Anda di halaman 1dari 3

CLINICAL PATHWAY BENIGN PROSTATIC HYPERTROPHY (BPH)

Penyebab BPH belum dapat diketahui secara pasti

Beberapa hipotesis menyebutkan bahwa Erat kaitannya dengan : -


Proses Penuaan dan peningkatan kadar dihidrotestosteron
- Ketidak seimbangan antara estrogen dan testosterone
- Interaksi stroma-epitel *Estrogen berperan dalam
- Berkurangnya kematian sel prostat
terjadinya proliferasi sel-sel
- Teori sel stem
kelenjar prostat

Testoteron
Kadar estrogen*

Mempengaruhi RNA
Meningkatnya sensitivitas sel-sel prostat terhadap rangsangan
dalam inti sel
hormone androgen shg akibatnya menurunkan jumlah kematian sel-
sel prostat ( apoptosis)
Merangsang terbentuknya
sel-sel baru
Pembesaran prostat

Penyempitan lumen Spasme otot Nyeri Akut


uretra pars-prostatika spincter
Normalnya saat urine
keluar, buli-buli lebih Menghambat
kuat berkontraksi Retensi
aliran urin
Urin
guna melawan
tahanan
Pemasangan kateter
Tingginya tekanan
Dikarenakan ada tahanan yang intravesika
meyebabkan perubahan anatomik Penatalaksanaan
buli-buli seperti: hipertropi otot Diteruskan ke seluruh buli-
destrusor, trabekulasi, terbentuknya buli tidak terkecuali pada
sakula, dan divertikel buli-buli kedua muara ureter Bila keluhan - Stadium 1 : konservatif
ringan dengan - Stadium 2 : Reseksi endoskopi
Watchful waiting melalui uretra (trans uretra)
Menyebabkan adanya keluhan pada Tekanan kedua muara yaitu mengurangi
saluran kemih bagian bawah atau menimbulkan aliran balik dari - Stasium 3 : Pembedahan
konsumsi kopi,
Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS) buli-buli ke ureter atau alcohol, terbuka melalui trans vesika,
terjadinya refluks vesiko ureter coklat,makanan retropubik dan perineal
pedas dan asin, - Stadium 4 : Memasang kateter
jgn menahan atau sistotomi kmd terapi
Gejala obstruksi Gejala iritatif kencing terlalu
Jika berlangsung lama akan definitive dgn TUR /
lama pembedahan terbuka
mengakibatkan
- Hesitansi - Frekuensi
- Pancaran miksi - Nokturia CEMAS
melemah - Urgensi - Hidroureter
- Intermitensi - disuria - Hidronefrosis
- Miksi tidak puas - Gagal ginjal
- Menetes setelah
miksi
Retensi Urine Gangguan eliminasi
Urine

Keluhan lain:
Membuat mengejan
- Nyeri pinggang saat miksi
- Benjolan
dipinggang
/hidronefrosis Peningkatan
- Demam (infeksi, tekanan
urosepsis) intraabdominal

Tak jarang akan timbul


keluhan hernia inguinalis
atau hemoroid

Anda mungkin juga menyukai