Penelitian Kedokteran dan kesehatan JENIS-JENIS PENELITIAN • Secara umum, penelitian ada 2 jenis : Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan 1) Penelitian Dasar yi penelitian murni, dikerjakan tanpa memikirkan ujung praktis / titik terapan. Hasil penelitian ini adalah pengetahuan umum dan pengertian2 ttg alam dan hukum2nya. Perhatian utama penelitian dasar adalah kesinambungan dan integritas dari ilmu dan filosofi. Penelitian murni bisa diarahkan kemana saja, tidak memikirkan ada hub. atau tidak dgn kejadian2 yg diperlukan masyarakat JENIS-JENIS PENELITIAN 2) Penelitian Terapan adalah penyelidikan yg hati2, sistematik, terus menerus terhadap suatu masalah, dgn tujuan utk digunakan dgn segera utk keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai suatu penemuan baru, tapi merupakan aplikasi baru dr penelitian yg telah ada. Penelitian terapan memilih masalah yg ada hubngan dgn keinginan masyarakat, serta utk memperbaiki praktik2 yg ada. Hasil penelitian terapan hrs segera diumumkan agar tidak kadaluwarsa Lahan Penelitian Kedokteran dan kesehatan • Penelitian dlm bidang kedokteran / kesehatan bertujuan mengumpulkan informasi / data yg diperlukan utk perencanaan kegiatan medis klinis / medis sosial, atau untuk mengembangkan ilmu kedokteran itu sendiri, yg akhirnya berguna utk kesejahteraan manusia. • Lahan penelitian bidang kedokteran/kesehatan dikelompokkan menjadi : a) penelitian kedokteran dasar; b) kedokteran klinis; c) kedokteran komunitas. • Ketiganya mempunyai perbedaan kharakteristik, tp mempunyai saling keterkaitan yg erat, serta tetap berada dalam kerangka keilmuan yi ilmu kedokteran Lahan Penelitian Kedokteran dan kesehatan
• Tingkat Penelitian dlm bidang kedokteran/
kesehatan dibagi 2 golongan besar : 1. Penelitian Deskriptif melakukan explorasi fenomena kedokteran, tanpa mencari hub. antar variabel didalam fenomena tsb. 2. Penelitian Analitik melakukan identifikasi dan pengukuran variabel, dan mencari hubungan antar variabel utk menerangkan fenomena kedokteran/ kesehatan. Peneliti hanya mengukur fenomena alamiah yg ada, tanpa melakukan intervensi terhadap variabel, tapi dapat juga melakukan intervensi thdp variabel bebas, dan menilai efek intervensi thdp variabel tergantung Lahan Penelitian Kedokteran dan kesehatan Tujuan seseorang melakukan Penelitian Kedokteran/ kesehatan adalah untuk : 1. Mengetahui deskripsi perbagai fenomena alamiah 2. Menerangkan hubungan antara pelbagai kejadian 3. Memecahkan masalah yg ditemukan dalam kehidupan – Problem solving 4. Memperlihatkan efek tertentu Penelitian dilakukan bila terdapat kesenjangan antara fenomena kedokteran biologis, klinis, atau sosial dengan teori / fakta yg ada dari penelitian terdahulu Lahan Penelitian Kedokteran dan kesehatan • Bila kesenjangan tsb merupakan masalah penelitian, maka hal ini dapat dipecahkan dengan berbagai cara : a) trial and error, b) spekulasi, 3) autoritas / tradisi, 4) penelitian ilmiah (ini cara yg terbaik utk institusi pendidikan). Tentunya harus disiapkan strategi yg baik, metodologi yg benar, shg didapat fakta baru yg dapat . Lahan Penelitian Kedokteran dan kesehatan • Agar masalah dapat diangkat jadi masalah penelitian perlu beberapa syarat : 1. Feasible : tersedia subjek penelitian, dana, dan waktu, alat, dan keahlian 2. Interesting : masalah menarik bagi peneliti 3. Novel : membantah/mengkonfirmasi temuan terdahulu, melengkapi, mengembangkan hasil terdahulu, menemukan sesuatu yg baru 4. Ethical : tdk bertentangn dgn etika 5. Relevant : bagi ilmu pengetahuan, untuk tatalaksana pasien/kebijakan kesehatan, utk dasar penelitian selanjutnya. METODE ILMIAH • Metode Ilmiah adalah suatu pengejaran terhadap kebenaran yg diatur oleh pertimbangan2 yg logis. • Penelitian dan metode ilmiah mempunyai hubungan yg dekat sekali /sama. Dgn metode ilmiah, pertanyaan2 dlm mencari dalil umum akan mudah terjawab (berapa jauh, apakah benar, dll). • Metode ilmiah dalam meneliti mempunyai kriteria serta langkah-langkah tertentu dalam bekerja. KRITERIA METODE ILMIAH 1. Berdasarkan fakta utk ket. yg diperoleh dlm penelitiqn, tdk boleh kira2. 2. Bebas dari prasangka / bias jauh dr pertimbangan subjektif 3. Menggunakan prinsip2 analisis semua masalah hrs dicari sebab-musabab serta pemecahannya dgn menggunakan analisis yg logis 4. Menggunakan hipotesis krn berguna memandu jalan pikiran kearah tujuan yg ingin dicapai, shg hasil yang ingin diperoleh mengenai sasaran dengan tepat 5. Menggunakan ukuran objektif tidak boleh merasa- rasa atau menuruti hati nurani, pertimbangan2 harus objektif 6. Menggunakan teknik kuantifikasi misal ton, mm/det, kg dll. Kuatifikasinyg termudah menggunakan nominal, rangking, dan rating LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH
1. Memilih dan mendefenisikan masalah
2. Survey thdp data yg tersedia – studi kepustakaan 3. Memformulasikan hipotesis 4. Membangun kerangka analisis serta alat2 dalam menguji hipotesis – menentukan model utk menguji hipotesis 5. Mengumpulkan data primer 6. Mengolah, menganalisis serta membuat interpretasi 7. Membuat generalisasi dan kesimpulan 8. Membuat laporan KRITERIA dan LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH Teori