Anda di halaman 1dari 39

VARIKOKEL

Oleh:
Dr. Rafika Rahmi

PEMBIMBING:
Dr. Indra Jaya, Sp.U
PENDAHULUAN
VARICOCELE

Dilatasi abnormal pleksus Insidensinya 15-20% pria dimana


pampiniformis akibat 40% nya adalah pria infertile
gangguan aliran darah balik dengan gejala utama nyeri dan
vena spermatika interna pembengkakan pada skrotum
Menyebabkan gangguan 90% terjadi pada sisi
spermatogenesis testis kiri testis dan
dan steroidgenesis pada pemeriksaan USG
15-20% laki-laki dengan
merupakan pilihan
varicocele akibat
peningkatan suhu pertama, non invasif,
intratestikular, refluks relatif mudah dan
metabolite dan hipoksia akurat dalam
testis mendeteksi varicocele
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

Varikokel merupakan suatu dilatasi Dilatasi abnormal vena-vena dari


abnormal dari vena pada pleksus spermatic cord biasanya disebabkan
pampiniformis dengan ukuran oleh ketidakmampuan katup pada
diameter melebihi 2 mm. vena spermatik internal.
Anatomi

Pada pria dewasa, masing-masing testis merupakan


suatu organ berbentuk oval yang terletak didalam
skrotum.

Beratnya masing-masing kira-kira 10-12 gram, dan


menunjukkan ukuran panjang rata-rata 4 sentimeter
(cm), lebar 2 cm, dan ukuran anteroposterior 2,5 cm.
Tiap testis pada bagian anterior dan lateral diliputi oleh
membran serosa, tunika vaginalis yang berasal dari
peritoneum cavum abdominal.

Pada tunika vaginalis terdapat lapisan parietal (bagian


luar) dan lapisan visceral (bagian dalam) yang dipisahkan
oleh cairan serosa.

Kapsul fibrosa yang tebal, keputihan disebut dengan


tunika albuginea yang membungkus testis dan terletak
pada sebelah dalam lapisan visceral dari tunika vaginalis.

Pada batas posterior testis, tunika albuginea menebal dan


berlanjut ke dalam organ sebagai mediastinum testis.
Tunika albuginea berlanjut ke dalam testis dan
membentuk septum jaringan konektif halus,
yang membagi kavum internal menjadi 250
lobulus terpisah.

Tiap-tiap lobulus mengandung sampai empat


tubulus seminiferus yang sangat rumit, tipis dan
elongasi.

Tubulus seminiferus mengandung dua tipe sel


iaitu Kelompok Nondividing Support Cells
disebut sel-sel sustentacular dan Kelompok
Dividing Germ Cells yang terus menerus
memproduksi sperma pada awal pubertas.
Cavum yang mengelilingi tubulus seminiferus disebut
kavum intersisial.

Dalam cavum intersisial ini terdapat sel-sel intersisial (sel


leydig).

Luteinizing hormone menstimulasi sel-sel intersisial untuk


memproduksi hormon disebut androgen.

Terdapat beberapa tipe androgen, yang paling umum ialah


testosteron.
Skrotum
diperdarahi
Banyak
cabang dari
pembuluh vena
Spermatic cord arteri pudendal
dari testis pada
Testis dan epididimis internal (arteri
mediastinum
diperdarahi oleh Epididimis dan diperdarahi oleh scrotal
dengan suatu
arteri testicular, skrotum cabang arteri posterior), arteri
kompleks
arteri yang diperdarahi oleh vesical inferior pudendal
pleksus vena
bercabang dari pleksus vena dan arteri eksternal
disebut pleksus
aorta setinggi kremaster. epigastrik cabang dari
vena
arteri renal. inferior (arteri arteri femoral,
pampiniformis,
kremaster). dan cabang dari
yang terletak
arteri epigastrik
superior.
inferior
(kremaster).
Patofisiologi

Sebagian besar kasus


Varikokel terjadi akibat asimptomatik atau
Varikokel ekstratestikular
peningkatan tekanan vena berhubungan dengan
merupakan suatu kelainan
dan ketidakmampuan vena riwayat orchitis, infertilitas,
yang umum terjadi.
spermatika interna. pembengkakan skrotum
dengan nyeri.
• Varikokel intratestikular merupakan suatu keadaan
yang jarang, ditandai oleh dilatasi vena
intratestikular.
• Varikokel lebih sering ditemukan pada sebelah kiri
karena beberapa alasan berikut ini:
• Vena testikular kiri lebih panjang
• Vena testikular sinistra memasuki vena renal sinistra pada
suatu rightangle
• Arteri testikular sinistra pada beberapa pria melengkung
diatas vena renal sinistra, dan menekan vena renal sinistra
• distensi colon descendens karena feses dapat
mengkompresi vena testikular sinistra.
Manifestasi Klinis

• Pasien dengan varikokel dapat mengalami nyeri skrotal dan


pembengkakan, namun yang lebih penting, suatu varikokel
dipertimbangkan menjadi suatu penyebab potensial
infertilitas pria.
• Hubungan varikokel dengan fertilitas menjadi kontroversi,
namun telah dilaporkan peningkatan fertilitas dan kualitas
sperma setelah terapi, termasuk terapi oklusif pada varikokel
• Varikokel ekstratestikular secara klinis berupa teraba benjolan
asimptomatik, dengan nyeri skrotal.
• Secara klinis varikokel intratestikular kebanyakan hadir
dengan gejala seperti varikokel ekstratestikuler, meskipun
sering varikokel intratestikuler tidak berhubungan dengan
varikokel ekstratestikuler.
• Manifestasi klinis paling umum pada varikokel intratestikular
adalah nyeri testikular (30%) dan pembengkakan (26%).
Diagnosa
Diagnosis varikokel ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan radiologi dan analisis semen.

Pemeriksaan fisik harus dilakukan dalam posisi berdiri. Refluks vena dapat
dievaluasi dengan cara manuver valsava

Pemeriksaan radiologi yang dapat digunakan yaitu pemeriksaan ultrasonografi, CT


scan, MRI dan angiografi.

Pemeriksaan Ultrasonografi merupakan pilihan pertama dalam mendeteksi


varikokel.

Pemeriksaan ultrasonografi dan terutama Color Doppler menjadi metode


pemeriksaan paling terpecaya dan berguna dalam mendiagnosis varikokel subklinis.
• Gambaran varikokel pada ultrasonografi tampak sebagai stuktur
serpiginosa predominan echo free dengan ukuran diameter lebih dari 2
mm.
• Pada CT scan dapat menunjukkan gambaran vena – vena serpiginosa
berdilatasi menyangat.
• Pada MRI varikokel tampak sebagai suatu massa dari dilatasi, serpiginosa
pembuluh darah, biasanya berdekatan dengan caput epididimis.
• Spermatic canal melebar, dan intrascrotal spermatic cord atau pleksus
pampiniformis prominen.
Penatalaksanaan
• Terdapat beberapa pedoman dimana suatu varikokel sebaiknya dikoreksi
karena:
Pembedahan berpotensi mengubah suatu keadaan patologis
Pembedahan meningkatkan sebagian besar parameter semen
Pembedahan memungkinkan meningkatnya fertilitas
Tindakan yang dikerjakan adalah:
•Ligasi tinggi vena spermatika interna secara
Palomo melalui operasi terbuka atau bedah
laparoskopi
•Varikokelektomi cara Ivanisevich
•Secara perkutan dengan memasukkan bahan
sklerosing ke dalam vena spermatika interna (
embolisasi )
• Pada pembedahan terdapat tiga tehnik yang umum dilakukan yaitu ligasi
sub-inguinal, ligasi inguinal dan ligasi retroperitoneal.
• Ligasi varikokel laparoskopi belum membuktikan superior terhadap
operasi pembedahan dan mungkin berhubungan dengan komplikasi yang
serius.
• Varikokel intratestikular berhasil diterapi dengan skleroterapi
perkutaneus
STATUS PASIEN
Identitas Pasien

• Nama : Tn. SMG


• No RM : 047671
• Umur : 17 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Agama : Kristen
• Pekerjaan : Pelajar
• Alamat : Jl. Durian Gg. Ramin No.9, Payung Sekaki,
Pekanbaru, Riau
• Tanggal masuk RS : 7 November 2019
ANAMNESIS (AUTOANAMNESIS)
• Keluhan utama : Nyeri di buah Zakar kiri hilang timbul
• Keluhan tambahan : Terdapat benjolan dan kadang-kadang nyeri pada buah zakar ± 1
bulan SMRS. Awalnya tidak terasa, lama-lama timbul nyeri dan hilang timbul, demam
disangkal.
• Riwayat penyakit sekarang :
• Pasien datang ke RS. Bayangkara Pekanbaru awalnya dengan pemeriksaan
kesehatan untuk syarat mengikuti tes kepolisian, disaat dilakukan pemeriksaan pada
genitalia didapatkan benjolan pada kantong zakar kiri sejak ± 1 bulan yang lalu di sertai
rasa nyeri hilang timbul,awalnya benjolan dirasa kecil makin lama makin membesar yang
terkadang disertai rasa nyeri saat tersentuh. Keluhan kantong zakar terasa berat
terutama saat posisi berdiri. Warna benjolan tampak lebih merah. Riwayat sering
mengangkat beban berat disangkal, BAB tidak lancar disangkal, BAK dan BAB biasa.
.

• Riwayat penyakit dahulu
• Tidak pernah sakit ini sebelumnya dan dalam keluarga, riwayat sakit seperti ini disangkal.

• Riwayat Kebiasaan
• Merokok (-), Alkohol (-)
Status Presens
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Sensorium : Compos Mentis
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Frekuensi nadi : 64 x/menit
Frekuensi nafas : 16 x/menit
Status Generalisata
Kepala : Dalam batas normal
Mata :
Pupil isokor Ø 3mm, refleks cahaya (+/+), konjungtiva palpebra
inferior pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga/ hidung/ mulut: :Dalam batas normal
Leher : TVJ R-2 cm H2O, jejas (-)

Toraks
• Inspeksi : Simetris fusiformis
• Auskultasi : suara pernafasan : vesikuler suara tambahan :-
• Perkusi : Sonor pada kedua lap paru

Abdomen
• Inspeksi : Simetris
• Auskultasi : Normoperistaltik
• Palpasi : Soepel
• Perkusi : Timpani
Status Urologi
• Flank Area
Inspeksi : Bulging (-)
Palpasi : Nyeri Tekan (-) Nyeri Ketok (-) Ballotement (-)
• Supra Pubic Area
Inspeksi : Bulging (-)
Palpasi : Nyeri Tekan (-)
• Genitalia Eksterna :
Laki-laki, Miksi Spontan, skrotum bengkak (+)
Status Lokalis
Regio Scrotalis Sinistra
-Inspeksi : Regio scrotalis sinistra tampak pelebaran vena pampiniformis
-Palpasi : teraba pelebaran vena pampiniformis pada kantong zakar
kiridengan ukuran ± 3x2 cm,permukaan tidak rata,mobile,nyeri(+),konsistensi
kenyal lunak.
HASIL LABORATORIUM
JENIS PEMERIKSAAN HASIL RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin (HGB)
15,5 13-18 g/dl

Eritrosit (RBC) 5.61 x106 (4,5 – 6,5) x106/µl

Leukosit (WBC)
7.300 4.000 – 11.000 /µl

Hematokrit 48.8 39-54 %

Trombosit (PLT) 231 x10'3 150–450 x103


Varicocele Sinistra Grad II

• IVFD RL 20 tpm
• Inj, Ceftriaxon 1 gr sebelum Operasi gr (i.v)
• Puasa pre-oprasi
• Rencana Irigasi Varikokel besok 8
November 2019

• - Rawat inap
• - Ligasi Varikokel Sinistra
Laporan Operasi
Laporan Operasi
Tanggal operasi : 8 November 2019
Jenis operasi : Ligasi Varikokel Sinistra
Laporan Operasi :
 Pasien posisi supine dalam spinal anastesi
 Dilakukan A dan Antiseptik di daerah operasi dan sekitarnya
 Dilakukan pemasangan doek steril
 Insisi subinguinal sinistra kutis, subkutis sampai facia obliqus externus kemudian m. Kremaster diregangkan
 Spermatika di liksir, dibuka, spermatika interna diikat dan dipotong
 Spermatika ditutup
 Perdarahan dirawat
 Luka operasi ditutup
 Operasi selesai
D.O : Ditemukan V. Spermatika melebar
TERIMAKASIH.......................

Anda mungkin juga menyukai