Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN

RASIO KEUANGAN (STUDI PADA UKM GUGAH SELERA DESA


MANTUIL KEC. MUARA HARUS KABUPATEN TABALONG)

Erpan Rizky Utama) ; Indriati Sumarni)* ; Kiswanul Arifin)**


ErpanR09@gmail.com ; indriatisumarni@stiatabalong.ac.id ; kiswan.arf@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif deskriptif dimana peneliti


ingin mendeskripsikan kinerja keuangan UKM Gugah Selera dengan
menggunakan perhitungan rasio pada laporan keuangan. Berdasarkan analisis
kinerja keuangan UKM Gugah Selera diketahui bahwa angka Likuditas current
ratio adalah 335,42% dan quick ratio 322,13% berdasarkan UU Nomor 14 tahun
2009 berada dalam kinerja sangat baik namun cenderung over liquidity, hal ini
mengindikasikan terdapat banyak dana menganggur yang harus sebaik mungkin
dimanfaatkan salah satunya dengan menambah inovasi produk, dan investasi
kepada instrumen-instrumen yang sesuai untuk memanfaatkan dana yang belum
dimaksimalkan. Analisis rasio keuangan profitabilitas Net profit margin adalah
50,07%, ROA 27,75%, ROE 44,89% berdasarkan UU Nomor 14 tahun 2009
berada dalam kinerja sangat baik hingga hanya perlu dipertahankan atau lebih baik
jika ditingkatkan.

Kata Kunci: Kinerja Keuangan; Rasio Likuiditas; dan Rasio Profitabilitas

ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE USING FINANCIAL


RATIO CALCULATION (STUDY IN UKM, THE VILLAGE OF
MANTUIL KEC. MUARA HARUS KABUPATEN TABALONG)

ABSTRACT

The study included a qualitative descriptive study in which researchers wanted to


describe the financial performance of the Based on the analysis of the financial
performance of your SME, it is known that the liquidity current ratio is 335.42%
and the quick ratio of 322.13% based on LAW No. 14 year 2009 is in excellent
performance but tends to be over liquidity, This indicates that there are many idle
funds that should be as good as possible by one of them by adding product
innovations, and investing in the appropriate instruments to utilize the funds that
have not been maximized. Analysis of the financial profitability ratio Net profit
margin is 50.07%, ROA 27.75%, ROE 44.89% based on LAW No. 14 of 2009 are
in excellent performance until only need to be maintained or better if improved.

Keywords: financial performance; Liquidity ratio; and profitability ratio

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 78


PENDAHULUAN
Menurut data Dinas Koperasi Usaha Metode yang dapat digunakan untuk
Kecil dan Menengah Kabupaten menganalisis kinerja keuangan salah
Tabalong bidang Pemberdayaan Usaha satunya adalah dengan menggunakan
Kecil dan Menengah per September analisis Rasio Keuangan, faktor yang
2018 terdapat total 60.424 UKM dan paling utama untuk mendapatkan
NON UKM di Kabupaten Tabalong. perhatian bagi pengelola usaha adalah
Dengan jumlah UKM paling banyak di rasio Likuiditas, rasio solvabilitas, rasio
Kecamatan Muara Uya yaitu sejumlah rentabilitas, dan rasio profitabilitas
10.442 UKM dan NON UKM perusahaan. Namun dalam penelitian ini
diberbagai jenis keahlian/bidang. Oleh akan lebih difokuskan pada analisis rasio
karenanya, Dinas Koperasi Usaha Kecil Likuiditas dan profitabilitas usaha
dan Menengah Kabupaten Tabalong dimana akan menjadi indikator utama
juga giat melakukan pendataan dan seberapa baik kinerja keuangan dari
pemetaan dalam melihat masalah yang sebuah UKM.
dihadapi UKM di Tabalong. Terdapat Kesulitan yang dimaksud pada
empat permasalahan dasar yang paragraf diatas menyangkut aktivitas
dihadapi UKM di Tabalong yaitu; dan penilaian atas hasil yang dicapai
permodalan dan pengelolaan keuangan, oleh usaha dalam satu periode (1 tahun).
pengembangan SDM dan manajerial, Apalagi kalau harus dilakukan
pengembangan produksi, hingga pengukuran dan penilaian atas aktivitas
pemasaran. Program yang dilakukan yang terjadi dalam kegiatan usaha.
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Pencatatan dilakukan hanya dengan
Menengah sejak 2012 telah menghitung selisih antara uang masuk
melaksanakan berbagai macam upaya dengan uang keluar, tanpa melihat
peningkatan kualitas UKM yaitu dengan pengeluaran uang itu untuk atau dari
program pelatihan kewirausahaan yang alokasi kegiatan usaha ataupun non
materinya mencakup penulisan laporan usaha.
keuangan sederhana berdasar Standar Tujuan dari penulisan makalah ini
Akuntansi Keuangan untuk Entitas tanpa adalah untuk menganalisis bentuk
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), laporan keuangan UKM Gugah Selera,
motivasi kewirausahaan, pengembangan Menganilisis Rasio likuiditas dan
produk, pengemasan, hingga pemasaran. Profitabilitas, dan juga menganalisis

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 79


kinerja keuangan UKM Gugah Selera Kasmir (2015) secara sederhana
dalam 4 periode tutup buku. dimana pengertian laporan keuangan
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah laporan yang menunjukkan
adalah untuk mendukung teori Jumingan kondisi keuangan perusahaan saat ini
(2014) bahwa kinerja keuangan dapat atau periode kedepannya. Maksud dan
dinilai dengan beberapa alat analisis. tujuan laporan keuangan menunjukkan
Berdasarkan tekniknya kinerja keuangan kondisi keuangan perusahaan.
dianalisis melalui perbandingan laporan
SAK ETAP
keuangan, dan analisis rasio keuangan.
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)
Juga secara praktis dapat menjadi bahan
pada tanggal 1 Januari 2009 yang lalu,
masukan baik langsung maupun tidak
telah menerbitkan Standar Akuntansi
terhadap pengelola UKM. Dan juga
Keuangan SAK untuk Entitas tanpa
sebagai masukan langsung maupun tidak
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) atau
langsung berbagai pihak tentang
The Indonesian Accounting Standars
pentinganya penyusunan laporan
for Non-Publicly-Accountable Entities,
keuangan berdasar SAK ETAP.
dan telah disahkan oleh DSAK IAI pada
LANDASAN TEORI tanggal 19 Mei 2009 yang efektif
Usaha Kecil Menengah (UKM) diberlakukan per-Januari 2011.
Berdasarkan Peraturan Menteri Sesuai dengan ruang lingkup SAK
Koperasi dan Usaha Kecil dan ETAP maka Standar ini dimaksudkan
Menengah No16/Per/M.KUKM/IX/2015 untuk digunakan oleh entitas tanpa
tanggal 08 oktober 2015, usaha kecil akuntabilitas publik. Entitas tanpa
mikro didefinisikan sebagai usaha yang akuntabilitas publik yang dimaksud
merujuk pada Undang-Undang Nomor adalah entitas yang tidak memiliki
20 Tahun 2008 dimana usaha mikro akuntabilitas publik signifikan; dan tidak
adalah usaha perorangan atau badan menerbitkan laporan keuangan untuk
usaha yang telah melakukan tujuan umum (general purpose financial
kegiatan/usaha yang mempunyai statement).
penjualan/omset per tahun Laporan
Analisis Kinerja Keuangan
Internship Semester Ganjil 2008/2009
Kinerja keuangan dapat dinilai
Bakrie School of Management Rp
dengan beberapa alat analisis,
600.000.000 atau aset atau aktiva
berdasarkan tekniknya, analisis
setinggi-tingginya Rp 600.000.000
keuangan dapat dibedakan mejadi
(enam ratus juta rupiah).
(Jumingan, 2014):
Laporan Keuangan

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 80


1. Analisis perbandingan laporan teknis analisis dalam bidang manajemen
keuangan, merupakan teknik keuangan yang dimanfaatkan sebagai
analisis dengan cara alat ukur kondisi keuangan suatu
membandingkan laporan keuangan perusahaan dalam periode tertentu
dua periode atau lebih dengan ataupun hasil-hasil usaha suatu
menunjukkan perubahan, baik perusahaan pada satu periode tertentu
dalam jumlah (absoulut) maupun dengan cara membandingkan dua buah
dalam persentasi (relatif). variabel yang diambil dari laporan
2. Analisis rasio keuangan, keuangan perusahaan baik kolom neraca
merupakan teknik analisis maupun laba rugi.
keuangan untuk mengetahui
Standar Penilaian Kinerja Keuangan
hubungan diantara pos tertentu
Kinerja keuangan perusahaan
dalam neraca maupun laporan laba
berkaitan erat dengan pengukuran dan
rugi baik secara individu maupun
penilaian kinerja. Pengukuran kinerja
secara simultan.
(performing measurement) adalah
Rasio Keuangan kualifikasi dan efisiensi serta efektivitas
Menurut Irham Fahmy (2015) rasio perusahaan dalam pengoperasian bisnis
keuangan merupakan hasil yang selama periode akuntansi. Bagi investor,
diperoleh dari perbandingan jumlah, dari informasi mengenai kinerja keuangan
satu jumlah dengan jumlah lainnya. perusahaan dapat digunakan untuk
Sementara menurut Sofyan Syafri melihat apakah mereka akan
Harahap (2011:297) rasio keuangan mempertahankan investasi mereka di
merupakan angka yang diperoleh dari perusahaan tersebut atau mencari
hasil perbandungan dari satu pos laporan alternatif lain.
keuangan dengan pos lainnya yang Penilaian kinerja keuangan
mempunyai hubungan yang relevan dan perusahaan pada penelitian berikut
signifikan atau berarti. berdasarkan Keputusan Menteri Negara
Koperasi dan Usaha Kecil dan
Analisis Rasio Keuangan
Menengah (UKM) no 14 tahun 2009.
James C V Horne dalam Kasmir
Dalam buku pedoman penilaian predikat
(2015:104) mengartikan rasio keuangan
kesehatan koperasi dan UKM yang
adalah indeks yang menghubungkan dua
dinilai dari sebuah KSP atau USP
angka akuntansi yang diperoleh dengan
koperasi dan UKM dengan
membagi satu angka dengan angka
bobot/presentase tertentu berdasarkan
lainya. Irham Fahmi (2017: 22)
angka rasio-rasio tertentu.
mendefinisikan rasio keuangan adalah

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 81


KERANGKA KONSEPTUAL Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di
Gambar 1 Kerangka Konseptual
salah satu UKM berprestasi binaan
Undang-Undang RI No 20 tahun 2008
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
tentang UMKM
Menengah Kabupaten Tabalong yaitu
Pedoman SAK ETAP terbit 2009 berlaku UKM Aneka Camilan Ikan Haruan
Efektif 1 Januari 2011 Gugah Selera yang beralamat di Jalan
Ahmad Yani Desa Mantuil RT 01
Pengkuran Kinerja Keuangan Menurut
JUMINGAN (2014) Kecamatan Muara Harus Kabupaten
Tabalong. Usaha yang dikelola bapak
Standar Pengukuran Rasio Keuangan UMKM Rahmat Hidayat tersebut merupakan
Kepmenkop UKM no 14 tahun 2009
UKM yang memproduksi beraneka
no produk camilan ikan haruan.
Kinerja Keuangan Amat baik/ Baik/ Cukup
baik/ Kurang baik/ Amat kurang baik
Populasi dan Sampel
Sumber: Data diolah, 2019 Populasi
Sugiyono (2017) mengemukakan
METODE PENELITIAN
bahwa populasi adalah wilayah
Jenis Penelitian
generalisasi terdiri atas objek atau
Jenis penelitian yang digunakan
subjek yang mempunyai kualitas dan
dalam peneletian ini adalah penelitian
karakteristik tertentu yang ditetapkan
kualitatif. Dimana peneliti ingin
oleh peneliti untuk dipelajari kemudian
menggambarkan keadaan keuangan
ditarik kesimpulannya.
UKM menuju pada penilaian terhadap
Adapun yang menjadi populasi
kinerja keuangan UKM berpedoman
dalam penelitian ini adalah catatan
pada standar keuangan UKM yang
laporan keuangan pada UKM Aneka
berlaku. Teknik pengukuran kinerja
Camilan Ikan Haruan Gugah Selera,
keuangan pada UKM Aneka Camilan
Kecamatan Muara Harus Kabupaten
Haruan Gugah Selera dalam penelitian
Tabalong periode 2016-2018 dimana
ini berpegang pada pendapat dari
keseluruhan dari laporan keuangan bisa
Jumingan (2014) bahwa kinerja
dijadikan populasi dalam meneliti
keuangan dapat dianalisis melalui
kinerja keuangan UKM.
berbagai macam teknik salah yang
satunya ialah analisis perbandingan Sampel
laporan keuangan, dan analisis rasio Menurut Jumingan (2014) bahwa

keuangan. analisis kinerja keuangan dapat


dianalisis melalui berbagai macam

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 82


teknik salah yang satunya ialah analisis Teknik Pengumpulan Data
perbandingan laporan keuangan, dan Teknik pengumpulan data merupakan
analisis rasio keuangan. Data yang langkah yang paling strategis dalam
dijadikan sampel dalam penelitian ini penelitian, karena tujuan utama dari
adalah laporan neraca dan laporan laba- penelitian adalah mendapatkan data.
rugi periode 2016-2018, pada UKM Adapun teknik pengumpulan data yang
Aneka Camilan Haruan Gugah Selera, dilakukan yaitu:
Kecamatan Muara Harus Kabupaten 1. Wawancara
Tabalong. 2. Dokumentasi
3. Studi Kepustakaan
Sumber Data
Data Primer Instrumen Penelitian
Sumber data primer adalah Teknik analisis data menurut
responden individu, kelompok fokus, Jumingan (2014) dalam penelitian ini
internet juga bisa menjadi sumber data teknik analisis data yang digunakan
primer jika koesioner disebarkan melalui adalah memproses data laporan
internet Uma Sekran (2011). keuangan sehingga diperoleh angka
Misalnya data laporan keuangan rasio keuangan yang dibutuhkan dalam
yang peneliti dapatkan dari UKM Aneka penelitian ini yaitu rasio likuiditas dan
Camilan Haruan Gugah Selera, juga rasio profitabilitas. Adapun jenis rasio
hasil wawancara yang dilakukan peneliti seluruhnya sebagai berikut:
pada pengelola usaha dan pihak yang 1. Rasio Likuiditas (liquidity ratios)
terkait dalam rangka mengumpulkan adalah rasio yang menunjukkan
data yang diperlukan. kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka
Data Sekunder
pendek.
Dalam penelitian keuangan, data
2. Rasio Profitabilitas (Profitability
sekunder adalah data dimana peneliti
ratios) adalah rasio yang
bukanlah tangan pertama yang
menunjukkan tingkat perolehan
memperoleh data tersebut atau data yang
keuntungan dibandingkan penjual
diperoleh peneliti dari sumber yang telah
atau aktiva.
ada. Dalam penelitian ini yang menjadi
sumber data sekunder adalah artikel, Rumus Rasio Keuangan
jurnal, data dari instansi terkait (Dinas Rasio Likuiditas
Koperasi Usaha Kecil dan Menengah), Menurut Fred Weston dikutip dari
serta situs di internet yang berkenaan kasmir (2013:129) menyatakan bahwa
dengan penelitian yang dilakukan.

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 83


rasio likuiditas (liquidity ratios) ANALISIS DATA
dianalisis dengan rumus sebagai berikut: Analisis dengan menggunakan
1. Rasio Lancar (Current Ratios) indikator kinerja keuangan berdasarkan
Rumusnya ialah: keputusan menteri negara koperasi dan
AL − Persediaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) UU
𝑥 100%
Hutang Lancar
No 14 tahun 2009 sebagai berikut:
Ket: AL = Aktiva Lancar
Tabel 1 Indikator Kinerja Keuangan
Rasio Profitabilitas UKM
1. Net Profit Margin (NPM) No Indikator Klasifikasi

Rasio Likuiditas
Merupakan rasio profitabilitas 1

untuk menilai persentase laba - Current 175%-200% = Sangat


Ratio Baik
bersih yang didapat setelah - Quick 150%-174% = Baik
dikurangi pajak terhadap Ratio
125%-149% = Cukup
pendapatan yang diperoleh dari Baik

penjualan. < 125% Atau = Kurang


Baik
Laba Bersih Setelah Pajak
𝑥 100%
Penjualan 2 Rasio Profitabilitas

2. Return On Assets (ROA) - Net Profit >40% = Sangat


Margin Baik
ROA digunakan untuk menilai
(NPM)
persentase keuntungan (laba) yang 25-39% = Baik

diperoleh perusahaan terkait 10%-24% = Cukup


Baik
sumber daya atau total asset
<9% = Kurang
sehingga efisiensi suatu perusahaan Baik
- Return On >21% = Sangat
dalam mengelola asetnya bisa
Asset Baik
terlihat dari persentase rasio ini. (ROA)
10%-20% = Baik
Laba Bersih
ROA = 𝑥 100%
Total Aset 1%-9% = Cukup
Baik
3. Return On Equity (ROE) <1% = Kurang
Merupakan rasio profitabilitas Baik
- Return On >10% = Sangat
untuk menilai kemampuan Equity Baik

perusahaan dalam menghasilkan (ROE)


6%-9% = Baik
laba dari investasi pemegang saham 0%-5% = Cukup
Baik
perusahaan tersebut yang
<0% = Kurang
dinyatakan dalam persentase. Baik

Laba Bersih Setelah Pajak Sumber: KEPMEN Koperasi dan UKM


𝑥 100%
Jumlah Modal
no 14 tahun 2009.

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 84


HASIL PENELITIAN DAN signifikan yaitu ditahun 2018 yakni
PEMBAHASAN menjadi sebesar Rp 163.101.421,-.
Pencatatan bagi UKM Gugah Selera
Tabel 2 Laporan Laba Rugi UKM
awalnya didasari ketika usaha semakin
Gugah Selera Berdasar SAK ETAP
maju dan membutuhkan modal, pada Uraian Th 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018

Pendapatan Hasil Usaha


saat mengajukan pinjaman ke Bank,
Pend Penj Kerupuk Haruan Rp 11.946.407 Rp 30.713.639 Rp 52.355.181 Rp 37.805.204

laporan keuangan bisnislah yang akan Pend Penj Stick Haruan Rp 13.032.444 Rp 33.505.788 Rp 57.114.743 Rp 41.242.041

Pend Penj Kacang Salut Haruan Rp 15.204.518 Rp 39.090.087 Rp 66.633.867 Rp 48.115.715

dilihat oleh pihak perbankan. Pend Penj Sosis Rp 17.376.592 Rp 44.674.385 Rp 76.152.991 Rp 54.989.388

Pend Penj Nuget Rp 16.290.555 Rp 41.882.236 Rp 71.393.429 Rp 51.552.551


Berdasarkan temuan peneliti di Pend Penj Siomay Rp 14.118.481 Rp 36.297.938 Rp 61.874.305 Rp 44.678.878

Pend Penj Pentol Ikan Rp 9.774.333 Rp 25.129.341 Rp 42.836.057 Rp 30.931.531


lapangan, pencatatan kegiatan keuangan
Pend Penj Empek-Empek Rp 10.860.370 Rp 27.921.490 Rp 47.595.619 Rp 34.368.368

sudah cukup rapi melakukan pencatatan Total Pendapatan Rp 108.603.703 Rp 279.214.904 Rp 475.956.192 Rp 343.683.676

keuangan secara berkala dari awal. Biaya Operasional

Beban Gaji Rp 50.160.000 Rp 80.256.000 Rp 110.352.000 Rp 110.352.000


Pencatatan laporan keuangan UKM Beban Sewa, Listrik, dan Air Rp 1.920.000 Rp 2.220.000 Rp 2.940.000 Rp 9.000.000

Beban Hutang Rp - Rp - Rp 15.600.000 Rp 15.600.000


Gugah Selera belum secara penuh
Beban Perlengkapan Rp 652.500 Rp 4.385.280 Rp 3.195.720 Rp 2.279.640

menerapkan pencatatan dengan asas Total Biaya Operasional Rp 52.732.500 Rp 86.861.280 Rp 132.087.720 Rp 137.231.640

Pendapatan diterima dimuka Rp 13.698.752 Rp 35.218.833 Rp 60.034.838 Rp 43.350.615


Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Bunga Hutang Rp - Rp - Rp - Rp -
tanpa Akuntabilitas Publik (SAK Laba Sebelum Pajak Rp 42.172.451 Rp 157.134.791 Rp 283.833.634 Rp 163.101.421

ETAP). Pajak Pendapatan Rp - Rp - Rp - Rp -

LABA BERSIH Rp 42.172.451 Rp 157.134.791 Rp 283.833.634 Rp 163.101.421


Laporan Laba Rugi UKM Gugah
Sumber: Data diolah, 2019
Selera Berdasar SAK ETAP
Tabel 2 dibawah ini merupakan Berdasarkan Tabel diatas apabila

laporan laba rugi UKM Gugah selera dilakukan perhitungan PPH Final yakni

pada periode tahun 2015 sampai dengan 0,5% pada setiap bulannya maka hasil

2018 dimana pada tahun 2015 memiliki perhitungan PPh Final UKM Gugah

laba bersih sebelum pajak yang tidak Selera adalah; tahun 2015 adalah Rp

terlalu besar yakni sebesar Rp 42.172.451,- kemudian pada tahun 2016

42.172.451,-. Diperbaiki pada tahun adalah Rp 156.573.154,-. pada tahun

2016 UKM meningkatkan laba bersih 2017 adalah adalah Rp 162.439.528,-.

sebelum pajaknya sebesar Rp Laporan Neraca UKM Gugah Selera


157.134.791,- kembali meningkat di Berdasar SAK ETAP
tahun 2017 menjadi Rp 283.833.634,-. Pada tabel 3 berikut ini merupakan
Tahun periode terakhir yang dimuat laporan keuangan neraca UKM periode
dalam penelitian mengalami penurunan tahun 2015 sampai dengan periode tahun
laba bersih sebelum pajak dengan cukup 2018. Pada periode tahun 2015 UKM
Gugah Selera memiliki total aktiva yang

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 85


dimiliki sebesar Rp 110.581.442,- dan Dijabarkan dalam bentuk tabel
Pada periode tahun 2017 UKM Gugah sebagai berikut:
Selera kembali mengalami peningkatan Tabel 4 Pengelompokan Akun
Uraian Th 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018
menjadi Rp. 1.149.035.385,-. Pada LABA RUGI
Rp Rp Rp Rp
periode tahun terakhir yaitu Rp 108.603.7 279.214.9 475.956.1 343.683.6
Total
03 04 92 76
1.014.263.321,- dijabarkan dalam tabel Pendapatan
Laba Bersih
Rp Rp Rp Rp
421.172.4 156.573.1 282.931.3 162.439.5
3 laporan neraca sebagai berikut: 51 54 98 28
NERACA
Rp Rp Rp
Tabel 3 Laporan Neraca UKM Gugah Rp
6.248.991
25.236.78 40.449.75 26.409.90
3 0 0
Rp
Selera Berdasar SAK ETAP 109.281.4
Rp Rp Rp
470.077.5 1.109.035. 978.398.3
Persediaan 42
Uraian Th. 2015 Th 2016 Th 2017 Th 2018 74 384 21
Total Aktiva Rp
AKTIVA Rp Rp Rp
Lancar 110.582.4
Aktiva Lancar 485.827.5 1.149.035. 1.014.253
Total Aktiva 42
75 385 .322
Kas dan Bank Rp 43.804.032 Rp 241.511.640 Rp 750.373.929 Rp 712.123.941 Hutang Lancar Rp
Rp Rp Rp
Piutang Rp 14.767.254 Rp 37.965.901 Rp 64.717.555 Rp 46.721.963 Total Modal 48.421.44
182.371.6 324.283.3 189.511.3
2
Persediaan Rp 6.248.991 Rp 25.236.783 Rp 40.449.750 Rp 26.409.900 75 84 21
Rp
Perlengkapan Rp 3.697.500 Rp 24.849.920 Rp 18.109.080 Rp 12.917.960 Rp Rp RP
60.000.00
Bahan Baku Rp 33.563.665 Rp 131.273.330 Rp 219.785.070 Rp 156.624.557 300.000.0 780.000.0 780.000.0
0
00 00 00
Prive
Rp 7.200.000 Rp 9.240.000 Rp 15.600.000 Rp 23.600.000
Total Aktiva Lancar Rp 109.281.442 Rp 470.077.574 Rp 1.109.035.384 Rp 978.398.321 Sumber: Data diolah, 2019
Aktiva Tetap

Peralatan Rp 1.300.000 Rp 15.750.000 Rp 40.000.000 Rp 35.855.000


Perhitungan Rasio Likuditas
Total Aktiva Tetap Rp 1.300.000 Rp 15.750.000 Rp 40.000.000 Rp 35.855.000
Current Ratio (CR)
Rp 485.827.574

TOTAL AKTIVA Rp 110.581.442 Rp 485.827.575 Rp 1.149.035.385 Rp 1.014.253.322 Digunakan untuk mengukur


PASSIVA kemampuan UKM Gugah Selera
Utang Lancar Rp 42.172.451 Rp 157.134.792 Rp 283.833.634 Rp 163.101.421

Utang Usaha Rp 6.248.991 Rp 25.236.883 Rp 40.449.750 Rp 26.409.900 menjamin hutang lancarnya lewat aktiva
Utang Gaji Rp 2.160.000 Rp 3.456.000 Rp 4.752.000 Rp 4.752.000

Utang Bank
lancar yang dimilikinya:
Rp - Rp - Rp 40.000.000 Rp 40.000.000
Total Hutang Rp 50.581.442 Rp 185.827.675 Rp 369.035.384 Rp 234.263.321

Tabel 5 Perhitungan CR
Modal Rp 60.000.000 Rp 300.000.000 Rp 780.000.000 Rp 780.000.000

Total Modal Rp 60.000.000 Rp 300.000.000 Rp 780.000.000 Rp 780.000.000


Tahun Aktiva Lancar (Rp) Hutang Lancar CR
(Rp)
TOTAL PASSIVA Rp 110.581.442 Rp 485.827.675 Rp 1.149.035.384 Rp 1.014.263.321

Sumber: Data diolah, 2019 2015 Rp 109.281.442 Rp 48.421.442 225,68

PEMBAHASAN 2016 Rp 470.077.574 Rp 182.371.675 257,75

Perhitungan rasio dimulai dengan


pengelompokan antara beberapa akun 2017 Rp 1.109.035.384 Rp 324.283.384 341,99

yang dibutuhkan peneliti untuk


2018 Rp 978.398.321 Rp 189.511.321 516,27
menghitung rasio likuiditas dan
profitabilitas menjadi lebih mudah dan Rata- Rp 666.698.180 Rp 186.146.955 335,42
Rata
agar perhitungan dapat lebih fokus dan
lebih akurat maka akun-akun dipisahkan Sumber: Data diolah, 2019
kedalam tabel yang lebih sederhana.

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 86


Dari hasil analisis rasio likuiditas Dari hasil analisis rasio likuiditas
Current ratio diatas, maka dapat quick ratio diatas, maka dapat dikatakan
dikatakan bahwa Current ratio dari bahwa quick ratio dari UKM Gugah
semua periode yang paling baik adalah Selera bersifat stabil, dari tahun 2015
pada tahun 2018 hal tersebut bukan dari angka 212,78 mengalami kenaikan
berarti keadaan terbaik UKM ini adalah menjadi 243,91. Pada dua periode
tahun 2018 dikarenakan pada tahun berikutnya mengalami kenaikan yang
tersebut UKM banyak sekali signifikan pada tahun 2017 menjadi
mendapatkan tekanan namun angka 329,51 dan pada periode 2018 dengan
current ratio menunjukan kemampuan angka 502,33 dengan rata-rata dari
UKM untuk memenuhi kewajiban semua periode adalah 322,13%.
jangka pendeknya yang paling baik.
Rasio Profitabilitas
Quick Ratio (QR) Net Profit margin (NPM)
Tabel 6 Perhitungan QR Net profit margin merupakan
Aktiva Hutang perbandingan antara keuntungan
Tahu Persediaa Quick
Lancar Lancar
n n (Rp) Ratio
(Rp) (Rp) sesudah pajak yang dimiliki earning
Rp
Rp Rp 212,7 after tax (EAT) dengan penjualan.
2015 109.281.44
48.421.442 6.248.991 8
2 Disini, peneliti akan menunjukkan hasil
Rp Rp
Rp 243,9 penjualan dari setiap rupiah yang
2016 470.077.57 182.371.67
25.236.783 1
4 5 tertinggal didalam kas UKM setelah
Rp Rp
2017 1.109.035. 324.283.38
Rp 329,5 semua biaya-biaya yang harus
40.499.750 1
384 4 dikeluarkan sudah ditunaikan semuanya
Rp Rp
201 Rp 502,3 termasuk pajak pendapatan.
978.398.32 189.511.32
8 26.409.900 3
1 1
Tabel 7 Perhitungan NPM
Rat
Rp Rp
a- Rp 322,1 Penjualan Bersih
666.698.18 186.146.95 Tahun Laba Bersih (Rp) NPM (%)
(Rp)
Rat 24.598.856 3
0 5
a 2015 Rp 42.172.451 Rp 108.603.703 38,83

Sumber: Data diolah, 2019


2016 Rp 156.573.154 Rp 279.214.904 56,07

Quick ratio atau rasio cepat


2017 Rp 282.931.398 Rp 475.956.192 59,44
merupakan ukuran penting untuk
2018 Rp 162.439.528 Rp 353.683.676 45,92
mengetahui besarnya kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban jangka Rata-rata Rp 161.029.132 Rp 304.364.618 50,07

pendeknya tanpa harus


Sumber: Data diolah, 2019
memperhitungkan nilai dari penjualan
persediaan.

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 87


Dari tabel perhitungan net profit dari angka 38,13% menjadi 32,24%
margin 7 diatas, diketahui bahwa pada pada periode 2015 ke 2016. Hal ini
periode tahun 2015 setelah berarti pada 2016 terjadi penurunan
diakumulasikan selama setahun angka dimana untuk setiap aktiva Rp 10.000
net profit margin bisa dilihat angka yang dimanfaatkan perusahaan dapat
NPM di tahun tersebut adalah 38,83% menghasilkan laba usaha bersih minus
atau 0,388 hal ini berarti untuk setiap kerugian sebesar Rp 3.224,-.
penggunaan Rp 1000,- penjualan dapat
Return On Equity (ROE)
menghasilkan laba sebesar Rp 388,-
Tabel 9 Perhitungan ROE
saja. Diperbaiki di tahun 2016 angkanya
Jumlah ROE
meningkat menjadi 56,07% atau 0,560 Thn Laba Bersih
Modal (%)

yang berarti setiap Rp 1000,- penjualan


2015 Rp 42.172.451 Rp 70,28
mampu menghasilkan laba sebesar Rp 60.000.000

560,-. Terus meningkat pada tahun 2017


2016 Rp 156.573.154 Rp 52,19
dengan angka 59,44% atau 0,594, 300.000.000

namun harus mengalami penurunan 2017 Rp 282.931.398 Rp 36,27

pada periode tahun terakhir yaitu 2018 780.000.000

dengan angka 45,92% atau 0,459 dengan 2018 Rp 162.439.528 Rp780.000.0 20,82

rata-rata rasio keseluruhan selama 4 00

periode adalah 50,07%. Rata- Rp 90.367.115 Rp 44,89


rata 480.000.000
Return On Assets (ROA)
Sumber: Data diolah, 2019
Tabel 8 Perhitungan ROA
Berdasarkan perhitungan ROE pada
Tahun Laba Bersih Total Aktiva ROA
(%) tabel 9 diketahui bahwa angka tertinggi

2015 Rp 42.172.451 Rp 110.581.442 38,13


yang menunjukan tingkat kemampuan
perusahaan menghasilkan laba dengan
2016 Rp 156.573.154 Rp 485.527.575 32,24
modal sendiri terjadi pada tahun 2015
2017 Rp 282.931.398 Rp 1.149.035.385 24,62
dengan angka 70,28% kemudian tren
2018 Rp 162.439.528 Rp 1.014.253.322 16,01 yang sama seperti sebelumnya kembali
Rata- Rp 161.029.132 Rp 689.849.431 27,75 terjadi di tahun-tahun berikutnya, yaitu
Rata
terus mengalami penurunan di tahun
Sumber: Data diolah, 2019 2016 menjadi 52,19% kemudian ditahun
Berdasarkan Tabel 8 diatas dapat 2017 angka ROE menurun menjadi
dilihat penurunan yang cukup signifikan 36,27% hingga tahun 2018 menjadi
dan stabil dari tahun 2015 sampai tahun dengan angka ROE terendah.
dengan 2018 yaitu angka return on asset

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 88


Analisis Kinerja Keuangan UKM pada pariode tahun 2018 menjadi
Gugah Selera 516,27% dengan rata-rata semua periode
Analisis kinerja keuangan UKM adalah 335,42%. Hal ini berarti
Gugah Selera dari hasil perhitungan kemampuan perusahaan untuk
rasio likuiditas dan profitabilitas pada memenuhi kewajiban jangka pendeknya
penelitian ini, pengukuran kinerja sudah sangat baik dan cukup kuat karena
keuangan pada periode tahun 2015 jaminan untuk mampu memenuhi
sampai dengan periode tahun 2018 kewajiban jangka pendeknya cukup
berdasarkan pada keputusan menteri besar angkanya. UKM Gugah Selera
negara koperasi dan usaha kecil dan mampu memenuhi kewajiban jangka
menengah (UKM) dalam Undang pendeknya tergolong dalam kinerja
Undang UU Nomor 14 tahun 2009 yang keuangan yang sangat baik atau ideal
telah disebutkan pada tabel 1 adalah yakni diatas 175%.
sebagai berikut: Keadaan tersebut bisa juga bisa
dikategorikan dalam keadaan yang
Tabel 10 Hasil Analisis Rasio
kurang efektif atau over liquid
Th 2015
dikarenakan pada semua periode UKM
No Indikator s.d Kategori
memiliki terlalu banyak akun piutang
Th 2018 (%)
atau pendapatan diterima dimuka
Current
1. 335,42 Sangat Baik
Ratio mengakibatkan terlalu banyak dana
2. Quick Ratio 322,13 Sangat Baik menganggur yang sebenarnya bisa

3.
Net Profit
50,07 Sangat Baik
dimanfaatkan lebih efektif lagi untuk
Margin
mencapai keuntungan yang lebih besar.
Return On
4.
Asset
27,75 Sangat Baik Hasil quick ratio pada tabel 3 secara

Return On keseluruhan berada pada angka yang


5. 44,89 Sangat Baik
Equity
sangat baik juga bisa dikategorikan over
Sumber: Data diolah, 2019 liquid yaitu 322,13% dimana menurut
Dari hasil analisis rasio yang peneliti UU No 14 tahun 2009 angka quick ratio
lakukan diatas, diketahui hasilnya harus berada setidaknya sama atau tidak
dimana angka current ratio pada tahun boleh lebih besar dari 200%. Pada
2015 berada pada angka yang sangat periode tahun 2015 angka quick ratio
baik yakni 225,68% meningkat pada dari UKM Gugah Selera sangat baik
tahun 2016 menjadi 257,75% naik yaitu 212,78%, kemudian sedikit
cukup signifikan pada tahun 2017 mengalami kenaikan menjadi 243,91%
menjadi 341,99% yang kembali naik pada tahun 2016, diman kemudian terus

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 89


naik pada periode-periode tahun dinaikan menjadi untuk setiap Rp 1000,-
berikutnya yaitu tahun pada periode penjualan produk menghasilkan Rp
tahun 2017 dengan angka 329,51 dan 560,- laba pada tahun 2016 meskipun
502,33 pada periode tahun 2018 dengan menurun pada 2017 diangka 59,44 dan
rata-rata angka quick ratio pada semua 45,92 pada tahun 2018 dengan rata-rata
periode adalah 322,13%. net profit margin disemua periode
Sama seperti hasil current ratio pada adalah 50,07. Berdasarkan indikator
UKM Gugah Selera meskipun pada kinerja keuangan koperasi dan UKM
quick ratio sudah dikurangi dengan Undang-Undang No 14 tahun 2009,
persediaan, angka rata-rata dari semua dengan angka tersebut kinerja keuangan
periodenya masih lebih dari 200%. UKM Gugah Selera berada pada kondisi
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti sangat baik dimana setidaknya harus
mengenai keadaan angka quick ratio berada pada angka 40% agar berada
UKM Gugah Selera diatas, pengelola dalam keadaan yang sangat baik.
harus memanfaatkan cepatnya angka Berdasarkan hal tersebut diatas,
quick ratio yang terjadi selama ini salah kemampuan UKM dalam menghasilkan
satunya adalah denga mempercepat laba berdasarkan penjualan sangat baik,
produksi sehingga angka pendapatan angka net profit margin juga terlihat
diterima dimuka akan bisa cepat sejalan dengan peningkatan laba usaha
dipenuhi dan angka hutang lancar yang didapatkan dimana pada periode
otomatis akan berkurang karena tahun 2015 sampai 2018 mengalami
pendapatan diterima dimuka sudah peningkatan laba dan menurun pada
ditunaikan. periode tahun 2018 namun penurunan
Analisis kinerja keuangan Rasio tidak sampai lebih rendah dari periode
Profitabilitas dari UKM Gugah Selera terendahnya yaitu periode tahun 2015
angka net profit margin (NPM) pada untuk tiap Rp 1000,- penjualan
tahun 2015 berada pada angka yang produknya. Pengelola UKM Gugah
cukup tinggi yaitu 38,83 ini berarti Selera dapat mempertahankan saja
untuk setiap penjualan Rp 1000,- angka net profit margin agar terus
menghasilkan laba Rp 388,- hal ini meningkat dan tidak mengalami
sudah sangat bagus dimana pada tahun penurunan dengan langkah mendasar
tersebut sebenarnya pengelola masih adalah dengan menekan biaya
mengetes pasar dan mencari cara yang operasional yang kurang efektif seperti
tepat untuk memajukan usahanya. menekan jumlah karyawan atau gaji
Angka net profit margin berhasil karyawan, menekan beban perlengkapan

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 90


seperti mencari supplier perlengkapan Meskipun dari laporan keuangan laba
lain yang lebih murah atau efisien, rugi pada tabel 4.5 ditahun 2017
mempercepat proses produksi demi mengalami kenaikan laba yang cukup
menekan pendapatan diterima dimuka signifikan yaitu Rp 283.833.634,-,
agar pesanan costumer bisa dipenuhi namun ternyata jika dilihat dari
lebih cepat, dan mencari sumber lain persentase asset yang dikorbankan untuk
untuk bahan baku yang lebih murah, dan menghasilkan laba, angkanya justru
yang paling utama adalah meningkatkan menurun dari 32,24% di tahun 2016
penjualan produk dengan memperluas menjadi 24,62% ditahun 2017 dimana
pangsa pasar. hal yang sama juga terjadi pada tahun
Analisis return on asset (ROA) 2018. Hal tersebut terjadi karena
seperti yang telah dijabarkan pada tabel peningkatan laba bersih secara
9 diatas, angka rata-rata dari UKM keseluruhan naik lebih lambat
Gugah Selera selama periode tahun 2015 ketimbang akun aset total, salah satu
sampai dengan 2018 adalah 27,75 contoh ialah peningkatan piutang, kas
dimana berdasarkan indikator kinerja dan bank yang cukup besar di tahun
keuangan UKM UU No 14 tahun 2009 2017 pada tabel 4 neraca UKM Gugah
berada pada posisi yang Sangat Baik. Selera menyebabkan angka return on
Hal tersebut mengindikasikan untuk asset menurun meskipun laba
setiap assets yang dimiliki UKM dapat keseluruhan meningkat. Berdasarkan hal
dimanfaatkan dengan sangat baik untuk tersebut, pengelola UKM Gugah Selera
menghasilkan laba usaha. Pada tahun pada periode tahun selanjutnya harus
2015 return on asset UKM Gugah menahan angka total aset yang dimiliki
Selera berada pada angka 38,13% yang agar jangan bertumbuh terlalu cepat.
kemudian turun menjadi 32,24% pada Salah satu upaya adalah mengurangi
tahun 2016. Angka return on asset turun persebaran piutang dari reseller yang
pada tahun 2017 dengan angka 24,62 kurang terkontrol dengan nilai aset
dan kembali turun pada tahun 2018 pada cukup besar, strategi yang tepat tentu
angka 16,01. diperlukan untuk mengurangi jumlah
Berdasarkan perhitungan return on piutang agar tidak terlalu besar tanpa
asset (ROA) tersebut, persentasi mengurangi penjualan produk.
kemampuan UKM menghasilkan laba Perhitungan return on equity (ROE),
berdasarkan jumlah asset yang dilakukan untuk mengetahui persentasi
dikeluarkan sejak tahun 2017 hingga kemampuan UKM Gugah Selera
2018 selalu mengalami penurunan. menghasilkan laba berdasarkan modal

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 91


sendiri yang dimanfaatkan pengelola dipertahankan bahkan ditingkatkan terus
UKM. Berdasarkan hasil analisis rasio kedepannya.
pada tabel 10, diketahui bahwa angka
KESIMPULAN
rata-rata return on equity UKM Gugah
Dari berbagai pembahasan, analisis,
selera pada periode tahun 2015 sampai
perhitungan, dan pemaparan hasil dari
dengan 2018 adalah 44,89 dimana
penelitian ini berdasarkan pada indikator
berdasarkan indikator kinerja keuangan
kinerja keuangan koperasi dan UKM
UKM UU No 14 tahun 2009 sudah
UU No 14 tahun 2009. Analisis kinerja
berada dalam keadaan yang sangat baik.
keuangan UKM Gugah Selera periode
Pada tahun 2015 angka return on equity
2015 sampai 2018 dengan menggunakan
adalah 70,28% kemudian menurun pada
perhitungan rasio likuiditas dan
tahun 2016 menjadi 52,19. Tren yang
profitabilitas, dapat ditarik kesimpulan
sama seperti return on asset juga terjadi
sebagai berikut:
pada return on equity dimana angka
1. Bentuk laporan keuangan UKM
kembali menurun pada periode
Aneka Camilan Haruan Gugah
selanjutnya menjadi 36,27 pada tahun
Selera atau UKM Gugah Selera
2017 dan 20,82 pada tahun 2018.
sudah berbentuk standar akuntansi
Hal yang menarik juga kembali
seperti yang dikenal secara umum,
terjadi pada periode tahun 2016 menuju
namun belum mengikuti pedoman
periode tahun 2017 dimana peningkatan
Standar Akuntansi Keuangan
laba bersih UKM Gugah Selera dari Rp
Entitas tanpa Akuntabilitas Publik
156.573.154,- menjadi Rp 282.931.398,-
(SAK ETAP) dikerenakan
justru tidak serta merta menyebabkan
keterbatasan sumber daya.
peningkatan angka return on equity hal
2. Angka rasio likuiditas dan
tersebut terjadi karena pada tahun 2017
profitabilitas pada UKM Aneka
pengelola UKM melakukan penambahan
Camilan Haruan Gugah Selera
modal awal sehingga terlihat bahwa
selama 4 (empat) periode tahun
penjualan yang mempengaruhi laba
2015 sampai dengan periode tahun
bersih belum sepadan dengan
2018 memiliki angka rata-rata
penambahan modal yang dikeluarkan.
dimasing-masing rasio sebagai
Namun begitu dengan angka rata-rata
berikut: rasio likuditas current ratio
return on asset 44,89, kemampuan
adalah 335,42%, angka quick ratio
UKM mengahsilkan laba berdasarkan
dari UKM Gugah Selera adalah
modal sudah baik hingga perlu
322,13%, Angka rata-rata rasio
profitabilitas net profit margin pada

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 92


semua periode adalah 50,07%, Kebijakan publik, dan Ilmu sosial
lainnya. Jakarta: Kencana Prenada
angka return on asset (ROA)
Media Group.
27,75% dan return on equity (ROE)
Djarwanto. (1989). Pokok-Pokok
di semua periode 44,89%. Analisa Laporan Keuangan. BPFE.
3. Berdasarkan analisis kinerja Yogyakarta: PT Rajawali Press.
keuangan UKM Gugah Selera Endang, Wati E., Afrizal, Andi., Seprini.
Camilan Haruan Gugah Selera (2016). Analisis Kinerja Keuangan
Menggunakan Rasio Likuditas Pada
merujuk pada indikator standar BUMDES Makmur Sejahtera Desa
penilaian kinerja keuangan UU No Kepenuhan Raya Tahun 2011-
2015. Jurnal Ekonomi Universitas
14 tahun 2009, kinerja rasio Pasir Pengaraian, 13, 28-37.
likuiditas current ratio dan quick
Fahmi, irham (2015). Pengantar
ratio berada dalam kinerja Manajemen Keuangan Teori.
keuangan yang sangat baik Bandung: Alfabeta.
cenderung over liquid dimana Fahmi, Irham. (2017). Analisis Kinerja
angka kedua rasio tersebut Keuangan. Bandung: Gramedia
Pustaka Utama.
setidaknya jangan memiliki angka
diatas 200% agar memiliki kinerja Gamaliel, Felix. (2016). Analisis laporan
keuangan sebagai dasar penilaian
yang ideal. Angka rasio rata-rata kinerja keuangan pada UMKM
profitabilitas net profit margin, Amungme dan Kamoro. Jurnal
Universitas Sam Ratulangi, 05, 38-
return on asset, dan return on 46.
equity semua periode berada dalam
Harahap, Sofyan Syafri. (2018). Analisis
kondisi sangat baik dimana angka Kritis atas Laporan Keuangan.
NPM idealnya diatas 24%, return Edisi. 1, Cetakan Empat belas.
Jakarta: PT Rajawali Press.
on assets (ROA) dalam kategori
sanat baik dimana angkanya sudah Ikatan Akuntansi Indonesia, (2017).
Pedoman Standar Akuntansi
melebihi standar minimalnya yaitu Keuangan Entitas Tanpa
diatas 1%, dan ROE dalam kategori Akuntabiltas Publik (SAK ETAP),
Jakarta.
sangat baik dengan nilai diatas 5%.
Irawati, Susan. (2005). Manajemen
DAFTAR PUSTAKA Keuangan. Jakarta: Pustaka.
Afriyeni, Endang. (2015). Penilaian
Kinerja Keuangan dengan Istijanto, (2009). Aplikasi Praktis: Riset
Menggunakan Analisis Rasio Pemasaran, MSDM, & Keuangan.
(Kasus pada PT.PQR tahun 2005- Jakarta: Gramedia Pustaka.
2008). Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Jumingan. (2014). Analisis Laporan
Politeknik Negeri Padang, 3, 33-42.
Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara
Bungin, Burhan. (2011). Penelitian
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2018)
Kualitatif Komunikasi, Ekonomi,

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 93


Kasmir. (2013). Analisis Laporan Edisi Kedua, Yogyakarta: UPP
Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers. AMP YKPN.

Keputusan Menteri Keuangan No Mamduh Hanafi (2016). Analisis


316/KMK.016/1994 tanggal 27 Laporan Keuangan. Edisi kelima,
Juni 1994. Pedoman Klasifikasi Cetakan Kedua. Yogyakarta: UPP
Usaha Kecil Menengah. STIM YKPN.

Keputusan Menteri Undang-undang No Mulyadi. (2005). Akuntansi Biaya.


14 tahun 2009. Tentang pedoman Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
klasifikasi usaha kecil dan
menengah. Munawir. (2016). Analisis Laporan
Keuangan. Edisi keempat,
Khamidah, F.I. (2016). Analisis Kinerja Yogyakarta: Liberty.
Keuangan Berdasarkan Rasio
Profitabilitas dan Likuiditas Pada Peraturan Menteri Negara Koperasi dan
LBB SSC Surabaya. Jurnal Studi Usaha Kecil & Menengah Republik
Manajemen Universitas Narotama Indonesi
Surabaya, 2, 22-36. No.06/PER/M.KUKM/B/2006
Tentang Pedoman penilaian
Komaruddin, Ahmad. (2015). Akuntansi koperasi berprestasi/koperasi
Manajemen: Dasar-Dasar Konsep award.
Biaya dan Pengambilan Keputusan.
Jakarta: Rajawali Pers. Ridwan., Barlian, inge. (2003).
Manajamen Keuangan Jilid 1.
Krisdiartiwi, Mamik. (2008). Jakarta: Literata Lintas Media.
Pembukuan Sederhana untuk
UKM. Yogyakarta: Media Shinta, Hartati W., Selvy, Ningrum A.
Pressindo. (2015). Analisis Profitabilitas
dalam Menilai Kinerja Keuangan
Lia, Zonna D A., Hidayat, Rustam., UMKM Jasa Studio Kita Peserta
Zahroh Z.A. (2015). Penilaian Program Mahasiswa Wirausaha
Kinerja Keuangan Pada Usaha (PMW) Politeknik Negeri Batam.
Kecil dan Menengah (UKM) Jurnal Bisnis Politeknik Negeri
Berdasarkan Analisis Rasio Batam, 11, 53-64.
Keuangan (Studi pada IRT
Ramayana Agro Mandiri Kota Batu Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Tahun 2011-2014). Jurnal Fakultas Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Ilmu Administrasi Universitas Bandung: CV. ALFABETA.
Brawijaya, 25, 107-121.
Undang-Undang Negara Republik
Mamduh, Hanafi., Abdul, Halim. Indonesia No. 20 Tahun 2008.
(2005). Analisa Laporan Keuangan. Tentang Usaha Kecil dan
Menengah.

JAPB : Vol. 2, No. 1, April 2019 94

Anda mungkin juga menyukai