SCROTAL SWELLING Amila Yashifa

ALGORITMA

AAFP 2014
 TORSIO TESTIS
Tanda dah gejala:
Anatomi Patofisiologi :
- Pada usia MUDA
- Nyeri akut, bisa mual/muntah - Abnormalitas pada testis ex :
- Skrotum bengkak  Bell clapper deformity
- Phren sign (-) : Nyeri tidak  Separasi dari epididymis
berkurang dengan elevasi scrotum dari testis
- Blue dot sign  pada torsio
appendix testis
- Angle sign  aksis testis berubah Terapi :
jadi horizontal - Golden period 6 jam!
- Refleks cremaster (-) - Detorsi manual  dengan guidance
- Testis terletak lebih tinggi USG
Penunjang : - Orchidopexy + orchidorraphy
USG Doppler  aliran darah - Orchidectomy
menurun
EPIDIDIMITIS / EPIDIDIMO-
ORCHITIS
Tanda dan Gejala
Patofisiologi : :
- Demam
-Anak : infeksi mumps virus
Nyeri, hangat, bengkak
-Dewasa
Phren :sign
Chlamidia
(+) trachomatis
- Refleks kremaster (+)
Usia tua : pathogen penyebab UTI ex :
Penunjang :
KEEP (Klebsiella, E coli, Enterococcus sp,
•Proteus sp)  leukosit urin (+)
Urinalisis
• NAAT  infeksi Chlamidia dan Terapi :
Vasectomy
Gonorrhea - Terapi AB selama 2 minggu 
•Instrumentasi
USG dopplerpada urethra
 alirah ex : kateter Ciprofloxacin atau Doksisiklin
vascular
meningkat/normal - Analgetik
 HIDROCELE
Tanda dan Gejala :
 Testis, epididymis, dan
Penumpukan
funiculus cairanteraba
tidak/sulit di dalam
processus vaginalis
Transluminasi (+)
Patofisiologi
Tidak nyeri :
Kongenital (primer)  gagal
Penunjang
menutupnya : processus vaginalis
- Aspirasi cairan
- dapatan Terapi :
USG (sekunder)  produksi
cairan berlebih dalam skrotum • Ukuran kecil  observasi
ex : infeksi, tumor, absorpsi • Ukuran besar  surgery (plication, eversion,
cairan menurun, kelainan excision)
drainase limfatik • Aspirasi cairan
 SPERMATO
CELE
penumpukan cairan sperma akibat
obstruksi
 Kista unilocular, kenyal
 lokasi di polus superior testis
 transluminasi (+)
 aspirasi  cairan spermatozoa
 Terapi : observasi, eksisi
KISTA
EPIDIDIMIS
 penumpukan cairan akibat obstruksi
 Kista multilocular, konsistensi seperti
anggur
 lokasi di belakang testis
 transluminasi (+)
 Aspirasi  cairan jernih
 Terapi : eksisi, epididymectomy
 VARICOCELE
Anatomi
Definisi : Adanya pelebaran plexus
pampiniformis,
Terapi
Tanda dan Gejala lebih
: sering terjadi
pada
 tidak pria dewasa. tidak perlu
Asimptomatik
nyeri
operasiscrotum : bag of worm
Patofisiologi
 palpasi
 dalam  embolisasi
1st linekeadaan kronis perkutan
 testis
 inkompetensi katup vena
pada vena
mengecil, testikularis
lunak (atrofi)
 obstruksi vena testikuralis sinistra
Varicocelectomy
Penunjang :
 USG  eksklusi renal tumor
sinistra
 HERNIA SCROTALIS
Pemeriksaan penunjang
Anatomi hernia berdasarkan keadaan klinis
Klasifikasi
•Tanda
Herniascrotalis
USG dan gejalamerupakan
: UDT hernia
mendeteksi
••inguinalis
USG indirect yang
doppler
Massa berbentuk turun
lonjong
••hingga ke scrotum.
Laboratorium
Konsistensi halus dan elastis =
usus, alot = mesenterium
•Patofisiologi
Terapi :
: impulse
Cough
-•Gagal
Bisa obliterasi
Pada processus
kasus inkarserata
direduksi 
atau tidak
•vaginalis
dekompresi usus
danatau
Tanda inflamasi mesentrium
resusitasi
 pada
masuk
cairan,lewat canalis
operasi
inkarserata CITOinguinalis 
-•terus
Pada turun
kasus
Finger ke
test, scrotumTest
strangulate
Thumb
• operasi CITO
Peristaltic (+) jika konten
- Herniotomy
hernia usus
- Herniorraphy
- hernioplasty
 Torsio testis Epididimoorchit Hidrocele Spermatocele Kista Varikokel Hernia
is epididimis Scrotalis
KESIMPULAN
Etiolog Bell clapper
i/Patfis deformity,
Infeksi
virus/bakteri
Patent proc.
vaginalis,
Obstruksi pada
saluran sperma
Obstruksi
pada saluran
Inkompetensi
Katup vena
Patent processus
vaginalis, HIL
terpuntirnya tumor, infeksi sperma testicularis
testis cacing
Gejala Nyeri akut Nyeri Tidak nyeri Tidak nyeri Tidak nyeri Tidak nyeri Nyeri/ tidak
nyeri
Px Demam (-) Demam (+) Bengkak (+) Transluminasi Transluminas Transluminasi Bisa/tidak bisa
Fisik Phren sign (-) Phren sign (+) Transluminasi (+) i (+) (-) direduksi
Ref. Ref. cremaster (+) Bengkak (+) Bengkak (+) Bag of worm Massa lunak
cremaster (-) (+) Testis dan pada polus pada bagian bentuk lonjong,
epididymis superior testis belakang memanjang dari
tidak teraba Aspirasi testis inguinal
spermatozoa Aspirasi Peristaltik usus
(+) spermatozoa (+/-)
(-)
REFERENSI
Crawford P, Crop JA. Evaluation of scrotal masses. Am Fam Physician. 2014

TERIMA KASIH
May 1;89(9):723-7. PMID: 24784335.
Arshava, Evgeny V. Abdominal Hernia. Hamilton Bailey’s Demonstration of
Physical Signs in Clinical Surgery 19th edition. 2016. 531-546
Eardley, Ian. Chapter 80 : Testis and Scrotum. Bailey & Love’s Short Practice
of Surgery 27th edition. 2018. 1498-1508