Anda di halaman 1dari 8

TUTORIAL KLINIK STASE BEDAH

NYERI PERUT KANAN BAWAH

Disusun Oleh :
M Nur Bastian J510215144
Elly Ratnasari J510215149
Elsy Febriani Yunitasari J510215181
Novana Hasri Nur Fahriya J510215188
Eva Yulyati J510215190

Pembimbing :
dr Hitaputra Agung Wardhana, Sp.B, FINACS

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH RSUP SURAKARTA

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
Nyeri pada Perut Kanan Bawah
Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah.

Kolik pada saluran kemih


Diagnosis Nephrolithiasis Ureterolithiasis Vesicolithiasis Uretrolithiasis
Banding
Anamnesis Nyeri kolik pada regio Nyeri kolik regio flank Urgensi, Frekuensi, Berkemih Miksi tiba-tiba berhenti,
flank atau non kolik hilang timbul yang meningkat, retensi urin, pancaran urin
Demam menjalar ke kemaluan Inkontinentia, Dysuria, Pyuria, melemah/ urin menetes, nyeri
Hematuria Gangguan miksi Hematuria glans penis, nyeri perineum
Mual Demam Nyeri perut bagian bawah. Pada anak dan rectum.
Muntah hematuria sering mengompol, menarik penis dan
Mual menggosok vulva
Muntah

Px Fisik Nyeri mketok Nyeri ketok Nyeri tekan suprapubik Massa keras sepanjang uretra
costovertebrae costovertebrae laki-laki/ dinding anterior
Nyeri tekan vagina pada perempuan, dan
Ballottement massa di skrotum

Px Darah lengkap: Darah rutin Urine: pus(+), kristal(+) USG: hiperekoik disertai
Penunjang Leukositosis Urin lengkap IVU: gambaran bayangan negative. bayangan akustik.
Urin: warna keruh, USG USG: batu radiolusen pada buli-buli. RUG: filling defect.
epitel(+), sedimen(+), IVP
peningkatan eritrosit,
peningkatan leukosit
IVP, USG
Tatalaksana Batu <5mm (distal): Batu <5mm : konservatif, <20mm dan >20mm : litotripsi Dekompresi kandung kemih:
konservatif(minum), α- α- blocker, NSAID endoskopik, operasi terbuka pemasangan kateter uretra.
blocker (tamsulosin), Batu <10 mm dan (vesikolitotomi). Operasi terbuka:
NSAID, operasi terbuka >10mm : ESWL dan Uretrolitotomi
(nefrolitotomi). Ureterolitotomi Uretroskopi dan litotripsi

Kolesistisis, Kolelitiasis, Adnexitis, dan Torsio Kista Ovarium


Diagnosis Kolesistisis Kolelitiasis Adnexitis Torsio Kista Ovarium
Banding
Anamnesa KU : nyeri perut bagian KU : Nyeri region • Nyeri perut bagian bawah, • Nyeri tajam, onset
kanan atas (kolik), nyeri epigastrium, nyari • Demam (>38’C) mendadak, berat, nyeri di
terus-menerus kuadran kana atas atau • Disuria bagian abdomen bawah.
Demam (+) nyeri pada daerah • Dispareunia
Nyeri menyebar ke perikordium, nyeri • Menstruasi tidak teratur,
punggung dan ke arah menyebar ke ounggung perdarahan
scapula. tengah atau puncak bahu, • Keputihan
Mual muntah demam (-)

Px Fisik Suhu 38-38,50C, Nyeri Nyeri tekan dengan • Nyeri tekan uterus • Nyeri Lepas, dan muscle
tekan, Murphy sign punctum maksimum di • Nyeri tekan adneksa rigidty, teraba massa di
(nyeri tekan bertambah daerah anatomi kandung • Nyeri gerak serviks bagian bawah abdomen.
ketika menarik nafas empedu.
sehinggah nafar akan Murphy sign -/+ (bila
berhenti) terjadi peradangan)
Px Laboratorium : Laboratorium : • Darah rutin : Leukositosis • USG Abdomen : Massa di
Penunjang leukositosis, SGOT, leukositosis -/+ (bila • Pewarnaan gram / kultur Abdomen
SGPT, Alkali fosfatase terjadi peradangan), • USG pelvik
meningkat, kadar bilirubin serum • USG transvaginal
bilirubin sedikit meningkat (obstruksi), • Laparoscopy
meninggi (<4,0 mg/dl), amylase serum • Biopsi endometrium
serum amilase kadang di meningkat
atas normal
USG : kandung empedu
membesar, dinding
menebal, ada batu
empedu
Tatalaksana Konservatif : istirahat Non bedah : lisis batu Salpingo-oofaritis akut Bedrest, analgetik.
total,nutrisi parenteral dan pengeluaran batu • Bed rest Operatif : Laparotomi Salpingo-
(NGT), antibiotik dengan endoskopi • Antibiotik spektrum luas ooforektomi.
(sefalosporin, Bedah : kolesistektomi 1. Ceftriaxone 500mg (IM) single
metronidazole) dengan laparoskopi atau dose + doksisiklin 100mg 2x1
Operatf : kolesistektomi dengan open tab + metronidazole 500mg
kolisistektomi 2x1 tab selama 14 hari.
2. Ofloxacin 400mg 2x1 tab +
metronidazole 500mg 2x1 tab
selama 14 hari
• Analgetik
• Diathermi (alat electromedik)
Salpingo-oofaritis kronik
• operatif

Appendisitis Akut dan KET (Kehamilan Ektopik Terganggu)


Diagnosis Appendisitis Akut KET (Kehamilan Ektopik Terganggu)
Banding
Anamnesa KU : Nyeri Perut Kanan bawah (+) KU : Nyeri Perut Bawah Kanan/Kiri
Mula-mula daerah epigastrium menjalar ke Mc Burney Amenore
Sign Perdarahan Pervaginam
Mual, Muntah Mual
Demam (37.5-38.5 oC), lebih tinggi curiga perforasi Malaise
Obstipasi/diare
Px. Fisik Inspeksi : Tanda Syok Hipovolemis
Pasien jalan membungkuk sambil memegangi perutnya Hipotensi, takikardi, pucat, ekstremitas dingin
yang sakit Nyeri tekan lepas, Nyeri Palpasi abdomen dan Pelvis
Palpasi : Nyeri Goyang Portio
Nyeri tekan Mc Burney (+)
Rebound tenderness
Rovsing sign (+)
Psoas sign (+)
Obturator sign (+)
Perkusi :
Nyeri ketok (+)
Auskultasi :
Peristaltik normal

Pemeriksaan lain :
Colok dubur nyeri tekan arah jam 9-12
Px. Laboratorium darah Beta HCG (Human Chorionic Gonadotropin)
Penunjang Peningkatan nilai leukosit dan neutrofil USG
Pergeseran leukosit ke kiri hampir 75%
Leukosit >18.000/mm3 curiga perforasi
Urinalisa
Hcg
USG abdomen
Tatalaksana Bed Rest total posisi fowler Operatif : Laparotomi
Pasang NGT Methotrexate 50mg IM (single dose)
Cairan Intravena RL Leukoverin 0,1 mg/kgBB IM
Operatif : Appendectomy
Daftar pustaka
Indonesia, I. D. (2014). PANDUAN PRAKTK KLINIS BAGI DOKTER DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PRIMER. Jakarta.
Kusumajaya, C. (2018). Diagnosis dan Tatalaksana Batu Uretra. CDK, 1-3.
Nurmansyah, & Djem. (2019). Sebuah Laporan Kasus: Kista Ovarium. Jurnal Medical Profession (MedPro), 226-229.
Setati, S. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Pablisher.
Wiryanatha, A. G. (2019). Batu Buli-buli pada Anak. CDK, 280-282.

Anda mungkin juga menyukai