Kelompok 6 Asuhan Pada Bayi Dengan Resiko Tinggi Kejang Dan Penatalaksanaannya
Kelompok 6 Asuhan Pada Bayi Dengan Resiko Tinggi Kejang Dan Penatalaksanaannya
PENATALAKSANAANNYA
Penyusun:
Kelompok 6
IDUL DAHLIA ( 1830701023 )
RIANY FIRSHA AULIA ( 1830701015 )
Kelas:
B1 KEBIDANAN
PENGKAJIAN
Pengkaji : KELOMPOK 6
DATA SUBJEKTIF
A. Identitas Pasien
Agama : Islam
BB Lahir : 2800 gr
PB Lahir : 50 cm
B. Keluhan Utama
Ibu mengatakan, By. Ny. R lahir spontan pervaginam, dengan keluhan kejang, tubuh
gemetar, gerakan tubuh lebih aktif dari biasanya, tidak terkendali, kejang-kejang, tiba-tiba
menangis melengking, bayi lemas/tidak bergerak, mata berkedip terus-menerus, mulut
mencucu, tubuh kaku.
C. Riwayat Penyakit
Ibu mengatakan ibu menderita penyakit DM.
D. Riwayat Persalinan
1. Persalinan ditolong oleh : Bidan
2. Jenis persalinan : Spontan Pervaginam
3. Tempat persalinan : RSUD Tarakan
4. Lama Persalinan
Kala I : 10 jam 30 menit
Kala II : 30 menit
Kala III : 30 menit
Kala IV : 2 jam
5. Masalah yang timbul saat persalinan : Tidak ada
6. Keadaan air ketuban : Jernih
DATA OBJEKTIF
ASSESMENT
PENATALAKSANAAN
A. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga tentang keadaan bayinya saat ini.
Evaluasi : Ibu dan keluarga mengerti tentang keadaan bayi saat ini.
B. Memberikan informed consent untuk setiap tindakan dalam penanganan kejang yang
dialami bayi.
Evaluasi : Ibu dan keluarga menyetujui segala tindakan yang dilakukan untuk penanganan
kejang pada bayi.
C. Melakukan pembebasan jalan nafas agar tidak terjadi hipoksia sel-sel otak.
Evaluasi : Tindakan telah dilakukan agar jalan nafas terbuka.
D. Mengatur posisi bayi dengan cara memiringkan kepala bayi.
Evaluasi : Posisi kepala bayi sudah dimiringkan.
E. Memberikan benda yang dapat digigit agar tidak tertutup jalan nafas.
Evaluasi : Bayi telah menggigit benda yang diberikan untuk membebaskan jalan nafas.
F. Mempertahankan suhu tubuh bayi.
Evaluasi : Suhu tubuh bayi sudah menurun.
G. Mengobati kejang dengan memasang infuse intravena cairan dextrose 10% dan memberi
obat anti kejang diazepam 0,5mg/kg rektal.
Evaluasi : Sudah dilakukan pemberian cairan dan obat anti-kejang secara rektal.
H. Memberikan oksigen 4L/menit.
Evaluasi : Bayi telah diberikan oksigen 4L/menit dengan menggunakan kanula nasal.
I. Melakukan rangsangan taktil untuk memberikan rangsangan yang dapat menimbulkan atau
mempertahankan pernafasan.
Evaluasi : Bayi dapat menerima rangsangan yang diberikan.
J. Menilai keadaan bayi, KU,TTV dan tetesan infuse.
Evaluasi : Keadaan umum baik,
Tanda-tanda vital menurun
N : 153x/menit
S : 37,80C
RR : 59x/menit
Tetesan infus baik.