Tanda Vital
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Nadi : 70 x /menit
Suhu : 36,2°C
Pernafasan : 20x/menit
GCS : 456 (Compos mentis)

Status generalis
Kepala : Normocephalic, Rambut bewarna hitam, tidak mudah
rontok, A/I/C/D -/-/-/-, Pupil bulat isokor 3mm/3mm,
Refleks cahaya D/I (+/+), hidung dan telinga dbn
Leher : Trakea berada di tengah dan tidak terdapat deviasi.
Tak tampak adanya pembesaran KGB, tak tampak
adanya pembesaran tyroid.
Thorax
Jantung Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat, buah dada simetris,
gynecomastia (-), spider navy (-) efloresensi yang
bermakna (-).
Palpasi : ictus cordis teraba di midclavicular ICS V
Perkusi : batas jantung kanan di parasternal ICS III-IV dextra,
batas jantung kiri ICS III sternalis dan di midclavicular
ICS V sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I &II reguler, murmur (-), gallop (-).
Paru Inspeksi : Bentuk normal, pergerakan dada simetris, retraksi (-)
Palpasi : Pergerakan dada saat bernafas baik, vokal fremitus
simetris kanan dan kiri
Perkusi : Suara sonor di kedua lapang paru,
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.
Abdomen Inspeksi : Tampak datar, venektasi (-), caput medusae (-).
Auskultasi : Bising usus 12x/menit
Perkusi : Timpani +
Palpasi : Perut teraba soepel, nyeri tekan (-), Hepar, lien, ginjal
tidak diraba.
Ekstremitas Inspeksi : simetris, palmar eritem (-)
Palpasi : akral teraba hangat kering merah +/+/+/+, oedem
-/-/-/-, CRT <2dtk

Status Urologis

Regio Inspeksi : datar, bekas luka (-), benjolan (-), perubahan warna (-),
Flank memar (-), bulging(-/-)
Palpasi : massa -/-,ballotement -/-, nyeri tekan -/-
Perkusi : nyeri ketok CVA -/-
Auskultasi : bruit -/-
Regio Inspeksi : Datar, bekas luka (-), benjolan/ massa (-), perubahan
Suprapubik warna (-), memar (-)
Palpasi : Buli tidak teraba penuh, nyeri tekan (-), benjolan/
massa (-)
Genitalia Regio penis : dalam batas normal
ekterna
Regio : testis (+/+), scrotum dextra hiperemis (+), testis
scrotal dextra bentuk lonjong 7x3 cm, konsistensi lunak +/+ ,
permukaan rata +/+, nyeri tekan (+/-), edema (+/-),
perabaan hangat +, Phren sign + , funikulus teraba dbn
, pembesaran KGB inguinal dextra -. Scrotum sinistra
dalam batas normal.
Anus dan : Tidak dilakukan
rectum
II. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Karbohidrat (06-12-2019)
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
07/12/19
Glukosa Darah Acak 165 mg/dL < 145
Urin Lengkap
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan

Makroskopis urin
Warna urin Kuning Kuning
Kejernihan urin Agak keruh Jernih
Kimia Urin
pH urin 7.0 5-8
Specific Gravity 1.010 1.005-1.030
Nitrit urine Negatif Negatif
Protein urine 1+ Negatif
Glukosa urine Negatif Negatif
Keton urine 3+ Negatif
Urobilinogen urine 3.2 mg/dL 3.2-16
Leukosit urine 3+ Negatif
Bilirubin urine Negatif Negatif
Blood Negatif Negatif
Mikroskop urin
Eritrosit 0-1 plp 0-1
Leukosit 0-1 plp 0-1
Sel Epitel 0-1 plp 0-1
Kristal Negatif Negatif
Bakteri Negatif Negatif
Jamur Negatif Negatif
Parasit Negatif Negatif
Cast Negatif Negatif
Lain-lain Negatif
FUNGSI GINJAL (07-12-2019)
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
BUN 10.8 mg/dL 10 – 20
Kreatinin 1.29 mg/dL 0.62 – 1.10

Rontgen thorax (09-12-2019)

11/10/19
Darah Lengkap
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai rujukan

Lekosit 7,31 3.8 – 10.6

Basofil 0.623 0–1


Neutrofil 73,91 39,3 – 73,7
Limfosit 16,680 25 – 40
Eosinofil 0,052 2–4
Monosit 8,739 2–8
Eritrosit 5,64 4,40 – 5,90

Hemoglobin 14,78 13,2 – 17,3


Hematokrit 45,3 40 – 52

Indeks Eritrosit
MCV 80.3 80 – 100
MCH 26,2 26,0 – 34,0
MCHC 32,6 32 – 36
RDW-CV 11,2 11,5 – 14,5
Trombosit 249 150 – 440

MPV 6,576 7,2 – 11,1

Subjective Objective Assessment Planning

- Nyeri pada buah KU: Sakit sedang S. Orchitis mumps Planning diagnosis:
zakar kanan sejak ± Kesadaran: Compos USG scrotum dengan
4 hari mentis
- Nyeri seperti Tekanan darah : Doppler
DD:
ditusuk-tusuk dan 100/60 mmHg 1. Orchitis et Kultur urin
timbul saat buah Nadi: 70 x /menit
Suhu: 36,2°C causa Sputum BTA
zakar tersenggol Pernafasan: Tuberculosis Tumor marker : AFP, β-
atau disentuh 20x/menit
GCS : 456 2. Ca testis HCG, dan LDH
- Nyeri membaik
bila istirahat atau (Compos mentis) 3. Epididimitis
Pemeriksaan fisik: Planning terapi:
tidak melakukan
Genitalia ekterna 4. Torsio testis Infus PZ 14tpm / 24
aktivitas Regio scrotal :
- Buah zakar kanan testis (+/+), scrotum jam
bengkak dan dextra hiperemis
terasa panas sejak (+), testis dextra Inj. Omeprazole 2 x 40
± 4 hari yang lalu bentuk lonjong 7x3 mg
bersamaan dengan cm, konsistensi
nyeri lunak +/+ , Ambroxol tab 3 x 30mg
- Demam sejak ± 4 permukaan rata +/+,
Inj. Metamizole sodium
hari (39,3 c) nyeri tekan (+/-),
- Pasien minum edema (+/-), 3x 500 mg k/p
perabaan hangat +,
obat paracetamol Methisoprinosine tab 3
Phren sign + ,
500mg 3 kali funikulus teraba dbn
sehari dan x 500 mg
, pembesaran KGB
keluhan demam inguinal dextra -. Diet TKTP 3x150
menurun Scrotum sinistra
- Batuk berdahak dalam batas normal. Terapi suportif ( bed
dan Berat badan Pemeriksaan rest, elevasi skrotum,
turun sejak ± 2kg kremaster: ?
selama 1 bulan ini analgetik)
Laboratorium:
Dl: dalam batas Planning monitoring:
normal -nyeri pada skrotum
UL:
Kejernihan urin -bengkak pada skrotum
(Agak keruh)
Foto thoraks: EDUKASI:
Dalam batas normal - Menjelaskan ke
pasien bahwa orkitis
merupakan
komplikasi dari
mumps
- Tidak berhubungan
sex sampai orkitis
sembuh
- Kompres dengan
kantong es 15-20
menit
- Hindari mengangkan
benda berat
- Istirahat dengan
cukup
- Elevasi testis

Anda mungkin juga menyukai