• Gawat darurat
• Masuknya segmen usus proksimal ke
dalam bagian distalnya
• Faktor waktu
• Penegakan diagnosa secara dini
• Gejala awal hampir sama dengan
diare.
INSIDENSI
Pembengkakan mukosa
Obstruksi arteri
Gangrenous
ETIOLOGI
Leading point :
• Divertikulum Meckel’s
• Polyp usus
• Duplikasi usus
• Mukosa gaster ektopik
• Granuloma eosinofili pd ileum
• Hiperplasi limfoid pd ileum
ETIOLOGI
• Haemangioma
• Limfosarkoma
• Leimyoma
• Intramural hematoma
( Henoch-Schonlein Purpura)
GAMBARAN KLINIS
• Nyeri tiba-tiba rewel, menjerit, menarik
tungkai, kolik abdomen
• Muntah hijau
• Feses lendir darah ( Currant Jelly Stool )
• Pemeriksaan Fisik:
– Tanda vital
– Tanda dehidrasi
– Dance’s Sign
– Massa spt sosis di perut kanan atas
– RT :
• Portio like appearance
• Lendir darah
GAMBARAN KLINIS
• Foto plain abdomen :
– Distribusi usus tdk rata
– Air Fluid level
• Foto Barium Enema : Coiled Spring
• USG :
– Dougnut Sign
– Pseudokidney
PENGELOLAAN
1. Memperbaiki KU
• Sangat mempengaruhi prognosa
• Pemberian cairan & elektrolit
• Dekompresi abdomen dg NGT
• Pengisapan cairan
• Pemberian antibiotika
2. Reposisi Usus dengan tekanan
• Menggunakan Barium / NaCl hangat
• Kondisi stabil
• Kejadian < 24 jam (relatif)
• Kontraindikasi : peritonitis
3. Tindakan Operasi
• Indikasi :
• Reposisi usus gagal
• Peritonitis
• Perforasi usus
• Adanya Leading Point.
Volvulus (puntiran)
• Volvulus akibat adanya malrotasi usus
obstruksi akut.
• Di inisiasi oleh distensi yang abnormal
oleh cairan usus dan udara.
• Bersifat akut
• Insidensi volvulus sama pada semua
umur.
• Umur < 30 hari lebih sering terjadi
gangrenous
• MALROTASI
– Kelainan kongenital akibat adanya gangguan pada
proses pembentukan midgut di minggu 6 – 12
kehidupan embrio dimana rotasi usus tidak 270
derajat
– Presentasi klinisnya bervariasi
– Gejala klinisnya : akut dan kronik
– Insidensi 1 : 500 kelahiran hidup
– Pada neonatus : laki : perempuan : 2 : 1
– 40% memiliki gejala klinik pada minggu 1 lahir.
– Ileocoecal junction di abdomen kanan atas,
sehingga sumbu Treitz-ileocoecal pendek
• Diagnosis :
– Acute onset true emergency
– Muntah bilier (kehijauan)
– Distensi abdomen
– Nyeri perut
– Hematemesis dan melena
• Terapi:
– Harus laparotomi tanpa menunggu prosedur
diagnostik lain.