Anda di halaman 1dari 6

Nama : Putri Alissa Firdaus Febrian Andriani

Nim : 1021710058

PERTANYAAN DISKUSI

1. Sebutkan tugas utama dari masing-masing posisi pada tim perikatan audit yang dibentuk
oleh KAP Rafi Erza dan Rekan!
2. Sebutkan tujuan dimilikinya partner in charge dan consulting partner dalam setiap
perikatan audit? Menurut pendapat anda pentingkah melakukan rotasi partner secara
periodik untuk setiap klien yang berbeda? Jelaskan!
3. Apakah kegiatan marketing yang dilakukan KAP untuk menambah akuisisi klien baru
tidak bertentangan dengan prinsip independensi? Haruskah manajemen menunjuk auditor
khusus untuk kegiatan akuisisi klien baru seperti kegiatan marketing?
4. KAP besar (nasional ataupun internasional) telah mengakuisisi banyak KAP kecil.
Mengapa organisasi besar mempertimbangkan mengakuisisi KAP seperti KAP Rafi Erza
dan Rekan? Apa keuntungan yang akan didapatkan oleh KAP Rafi Erza dan Rekan
dengan adanya proses akuisisi ini? Menurut anda, apakah semua bentuk penggabungan
usaha baik untuk profesi audit?
5. Selama periode sibuk, individu sering berpindah tempat ke area yang berbeda. Contohnya
dari jasa konsultasi ke jasa audit. Apakah akan muncul masalah dengan aktivitas
tersebut?
Jawaban :
1. Tim perikatan audit KAP Rafi Reza dan Rekan yaitu partner in charge, manajer,
auditor senior,staff auditor :
Tugas utama partner in charge :
 Menduduki jabatan tertinggi dalam perikatan audit, bertanggung jawab atas tim
dan perikatan audit yang dilakukan
 bertanggung jawab atas hubungan dalam klien dan secara menyeluruh saat
auditing
 Partner menandatangani laporan audit dan management letter, dan
 bertanggung jawab terhadap penagihan fee audit dari klien
 berwenang mengambil keputusan selama audit berlangsung
Tugas utama manajer :
 Manajer bertugas sebagai pengawas audit untuk membantu auditor senior dalam
merencanakan program dan waktu audit
 Melakukan review atas kertas kerja audit, laporan audit dan management letter
 Memberi pendapat dan saran mengenai pekerjaan audit kantor
 Membahas laporan auditor dengan partner sebelum konsep laporan di bahas
dengan pihak klien
Tugas utama Auditor Senior :
 Auditor senior bertugas untuk melaksanakan kegiatan audit.
 Bertanggung jawab atas semua kegiatan audit (biaya audit dan waktu audit) sesuai
dengan rencana.
 Bertugas untuk mengarahkan dan mengawasi pekerjaan auditor junior/ staff
auditor.
 melakukan diskusi dengan staf auditor temuan audit, alternative prosedur dan
koordinasi pelaksanaan program audit dengan manager.
Tugas utama Staff Audit :
 Staff auditor bertugas untuk melaksanakan kegiatan audit secara rinci
 Melaksanakan pekerjaan lapangan dan mengevaluasi kecukupan bukti audit
sesuai dengan program audit
 Membuat kertas kerja untuk mendokumentasikan pekerjaan audit yang telah
dilaksanakan

2. Partner in charge : bertujuan untuk melakukan koordinasi dan mengepalai tim yang
sedang melakukan perikatan audit membantu memberikan pertimbangan untuk
pengambilan keputusan selama proses audit.
Consulting partner : bertujuan untuk memberikan saran /masukan , konsultasi dengna
klien yang baru/ belum ditangani KAP dan review terhadap hasil akhir auditing.
Menurut saya melakukan rotasi partner secara periodic untuk setiap klien yang berbeda
sangat penting dilakukan sebagaimana diapat dilihat dalam kebijakan rotasi dari kementerian
Keuangan RI telah diberlakukan adanya aturan rotasi yang membatasi masa tugas auditor akan
ketergantungan auditor terhadap klien dan mungkin akan menimbulkan pengurangan
pelanggaran independensi. Masa perikatan audit yang panjang antara auditor dan klien memiliki
dampak terhadap independensi auditor.

3. Menurut saya kegiatan marketing yang dilakukan KAP sangat penting untuk menambah
akuisisi klien baru tidak bertentangan dengan prinsip independensi, jika kegiatan
marketing yang dilakukan oleh KAP hanya meperkenalkan KAP yang bersangkutan
kepada publik dan jasa-jasa apa yang dapat dikerjakan oleh KAP tersebut dan kegiatan
marketing seperti itupun sudah tidak dilarang oleh IAI karna sesuai dengan aturan Etika
Profesi nomor 502 tahun 2000 yang mengijinkan KAP melakukan promosi dan
kegiatan pemasaran lainnya. Jadi, kegiatan marketing ini dapat dilakukan secara eksternal
oleh auditor independen atau dilakukan secara internal oleh tim marketing.

4. Banyak KAP besar yang mengakuisisi KAP kecil dengan harapan agar dapat memperluas
jaringan kerjanya dan mempercayai bahwa bekerjasama dengan KAP kecil akan
membuat KAPnya lebih mampu bekerja secara berkualitas, fleksibel dan menjangkau
segala ukuran, jenis dan wilayah bisnis klien. Semakin besar reputasi dan nama suatu
KAP yang sering melakukan akuisisi tersebut maka publik akan semakin percaya
terhadap kualitas audit suatu KAP tersebut
Keuntungan yang didapat KAP kecil setelah diakuisisi oleh KAP besar yaitu :
a) Karna telah memiliki nama dan record KAP yang telah dikenal masyarakat luas
(nama KAP yang diakuisisi akan mengikuti nama KAP yang mengakuisisi sehingga
semakin dikenal)
b) Adanya standarisasi dalam penugasan pelaksanaan audit. Jadi KAP kecil mengikuti
standarisasi KAP besar
Semua penggabungan usaha menurut saya baik untuk perkembangan dan kemajuan
perusahaan itu sendiri, tetapi terdapat sisi negative juga yaitu kehilangan budaya dari perusahaan
lama mengikuti perusahaan baru dan juga tidak semua KAP kecil bisa menyesuaikan peraturan
dan penjaminan yang dilakukan oleh KAP besar , karna adanya tahapan serta proses penyesuaian
yang tidak membutuhkan waktu yang sedikit.

5. Kemungkinan besar akan muncul permasalahan akibat aktivitas individu tersebut, ketika
individu sudah biasa mengerjakan di jasa konsultasi dan berpindah ke jasa audit
kemungkinan kualitas pekerjaan nya tak sebagus yang diharapkan dan mungkin terdapat
kesalahan karna mungkin ada ketentuan-ketentuan yang berbeda. Jadi, lebih baik KAP
sudah mengorganisir dalam bidang penempatannya agar ada spesialisasi untuk menjaga
nama baik KAP tersebut.

LATIHAN :

1. Anda diminta untuk mereview sistem pengendalian mutu yang dimiliki oleh Rafi Erza
dan Rekan saat ini. Dalam mereview sistem pengendalian mutu tersebut anda disarankan
mendasarkannya dengan Pernyataan Standar Pengendalian Mutu (PSPM) yang
dikeluarkan oleh Komite SPAP. Dari uraian-uraian di atas, apa kesimpulan yang bisa
anda peroleh terkait dengan kualitas sistem pengendalian mutu yang dimiliki oleh KAP?
Jika diperlukan informasi tambahan, informasi apakah yang anda butuhkan untuk
membuat penilaian tersebut? Rekomendasi apa yang anda usulkan untuk perbaikan
kebijakan sistem pengendalian mutu yang dimiliki oleh KAP?

2. Pada kasus di atas, KAP Rafi Erza dan Rekan sedang mempertimbangkan penerima klien
yang berstatus perusahaan public. Langkah-langkah spesifik apa yang harus diambil oleh
perusahaan sebelum menerima klien perusahaan public yang akan diaudit? Sesuaiakan
jawaban anda dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Sarbanes-Oxley Act!
Jawaban
1. Menurut Standar Pengendalian Mutu (PSPM No. 1) disebutkan bahwa setiap KAP
diwajibkan menetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian mutu. Berikut
perbandingan antar PSPM No.1 dan kebijakan dan prosedur pengendalian mutu yang
dilakukan oleh KAP Rafi Erza dan Rekan
1. Independensi Adanya jasa- jasa lain selain jasa audit seperti jasa konsultasi
yang merupakan faktor independensi

2. Penugasan Personel Sudah ada tugas masing-masing dari tim perikatan dan
consulting partner tidak hanya menjamin terciptanya
pengawasan yang memadai, namun juga terciptanya tujuan
audit dengan menjaga kompetensi dalam tiap prosedur
3. Konsultasi Memiliki Jasa penjaminan, jasa atestasi, dan jasa konsultansi
untuk meningkatkan pendapatan dan perusahaan juga telah
menekankan kualitas pada jasa-jasa tersebut

4. Supervisi Terdapat partner in charge

5. Pemekerjaan (Hiring) SDM yang digunakan di dalam melakukan pemeriksaan


audit minimal mempunyai tingkat pendidikan S1 dari
perguruan tinggi terkemuka dan telah mengikuti PPL
sehingga telah terbukti secara professional

6. Pengembangan Profesional Secara konsisten diwajibkan mengikuti Pendidikan Profesi


Berkelanjutan (PPL), telah memiliki gelar CPA, dan telah
memiliki 30 satuan kredit PPL (SKP) per tahun.

7. Promosi (Advancement) Penentuan promosi jabatan dalam KAP didasarkan pada


pengalaman waktu kerja dan prestasi kerja.

8. Penerimaan dan Perusahaan non publik yang belum menjual sahamnya di


Keberlanjutan Klien BEI. Walaupun demikian, untuk mengembangkan panga
pasar dan memperluas cakupan bisnis KAP, KAP
mempertimbangkan untuk menambah beberapa klien yang
berstatus perusahaan publik.

9. Inspeksi Adanya partner-in-charge yang mempunyai tanggung jawab


untuk melaksanakan pekerjaan (proyek) audit dan
membawahi auditor senior yang juga melakukan review dari
hasil pekerjaan auditor junior dan staf.

Kesimpulan : dilihat dari perbandingan tersebut , KAP Rafi Erza sudah sesuai dengan Standar
Pengendalian Mutu (PSPM No. 1). Informasi yang perlu ditambahkan di Keberlanjutan Klien.
2. Persiapan spesifik yang harus dilakukan oleh KAP Rafi Erza dan rekan untuk menerima
klien Perusahaan publik, sesuai dengan peraturan SOX atau Sarbanes Oxley Act yaitu :
a. Mensyaratkan bahwa manajemen “mensertifikasi” kewajaran statemen keuangan
dan pengungkapan yang dimuat dalam laporan berkala, dan statemen keuangan
dan pengungkapan-pengungkapan secara wajar menyajikan dalam segala hal
yang material, operasi dan kondisi keuangan dariissuer
b. Mensyaratkan manajemen memberikan penilaian pengendalian intern dan
auditoreksternal melaporkan pengendalian tersebut
c. Mensyaratkan adanya kode etik pejabat (officer code of ethic) untuk perusahaan
publik.
d. Mensyaratkan manajemen melaporkan efektivitas pengendalian
intern dan auditormenyajikannya dalam penilaian manajemen.

Anda mungkin juga menyukai