Anda di halaman 1dari 13

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

SOAL UJIAN TENGAH BLOK UTAMA

MATA PELAJARAN : SISTEM HEMATOLOGI & IMUN

TANGGAL :

ANGKATAN : 2015

Seorang perempuan berusia 21 tahun dating ke IGD dengan keluhan badan lemah
2 bulan terakhir. Dari pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva dan mukosa
mulut pucat, tanda vital dalam batas normal. Tidak didapatkan kelainan yang
lainnya.
1. Pemeriksaan darah apa yang paling tepat anda sarankan untuk pasien ini?
a. Darah rutin dan retikulosit
b. Darah rutin dan status besi serum
c. Darah rutin dan aspirasi sumsum tulang
d. Darah rutin dan hapusan darah tepi
e. Darah rutin dan elektoforesis Hb
2. Apa penyebab gejala lemah yang dialami pasien?
a. Hipoksia
b. Kompensasi peningkatan denyut jantung
c. Kompensasi prioritas aliran darah
d. Pendarahan
e. Kekurangan vitamin 12
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb 7,8 g/dL, SI 22 g/dL,
hapusan darah tepi didapatkan hipokromik mikrositer.
3. Apa jenis anemia pada pasien ini?
a. Anemia akibat kehilangan darah
b. Anemia akibat kekurangan hormone eritropoietin
c. Anemia akibat gangguan produksi sel darah merah
d. Anemia akibat penghancuran sel darah merah
e. Anemia yang diturunkan

UTB UTAMA ANGKATAN 2015


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

4. Apa penyebab terjadinya anemia pada pasien ini?


a. Defisisensi enzim G6P
b. Defisiensi eritropoietin
c. Defisiensi sintesis globulin
d. Defisiensi asam folat
e. Defisiensi besi
5. Apa terapi yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Tranfusi PRC (Packed Red Cell)
b. Preparat besi oral
c. Penambahan hormone eritropoietin
d. Tablet asam folat
e. Transfusi WE (Washed Erythrocyte)
Untuk pertanyaan berikutnya, pilihlah parameter laboratorium yang sesuai dengan
gambaran klinis.
MCV Ferritin TIBC
A Meningkat Menurun Meningkat
B Menurun Menurun Meningkat
C Normal Meningkat Normal
D Menurun Meningkat Normal
E Meningkat Meningkat Menurun
6. Perempuan berusia 20 tahun dengan mestruasi berlebihan.
7. Laki-laki berusia 50 tahun dengan rheumatoid arthritis.
8. Laki-laki berusia 34 tahun keturunan medhiterania dengan riwayat
keluarga anemia.
9. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dengan riwayat ulkus duodenum
diketahui memiliki kadar hb 10 g/dL. Tidak didapatkan adanya perdarahan
dari gastrointestinal. Manakah dibawah ini yang mungkin didapatkan dari
pemeriksaan laboratorium?
a. Hitung retikulosit 4%
b. Peningkatan kadar TIBC
c. Kadar ferritin serum normal
d. MCV 105 fL

UTB UTAMA ANGKATAN 2015


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

e. Peningkatan kadar SI
10. Seorang perempuan berusia 22 tahun sedang hamil 14 minggu. Kadar hb 9
g/dL. Pasien bertanya mengapa bisa mengalami anemia sedangkan dia
tidak lagi menstruasi. Manakah jawaban yang paling tepat?
a. Pendarahan samar dari gastrointestinal
b. Penambahan volume darah dan transport ke fetus
c. Hemolysis
d. Kehilangan besi akibat alkalosis relative karena kehamilan
e. Abortus
Seorang pasien perempuan berusia 50 tahun datang dengan badan lemah, sering
letih sejak sebulan terakhir. Pasien juga merasa perutnya membesar 5 bulan ini.
Pada pemeriksaan fisik pasien tampak anemis dengan didapatkan splenomegaly
masif.
11. Pemeriksaan lanjutan manakah di bawah ini yang tidak sesuai dengan
pasien tersebut?
a. Pemeriksaan kromosom Philadelphia
b. Pemeriksaan hapusan darah tepi
c. Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang
d. Pemeriksaan CT-Scan abdomen
e. Pemeriksaan darah lengkap dan differential count
12. Manakah dibawah ini yang menunjukkan bahwa penyakit yang diderita
pasien tersebut berada dalam fase kronis?
a. Jumlah blast dalam darah tepi tidak lebih dari 10%
b. Jumlah blast pada darah tepi sebesar 10-20%
c. Jumlah blast pada darah tepi lebih dari 30%
d. Terdapat infiltrasi blast ekstramedular
e. Terdapat anemia ringan
13. Pernyataan manakah di bawah ini yang tepat mengenai leukemia akut?
a. LANL tidak didahului fase preleukimia
b. LANL lebih banyak terjadi pada dewasa dan lebih respon statistika
c. Leukostasis terjadi bila <100.000/mm3
d. LAL lebih banyak terjadi pada anak dan lebih respon statistika

UTB UTAMA ANGKATAN 2015


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

e. LAL didahului fasi preleukimia


14. Pada pemeriksaan elektroforesis protein serum pasien Myeloma multiple,
didapatkan adanya gambaran M-peak. Gambaran tersebut dibentuk oleh
fraksi protein apa saja?
a. Protein alfa-1 dan alfa-2
b. Protein albumin dan alfa-1
c. Protein alfa-2 dan beta
d. Protein beta dan gamma
e. Protein albumin dan gamma
Seorang laki-laki dating berobat dengan keluhan adanya benjolan di leher sejak 4
bulan terakhir, disertai dengan penurunan demam, berat badan, dan keringat
malam. Pasien tersebut kemudian diperiksa hapusan darah tepi dan didapatkan
peningkatan sel limfosit dan adanya reed Steinberg.
15. Apa kemungkinan diagnosis pasien ini?
a. Limfadenitis tuberculosa
b. Limfoma Hodgkin`s
c. Limfoma non-Hodgkin`s
d. Leukemia
e. Mononukleus infeksiosa
16. Manakah pernyataan di bawah ini yang bukan merupakan komplikasi dari
diagnosis diatas?
a. Transformasi leukemik
b. Vena cava superior syndrome
c. Ileus paralitik
d. Ileus obstruksi
e. Bukan salah satu diatas
17. Seorang laki laki usia 32 tahun dating berobat ke dokter dengan keluhan
lemah, pucat, mudah mimisan. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan
pembesaran abdomen. Hasil laboratorium didapatkan: Hb 8,7 g/dL,
leukosit 115.000/mm3 (neutrophil 60%, blastosit 35%, promielosit 1%,
limfosit 21%, aoer rod +), trombosit 100.000/mm3. Diagnose yang paling
tepat untuk kasus diatas adalah:

UTB UTAMA ANGKATAN 2015


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

a. DIC
b. AML
c. MM
d. CML
e. ALL
18. Menurut klasifikasi Pab maka kasus diatas digolongkan pada leukemia:
a. L1
b. M3
c. M1
d. L3
e. Multiple myeloma
19. Untuk membedakan sel myeloid dan limfosit pada penderita leukemia
maka pada pemeriksaan darah dapat digunakan pengecatan sitostatika
a. Sudan black
b. Peroksidase/ MPO
c. Leukosit alkali phosphate
d. Semua benar
e. Semua salah
20. Seorang perempuan usia 45 tahun dating ke dokter dengan keluhan sering
keringat malam, nyeri perut pada bagian kanan,kurus dan pucat. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan adanya limfadenopati, splenomegali,
hepatomegaly, dan purpura di ekstremitas nya. Dari hasil pemeriksaan
hematologi rutin ditemukan presentasi eusinofil dan basophil
meningkatdan pada lapisan darah tepi tampak seluruh tingkatan
diferensiasi maturase granulosit, serta dari pemeriksaan sitogenetik
ditemukan adanya kromosom Philadelphia. Apa diagnosis kasus tersebut?
a. Leukimia mieloblastik akut
b. Leukemia limfoblastik akut
c. Leukemia mieloblastik kronik
d. Leukemia limfosistik kronik
e. Leukemia basofilik kronik
21. System imun tersebut dibawah ini, kecuali:

UTB UTAMA ANGKATAN 2015


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

a. Buatan
b. Didapat
c. Alamiah
d. Spesifik
e. Non spesifik
22. Yang termasuk innate immunity:
a. Limfosit b
b. Komplemen
c. Limfosit T
d. CD4
e. Leukotrien
23. Yang tidak termasuk adative immunity
a. System imun spesifik
b. Dimediatori oleh limfosit IgI
c. Adative immunity memberikan perlindungan panjang
d. Diinduksi oleh antigen
e. Dimediatori oleh limfosit B
24. Innate immunity dimediatori oleh, kecuali:
a. Neutrophil
b. Makrofag
c. Lisosim
d. Laktoferin
e. Immunoglobulin
25. Yang termasuk antigen presenting cell, kecuali
a. Sel kupfer di hepar
b. Sel Langerhans di paru
c. Makrofag alveolar
d. Sel dendrit
e. Sel mesangial di glomerulus
26. Komplemen dapat menghancurkan bakteri, dengan cara:

UTB UTAMA ANGKATAN 2015


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

a. Opsonisasi yaitu permukaan bakteri diliputi oleh komplemen


sehingga memudahkan makrofag untuk mengenal bakteri dan
memakannya
b. Kemotaksis yaitu komplemen menghancurkan sel membrane
banyak bakteri
c. Lisis yaitu komplemen mengaktifan fagosit dan membantu
dekstruksi bakteri
d. Komplemen 3b dan 4b berfungsi dalam proses kemotaksis
e. Komplemen 8-9 berfungsi dalam proses opsonisasi
27. Tersebut dibawah ini tentang interferon, kecuali:
a. Dihasilkan oleh sel yang mempunyai nucleus
b. Dilepas sebagai respon infeksi bakteri
c. Mempunyai sifat anti-virus dengan jalan menginduksi sel sekitar
agar tidak mudahterinfeksi virus
d. Mengaktifkan natural killer cell
e. Dapat membunuh virus dan sel neoplasma
28. Yang tersebut dibawah ini tentang sel limfosit T CD 4:
a. Diproduksi di thymus
b. CD4 masuk sirkulasi dan menetap di kelenjar getah bening Selma
bertahun-tahun
c. CD4 mengenal antigen yang dipresentasikan antigen presenting
cells (APC) melalui MHC-1
d. IFN gamma dan interleukin-12 merangsang CD4 berdiferensiasi
menjasi sel Th-2
e. Atas pengaruh interleukin-4 CD4 akan berkembang menjadi CD8
29. Tersebut dibawah ini tentang hipersensivitas, kecuali:
a. Hipersensivitas adalah respon imun yang berlebihan sehingga
dapat menimbulkan kerusakan jaringan tubuh
b. Dibagi 4 type oleh Gell dan Coombs
c. Reaksi tipe I disebut reaksi lambat
d. Reaksi tipe II disebut reaksi sitotoksik
e. Reaksi tipe IV dimediatori oleh sel CD4

UTB UTAMA ANGKATAN 2015


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

30. Tersebut di bawah ini tentang reaksi tipe III, kecuali:


a. Reaksi kompleks imun
b. Reaksi antigen antibody yang mengendap di membrane basal
vaskuler
c. Immunoglobulin yang berperan adalah Ig A dan IgD
d. Manifestasi klinis: Lupus erythromatus
e. Tempat kompleks imun mengendap yang sering adalah pembuluh
darah dan ginjal
Gita 35 tahun, seorang ibu rumah tangga dating ke tempat praktek anda. Dia
mengeluh badan lemah sejak 2 bulan ini. Sebelumnya pasien mengaku selalu
dalam kondisi sehat. Keluhan ini makin lama makin bertambah berat disertai
sesak pada waktu beraktivitas. Pasien juga mengeluh mudah terjadi memar pada
kulitnya dan sering mengalami gusi berdarah sejak 1 bulan yang lalu. Demam
juga dirasakan sejak 2 minggu ini biasanya timbul pada waktu malam. Pasien
terlihat pucat, sklera anikterik. Ditemukan perdarahan dan hyperplasia gusi. Leher
supel, tidak ditemukan limfadenopati. Pemeriksaan jantung dan paru tidak
ditemukan kelainan. Pemeriksaan abdomen: liver dan spleen membesar
(Schuffner 1). Pemeriksaan ekstremitas: ekimosis di beberapa tempat
Tidak ditemukan pembesaran kelenjar
Hasil Laboratorium :
Hb 6 g/dL
Ht 18%
WBC 49 x 104/L
Platelet 55 x 109/L
Hitung jenis menunjukkan 1% basophil, 40% blast, 2% promyelosit, 8%
metamyelosit, 10% band, 20% neutrophil, 5% limfosit, dan 6% monosit.

Hapusan perifer (High Power Microscopic)


Immature myeloblast dengan banyak nucleoli. Gambaran blast adalah “auer rod”
terdiri atas crystallized granules.
Hapusan sumsum tulang

UTB UTAMA ANGKATAN 2015


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

Hiperseluler yang tersusun atas myeloblast, penurunan aktivitas eritropoetic, tidak


ditemukan megakaryosit.
49. Pada kasus diatas sel yang mengalami kelainan adalah
a. Sel epitel
b. Sel tulang
c. Sel darah
d. Sel saraf
e. Sel hepar
50. Prinsip kelainan biomolekuler yang mendasari kasus diatas adalah
a. gangguan reproduksi sel
b. gangguan transkripsi DNA
c. gangguan replikasi DNA
d. gangguan siklus sel
e. gangguan respon kekebalan tubuh
51. mekanisme yang mendasari penurunan Hb pada kasus diatas adalah
a. defisiensi besi
b. kekurangan faktor intrinsic
c. destruksi yang berlebihan
d. autoimmune
e. herediter
52. patofisiologi demam yang terjadi pada kasus diatas dapat disebabkan
a. infeksi virus
b. infeksi bakteri
c. respon imun bawaan
d. respon imun seluler
e. respon imun humoral
53. etiologi kelainan pada kasus diatas adalah
a. herediter
b. congenital
c. mekanik
d. idiopatik
e. neoplasma

UTB UTAMA ANGKATAN 2015


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

Anem (laki-laki, 3 tahun) merupakan anak seoran buruh bangunan, tinggal di


perumahan kumuh. Sehari hari Anem hanya makan dengan nasi dan kerupuk
sangat jarang menikmati daging dan lauk pauk. Anem dibawa ke berobat ke
puskesmas karena sejak 1 minggu yang lalu terlihat pucat dan lesu. Dari
pemeriksaan didapatkan konjungtiva anemis, terdapat ptekie dan purpura pada
badan dan tungkai, ditemukan epatosplenomegali. Dari pemeriksaan laboratorium
di puskesmas, didapatkan kadar hemoglobin 5,2 g/dl, leukosit 2000/mm3,
trombosit 30.000/mm3, MCV 70 fl, MCH 25 pg, retikulosit 4%. Pada
pemeriksaan feses ditemukan telur cacing ankilostoma
54. pada kasus diatas sel yang mengalami kelainan adalah
a. sel darah merah
b. sel darah putih
c. keping darah
d. sel punca hemopoietik
e. sel hepar
55. prinsip kelainan biomolekul yang mendasari kasus diatas adalah
a. gangguan reproduksi sel darah
b. gangguan produksi sel darah
c. gangguan destruksi sel darah
d. gangguan siklus sel darah
e. gangguan respon kekebalan tubuh
56. mekanisme yang mendasari penurunan Hb pada kasus diatas adalah
a. defisiensi besi
b. kekurangan faktor intrinsic
c. destruksi yang berlebihan
d. autoimun
e. herediter
57. 4 patofisiologi demam yang terjadi pada kasus diatas dapat disebabkan
oleh
a. infeksi virus
b. infeksi bakteri
c. infeksi parasite

UTB UTAMA ANGKATAN 2015


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

d. respon imun bawaan


e. respon imun adatif
58. 5 etiologi kelainan pada kasus diatas
a. herediter
b. congenital
c. gizi dan metabolism
d. idiopatik
e. neoplasma
59. ciri khas gambaran apusan darah tepi penderita leukemia serimielositik
akut adalah pada sel muda leukositnya, didapatkan bentukan
a. sisa RNA
b. inclusion body
c. auer rod
d. cabot ring
e. atipikal form
60. kelainan ukuran eritrosit adalah
a. ovalosit dan stomatosit
b. makrosit dan mikrosit
c. sterosit dan makrosit
d. mikrosit dan poikilosit
e. monosit dan normosit
61. peningkatan retikulosit terjadi pada penderita
a. anemia hemolitik
b. anemia aplastic
c. anemia defisiensi
d. anemia kurang gizi
e. anemia penyakit kronis
62. sel yang meningkat pada reaksi alergi dan infestasi cacing
a. basophil
b. eusinofil
c. limfosit
d. neutrophil

UTB UTAMA ANGKATAN 2015


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

e. monosit
63. saat melakukan tes masa pendarahan (bleeding time), interval waktu yang
dibutuhkan untuk menotolkan tiap tetsan darah kekertas saring sampel
pendarahan berhenti adalah
a. 10 detik
b. 20 detik
c. 30 detik
d. 40 detik
e. 50 detik
46. auer rods sering didapatkan pada:
a. CLL
b. CML
c. AML
d. ALL
e. MM (Multiple Myeloma)
47. Trombosit sebenernya adalah bagian dari sel di sumsum tulang yang
disebut
a. granulosit
b. makrofag
c. megakaryosit
d. limfosit T
e. Pronormoblast
48. Berikut BUKAN pernyataan yang benar mengenai Bleeding time:
a. merupakan pemeriksaan penyaring/ skrining
b. dapat menilai jumlah trombosit
c. dapat menilai fungsi trombosit
d. dapat menilai integritas pembuluh darah
e. dapat menilai faktor intrinsic
49. Bentuk sel eritrosit yang ditunjukkan oleh tanda panah adalah …
a. Ovalosit
b. Eliptosit
c. Dacrosit
d. Sferosit

UTB UTAMA ANGKATAN 2015


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BEM FK UNUSA

e. Fragmentosit

50. Bentuk sel eritrosit yang ditunjukkan oleh tanda panah adalah …
a. Ovalosit
b. Eliptosit
c. Dacriosit
d. Sferosit
e. Fragmentosit

UTB UTAMA ANGKATAN 2015

Anda mungkin juga menyukai