Bedah 2
Mediko made the med-easy!
PERINGATAN
• Semua File Materi (PPT, PDF), File Try Out, dan Video Rekaman Kelas Mediko.Id Telah terdaftar
sebagai HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL PT. MEDIKO EDUKATIF INDONESIA dan Dilindungi
sepenuhnya oleh Hukum yang Berlaku
• Dilarang keras mengcopy atau memperbanyak Sebagian atau seluruh isi materi PT. MEDIKO
EDUKATIF INDONESIA
• Dilarang keras mengupload ulang video rekaman kelas PT. MEDIKO EDUKATIF INDONESIA
• Dilarang keras membagikan atau memperjual-belikan akun Try Out maupun Video
PT. MEDIKO EDUKATIF INDONESIA
• Jika terjadi pelanggaran akan diproses sesuai Hukum yang Berlaku (Undang-Undang Hak Cipta)
di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp. 4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah)
• Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
• Grade 1: varikokele hanya dapat
dipalpasi saat manuver valsava
• Grade 2: dapat teraba tanpa
valsava manuver
• Grade 3: terlihat dengan mata
telanjang
Terapi: palomo method
Varikokel adalah dilatasi abnormal dari vena pada pleksus pampiniformis akibat gangguan
aliran darah balik vena spermatika
Kebanyakan asimptomatik, apabila bergejala:
• Nyeri skrotum, memberat saat berdiri berkurang saat berbaring
• Atrofi testis
• Akibat apoptosis dari sel germinal akibat suhu yang tinggi
• Infertilitas
Hidrocele
• Penumpukan cairan yang berlebihan akibat kegagalan
obliterasi processus vaginalis
• Pasien mengeluh adanya benjolan di kantong skrotum yang
tidak nyeri
• PF:
– Adanya benjolan di kantong skrotum dengan konsistensi
kistik Gangguan proc. vaginalis
– Transiluminasi (+)
• Indikasi operasi:
– Hidrokel yang besar sehingga dapat menekan
pembuluh darah
– Indikasi kosmetik
– Hidrokel permagna yang dirasakan terlalu berat dan
mengganggu aktivitas sehari-hari Test transiluminasi
Spermatocele
• Masa kista yang merupakan akumulasi sel sperma yang muncul pada caput epididymis,
sering asimptomatik, dan berhubungan dergan vasektomi
• Pemeriksaan: painless, mobile, konsistensi kistik dan lokasi tersering pada posterosuperior
Kriptokidismus (UDT)
Kelainan kongenital dimana salah satu atau kedua testis tidak berada
pada kantung skrotum namun berada pada jalur turunya testis dari
perut ke skrotum
Kelainan disebabkan oleh adanya defek sekresi androgen pada prenatal baik sekunder yang disebabkan oleh
stimulasi gonadotropin hipofisis, maupun rendahnya produksi gonadotropin plasenta
TATALAKSANA
• Tidak perlu dilakukan terapi hormonal untuk menurunkan testis
• Dapat dilakukan terapi hormonal apabila bilateral saat ini terapi
hormonal tidak dianjurkan
• Jika tidak turun spontan dalam 6 bulan, tindakan operasi dilakukan
umur <12 bulan
• Apabila tidak teraba explorasi abdominal orkidopeksi abdominal
• Orkidopeksi segera memberikan keuntungan pada masa dewasa
r- M_E_o_1K_o._10_ ---ir-_ - ---.::- - ----:----,--- - - - - - - - - - •
TESTICULAR TORSION
SUR&ICAL EMERE,ENCY TMAT TWI-STINE, OF THE
REQUIREf$ INTERVENTION TESTIS AND SPERMATIC CORD
WITI-IIN Ca HOURS RE-SULT'S \N1-SCHEMIA
0OPPLE2 UL"TRASOUND
/ DEMONSTRATES DECREASED
/ ACUTE PAIN A.ND·S WELLIN&
BL.OOD FLOW
• Epididimo-orchitis
phren sign (+), namun
tidak mutlak
• Didahului oleh parotitis
atau IMS
EDIK OID
make t h e m
Epididymitis Increased, fl ow on
,eplcHGYmis
tesUcle
- - - - - scro um Epididymitiis
S,exualll y transmitted (< 35 years. of age) NansexJua rilybansmitted (> 35 y,&airs of age)
Chlamydia trachomatis IE. coli
Neissserla gonorrfmeae Enterobacteriacea
BATU STAGHORN
• Disebabkan oleh batu struvit
• Berbentuk seperti pelvic-
calyx
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Sedimen urin: kristal pembentuk batu
• X-foto polos abdomen gambaran
radioopak yang terletak di sepanjang
traktur urinarius
• IVU (pielografi intravena)
• USG ada gambaran echoic shadow
dan untuk batu asam urat (untuk ibu
hamil)
• Pemeriksaan fungsi ginjal
• CT-scan tanpa kontras merupakan
gold-standard
TATALAKSANA
• Indikasi: obstruksi, infeksi, atau diangkat karena ada indikasi sosial
[i 1 PNl
2. RI S at,auSWl
1. LJFIS(anle-/rellogradf)
2. 5,WL
J_o
>'10 mm
a OJ,era.siterllld\a 3, ·paroskopi
4. Operasilert
m
(m10-m mm ] ·[ AIRS I u SWl
at.au L
l <1o mm SWL ata LJRS
( <tOmrn ] { 1. SW
2. PNI
uRIRS
]
Batu Ureter Distal
1. IJAS
->HJ mm 2. S'INL
a Laparoskop
4. 0p 1,m1sl tern
SWI .Iu RI s
u PNL
·[ l
HHOrnrn
[ <10 mm
J SWL atau lJRS
Straddle
Fraktur
MANIFESTASI KLINIS
Tanda utama: meatal bleeding, floating prostate, hematoma periprostat
Trauma urethra
anterior
Trauma urethra
posterior
RUPTUR BULI
Intraperitoneal
Ekstraperitoneal
DIAGNOSIS
TRAUMA GINJAL • Cedera di daerah pinggang, punggung, dan dada bawah
MEKANISME TRAUMA : JENIS TRAUMA: dengan nyeri
• Langsung • Tajam • Hematuri (gross/mikroskopik )
• Tidak langsung (deselerasi) • Tumpul • Fraktur costa bagian bawah atau processus spinosus vertebrae
• Dapat mengalami syok, sering disertai cedera organ lain
Kasus Pneumoperitoneum
Appendisitis Akut
• Merupakan inflamasi pada appendix vermiformis
• Etiologi: obstruksi lumen appendix oleh hiperplasia limfoid,
fecalith, korpus alienum, dan neoplasma
Terapi: appendektomi
Peritonitis
KLASIFIKASI
• Peritonitis primer
Infeksi peritoneum yang tidak berhubungan langsung dengan kelainan intrabdominal (spontaneous
bacterial peritonitis / SBP)
• Peritonitis sekunder
Infeksi peritoneum karena kelainan intrabdominal (akibat perforasi hollow viscous)
• Peritonitis tersier
Tahap akhir dari peritonitis, tanda peritonitis dan sepsis masih ada walaupun penyebab sekunder sudah
diobati
Gejala
• Nyeri abdomen tumpul yang segera berubah
Tanda
menjadi nyeri abdomen tajam, persisten, pada
semua regio abdomen
• Bising usus menurun
• Distensi abdomen dan nyeri tekan abdomen • Defans muscular (perut seperti papan catur)
• Demam dan menggigil • Nyeri tekan lepas (rebound tenderness)
• Tanda dehidrasi
Gambaran X-foto polos abdomen
• Hilangnya pre-peritoneal fat line
• Hilangnya psoas line
• Gambaran pneumoperitoneum:
cupula sign, dolphin sign, football sign,
dll
Cupula Sign
Hernia Abdominalis
TATALAKSANA
• Non bedah: atasi faktor risiko, analgetik bila nyeri
• Bedah:
• Hernioraphy, herniotomy, hernioplasty
• Reponibilis dan ireponibilis non cito
• Inkarserata dan strangulata cito (emergensi)
Illeus
• Ileus obstruksi adanya sumbatan mekanik yang disebabkan karena adanya
kelainan struktural sehingga menghalangi gerak peristaltik usus
• Ileus paralitik kelainan fungsional atau terjadinya paralisis gerak peristaltik usus
Illeus Obstruktif Ileus Paralitik
Nyeri abdomen kolik, mual, muntah, dan Mual, muntah, distensi abdomen, dan obstipasi
obstipasi
• Distensi abdomen • Abdominal distention
• Hiperperistaltik • Silent abdomen
• Metallic sound • Perkusi timpani
• RT: ampula rekti kolaps • RT: ampula rekti intak
• Tanda dehidrasi • Tanda dehidrasi
X-ray: dilatasi usus dengan air fluid level, tidak Dilatasi difus pada usus
ada udara pada bagian distal usus
Pemeriksaan Penunjang
Foto abdomen 3 posisi supine, semierect/erect, LLD
Coil-Spring Step-ladder/air
FISHBONE fluid level
Appearance
TATALAKSANA
HEMORRHOID HEMORRHOID INTERNA HEMORRHOID EXTERNA
• Di atas linea dentata
(endoderm) • Di bawah linea dentata
• Ditutup epitel simpleks (ektododerm)
• Jarang menyebabkan
• Tertutup oleh kulit
nyeri
• Keluhan darah menetes • Sering menyebabkan
(tissue toilet bleeding) nyeri
Conservative approach
SclerotheraPY
Doppler-guided hemorrhoidectom y
Klasifikasi Unilateral/bilateral
Incomplete Garis sumbing tidak mencapai dasar lubang hidung; dasar lubang hidung
harus intak (Simonart’s band)
Tatalaksana
• Cheiloraphy (operasi bibir) syarat rule of 10
• Palatoraphy (operasi palatum) anak usia 10-12 bulan
Memberi kesempatan soft palate untuk mengalami
penyembuhan jaringan pasca operasi pasien bisa
dilakukan speech therapy
• Bila setelah speech therapy masih sengau
pharyngoplasty (mengecilkan suara nasal) pada usia 5-6
tahun
LABIOPLASTY
• Untuk persyaratan operasi labioskisis, prosedur kelayakan yang sering digunakan
ialah dengan menggunakan prinsip Milliard’s Rule of Ten, yakni:
– Berat badan anak lebih dari 10 pounds (sekitar 5kg)
– Usia anak lebih dari 10 minggu
– Hb anak minimal 10 gr%
– Leukosit anak kurang dari 10.000
PALATOPLASTY
• Tahap berikutnya bila ada celah langit-langit, operasi langit-langit (palatoplasty)
harus dilakukan sebelum usia 2 tahun, dengan waktu ideal sebelum usia 18
bulan
• Hal ini terkait apabila diperlukan operasi ulangan (bilamana tersisa celah
pada operasi sebelumnya) dapat tuntas dilakukan sebelum usia 2 tahun
• Keterlambatan koreksi anatomi langit-langit menyebabkan anak akan sengau
secara permanen
DX Histologic
Ganglion • Cyst which consist of condensed
cyst clear fluid
• Thin tissue wall
• Originated from synovial
membrane/tendon sheath
DX Histologic
. • • • ;,j ••
. ---...""'
I
Round Pupll
Venomous Non-venomous
Cott,onm1oiuth (Venomous)
"
Pointy Snout
f ..
'
I J .
Elll,ptl call Pu,pil:
Vesrybroa d: head, :skinny nee:1<
o· mediko.id \. 0821-3403-8758