Anda di halaman 1dari 54

JIEB : JURNAL ILMIAH EKONOMI BISNIS ISSN ONLINE 2615-2134

Situs Jurnal : http://ejournal.stiepancasetia.ac.id/index.php/jieb


Jilid 6 Nomor 2 Juli 2020
Hal 218 - 226

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


SEBAGAI ALAT UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN
PADA PT. DZAKY INDAH PERKASA CABANG SUNGAI TABUK

Khairina Ariyanti*

Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis laporan keuangan yang
selama ini dan yang seharusnya sebagai alat untuk mengukur kinerja keuangan pada PT. Dzaky
Indah Perkasa Cabang Sungai Tabuk. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk
menjelaskan dan memberikan gambaran mengenai kondisi ataupun situasi yang menjadi objek
penelitian. Dengan teknik analisis data yaitu menggunakan analisis rasio keuangan yang terdiri
dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio
pertumbuhan. Penelitian dilakukan pada PT. Dzaky Indah Perkasa Cabang Sungai Tabuk. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa PT. Dzaky Indah Perkasa Cabang Sungai Tabuk selama ini
dalam mengukur tingkat keberhasilan suatu usaha hanya secara sederhana yaitu mengacu
kepada laporan keuangan yang telah disajikan pada setiap periodenya dan yang seharusnya
setelah dilakukan analisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan diketahui tingkat
kinerja yang baik dihasilkan dari likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas, sedangkan tingkat
kinerja yang kurang baik dihasilkan dari aktivitas dan pertumbuhan.

Kata Kunci : Laporan Keuangan, Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan.

Abstract : The purpose of this study is to find out the analysis of financial statements that have
been and which should be a tool to measure financial performance at PT. Dzaky Indah Perkasa
Branch of the Tabuk River. The method used is descriptive qualitative to explain and provide
an overview of the conditions or situations that are the object of research. The data analysis
technique is using financial ratio analysis which consists of liquidity ratios, solvency ratios,
activity ratios, profitability ratios and growth ratios. The study was conducted at PT. Dzaky
Indah Perkasa Branch of the Tabuk River. The results showed that PT. Dzaky Indah Perkasa
Branch of Sungai Tabuk so far in measuring the success rate of a business is only simply
referring to the financial statements that have been presented in each period and which should
be done after analyzing financial statements using financial ratios known good performance
levels resulting from liquidity, solvency and profitability, while the level of poor performance
results from activity and growth.

Keywords: Financial Reports, Financial Performance, Financial Ratios.

----------------------------------------------------------------------------------
*Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia
Jl. Ahmad Yani Km. 5.5 Banjarmasin
e-mail:ariyantikhairina@gmail.com
Khairina Ariyanti*. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan…

PENDAHULUAN kinerja keuangan pada perusahaan tersebut


Tujuan utama didirikannya secara keseluruhan dalam kondisi baik
perusahaan adalah untuk memperoleh sesuai dengan standar. Dalam penelitian ini
keuntungan yang maksimal namun salah satunya adalah pada rasio aktivitas
keberhasilan perusahaan tergantung dari yaitu rasio perputaran persediaan
manajemen keuangannya. Dari kemajuan (Inventory Turnover) dimana pada tahun
usaha tersebut pada umumnya suatu 2016 diperoleh 10 kali perputaran, tahun
perusahaan dapat diukur keberhasilannya 2017 diperoleh 1 kali perputaran, dan tahun
berdasarkan kinerja keuangan dari 2018 diperoleh 3 kali perputaran,
perusahaan. Oleh karena itu perlu diketahui sedangkan standar industri untuk
suatu perusahaan harus melihat kondisi dan perputaran persediaan adalah minimal 20
kinerjanya agar dapat bersaing dengan kali pada per tahunnya.
perusahaan lainnya dan juga dapat Dalam hal tersebut dinyatakan
mengembangkan usaha nya tersebut. Untuk bahwa PT. Dzaky Indah Perkasa Cabang
menilai kinerja suatu perusahaan dapat Sungai Tabuk belum mampu untuk
dilihat dari aspek keuangan dan aspek non mengembalikan dana nya yang tertanam
keuangan. pada persediaan yang berputar dalam suatu
Baik dan buruknya kinerja periode. Dimana semakin lama perputaran
perusahaan yang dilihat dari bidang persediaan tersebut menjadi kas maka akan
keuangannya dapat dinilai melalui laporan semakin lama juga perolehan keuntungan
keuangan perusahaan yang telah disajikan yang akan didapatkan. Maka dari itu dapat
pada setiap periode. Laporan keuangan dikatakan bahwa perolehan keuntungan
tidak hanya penting bagi pihak-pihak dalam yang meningkat pada tahun ke tahunnya
perusahaan, tetapi juga bagi pihak lainnya belum tentu menghasilkan kinerja keuangan
atau biasa disebut dengan pihak eksternal. dalam kondisi yang baik sesuai dengan
Perusahaan perlu melakukan analisis standar berdasarkan aktivitasnya.
laporan keuangan karena laporan keuangan
digunakan untuk menilai kinerja perushaan TINJAUAN PUSTAKA
dan digunakan untuk membandingkan Menurut Kasmir (2016:66),
kondisi perusahaan dari tahun yang berjalan mengemukakan analisis laporan keuangan
dengan tahun sebelummnya. Informasi bahwa agar laporan keuangan menjadi lebih
kinerja ini bermanfaat untuk memprediksi berarti sehingga dapat dipahami dan
kapasitas perusahaan dalam menghasilkan dimengerti oleh berbagai pihak, maka perlu
arus kas dari sumber data yang ada. Di dilakukan analisis laporan keuangan. Hasil
samping itu, informasi tersebut juga analisis laporan keuangan juga akan
berguna dalam rumusan pertimbangan memberikan informasi tentang kelemahan
tentang efektivitas perusahaan dalam dan kekuatan yang dimiliki perusahaan.
memanfaatkan tambahan sumber daya. Dengan adanya kelemahan dan kekuatan
PT. Dzaky Indah Perkasa Cabang yang dimiliki, akan tergambar kinerja
Sungai Tabuk merupakan perusahaan yang manajemen selama ini.
bergerak dalam bidang developer dengan Analisis rasio keuangan dapat
nama perumahan Dzaky Residence yang diklasifikasikan ke dalam lima aspek rasio
beralamat di Jl. Martapura Lama KM keuangan perusahaan (Kasmir:2016) ,yaitu:
14.800 Sungai Tabuk Kota RT 001
Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Rasio likuiditas
Pendapatan PT. Dzaky Indah Perkasa Rasio Likuiditas dapat diartikan
Cabang Sungai Tabuk dari tahun ke tahun sebagai kemampuan perusahaan dalam
berikutnya terus meningkat, begitu juga melunasi sejumlah utang jangka pendek,
dengan perolehan umumnya kurang dari satu tahun yang
keuntungannya.Walaupun keuntungan mencerminkan ukuran-ukuran kinerja
yang diperoleh juga terus meningkat dari manajemen ditinjau dari sejauh mana
tahun ke tahun namun belum tentu dalam manajemen mampu mengelola modal kerja

JIEB, Jilid 6, No 2, Juli 2020


ISSN Online 2615-2134 219
Khairina Ariyanti*. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan…

yang didanai dari hutang lancar dan saldo Rasio ini menggambarkan
kas perusahaan. Beberapa rasio yang presentasi pertumbuhan pos-pos
digunakan : perusahaan dari tahun ke tahun (Harahap,
1. Rasio Lancar (Current Ratio) 2016:309). Rasio pertumbuhan dapat
2. Rasio Cepat (Quick Ratio) dihitung dengan beberapa rasio, yaitu:
3. Rasio Kas (Cash Ratio) 1. Rasio Kenaikan Penjualan (Sales
Growth)
Rasio Solvabilitas 2. Rasio Kenaikan Laba Bersih (Net
Rasio solvabilitas digunakan untuk Income Growth)
mengukur kemampuan perusahaan untuk
membayar seluruh kewajibannya, baik PENELITIAN TERDAHULU
jangka pendek maupun jangka panajang Berikut ini adalah beberepa
apabila perusahaan dilikuidasi (dibubarkan) penelitian terdahulu yang digunakan
(Kasmir, 2016:151). Rasio solvabilitas penulis sebagai referensi :
dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Cindi Yuliane Khanjaya (2016)
1. Rasio Hutang Terhadap Aset (Debt dengan judul “Analisis Laporan
to Assets Ratio) Keuangan PT. Ciputra Property
2. Rasio Hutang Terhadap Ekuitas Sebagai Dasar Penilaian Kinerja
(Debt to Equity Ratio) Perusahaan Pada Periode 2011-
2014”.
Rasio Aktivitas 2. Muhammad Aziz Muslim (2016)
Rasio aktivitas merupakan rasio dengan judul “Analisis Rasio
yang digunakan untuk mengukur efektivitas Keuangan PT. Pembangunan
perusahaan dalam menggunakan aset yang Perumahan (Persero) Tahun 2013-
dimilikinya (Kasmir, 2016:172). Rasio 2015”.
aktivitas yang digunakan adalah: 3. Ahmad Faisal (2017) dengan judul
1. Rasio Perputaran Persediaan “Analisis Kinerja Keuangan Pada
(Inventory Turnover) CV. Karunia Jaya”.
2. Rasio Perputaran Aset Tetap (Fixed
Assets Turnover) METODE PENELITIAN
3. Rasio Perputaran Aset (Total Assets Penelitian ini menggunakan jenis
Turnover) penelitian analisis deskriptif kualitatif yaitu
bertujuan untuk menganalisis data-data
Rasio Profitabilitas yang dihasilkan dari laporan keuangan
Rasio profitabilitas merupakan rasio terhadap kinerja perusahaan. Dalam
untuk menilai kemampuan perusahaan penelitian ini menggunakan berbagai teori
dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga dan melihat berbagai fakta mengenai
memberikan ukuran tingkat efektivitas fenomena yang ada pada PT. Dzaky Indah
manajemen suatu perusahaan (Kasmir, Perkasa Cabang Sungai Tabuk dengan
2016:196). Rasio profitabilitas dibagi tujuan menjelalaskan, meringkaskan
menjadi 4 jenis, yaitu: berbagai kondisi dan berbagai situasi yang
1. Rasio Margin Laba Kotor (Gross timbul menjadi objek penelitian
Profit Margin) berdasarkan apa yang terjadi, kemudian
2. Rasio Margin Laba Bersih (Net memberikan gambaran tentang kondisi,
Profit Margin) ataupun situasi tersebut. Populasi dalam
3. Rasio Pengembalian Atas Aset penelitian ini adalah seluruh data berupa
(Return On Assets) laporan keuangan yang dimiliki oleh PT.
4. Rasio Pengembalian Atas Modal Dzaky Indah Perkasa Cabang Sungai
(Return On Equity) Tabuk. Sampel dalam penelitian ini adalah
laporan keuangan perusahaan selama tiga
Rasio Pertumbuhan Laba tahun terakhir yaitu tahun 2016, tahun 2017,
dan tahun 2018.

JIEB, Jilid 6, No 2, Juli 2020


ISSN Online 2615-2134 220
Khairina Ariyanti*. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan…

Net Income
ROE = x 100%
Total Equity
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan 5. Rasio Pertumbuhan Laba, beberapa
menggunakan analisis rasio keuangan. rumus yang digunakan dalam rasio
Menurut (Kasmir:2016) alat analisis rasio pertumbuhan laba adalah sebagai berikut
keuangan yang digunakan untuk menilai :
kinerja keuangan adalah sebagai berikut : Sales this Year − Sales last Year
1. Rasio Likuiditas, beberapa rumus yang Sales Growt =
Sales last Year
digunakan dalam rasio likuiditas adalah
sebagai berikut : Net Income Growth
Net Income this Year − Net Income last Year
=
Current Assets Net Income last Year
CR = x 100%
Current Liabilities

Current Assets − Inverntory PEMBAHASAN


QR = x 100%
Current Liabilities Pada PT. Dzaky Indah Perkasa
Cash
Cabang Sungai Tabuk yang selama ini
CR = x 100% dalam mengukur tingkat keberhasilan suatu
Current Liabilities
usaha hanya mengacu kepada laporan
2. Rasio solvabilitas, beberapa rumus yang keuangan yang dimana dapat diukur dari
digunakan dalam rasio solvabilitas keuntungan ataupun kerugian yang
adalah sebagai berikut : dihasilkan dari usaha yang telah dijalankan.
Dengan ini dapat dikatakan bahwa
Total Debt (Liabilities) perusahaan tersebut belum melakukan
DAR = x 100%
Total Assets analisis terhadap laporan keuangan
Total Debt (Liabilities) menggunakan teknik analisis rasio
DER = x 100% keuangan sesuai dengan standar industri
Total Equity
yang bertujuan untuk membandingkan
3. Rasio aktivitas, beberapa rumus yang laporan keuangan ditahun yang berjalan
digunakan dalam rasio aktivitas adalah dengan laporan keuangan ditahun
sebagai berikut : sebelumnya agar dapat mengetahui
perkembangan dan kemajuan dalam
Cost Of Goods Sold menjalankan usaha tersebut.
Inventory Turnover =
Inventory Keuntungan bagi perusahaan
apabila melakukan analisis terhadap
Sales
Fixed Assets Turnover = laporan keuangan dengan menggunakan
Fixed Assets
teknik anlisis rasio keuangan maka
Sales perusahaan tersebut dapat mengetahui
Total Assets Turnover =
Total Assets kinerja keuangan yang sesuai dengan
standar industri.
4. Rasio profitabilitas, beberapa rumus Berikut adalah analisis laporan
yang digunakan dalam rasio keuangan yang seharusnya untuk mengukur
profitabilitas adalah sebagai berikut: kinerja dengan menggunakan teknik
analisis rasio keuangan pada PT. Dzaky
Gross Profit
GPM = x 100% Indah Perkasa Cabang Sungai Tabuk :
Net Sales

Earning After Tax


NPM = x 100%
Net Sales

Net Income
ROA = x 100%
Total Assets

JIEB, Jilid 6, No 2, Juli 2020


ISSN Online 2615-2134 221
Khairina Ariyanti*. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan…

Rasio Likuiditas Tabel 3 : Perhitungan Rasio Kas


Tabel 1 : Perhitungan Rasio Lancar
2016 = 2.489.841.093
x 100% = 1.097 %
2016 = 3.468.030.693 226.862.000
x 100% = 1.529 %
226.862.000 2017 = 4.745.474.812
x 100% = 12.056 %
2017 = 10.652.356.272 39.362.000
x 100% = 27.063 %
39.362.000 2018 = 133.038.300
x 100% = 64 %
2018 = 14.302.915.100 207.850.000
x 100% = 6.881 %
207.850.000
Sumber : Data diolah
Sumber : Data diolah
Standar industri untuk rasio kas
Standar industri untuk rasio lancar minimal 50% pada per tahunnya. Dalam hal
adalah minimal 200%. Dalam hal tersebut tersebut perusahaan memiliki kemampuan
perusahaan memiliki kemampuan yang untuk memenuhi kewajiban lancarnya
besar untuk memenuhi kewajiban lancar hanya dengan menggunakan kas
dengan menggunakan aset lancar yang perusahaan. Langkah yang seharusnya
dimiliki. Namun jika diperoleh nilai rasio dilakukan sebaiknya perusahaan dapat
lancar yang terlalu besar maka ada menstabilkan nilai kas pada neraca
kemungkinan perusahaan tersebut kurang keuangannya agar bisa lebih baik dalam
mempergunakan aset lancar secara mengelola dana yang berasal dari uang kas
maksimal. Langkah yang seharusnya untuk menghasilkan keuntungan yang
dilakukan adalah sebaiknya perusahaan optimal.
dapat merencanakan dan mengatur ulang
mengenai strategi pemasaran yang terdiri Rasio Solvabilitas
dari 4P (Product, price, place, promotion). Tabel 4 : Perhitungan Rasio Hutang
Terhadap Aset
Tabel 2 : Perhitungan Rasio Cepat
2016 = 226.862.000
x 100% = 6,42 %
2016 = 3.468.030.693 - 865.689.600 3.531.989.022
x 100% = 1.147 %
226.862.000
2017 = 5.455.362.000
2017 = 10.652.356.272 - 5.906.890.460 x 100% = 50,96 %
x 100% = 12.056 % 10.705.698.597
39.362.000
2018 = 5.623.850.000
2018 = 14.302.915.100 - 14.169.876.800 x 100% = 17,37 %
x 100% = 64,01 % 32.379.452.525
207.850.000

Sumber : Data diolah Sumber : Data diolah

Standar industri untuk rasio cepat Standar industri untuk rasio hutang
adalah minimal 150% pada per tahunnya. terhadap aset adalah maksimal 35%. Dalam
Dalam hal tersebut menandakan perusahaan hal tersebut menunjukkan kecukupan modal
yang bersangkutan tidak dapat membayar terhadap aset perusahaan maka tingkat
kewajiban lancarnya dalam waktu yang keamanan dananya pun semakin baik.
singkat. Langkah yang seharusnya Langkah yang seharusnya dilakukan adalah
dilakukan adalah sebaiknya perusahaan sebaiknya perusahaan dapat meningkatkan
dapat mengelola dana yang berasal dari kas nilai aset perusahaan dengan dana yang
dan setara kas untuk menghasilkan berasal dari modal sendiri tanpa dibelanjai
keuntungan yang optimal serta mampu oleh hutang dari phiak ketiga.
untuk menutupi kewajiban lancarnya tanpa
memperhitungkan nilai persediaan.

JIEB, Jilid 6, No 2, Juli 2020


ISSN Online 2615-2134 222
Khairina Ariyanti*. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan…

Tabel 5 : Perhitungan Rasio Hutang Tabel 7 : Perhitungan Rasio Perputaran


Terhadap Ekuitas Aset Tetap

2016 = 226.862.000 2016 = 10.240.000.000


x 100% = 6,86 % = 160 x
3.305.127.022 63.958.329
2017 = 5.455.362.000 2017 = 11.008.000.000
x 100% = 103,90 % = 206 x
5.250.336.597 53.333.325
2018 = 5.623.850.000 2018 = 57.136.600.000
x 100% = 20,96 % = 3 x
26.829.206.326 18.076.537.425

Sumber : Data diolah Sumber : Data diolah

Standar industri untuk rasio hutang Standar industri rasio perputaran


terhadap ekuitas yaitu maksimal 90%. aset yaitu minimal 5 Kali. Dengan ini
Dimana dengan ini perusahaan menunjukkan perusahaan tidak
menunjukkan kecukupan modal dalam menggunakan asetnya secara efektif dan
menjalankan usahanya tidak tergantung efisien. Langkah yang seharusnya
dengan hutang maka tingkat keamanan dilakukan sebaiknya perusahaan dapat
dananya juga semakin baik. Langkah yang mengelola aset tetap dengan tepat, dengan
seharusnya dilakukan adalah menerapkan ini maka akan diperoleh keuntungan yang
kebijakan mengenai hutang jangka pendek begitu besar karena dapat mengoptimalkan
maupun jangka panjang yang tidak lebih kinerja dan manfaat dari aset tetap tersebut.
besar dari modal sendiri yang tertanam pada
perusahaan tersebut untuk memperbaiki Tabel 8 : Perhitungan Rasio Perputaran
keadaan perusahaan kedepannya. Aset

Rasio Aktivitas 2016 = 10.240.000.000


= 3 x
Tabel 6 : Perhitungan Rasio Perputaran 3.531.989.022
Persediaan 2017 = 11.008.000.000
= 1 x
10.705.698.597
2016 = 8.396.800.000
= 10 x 2018 = 57.136.600.000
= 2 x
865.689.600
32.379.452.525
2017 = 8.141.724.144
= 1 x
5.906.890.460
Sumber : Data diolah
2018 = 38.242.467.080
= 3 x
14.169.876.800
Standar industri rasio perputaran
aset yaitu minimal 2 Kali. Dalam hal
Sumber : Data diolah
tersebut perusahaan telah efisien dalam
menggunakan asetnya untuk menghasilkan
Standar industri untuk perputaran
penjualan. Langkah yang seharusnya
persediaan adalah minimal 20 kali pada per
dilakukan sebaiknya perusahaan dapat
tahunnya. Dalam hal tersebut perusahaan
meningkatkan lagi dalam memanfaatkan
belum mampu untuk mengembalikan dana
aset yang dimiliki secara maksimal untuk
nya yang tertanam pada persediaan yang
menghasilkan penjualan yang tinggi.
berputar dalam suatu periode. Langkah
Dengan diperolehnya penjualan yang tinggi
yang seharusnya dilakukan sebaiknya
maka juga akan berdampak pada
perusahaan pada bagian manajemen
tercukupinya kas perusahaan serta nilai
persediaan dapat mengatur persediaan
perolehan keuntungan yang semakin tinggi.
barang yang dimiliki dengan baik dengan
cara memastikan persediaan yang cukup,
efisiensi terhadap biaya persediaan, dan
memastikan persediaan diperlakukan
dengan optimal.
JIEB, Jilid 6, No 2, Juli 2020
ISSN Online 2615-2134 223
Khairina Ariyanti*. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan…

Rasio Profitabilitas Tabel 11 : Perhitungan Rasio


Tabel 9 : Perhitungan Rasio Margin Pengembalian Atas Aset
Laba Kotor
2016 = 1.505.150.546
x 100% = 42,61 %
2016 = 1.843.200.000 3.531.989.022
x 100% = 18 %
10.240.000.000 2017 = 2.743.430.802
x 100% = 25,62 %
2017 = 2.866.275.865 10.705.698.597
x 100% = 26,04 %
11.008.000.000 2018 = 17.578.869.729
x 100% = 54,29 %
2018 = 18.894.132.920 32.379.452.525
x 100% = 33,07 %
57.136.600.000
Sumber : Data diolah
Sumber : Data diolah
Standar industri rasio pengembalian
Standar industri rasio margin laba atas aset yaitu minimal 30%. Dengan ini
kotor yaitu minimal 30%. Dengan ini menunjukkan perusahaan mempunyai
menunjukkan perusahaan tersebut mampu kinerja yang bagus dalam menghasilkan
untuk menjalankan produksinya secara laba bersih untuk pengembalian total aset.
efisien karena harga pokok penjualannya Langkah yang seharusnya dilakukan
relatif lebih rendah jika dibandingkan sebaiknya perusahaan dapat meningkatkan
dengan penjualan. Langkah yang lagi kedepannya dengan cara mengambil
seharusnya dilakukan sebaiknya keputusan yang tepat untuk menggunakan
perusahaan dapat meningkatkan lagi utang dalam jumlah yang besar, dan juga
Dengan cara meminimalkan biaya produksi beban bunga yang tinggi menyebabkan laba
seperti membeli bahan baku dari produsen bersih menjadi relatif lebih rendah.
yang lebih murah namun dengan kualitas
yang lebih baik. Tabel 12 : Perhitungan Rasio
Pengembalian Atas Modal
Tabel 10 : Perhitungan Rasio Margin
Laba Bersih 2016 = 1.505.150.546
x 100% = 45,54 %
3.305.127.022
2016 = 1.505.150.546 2017 = 2.743.430.802
x 100% = 14,70 % x 100% = 52,25 %
10.240.000.000 5.250.336.597
2017 = 2.743.430.802 2018 = 17.578.869.729
x 100% = 24,92 % x 100% = 65,52 %
11.008.000.000 26.829.206.326
2018 = 17.578.869.729
x 100% = 30,77 %
57.136.600.000 Sumber : Data diolah

Sumber : Data diolah Standar industri rasio pengembalian


atas modal yaitu minimal 40%. Dengan ini
Standar industri untuk rasio margin menunjukkan perusahaan mampu
laba bersih yaitu minimal 20%. Dengan ini mengelola modal sendiri secara efektif
menunjukkan operasional yang efisien sehingga menghasilkan keuntungan dari
sehingga perusahaan mampu investasi yang telah dilakukan pemilik
memaksimalkan laba bersih yang modal sendiri atau pemegang saham
didapatkan. Langkah yang seharusnya perusahaan. Langkah yang seharusnya
dilakukan meningkatkan lagi kedepannya dilakukan sebaiknya perusahaan dapat
dalam menghasilkan laba bersih yang lebih meningkatkan lagi dengan cara menghitung
besar dengan cara menekankan biaya-biaya berapa banyak uang yang dapat dihasilkan
yang tidak perlu. oleh perusahaan berdasarkan uang yang
diinvestasikan pemegang saham.

JIEB, Jilid 6, No 2, Juli 2020


ISSN Online 2615-2134 224
Khairina Ariyanti*. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan…

Rasio Pertumbuhan aktivitas promosi dan pemasaran, serta


Tabel 13 : Perhitungan Rasio Kenaikan tingkat laba marginal.
Penjualan
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis laporan
2016 = 10.240.000.000 - 4.540.000.000 keuangan PT. Dzaky Indah Perkasa Cabang
= 1,26 %
4.540.000.000 Sungai Tabuk untuk mengukur kinerja
2017 = 11.008.000.000 - 10.240.000.000
= 0,075 % dengan menggunakan analisis rasio
10.240.000.000
keuangan, maka dapat ditarik kesimpulan
2018 = 57.136.600.000 - 11.008.000.000
11.008.000.000
= 4,19 % sebagai berikut :
1. Analisis laporan keuangan yang selama
Sumber : Data diolah ini sebagai alat untuk mengukur kinerja
keuangan pada PT. Dzaky Indah
Standar industri rasio kenaikan Perkasa Cabang Sungai Tabuk belum
penjualan yaitu minimal 20%. Dengan ini melakukan analisis terhadap laporan
perusahaan menghasilkan penjualan ke arah keuangan sesuai dengan standar
yang lebih baik yaitu terjadi kenaikan industri dikarenakan perusahaan dalam
jumlah penjualan dari tahun ketahun mengukur tingkat keberhasilan suatu
berikutnya. Langkah yang seharusnya usaha hanya menggunakan cara
dilakukan perusahaan dapat meningkatkan sederhana yaitu dengan mengacu
lagi laju pertumbuhan dengan peningkatan kepada laporan keuangan yang
yang konsisten dalam aktivitas utama disajikan pada tiap periode dimana
operasinya. Dengan cara melakukan dapat diukur dari keuntungan atau
promosi yang menarik, dan juga kerugian yang dihasilkan dari usaha
memastikan bahwa promosi yang yang dijalankan.
ditargetkan sesuai sehingga upaya yang 2. Analisis laporan keuangan yang
dilakukan akan membuahkan hasil yang seharusnya sebagai alat untuk
serupa. mengukur kinerja keuangan pada PT.
Dzaky Indah Perkasa Cabang Sungai
Tabel 14 : Perhitungan Rasio Kenaikan Tabuk, dari hasil perhitungan
Laba Bersih menggunakan rasio keuangan tingkat
kinerja keuangan yang baik diperoleh
2016 = 1.505.150.546 - 799.976.476 dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan
= 0,881 %
799.976.476 profitabilitas, hal ini dikarenakan
2017 = 2.742.280.052 - 1.505.150.546
= 0,822 %
perusahaan memiliki aset lancar yang
1.505.150.546 cukup besar sehingga dapat
2018 = 17.738.579.522 - 2.742.280.052 menjalankan usaha tanpa dibiayai oleh
= 5,47 %
2.742.280.052
pihak ketiga dan dapat memperoleh
keuntungan yang maksimal.
Sumber : Data diolah Sedangkan tingkat kinerja keuangan
yang kurang baik diperoleh dari rasio
Standar industri rasio kenaikan laba aktivitas dan pertumbuhan, hal ini
yaitu minimal 20%. Dengan ini perusahaan dikarenakan perusahaan belum mampu
menghasilkan ke arah yang lebih baik yaitu dalam mengembalikan dan
terjadi laba bersih yang terus meningkat menghasilkan dana/aset yang tertanam
dari tahun ketahun berikutnya. Langkah dalam suatu periode sehingga
yang seharusnya dilakukan sebaiknya menyebabkan tingkat kenaikan dari
perusahaan dapat meningkatkan lagi laju penjualan serta laba yang dihasilkan
pertumbuhan dengan peningkatan yang relatif kecil. Berdasarkan pengukuran
konsisten dalam mempertahankan kinerja tersebut agar kondisi
keuntungan. Dengan cara melakukan perusahaan menjadi lebih baik kedepan
mengevaluasi tingkat penjualan melalui yang seharusnya dilakukan adalah

JIEB, Jilid 6, No 2, Juli 2020


ISSN Online 2615-2134 225
Khairina Ariyanti*. Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan…

perusahaan mampu mengelola dana Ikatan Akuntansi Indonesia. 2015. PSAK


yang tertanam dengan baik sehingga No.1 Laporan Keuangan- Revisi
dapat berputar dalam suatu periode 2015.
untuk mendapatkan keuntungan yang Penerbit Dewan Standar Akuntansi
optimal dengan menerapkan strategi Keuangan : PT. Raja Grafindo.
pemasaran 4P yang terdiri dari product, _______________________. 2017.
price, place, promotion. Standar Akuntansi Keuangan.
Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
SARAN Istiqomah, Nurul. 2017. “Analisis Rasio
Adapun saran dalam penelitian ini Keuangan Untuk Menilai Kinerja
adalah PT. Dzaky Indah Perkasa Cabang Keuangan Perusahaan Sub Sektor
Sungai Tabuk hendaknya perlu mengetahui Semen Yang Terdaftar Di Bursa
kinerja perusahaan dengan menggunakan Efek Indonesia”. eJournal
analisis rasio keuangan. Karena pendapatan Administrasi Bisnis, UnMul. 2017,
yang terus meningkat dan perolehan 5 (4): 917-931 ISSN 2355-5408.
keuntungannya yang juga meningkat belum Jumingan. 2014. Analisis Laporan
tentu dalam kinerja keuangan pada Keuangan.
perusahaan tersebut secara keseluruhan Jakarta : Media Grafika.
dalam kondisi baik sesuai dengan standar. Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan,
Dengan ini maka PT. Dzaky Indah Perkasa Edisi Pertama, Cetakan Ketujuh.
Cabang Sungai Tabuk diharapkan dapat Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
memperbaiki tingkat kinerja keuangannya ______. 2016. Analisis Laporan Keuangan.
yang selama ini kurang baik untuk Jakarta: Rajawali Pers.
kedepannya sesuai dengan standar industri Najmudin,2011, Manajemen Keuangan dan
keuangan yang telah ditetapkan dan juga Akuntansi Syar’iyyah Modern,
dapat menjadi dasar serta bahan CV. Andi Offset, Yogyakarta.
pertimbangan dalam pengambilan Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen
keputusan bagi manajemen. Informasi Untuk Pengambilan
Keputusan Strategis. Jakarta :
DAFTAR PUSTAKA Erlangga.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
Bitar, 2019. Pengertian Akuntansi Menurut Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Para Ahli. Bandung: Alfabeta.
https://www.gurupendidikan.co.id/p Sujarweni, V. Winatra. 2016. Pengantar
engertian-akuntansi/. (Diakses pada Akuntansi.
tanggal 14 September 2019). Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Fahmi, Irham. 2014. Analisis Kinerja
Keuangan.
Bandung: Alfabeta.
___________. 2015. Analisis Laporan
Keuangan. Cetakan Ke-5.
Bandung: Alfabeta.
Harahap, Sofyan Safri. 2016. Analisis Kritis
Atas Laporan Keuangan.
Jakarta: Rajawali Pers.
Harmono, 2014, Manajemen Keuangan:
Berbasis Balance Scorecard,
PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Harrison, Walter. T. 2015. Akuntansi
Keuangan: International Financial
Reporting Standars. Penerjemah
Gina Gania. Jakarta : Erlangga

JIEB, Jilid 6, No 2, Juli 2020


ISSN Online 2615-2134 226
p-ISSN (2301-4075)
e-ISSN (2716-3849)

JURNAL AKUNTANSI, Vol. 10, No. 1, April (2021)

SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW: KUALITAS LAPORAN


KEUANGAN PADA KOPERASI
Riska Dyah Ayu Utami1 , Dwi Cahyono2, Rendy Mirwan Aspiradi3
1,2,3
Universitas Muhammadiyah Jember, riskadyah62@gmail.com;
dwicahyono@unmuhjember.ac.id; rendymirwanaspirandi@unmuhjember.ac.id

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan penelitian dengan memberikan tinjauan pustaka
sistematis untuk mengetahui dan menganalisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas
laporan keuangan pada koperasi. Pada metode penelitian ini mengukuti proses tinjauan pustaka
sistematis yang terdiri dari tahap utama: perencanaan tinjauan, pelaksanaan tinjauan, dan pelaporan
tinjauan. Studi awal yang telah ditemukan 561 artikel penelitian dan total studi yang digunakan 10 untuk
tinjauan pustaka sistematis ini berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data kuantitatif yang diektraksi
dari literatur yang dipilih mengikuti strategi ekstraksi data dalam empat ekstraksi data. Data yang telah
diestraksi disintesiskan untuk merumuskan pertanyaan penelitian yang telah dikemukakan untuk
mendapatkan tujuan review. Hasil tinjauan Systematic Literature Review dari semua penelitian yang
terdapat pada jurnal yang dipublikasikan dari tahun 2015-2020 menyatakan bahwa faktor yang
mempengaruhi kualitas laporan keuangan koperasi sangatlah beragam yaitu sumber daya manusia,
pengendalian internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi, pengalaman kerja, pemahaman
akuntansi, pengaruh stres kerja, tingkat pendidikan, budaya etis organisasi. Faktor utama yang
mempengaruhi adalah pengendalian internal akuntansi dimana koperasi sebaiknya memberikan
pemahaman akuntansi dan meningkatkan pengendalian internal agar kualitas laporan keuangan tidak
akan terjadi kecurangan pada koperasi.
Kata kunci: Tinjauan Pustaka Sistematis, Kualitas Laporan Keuangan, Koperasi

ABSTRACT
This study aims to fill the research gap by providing a systematic literature review to identify and
analyze the factors that affect the quality of financial reports in cooperatives. This research method
follows a systematic literature review process which consists of the main stages: planning the review,
implementing the review, and reporting the review. The initial study found 561 research articles and a
total of 10 studies used for this systematic literature review based on inclusion and exclusion criteria.
The quantitative data extracted from the selected literature followed the data extraction strategy in four
data extractions. Extracted data is synthesized to formulate research questions that have been raised
for review purposes. The results of the Systematic Literature Review of all research contained in
journals published from 2015-2020 state that the factors that affect the quality of cooperative financial
reports are very diverse, namely human resources, internal accounting controls, use of information
technology, work experience, understanding of accounting, influence job stress, level of education,
ethical culture of the organization. The main factor influencing is internal accounting control where
cooperatives should provide accounting understanding and improve internal control so that the quality
of financial reports will not occur cheating on cooperatives.
Keywords: Systematic Literature Review, Quality of Financial Statements, Cooperatives

Naskah diterima : 13-04-2021, Naskah dipublikasikan : 30-04-2021

http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/akuntansi 37
p-ISSN (2301-4075)
e-ISSN (2716-3849)

JURNAL AKUNTANSI, Vol. 10, No. 1, April (2021)


PENDAHULUAN
Perkembangan perekonomian yang sekarang di hadapi oleh dunia usaha termasuk koperasi bisa
dikatakan kedalam kategori perkembangan yang cepat dan dinamis, dimulai dari usaha kecil, menengah
maupun keatas baik dalam bidang industri dagang, jasa maupun manufaktur dan juga dalam bidang
lembaga jasa keuangan seperti koperasi. Koperasi sendiri sebagai organisasi yang bergerak dalam
bidang perekonomian dan sosial dapat dikatakan sebagai salah satu organisasi yang rawan akan tingkat
risiko kerugian yang dapat menjadi penyebab koperasi tersebut menjadi non aktif .Tingkat rawan risiko
dari koperasi sering di akibatkan dari berbagai faktor internal ataupun eksternal koperasi, mulai dari
kecurangan yang ditimbulkan oleh perseorangan anggota atau pengurus koperasi yang mengutamakan
kepentingan pribadinya sehingga memanfaatkan kesempatan dari kelemahan koperasi itu sendiri Sapitri
et al. (2016).

Menurut Roviyantie (2011) Laporan keuangan adalah bidang atau disiplin ilmu akuntansi yang
dapat menghasilkan suatu produk. Oleh karena itu untuk mengahasilkan kualitas laporan keuangan yang
berkualitas. Sama halnya dengan koperasi, untuk mencapai laporan keuangan yang berkualitas dan
bermutu sangatlah penting untuk memperhatikan sumber daya manusia yang berkompeten dalam
akuntansi laporan keuangan. Untuk mencapai dan meningkatkan kualitas laporan keuangan
membutuhkan dukungan pegawai untuk dilibatkan dalam proses penyusunan laporan keuangan yang
harus dipahami agar mengerti bagaiamana cara dan proses dalam menjalankan akuntansi yang sesuai
dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku pada koperasi itu sendiri.

Banyaknya koperasi yang tidak aktif di Indonesia menyebabkan kualitas laporan keuangan pada
koperasi ini menyebabkan kecurangan, laporan keuangan yang melemah dan banyaknya faktor yang
mempengaruhi bahwa kualitas laporan keuangan tidak stabil Sapitri et al. (2016). Objek dari penelitian
ini adalah koperasi yang bergerak dalam bidang jasa. Berdasarkan hasil observasi bahwa kualitas
laporan keuangan adalah hal paling penting bagi koperasi untuk mendapatkan kualitas laporan
keuangan pada koperasi itu sendiri dibandingkan dengan para pesaingan lainnya. Sehingga kualitas
laporan keuangan ini juga dapat mempengaruhi sumber daya manusia dan pengendalian pada koperasi
itu sendiri, karena adanya faktor persaingan yang banyak antar koperasi yang ada.

Riyadi (2020) dimana pemanfaatan sistem informasi berpengaruh positif dan signifikan dalam
kualitas laporan keuangan yaitu dimana laporan keuangan yang berkualitas dibutuhkan orang-orang
yang dapat menyusun laporan keuangan dan menjadi perhatian utama, oleh karena itu anggota atau
karyawan yang terlibat dalam aktivitas mampu memahami proses dan pelaksanaan dengan ketentuan
yang berlaku. Maka banyaknya penelitian yang membahas tentang faktor-faktor tentang kualitas
laporan keuangan juga banyak ditemukan ketidak konsistenan dari hasil penelitian. Selain itu juga
review dalam membahas tentang kualitas laporan keuangan pada koperasi masih sangat minim dan
masih banyaknya kecurangan-kecurangan yang terjadi pada koperasi. Sampai sejauh ini, belum ada
systematic literature review yang membahas mengenai kualitas laporan keuangan pada koperasi.

Riset mengenai kualitas laporan keuangan sudah banyak penelitian yang membahas tentang
faktor-faktor tentang kualitas laporan keuangan juga banyak ditemukan ketidak konsistenan dari hasil
penelitian. Selain itu juga review dalam membahas tentang kualitas laporan keuangan pada koperasi
masih sangat minim dan masih banyaknya kecurangan-kecurangan yang terjadi pada koperasi. Maka
dari itu, riset ini dibuat menggunakan metode studi kepustakaan serta memberikan informasi dengan
mengkaji terhadap penelitian sebelumnya, yang bertujuan untuk mengisi dan menganalisis kesenjangan
penelitian dengan memberikan analisis kualitas laporan keuangan pada koperasi secara luas.

http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/akuntansi 38
p-ISSN (2301-4075)
e-ISSN (2716-3849)

JURNAL AKUNTANSI, Vol. 10, No. 1, April (2021)


KAJIAN LITERATUR
Systematic Literature Review
Suryani (2014) menyatakan bahwa Systematic Literature Review atua sering disebut sebagai
tinjauan pustaka sistematis adalah istilah yang sering digunakan dalam menunjukan sebuah rujukan
pada metodelogi penelitian atau riset tertentu dalam pengembangan yang bertujuan untuk
mengumpulkan dan mengavaluasi penelitian yang berkaitan dengan fokus topik tertentu. Metode pada
tinjauan pustaka sistematis ini dapat dilakukan dengan sistematis tetapi tetap mengikuti protokol yang
telah ada yang bersofat subyektif dari suatu penelitian.

Kualitas Laporan Keuangan


Baridwan (2004) menyatakan bahwa setiap laporan keuangan adalah sebuah catatan atau
sebagai kegiatan transaksi dalam suatu kegiatan organisasi atau perusahaan yang dimana catatan
tersebut diringkas dalam satu tahun. Laporan keuangan ini dapat dibuat juga oleh manajemen sebagai
pertanggung jawaban tugas-tugas yang dibebankan untuk memenuhi tujuan lain seperti lapatau pihak-
pihak di luar suatu peusahaan.

Sedangkan Munawir ( 2000) mengemukakan bahwa laporan keuangan adalah sebagai alat yang
dapat digunakan untuk mendapatkan sebuah informasi tentang posisi laporan keuangan dan sebagai
hasil sejauh mana pencapaian koperasi perusahaan dalam satu tahun. Dari pendapat Munawir bisa
ditarik kesimpulan bahwa laporan keuangan adalah sebuah catatan atau kegiatan dalam perusahaan
yang berupa angka-angka yang didalamnya memuat sebuah informasi penting dan kondisi dimana
kinerja perusahaan dalam berjalan baik dalam satu tahun

Koperasi
Menurut ojk.go.id (1992) menyatakan bahawa pengertian koperasi memiliki 2 pengertian, yaitu
pengertian secara umum dan menurut koperasi itu sendiri. Untuk pengertian umum koperasi merupakan
sebuah perkumpulan yang memiliki beberapa anggota atau badan hukum koperasi itu sendiri, dimana
dapat memberikan keluar masuk sebagai anggota, dengan syarat mamapu bekerjasama secara
kekeluargaan.

Hendrojogi (1997) mengemukakan bahwa koperasi merupakan suatu kelompok dalam bentuk
badan usaha yang memiliki atau badan hukum yang kegiatannya didasarkan pada prinsip koperasi dan
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan kekeluargan. Maka dapat diartikan sebagaimana
mestinya pengertian koperasi dapat diatur dalam Undang-Undang Perkonomian Indonesia yang
menjelaskan pengertian koperasi.

Peraturan BPK (1967) berpendapat bahwa koperasi juga dapat didefinisikan sebagai
perkumpulan orang-orang yang tidak memandang agama dan politik, oleh sebab itu koperasi dapat
dimasuki dan bergabung secara suka rela atau hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan bersama yang
bersifat kebendaan atas tanggungan bersama. Tujuannya untuk mensejahterahkan anggota dan
masyarakat luas yang pada hakikatnya mengandung unsur demokrasi, sosial, dimana tujuan koperasi
ini tidak hanya mencari keuntungan semata-mata.

METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Systematic Literature Review atau
SLR. Menurut (Kitchenham dan Charters, 2007) menyatakan bahwa yang telah diuraian latar belakang
dan rumusan masalah sebelumnya yang dijelaskan oleh peneliti. Pada metode Systematic Literature
Review atau biasa disebut dengan metode penelitian tinjauan pustaka sistematis adalah salah satu
metode dalam penelitian yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi terhadap masalah-
masalah yang ada pada suatu topik permasalahan, serta guna menjawab pertanyaan penelitian yang
telah dijelaskan. Metode SLR ini memiliki beberapa tahapan, yaitu:

http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/akuntansi 39
p-ISSN (2301-4075)
e-ISSN (2716-3849)

JURNAL AKUNTANSI, Vol. 10, No. 1, April (2021)

Perencanaan (Planning) :
1. Memformulasikan pertanyaan penelitian
2. Menyusun protokol Systematic Literature
Review (SLR)

Pelaksanaan (Conducting) :
Melakukan rencana yang berisi metode dan
prosedur yang digunakan dalam proses
penelitian Systematic Literature Review
(SLR).

Pelaporan (Reporting) :
Peneliti melaporkan hasil penelitian
Systematic Literature Review (SLR) yang
berntuk tulisan dan baik untuk dipublikasikan
berbentuk paper ke jurnal ilmiah.

Gambar 1. Tahap penelitian metode Systematic Literature Review

Gambar.1 merupakan tahapan penelitian yang terdiri atas tahapan planning merupakan tahapan
awal melakukan SLR, selanjutnya masuk ketahap conducting yaitu tahap pelaksanaan dari SLR,
kemudian untuk tahap akhir masuk ke tahap Reporting yaitu merupakan tahapan penulisan SLR tersebut
menjadi sebuah laporan.

Research Question (Pertanyaan Penelitian)


Pada tahap ini ditentukan pertanyaan yang sesuai dengan topik penelitian. Berikut adalah Research
Question (pertanyaan penelitian) yang telah ditentukan pada penelitian ini:
RQ1 : Metode apa yang paling sering digunakan untuk melakukan penelitian terkait kualitas
laporan keuangan pada koperasi?
RQ2 : Manakah jurnal yang merupakan jurnal kualitas laporan keuangan pada koperasi yang paling
signifikan?
RQ3 : Apa faktor yang mempengaruhi terhadap kualitas laporan keuangan pada koperasi?
RQ4 : Apa topik dan tren penelitian yang dipilih oleh para peneliti tentang kualitas laporan
keuangan pada koperasi ?
RQ5 : Metode apa yang berkinerja terbaik ketika digunakan untuk kualitas laporan keuangan pada
koperasi ?

Research Process (Proses Pencarian)


Research Process yang dilakukan guna mendapatkan sumber-sumber yang terkait langsung dengan
persolaan yang diteliti untuk menjawab Research Question (RQ) dan referensi terkait lainnya.
Proses pencarian sumber data dapat dilakukan pada alamat situs https://scholar.google.co.id/ sebagai
data sekunder sebagai berikut:
(kualitas ATAU kapasitas * ATAU bobot) DAN (“laporan keuangan” * ATAU informasi keuangan
* ATAU keterangan keuangan)DAN (Koperasi)

http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/akuntansi 40
p-ISSN (2301-4075)
e-ISSN (2716-3849)

JURNAL AKUNTANSI, Vol. 10, No. 1, April (2021)


Study Selection (Pemilihan Studi)
Kriteria inklusi dan juga eksklusi penelitian digunakan untuk memilih studi primer maupun studi
sekunder. Pada tahap ini yaitu ditentukan kriteria dari data yang ditemukan, apakah data tersebut
layak digunakan sebagai sumber data untuk penelitian atau tidak. Berikut ini merupakan kriteria
sebuah data dikatakan layak menjadi sumber data penelitian yaitu :
1. Data yang diperoleh memiliki rentang waktu dari 2015 sampai 2020
2. Data diperoleh dari sumber https://scholar.google.co.id/.
3. Data yang digunakan hanya paper jurnal yang berkaitan dengan kualitas laporan keuangan pada
koperasi.

Ekstraksi Data (Data Ekstraction)


Pada studi utama yang sudah terpilih serta diekstraksi dan kemudian dikumpulkan berdasarkan
data yang sudah berkonstribusi dalam menjawab pertanyaan pada penelitian ini yang sudah sesuai
dengan topik pada permasalahan penelitian ini. Formulir ekstraksi data telah disusun untuk
membantu dalam mengumpulkan data studi utama yang sesuai dengan topik permasalahn dan
merupakan data yang diperlukan dalam menjawab pertanyaan penelitian. Pada proses identifikasi
yang melibatkan properti data ini digunakan dalam menjawab pertanyaan penelitian yang sudah
dijelaskan dan dirinci dalam penelitian ini yang kemudian akan ditunjukkan pada Tabel 1 Ekstraksi
data yang akan dilakukan secara literatif.

Tabel 1. Properti Ekstraksi Data Dipetakan ke Pertanyaan Penelitian


Properti Research Question
Identifikasi dan Publikasi RQ1, RQ2
Permasalahan Penelitian RQ4
Metode tingkat Kualitas Laporan Keuangan RQ5
Kualitas Laporan Keuangan RQ3

Kualitas Penilaian (Quality Assesment)


Pada tahap ini data yang telah ditemukan akan dievaluasi berdasarkan pertanyaan berikut:
1. QA1 : Apakah paper jurnal diterbitkan pada rentang waktu 2015-2020?
2. QA2 : Apakah paper jurnal tersebut membahas kualitas laporan keuangan pada koperasi?
3. QA3 : Apakah paper jurnal tersebut menuliskan kualitas laporan keuangan pada koperasi?

Pada kualitas penilaian yang sudah dijelaskan diatas, nantinya akan di evaluasi kembali
berdasarkan kriteria nilai yang tersedia. Sehingga setiap paper nantinya akan diberi nilai sesuai
dengan pertanyaan pada kualitas penilaian. Untuk nilai yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Ya : untuk paper jurnal yang sesuai dengan pertanyaan pada quality assessment.
2. Tidak : untuk paper jurnal yang tidak sesuai dengan pertanyaan pada quality assessment.

Pengumpulan Data (Data Collection)


Pengumpulan data merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mencari data di lapangan guna
memperoleh suatu informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Sumber
data sekunder adalah sumber yang tidaklangsung memberikan data kepada pengumpul data,
misalnya lewat orang lain atau dokumen (Sugiyono, 2014). Data sekunder dalam penelitian ini
diperoleh dari beberapa tahap yaitu:
1. Studi pustaka, dilakukan dengan pengkajian data pada jurnal yang terkait metode Systematic
Literature Review (SLR) yang didapatkan dari situs http://google.com dan
https://scholar.google.co.id/.
2. Dokumentasi, data yang diperoleh akan disimpan ke dalam perangkat lunak Mendeley.

http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/akuntansi 41
p-ISSN (2301-4075)
e-ISSN (2716-3849)

JURNAL AKUNTANSI, Vol. 10, No. 1, April (2021)


Jenis Data
Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif (Qualitative
Research) dengan menggunakan susunan teknik interpretative dalam mengelolah sumber-sumber data
yang diperoleh sehingga dapat menghasilkan jawaban atas rumusan masalah telah dijabarkan
sebelumnya dengan pengertian, bukan frekuensi dari fenomena yang sering atau jarang terjadi secara
alami dalam dunia social (Cooper dan Schindler, 2017)

Data Analysis
Data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya akan dianalisis pada tahap ini. Hasil yang
telah dianalisis akan menjawab semua Reseacrh Question yang sebelumnya telah ditentukan.

Kerangka Pikir

RQ1 :Metode
RQ3 :Faktor yang
yang digunakan
mempengaruhi

Kualitas Laporan
Keuangan Pada
Koperasi

RQ2 :Signifikansi RQ4 : Trend dan


jurnal topik penelitian

RQ5 : Metode
yang berkinerja
terbaik

Gambar 2. Kerangka Pikir

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Search Process dan Inclusion and Exclusion Criteria
Hasil dari search process dan inclusion and exclusion criteria yaitu terdapat 561 dalam proses
pencarian, tetapi hanya diambil 10 paper jurnal yang telah sesuai dengan kriteria yaitu paper jurnal
diterbitkan pada rentang waktu 2015-2020 dan memiliki bahasan yang berkaitan dengan “kualitas
laporan keuangan”. Berikut ini merupakan tipe jurnal yang telah berhasil diperoleh:

Tabel 2. Pengelompokan Berdasarkan Jenis Jurnal


No Tipe Jurnal Tahun Jumlah
1 E- Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha 2015 2
2 E- Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha 2017 5
3 Jurnal Riset Akuntansi 2019 1
4 Jurnal Akuntansi Keuangan dan Sistem Informasi 2020 1
5 Jurnal Penelitian Teori dan Terapan Akuntansi 2020 1

Hasil Dari RQ1 : Metode yang Digunakan


Berdasarkan Research Question 1 atau RQ1 tentang metode yang sering digunakan untuk
melakukan penelitian terkait kualitas laporan keuangan pada koperasi, didapatkan hasil yaitu kategori
paper berdasarkan teknik pengumpulan datanya. Dari hasil yang terlihat dari tabel 3 menunjukkan

http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/akuntansi 42
p-ISSN (2301-4075)
e-ISSN (2716-3849)

JURNAL AKUNTANSI, Vol. 10, No. 1, April (2021)


bahwa semua penelitian tersebut menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner. Jumlah responden
yang paling banyak digunakan oleh para peneliti sebanyak 38 responden.

Tabel 3. Kategori Teknik Pengumpulan Data


No Teknik Jumalah Penelitian Jumlah
Pengumpulan Data Responden
1 Kuesioner 38 (Sapitri et al., 2016), (Dewi et 3
al., 2017), (Oktaviyanti, 2017)
39 (Sutawan et al., 2015) 1
40 (Arismawati et al., 2017) 1
54 (Septyani, 2020) 1
58 (Indrawan et al., 2017) 1
64 (Mahayani et al., 2017) 1
84 (Dewi, 2019) 1
120 (Riyadi, 2020) 1

Hasil Dari RQ2 : Signifikansi Jurnal


Berdasarkan Research Question 2 atau RQ2 tentang jurnal yang paling signifikan dibidang
kualiatas laporan keuangan pada koperasi, ada 10 jurnal yang menganilisis kualitas laporan keuangan
pada koperasi. Dari hasil yang terlihat pada tabel 4 menunjukkan bahwa setiap tahun terdapat jurnal
yang membahas mengenai kualitas laporan keuangan pada koperasi, bahkan terbanyak pada tahun 2017
beberapa jurnal dengan pendekatan kuantitatif . Tahun 2016 tidak ada yang meneliti mengenai kualitas
laporan keuangan pada koperasi, melainkan pada perusahaan lain. Pada tahun 2015 dan 2019 masing-
masing tahun hanya terdapat satu jurnal yang membahas tentang kualitas laporan keuangan pada
koperasi, sedangkan pada tahun 2020 terdapat 2 jurnal yang membahas mengenai kualitas laporan
keuangan pada koperasi.

Tabel 4. Kategori Signifikan Jurnal


No Nama Penerbit Kategori Dan Tahun
1 E- Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha 2015
2 E- Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha 2015
3 E- Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha 2017
4 E- Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha 2017
5 E- Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha 2017
6 E- Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha 2017
7 E- Jurnal Akuntansi Universitas Pendidikan Ganesha 2017
8 Jurnal Riset Akuntansi 2019

9 Jurnal Akuntansi Keuangan dan Sistem Informasi ISSN: 2721- 060X (2020)
10 Jurnal Penelitian Teori dan Terapan Akuntansi e-ISSN 2528- 2581 (2020)

Hasil Dari RQ3: Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Koperasi
Berdasarkan Research Question 3 atau RQ3 tentang faktor yang mempengaruhi kualitas laporan
keuangan, didapatkan hasil yaitu kategori paper berdasarkan faktor yang mempengaruhi kualitas
laporan keuangan. Dari hasil yang terlihat pada tabel 5 menunjukkan bahwa pengendalian internal
akuntansi menjadi faktor yang paling mempengaruhi kualitas laporan keuangan berdasarkan penelitian
yang terdapat paper-paper tersebut. Selanjutnya faktor sumber daya manusia dan pemanfaatan
teknologi informasi menjadi faktor tertinggi kedua. Faktor tertinggi ketiga pemahaman akuntansi.

http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/akuntansi 43
p-ISSN (2301-4075)
e-ISSN (2716-3849)

JURNAL AKUNTANSI, Vol. 10, No. 1, April (2021)


Tabel 5. Kategori Faktor Kualitas Laporan Keuangan
No Faktor Peneliti Jumlah
1 Sumber Daya Manusia (Sapitri et al., 2016), (Mahayani et al., 6
2017), (Indrawan et al., 2017), (Oktaviyanti,
2017), (Dewi, 2019), (Ismunawan, 2020)
2 Pengendalian Internal (Sapitri et al., 2016), (Sutawan et al., 2015), 7
Akuntansi (Mahayani et al., 2017), (Dewi et al., 2017),
(Oktaviyanti, 2017), (Dewi, 2019),
(Ismunawan, 2020)
3 Pemanfaatan (Sapitri et al., 2016), (Mahayani et al., 6
Teknologi Informasi 2017), (Dewi et al., 2017), (Indrawan et al.,
2017), (Riyadi, 2020), (Ismunawan, 2020)
4 Pengalaman kerja (Indrawan et al., 2017), (Dewi, 2019) 2
5 Pemahaman akuntansi (Dewi et al., 2017), (Indrawan et al., 2017), 5
(Arismawati et al., 2017), (Riyadi, 2020),
(Ismunawan, 2020)
6 Pengaruh stres kerja (Sutawan et al., 2015) 1
7 Tingkat Pendidikan (Arismawati et al., 2017) 1
8 Budaya Etis Organisasi (Oktaviyanti, 2017) 1

Hasil Dari RQ4: Trend dan Topik Penelitian


Berdasarkan Research Question 4 atau RQ4 tentang topik dan trend penelitian yang signifikan
di bidang kualitas laporan keuangan. Analisis studi primer yang akan dipilih mengungkapkan bahwa
penelitian kualitas laporan keuangan pada koperasi berfokus pada 5 topik yaitu:
1. Mengidentifikasi permasalahan kualitas laporan keuangan pada koperasi.
2. Mencari permasalahan terbanyak yang dihadapi oleh kualitas laporan keuangan pada koperasi.
3. Menemukan penyebab terjadinya permasalahan kualitas laporan keuangan pada koperasi .
4. Memilih solusi jawaban dari permasalahan kualitas laporan keuangan pada koperasi.
5. Membuat kesimpulan solusi jawaban terlengkap dan terbaik dari semua penelitian tentang
kualitas laporan keuangan pada koperasi.

Pada topik pertama yaitu mengidentifikasi permasalahan kualitas laporan keuangan pada
koperasi. Sapitri et al. (2016) dan Kadek et al. (2017) membahas tentang sumber daya manusia dan
pengendalian internal. Riyadi (2020) membahas tentang optimalisasi. Pada penelitian Arismawati et al.
(2017) membahas pentingnya tingkat pendidikan bagi Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan
fasilitas pada sumber daya oleh manusia dan pengaruh pemahaman akuntansi, teknologi informasi
terhadap kualitas laporan keuangan pada koperasi oleh Ismunawan (2020)

Pembahasan topik kedua tentang permasalahan terbanyak yang dihadapi oleh kualitas sumber
daya manusia pada koperasi adalah tentang sumber daya manusia, pengendalian internal dan teknologi
informasi yang dibahas oleh Sapitri et al. (2016), Putu & Luh (2017), dan Oktaviyanti, et al. (2017).
Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting terkait pengendalian internal yang
dihadapi, pengendalian internal membantu dalam mengelola sumber daya manusia dalam menjalankan
tugas dan tanggungjawabnya, kualitas sumber daya manusia juga dapat berupa pemahaman teknologi
informasi yang dikuasai oleh sumber daya manusia dalam menjalankan tugasnya maupun
tanggungjawabnya.

Topik ketiga menekan penyebab terjadinya permasalahan kualitas sumber daya manusia pada
koperasi adalah tentang stress kerja dan motivasi sangat penting untuk koperasi, karena itu untuk
mengelola stress dan mampu memberikan motivasi-motivasi positif terhadap anggota koperasi Sutawan
et al. (2015) dan Ayu & Putu (2017) mengatakan dalam peningkatan kualitas karyawan dengan
mengadakan pelatihan pada pengurus koperasi tentang sistem informasi akuntansi sebagai upaya
meningkatkan kualitas laporan keuangan. Untuk penelitian Putu & Luh (2017) juga mengatakan

http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/akuntansi 44
p-ISSN (2301-4075)
e-ISSN (2716-3849)

JURNAL AKUNTANSI, Vol. 10, No. 1, April (2021)


peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan yang kompeten dalam bidang akuntansi dan
dengan adanya pengendalian internal ditingkatkan guna menghindari kecurangan yang akan berdampak
pada kualitas laporan keuangan pada koperasi dan pentingnya sistem pengendalian internal, komitmen
organisasi dalam pengelolaannya (Kadek et al., 2017). Peningkatan kualitas karyawan dengan
mengadakan pelatihan pada pengurus koperasi tentang sistem informasi akuntansi sebagai upaya
meningkatkan kualitas laporan keuangan.

Topik keempat memilih solusi jawaban dari permasalahan kualitas laporan keuangan pada
koperasi, Riyadi (2020) mengatakan perlunya manajemen koperasi lebih memperhatikan sistem yang
ada untuk meningkatkan pelatihan akuntansi koperasi berbasis komputer, sama dengan pendapat Putu
& Luh (2017). Selain itu peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan yang kompeten dalam
bidang akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan yang baik dan pengendalian internal guna
menghindari kecurangan yang akan berdampak pada kualitas laporan keuangan guna meningkatkan
kualitas laporan keuangan. Dewi (2019) dengan jurnal yang berbeda namun topiknya masih sama
tentang kualitas laporan keuangan juga menjawab permasalahan sumber daya manusia dan
pengendalian internal dengan melakukan proses seleksi yang harus lebih di perketat guna mendapatkan
sumber daya yang berkualitas dan akan mengahasilkan calon-calon anggota atau karyawan yang lebih
berkualitas dan kompetitif. Untuk menjawab sumber daya manusia, pemahaman akuntansi dan
pengendalian internal maka perlu adanya manajemen meningkatkan pengendalian internal dan sumber
daya manusia yang dapat mempengaruhi kualitas laporan keuangan koperasi dengan cara komitmen
organisasi, tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan pemanfaatan teknologi informasi dengan baik
(Oktaviyanti, et al., 2017).

Topik kelima yaitu solusi jawaban terlengkap dan terbaik dari semua penelitian tentang kualitas
laporan keuangan pada koperasi adalah dengan proses seleksi yang diperketat demi mendapatkan
sumber daya manusia berkuliatas (Dewi, 2019), digabungkan dengan motivasi positif untuk
mengurangi stress kerjadapat meningkatkan kualitas laporan keuangan pada koperasi terhadap
(Sutawan et al., 2015) dan tingkat pendidikan yang semakin tinggi akan semakin meningkatkan kualitas
laporan keuangan, karena kemampuan untuk mengelola dan memahami akuntansi koperasi lebih mudah
(Kadek et al., 2017). Untuk mencapai tujuan terbeut maka perlu adanya pelatihan yang kompeten dalam
bidang akuntansi dan peengendalian internal ditingkatkan guna menghindari terjadinya kecurangan
yang akan berdampak pada koperasi Mahayani et al. (2017).

Hasil dari RQ5: Metode yang Berkinerja Terbaik


Berdasarkan Research Question 5 atau RQ5 tentang metode yang berkinerja terbaik ketika
digunakan untuk kualitas laporan keuangan pada koperasi , didapatkan hasil yaitu kategori paper.
Hampir semua penelitian menggunakan metode kuantitatif, baik dengan studi pustaka (library
research), observasi, wawancara mendalam. Metode yang berkinerja terbaik digunakan meneliti
tentang kualitas laporan keuangan pada koperasi adalah metode kuantitatif mengapa demikian? Karena
dengan metode tersebut permasalahan yang ada akan dijawab dalam suatu penelitian untuk memperoleh
hasil analisis yang terukur mengenai gambaran atau konsep kualitas laporan keuangan pada koperasi.

Beberapa jurnal tentang kualitas laporan keuangan pada koperasi yang direview ada beberapa
yang hasilnya tidak signifikan setelah dilakukan uji pengaruh antara variabel sumber daya manusia,
pengendalian internal, pengendalian internal dan teknologi informasi seperti yang diteliti oleh
(Ismunawan, 2020). Pada sebuah koperasi, pemahaman akuntansi tidak berpengaruh signifikan dan
positif dan teknologi informasi tidak berpengaruh postif terhadap kualitas laporan keuangan pada
koperasi tersebut karena pemahaman akuntansi kurang dalam pembuatan laporan keuangan dan dalam
penggunaan teknologi ninformasi yang masih jarang dimanfaatkan secara efektif dan maksimal,
sementara koperasi tersebut dalam sumber daya manusia dan sistem pengendaliannya sudah baik.

http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/akuntansi 45
p-ISSN (2301-4075)
e-ISSN (2716-3849)

JURNAL AKUNTANSI, Vol. 10, No. 1, April (2021)


PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat diambil keseimpulan bahwa
hasil Systematic Literature Review dari semua penelitian yang terdapat pada jurnal sudah dipubikasikan
sejak tahun 2015 sampai tahun 2020 dan bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang
mempengaruhi kualitas laporan keuangan, mengidentifikasi dan menganalisis metode yang sering
digunakan, signifikan jurnal, topik dan trend serta metode yang berkinerja terbaik dalam pengambilan
data. Terdapat 10 jurnal yang diperoleh berdasarkan hasil seleksi pencarian studi. Faktor yang
mempengaruhi kualitas laporan keuangan pada koperasi adalah sumber daya manusia, pengendalian
internal akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi, pengalaman kerja, pemahaman akuntansi,
pengaruh stres kerja, tingkat pendidikan dan budaya etis organisasi. Dari beberapa faktor kualitas
laporan keuangan terdapat faktor yang mempengaruhi bagi kualitas laporan keuangan pada koperasi
yaitu sumber daya manusia, pengendalian internal akuntansi dan pemanfaatan teknologi informasi.

Hasil dari research question (RQ:1) pada metode yang sering digunakan untuk melakukan
penelitian terkait kualitas laporan keuangan pada koperasi, didapatkan hasil yaitu kategori paper
berdasarkan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik pengumpulan data kuesioner. Jumlah
responden yang paling banyak digunakan oleh para peneliti sebanyak 38 responden. Selanjutnya hasil
dari research question (RQ:2) yaitu jurnal yang paling signifikan dibidang kualiatas laporan keuangan
pada koperasi, ada 10 jurnal yang menganilisis kualitas laporan keuangan pada koperasi. Bahwa setiap
tahun terdapat jurnal yang membahas mengenai kualitas laporan keuangan pada koperasi, bahkan
terbanyak pada tahun 2017 beberapa jurnal dengan pendekatan kuantitatif . Tahun 2016 tidak ada yang
meneliti mengenai kualitas laporan keuangan pada koperasi, melainkan pada perusahaan lain. Pada
tahun 2015 dan 2019 masing-masing tahun hanya terdapat satu jurnal yang membahas tentang kualitas
laporan keuangan pada koperasi, sedangkan pada tahun 2020 terdapat 2 jurnal yang membahas
mengenai kualitas laporan keuangan pada koperasi.

Hasil untuk research question (RQ:3) yaitu tentang faktor yang mempengaruhi kualitas laporan
keuangan, didapatkan hasil yaitu kategori paper berdasarkan faktor yang mempengaruhi kualitas
laporan keuangan pada koperasi. Bahwa pengendalian internal akuntansi menjadi faktor yang paling
mempengaruhi kualitas laporan keuangan berdasarkan penelitian yang terdapat paper-paper tersebut.
Selanjutnya faktor sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi menjadi faktor tertinggi
kedua. Faktor tertinggi ketiga pemahaman akuntansi.

Selanjutnya untuk research question (RQ:4) untuk topik dan trend penelitian yang signifikan di
bidang kualitas laporan keuangan pada koperasi sebagai berikut : 1) Dalam peningkatan kualitas
karyawan dengan cara mengadakan pelatihan tentang pemahaman akuntansi upaya meningkatkan
pemahaman yang baik dan berkualitas. 2) Melakukan pelatihan yang kompeten dalam bidang akuntansi
dan pengendalian internal untuk menghindari kecurangan yang akan berdampak buruk bagi koperasi.
3) Proses seleksi pada sumber daya manusi harus lebih di perketat untuk mendapatkan sumber daya
manusia yang berkualitas, karena dengan adanya persaingan yang lebih ketat akan menghasilkan calon-
calon karyawan berkualitas yang dan kompetitif. 4) Manajemen koperasi lebih memperhatikan sistem
pengendalian internal yang ada dengan lebih meningkatkan pelatihan akuntansi koperasi yang berbasis
komputer guna meningkatkan pemahaman akuntansi kepada sumber daya manusia bahwa pentingnya
sistem pengendalian internal. 5) Memberikan motivasi kepada sumber daya manusia agar tidak terjadi
stress kerja dan membuka wawasan yang lebih akan pentingnya kualitas laporan keuangan bagi
koperasi.

Hasil dari research question (RQ:5) tentang metode yang berkinerja terbaik ketika digunakan
untuk kualitas laporan keuangan pada koperasi, didapatkan hasil yaitu kategori paper. Sebagian
keseluruhan penelitian menggunakan metode kuantitatif, baik dengan studi pustaka (library research),
observasi, wawancara mendalam. Metode yang berkinerja terbaik digunakan meneliti tentang kualitas
laporan keuangan pada koperasi adalah metode kuantitatif.

http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/akuntansi 46
p-ISSN (2301-4075)
e-ISSN (2716-3849)

JURNAL AKUNTANSI, Vol. 10, No. 1, April (2021)


Saran
Saran untuk peneliti Systematic Literature Review selajutnya diharapkan bisa dijadikan
perbandingan hasil analisis yang berbeda mengenai Systematic Literature Review faktor yang
mempengaruhi kualitas laporan keuangan pada koperasi dan mampu untuk memberikan penjelasan
lebih rinci. Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan
adalah pada literature review dinyatakan bahwa belum adanya penelitian mengenai kualitas laporan
keuangan pada koperasi, maka disarankan untuk peneliti selanjutnya melakukan penelitian mengenai
kualitas laporan keuangan sehingga nantinya dapat memberikan sumber informasi yang valid untuk
pengembangan dalam penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pada
koperasi. Pada penelitian ini diharapkan nantinya dapat menjadi dasar pengembangan pada kualitas
laporan keuangan bagi pihak koperasi. Hasil penelitian yang dihasilkan dari penelitian ini diharapkan
dapat membantu dan menjadi salah satu tolak ukur kualitas laporan keuangan yang dapat digunakan
oleh koperasi untuk melakukan pengembangan dan kinerja koperasi. Hasil dari penelitian ini
diharapkan nantinya dijadikan pengembangan pengetahuan bagi peneliti selanjutnya.

REFERENSI
Arismawati, K. N., Sulindawati, N. L. G. E., & Atmadja, A. T. (2017). Pengaruh Tingkat Pendidikan,
Pemahaman, Akuntansi Koperasi Berbasis SAK-ETAP, Kematangan Usia, Perilaku, dan
Efektivitas Kinerja Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten
Buleleng (Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam di Ke. E-Journal S1 Ak Universitas
Pendidikan Ganesha, 8(2), 1–10.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/10426
Baridwan, Z. (2004). Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE.
Cooper, E & Schindler, S. (2017). Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Dewi, P. (2019). … Experience, and Internal Control Systems on the Quality of Financial Statements
(Case Study of Cooperatives in Gianyar Regency …. Jurnal Riset Akuntansi (JUARA), 1–10.
http://e-journal.unmas.ac.id/index.php/juara/article/view/598
Dewi, P. E. D. M. (2019). Analysis of human resources, training quality, work experience, and internal
control systems on the quality of financial statements (case study of cooperatives in gianyar
regency). 1–10.
Dewi Puspa Ayu, L., Kurniawan Sukma, P., & Sulindawati Erni, N. L. G. (2017). Pengaruh Pemahaman
Akuntansi Koperasi Berbasis SAK-ETAP, Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi dan
Pengendalian Intern Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Akuntansi UNDIKSHA, 1.
Hendrojogi. (1997). Koperasi: Azas - azas Teori dan Praktek. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Indrawan, K O, Wahyuni, M. A., & Yuniarta, G. A. (2017). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia
di Bidang Akuntansi, Teknologi Informasi dan Penerapan Standar Akuntansi terhadap Kualitas
Laporan Keuangan pada Koperasi di Kabupaten Buleleng. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Akutansi) Undiksha, 7(1). https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/9677
Indrawan, Kadek Okik, Wahyuni, M. A., & Yuniarta, G. A. (2017). Pengaruh Kualitas Sumber Daya
Manusia di Bidang Akuntansi, Teknologi Informasi dan Penerapan Standar Akuntansi terhadap
Kualitas Laporan Keuangan pada Koperasi di Kabupaten Buleleng. 1(1).
Ismunawan, Septyani, N. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan
Keuangan. Warta LPM, 23(1). https://doi.org/10.23917/warta.v23i1.10202
Kitchenham, B. and Charters, S. (2007). Guidelines for Performing Systematic Literature Reviews in
Software Engineering , Technical Report EBSE 2007-001. Keele University and Durham
University Joint Report, 2.
Luh Ayu Puspa Dewi, Putu Sukma Kurniawan, N. L. G. E. S. (2017). Pengaruh Pemahaman Akuntansi
Koperasi Berbasis SAK-ETAP Pengendalian Intern Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan (Studi Kasus Pada Koperasi Simpan Pinjam Di Kecamatan Buleleng). 1.
Mahayani, N. P. L., Sulindawati, N. L. G. E., & Dewi, P. E. D. Ma. (2017). Pengaruh Kualitas Sumber
Daya Manusia Bidang Akuntansi, Sistem Pengendalian Internal Dan Pemanfaatan Teknologi

http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/akuntansi 47
p-ISSN (2301-4075)
e-ISSN (2716-3849)

JURNAL AKUNTANSI, Vol. 10, No. 1, April (2021)


Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Pada Koperasi Simpan Pinjam Di
Kabupaten Jembrana). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi
Program S1, 8(2).
Munawir, S. (2000). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Ni Putu Lia Mahayani, Ni Luh Gede Erni Sulindawati, P. E. D. M. D. (2017). Pengaruh Kualitas
Sumber Daya Manusia Bidang Akuntansi, Sistem Pengendalian Internal Dan Pemanfaatan
Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Pada Koperasi Simpan Pinjam
Di Kabupaten Jembrana). 1.
ojk.go.id. (1992). Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992. 21 Oktober.
Oktaviyanti, Herawati, & Atmadja. (2017). Pengaruh Pengendalian Internal, Kompetensi Sumber Daya
Manusia, Dan Budaya Etis Organisasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus
Koperasi Simpan Pinjam Di Kecamatan Buleleng). JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi
S1), 8(2).
Oktaviyanti, M., Herawati, N. T., Wikrama, A., & Atmadja, T. (2017). Pengaruh Pengendalian
Internal, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Dan Budaya Etis Organisasi Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan (Studi Kasus Koperasi Simpan Pinjam Di Kecamatan Buleleng). 1.
Peraturan.bpk. (1967). Undang-undang (UU) tentang Pokok-Pokok Perkoperasian. 18 Desember.
Roviyantie, D. (2011). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Penerapan Sistem Akuntansi
Keuangan Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Universitas
Siliwangi.
Sapitri, N. M. T., Purnamawati, i G. A., & Sujana, E. (2016). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya
Manusia, Pengendalian Internal Akuntansi, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasus Koperasi Simpan Pinjam Di Kecamatan Buleleng). E-
Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1), 1.
Sugiyono, P. (2014). Metode Kuantitatif Kualitatif dan R & D. In Jakarta: Alfabeta.
Suryani, L. & M. (2014). Metode SLR untuk Mengidentifikasi Isu-Isu dalam Software Engineering.
SATIN (Sains Dan Teknol. Informasi), Vol 3, No.
Sutawan, I. M. E., Darmawan, N. A. S., & Yuniarta, G. A. (2015). Pengaruh Stres Kerja, Motivasi Dan
Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Koperasi (Studi Kasus pada
Koperasi di Kabupaten Buleleng). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1).
Wulan Riyadi. (2020). Pemanfaatan Sistem Informasi Dan Pemahaman Akuntansi Pengaruh Terhadap
Kualitas Laporan Keuangan Pada Koperasi Di Kabupaten Majalengka. 1(1), 97–109.

http://ejournal.stiemj.ac.id/index.php/akuntansi 48
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 3, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.882

Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia,


Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
Buton Selatan
Nining Asniar Ridzal 1) *, I Wayan Sujana 2) , Ernawati Malik 3)
1,2,3
Universitas Muhammadiyah Buton, Baubau, Indonesia.
1
niningasniarridzal84@gmail.com, 2sujanawayan1@gmail.com, 3ernamalik8975@gmail.com

*Corresponding Author
Diajukan : 11 Mei 2022
Disetujui : 6 Juni 2022
Dipublikasi : 4 Juli 2022

ABSTRACT
This study intends to measure the effect of human resource capacity, utilization of information
technology and internal control on the quality of financial reports of the local government of South
Buton Regency. A quantitative approach was used for this research. The population in this study were
employees at 33 South Buton District Offices. 132 employees became the sample. Sampling using
purposive sampling. Data was collected by using a questionnaire method. Respondents Informants in
this study were part of the financial management at 33 government offices in South Buton Regency. In
each agency, informants will be determined with the following criteria: Head of Service, Treasurer,
financial staff totaling 132 Respondents. The data in this study were collected by distributing
questionnaires (questionnaires) to the informants who were the research targets. Then, the answers
from each instrument that have been filled out and collected are tabulated and then measured using a
Likert scale which is expressed with an interval of 1 to 5. Multiple linear regression analysis is the
data analysis technique used. The results of the study partially found that the significance value
obtained that there was a significant effect of KSDM variable (X1) on KLK (Y). There is a significant
effect of PTI (X2) on Y or variable X2 is positive and significant influence on the variable Y. There is a
significant effect of the X3 variable on Y or the X3 variable has a positive and significant effect on the
Y variable.

Keyword : Capacity of HR, utilization of IT, SPI, Quality of financial reports

PENDAHULUAN
Laporan keuangan adalah elemen penting guna mewujudkan pengelolaan keuangan yang
akuntabel kepada publik. Lebih besarnya persyaratan bagi pelaksanaan akuntabilitas publik
berimplikasi pada manajemen di instansi pemerintah untuk menginformasikan pada publik, antara lain
adalah data pada laporan keuangan (Mardiasmo, 2007) dalam (Azlan, Herwanti, & Pituringsih, 2015)
Laporan keuangan yang handal menurut PP Nomor 71 Tahun 2020 adalah laporan keuangan
yang bersifat jujur, mampu dibuktikan serta netral. Representasi jujur, yaitu ilustrasi data secara akurat
mewakili transaksi dan kejadian lain yang diharapkan untuk disajikan secara wajar. Dapat diverifikasi
yaitu data yang terdapat dalam laporan keuangan dapat diverifikasi, dan ketika dilakukan uji lebih dari
satu kali oleh pihak lainnya, hasilnya masih memperlihatkan kesimpulan yang tidak berbeda secara
signifikan. Netralitas yaitu data yang ditujukan untuk kebutuhan umum dan tidak memenuhi
kebutuhan pihak tertentu .(Peraturan Pemerintah, 2010)
Beberapa bagian Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yakni : (1) penilaian resiko, (2)
lingkungan pengendalian, (3) aktivitas pengendalian, (4) informasi dan komunikasi, (5) pengawasan
pengendalian intern. Dalam PP 60 Tahun 2008 seluruh proses pengujian, verifikasi, evaluasi,

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3094
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 3, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.882
pengawasan kegiatan dan aktivitas pengawasan lainnya atas pelaksanaan kewajiban dan peranan
organisasi untuk memastikan dengan yakin memadai bahwa aktivitas sudah terjadi sesuai dengan
kriteria yang sudah dilakukan dengan efektif dan efisien untuk menjalankan pemerintahan yang baik
(Peraturan Pemerintah, 2008)
Sistem pengendalian intern yang optimal dapat meminimalisir kekeliruan dan penyelewengan
dalam batas-batas yang dapat dianggap layak, dan akan segera dapat diketahui dan diatasi (Purwono,
2004) dalam (Yohanes Rhama J. K. Ohoiwutun, 2015). Proses akuntansi internal dirancang untuk
memenuhi harapan semua pihak tentang keakuratan penyajian laporan keuangan. Tersedianya SDM
yang cukup, tetapi Tidak ada SPI yang baik untuk mendukung maka belum tentu mewujudkan
laporan keuangan yang andal (Khotimatus Sa’adah, Riana Sitawati, 2017). Praktek melakukan
pembukuan dan penyajian laporan keuangan sangat diperlukan teknologi Informasi. Teknologi
informasi dapat mendorong terciptanya efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah. PP no.
56 Tahun 2005 yang telah direvisi menjadi PP No.65 Tahun 2020 mengharuskan tiap instansi
pemerintah untuk menggunakan kemajuan teknologi informasi guna mendorong terciptanya tata kelola
keuangan daerah yang berkapasitas dan menyebarluaskan temuannya kepada pihak yang
berkepentingan untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat.(Pemerintah, 2010)
Fenomena tersebut masih belum maksimal diberitakan karena beberapa alasan dari hasil audit
keuangan pemerintah oleh BPK, yaitu: pengendalian internal yang kurang hingga 514 temuan pada
tahun 2018 saja turun 511 hasil. Hal lain adalah tidak patuh terhadap peraturan undang-undang
meningkat menjadi 1.078 penetapan pada tahun 2018, 1.197 temuan pada 2019. Hingga 2.405 temuan
tentang ketidakefektifan, ketidakefisienan dan ketidakefektifan. Di tahun 2018 turun menjadi 2.159
temuan pada tahun 2019 seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini (Darwin, Fuada, &
Wahyuni, 2020)

STUDI LITERATUR
Teori Kontijensi (Contingency Theory)
Teori kontingensi mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku organisasi dan
dapat menghasilkan perilaku yang berbeda (Luthans dan Stewart, 1977) dalam (Gasperz, 2019).
Implementasi teori kontingensi dalam sistem informasi akuntansi berkaitan erat dengan dampak
Teknologi, dampak lingkungan dan dampak struktur organisasi. Struktur organisasi mencakup sumber
daya manusia. Kemampuan teknologi organisasi mengacu pada praktik teknis dalam organisasi
termasuk lingkungan teknologi. Lingkungan teknologi yang digunakan oleh organisasi dan
pelaksanaannya berdampak pada praktik dan operasi organisasi, seperti: pelatihan dan keahlian
sumber daya manusia organisasi (Fernández-Robin, Celemín-Pedroche, Santander-Astorga, & Alonso-
Almeida, 2019)

Kapasitas Sumber Daya Manusia


Menurut Tjiptoherijanto dalam (Rioni & Saraswati, 2019) “Untuk menilai kapasitas dan kapasitas
sumber daya manusia dalam menjalankan suatu fungsi, termasuk akuntansi, hal ini dapat dilihat dari
tingkat tanggung jawab dan kompetensi sumber daya tersebut”. Tanggung jawab terlihat dari atau
termasuk dalam deskripsi pekerjaan. Deskripsi pekerjaan adalah dasar untuk kinerja pekerjaan yang
baik. Tanpa deskripsi pekerjaan yang jelas, sumber daya ini tidak dapat melakukan tugasnya dengan
baik.
Afrianti (2011) dalam (Wardani & Andriyani, 2017) menyatakan bahwa kapasitas sumber daya
manusia adalah kompetensi sumber daya Orang-orang untuk melakukan tugas serta tanggung jawab

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3095
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 3, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.882
mereka dengan pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang tepat. Kapasitas Sumber Daya Manusia
adalah keahlian individu atau seseorang, organisasi (lembaga), atau sistem untuk menjalankan fungsi
atau wewenangnya guna tujuannya dicapai secara efektif dan efesien. (Zuliarti 2012) dalam
(Andrianto, 2017)

Pemanfaatan Teknologi Informasi


Sebuah gambaran umum setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi,
menyimpan, mengkomunikasikan dan menyampaikan informasi disebut teknologi informasi.
Teknologi informasi mencakup (mainframe, mini, micro) perangkat lunak(software), database,
jaringan, (internet, intranet), elektronic, comerce dan jenis teknologi lainnya (Wilkinson et al. 2000)
dalam (Karyadi, 2019) Teknologi informasi berkembang pesat dan kita sudah merasakan efeknya,
seperti mudahnya mendapatkan informasi melalui telepon genggam atau internet. Teknologi informasi
merupakan perpaduan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. (Karyadi, 2019)

Sistem Pengendalian Internal


Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 mendefinisikan sistem pengendalian intern sebagai
suatu proses integral dari tindakan dan aktivitas yang dilakukan secara terus menerus oleh pengurus
dan seluruh pegawai dalam rangka memberikan kepastian yang wajar atas tercapainya tujuan
Perusahaan menyediakan kekayaan negara dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan. Sementara
itu, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah sistem pengendalian intern yang
dilaksanakan secara luas di lingkungan pemerintah pusat dan daerah.(Nilam Sari, 2016)

Kualitas laporan Keuangan


Idealnya Kualitas laporan keuangan adalah laporan keuangan memberikan gambaran yang akurat
tentang posisi dan kinerja keuangan perusahaan. Informasi tersebut harus berguna untuk menilai masa
lalu dan masa depan. Semakin tajam dan jelas gambaran yang disampaikan oleh data keuangan, dan
semakin jujur laporan keuangan memberikan gambaran yang akurat tentang posisi dan kinerja
keuangan perusahaan. Informasi tersebut harus berguna untuk menilai masa lalu dan masa depan.
Semakin tajam dan jelas gambaran data keuangan, semakin mendekati kebenaran.(Harnoni, Tanjung,
& darlis, 2016)

Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan


Karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah ukuran normatif yang harus disertakan oleh data
akuntansi agar dapat mencapai tujuannya. Laporan keuangan dikatakan berkualitas menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 cirinya memenuhi kapasitas yang diinginkan antara lain : 1)
Relevan, 2) Andal, 3) Dapat dibandingkan, 4) Dapat dipahami.(Peraturan Pemerintah, 2010)

METODE
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
menekankan pada pengujian teori-dengan mengukur variabel penelitian berdasarkan filosofi
positivism, mempelajari populasi atau sampel tertentu, mengumpulkan data menggunakan alat
penelitian, menganalisis data kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang diberikan
(Sugiyono, 2016:13) dalam (Enita Binawati; Cyrenia Tri Nindyaningsih, 2022)

Populasi dan Sampel


Pegawai yang bekerja pada dinas di Kabupaten Buton Selatan adalah populasi penelitian ini.
Metode purposive sampling digunakan dalam pemilihan sampel penelitian. Metode ini digunakan
karena informasi yang akan diambil berasal dari kriteria tertentu berdasarkan pertimbangan yang
sengaja dipilih peneliti. Responden Informan dalam penelitian ini adalah bagian pengelola keuangan
pada 33 dinas di Pemerintah Kabupaten Buton Selatan. pada tiap dinas akan ditentukan informan
dengan kriteria: Kepala Dinas, Bendahara, staf keuangan.
Adapun kriteria pengambilan sampel adalah sebagai berikut Kepala Badan/Dinas Kabupaten
Buton Selatan; Pegawai yang mengelola bagian akuntansi atau tata usaha keuangan pada SKPD

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3096
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 3, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.882
Kabupaten Buton Selatan; dan pegawai yang bekerja sebagai kepala bagian dan staf bagian akuntansi
atau pengelolaan keuangan pada SKPD Kabupaten Buton Selatan.

Tabel 1. Data Responden Berdasarkan Kriteria


No Nama SKPD Jumlah
1 Dinas Kelautan Dan Perikanan 3
2 Sekretariat Daerah 10
3 Dinas Kebudayaan 3
4 Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif 4
5 Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan 3
6 Dinas Lingkungan Hidup 3
7 Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman 4
8 Dinas Koperasi Ukm Perindustrian Dan Perdagangan 4
9 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 4
10 Dinas Perhubungan 4
11 Badan Penelitian Dan Pengembangan 3
12 Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana 3
13 Rumah Sakit Umum Daerah 5
14 Dinas Pertanian 3
15 Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan 4
16 Badan Keuangan Daerah 13
17 Inspektorat Daerah 5
18 Dinas Sosial 3
19 Dinas Komunikasi Dan Informatika 3
20 Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 3
21 Sekretariat Dprd 5
22 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang 3
23 Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan 3
24 Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan 3
25 Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi 3
26 Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak 3
27 Dinas Ketahanan Pangan 3
28 Dinas Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil 3
29 Dinas Kesehatan 4
30 Satuan Polisi Pamong Praja 3
31 Dinas Penanaman Modal Dan Ptsp 5
32 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa 4
33 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 3
Total 132

Jenis Data dan Sumber Data


Data primer merupakan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data primer
menggunakan kuesioner terstruktur dengan tujuan untuk mengumpulkan data dari kepala dinas,
bendahara, dan staf keuangan masing-masing dinas di Kabupaten Buton Selatan sebagai informan
dalam penelitian ini. Sumber data adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber misalnya
jurnal penelitian terdahulu, buku, internet.

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3097
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 3, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.882
Metode Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner (angket) kepada
informan yang menjadi sasaran penelitian. Kemudian, jawaban dari tiap instrument yang sudah diisi
dan dikumpulkan ditabulasi kemudian diukur dengan skala Likert yang dinyatakan dengan interval 1
sampai 5.

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel


Variabel Dependen
Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Kapasitas SDM meliputi dua aspek, yaitu aspek fisik dan aspek non fisik dalam kaitannya
dengan kerja, berpikir dan keterampilan. Menurut Griffin 2004 dalam (Andrianto, 2017) indikator
kapasitas Sumber daya manusia adalah tanggungjawab, pendidikan, pengalaman, dan pelatihan.

Pemanfaatan Teknologi Informasi


Pemanfaatan teknologi informasi adalah harapan atas manfaat dari penggunaan teknologi
informasi dalam pemenuhan tugas, pengukurannya didasarkan pada waktu penggunaan dan variasi
aplikasi yang dioperasikan. Pemanfaatan Teknologi Informasi (PTI) adalah pemanfaatan secara
optimal teknologi informasi seperti jaringan komputer yang digunakan manusia untuk memnudahkan
dan mengefisiensikan tugas serta kinerja meningkat. Indikator penggunaan teknologi informasi (TI)
menurut Suyanto (2005) dalam (Alminanda & Marfuah, 2018) meliputi (1) penggunaan komputer dan
(2) jaringan.

Pengendalian Intern
Pengendalian Intern (PI) adalah proses yang dipengaruhi oleh manajemen yang dirancang untuk
memberikan jaminan yang wajar atas efektivitas, efisiensi, kepatuhan terhadap aturan undang-undang
yang berlaku, dan keandalan penyampaian laporan keuangan Pemerintah. Sesuai PP No. 60 Tahun
2008 dalam (Alminanda & Marfuah, 2018), Indikator sistem pengendalian intern pemerintah dilihat
dari variabel antara lain; Lingkungan Pengendalian; Penilaian resiko; Kegiatan pengendalian;
Informasi dan Komunikasi; Pemantauan.

Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah


Kualitas laporan keuangan adalah data dalam laporan keuangan yang bebas dari pengatahuan
yang menyimpang dan kesalahan material, memperlihatkan semua fakta secara wajar, serta dapat
diverifikasi. Data mungkin relevan, tetapi jika sifat atau penyajiannya tidak dapat diandalkan
penggunaan informasi tersebut dapat menyesatkan secara potensial. Indikator kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah berdasarkan PP No. 71 Tahun 2010 terdiri atas 4 (empat) yaitu (1)
relevan, (2) andal, (3) dapat dibandingkan, dan (4) dapat dipahami.

Metode Analisis Data


Data dalam penelitian ini diolah menggunakan software SPSS, Fungsinya untuk menguji
pengaruh hubungan antara variable bebas dengan variabel terikat. Persamaan yang diperoleh dari
regresi berganda ini sebagai berikut:

KLK = β0 + b1KSDM + b2PTI + b3PI + e

Keterangan :
KLK = Kapasitas Laporan Keuangan
β0 = konstanta
b1-b3 = koefisien regresi
KSDM = Kapasitas Sumber Daya Manusia
PTI = Pemanfaatan Teknologi Informasi
PI = Pengendalian Intern
e = Standar Erorr

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3098
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 3, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.882

HASIL
Hasil Uji Validitas
Tabel 1 Hasil Uji Validitas
Validitas
No Soal
Signifikansi Α
1 0,00
2 0,00
3 0,00
4 0,00
5 0,00
6 0,00
7 0,00
8 0,00
9 0,00
10 0,00
11 0,00
12 0,00
13 0,00
14 0,00
15 0,00
16 0,00
17 0,00 0,05
18 0,00
19 0,00
20 0,00
21 0,00
22 0,00
23 0,00
24 0,00
25 0,00
26 0,00
27 0,00
28 0,00
29 0,00
30 0,00
31 0,00
32 0,00
33 0,00
Sumber : Data diolah (2021)

Berdasarkan Tabel 1, diketahui bahwa untuk item soal dari nomor 1 sampai 33 memiliki nilai
signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil dari nilai α sama dengan 0,05 maka diperoleh kesimpulan bahwa
data penelitian ini valid.

Hasil Uji Reliabilitas


Tabel 2 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.974 33

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3099
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 3, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.882
Sumber : Data diolah (2021)

Berdasarkan Tabel 2 diketahui nilai Cronbach's Alpha yang diperoleh dari 33 butir soal lebih
besar dari 0,6 yakni 0,974 maka diperoleh kesimpulan bahwa data pada penelitian ini reliable.
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas Data
Tabel 3 Hasil Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 132
a
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 2.52701929
Most Extreme Differences Absolute .087
Positive .087
Negative -.069
Kolmogorov-Smirnov Z 1.000
Asymp. Sig. (2-tailed) .270
a. Test distribution is Normal.
Sumber : Data diolah (2021)

Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa nilai Signifikansi yang diperoleh sebesar 0,270 lebih besar
nilai nilai α sama dengan 0,05, maka diperoleh kesimpulan bahwa data penelitian ini berdistribusi
normal.

Uji Multikolinearitas Data


Table 4 Hasil Uji Multikolinearitas Data
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -8.263 1.924 -4.295 .000
X1 .248 .094 .244 2.640 .009 .179 5.595
X2 .375 .136 .307 2.749 .007 .123 8.162
X3 .659 .152 .384 4.332 .000 .194 5.163
a. Dependent Variabel: Y
Sumber : Data diolah (2021)
Tidak terjadi gejala multikolinearitas jika :
1) Nilai Tolerance > 0,10
2) Nilai VIF < 10
Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa nilai Tolerance KSDM (0,179), PTI (0,123) dan PI (0,194) >
dari 0,10 dan nilai VIF KSDM (5,595), PTI (8,162) dan PI (5,163) < 10 maka diperoleh kesimpulan
bahwa tidak terjadi multikolinearitas data.

Uji Hipotesis
Analisis Regresi Linear Berganda

Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3100
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 3, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.882

Tabel 5 Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial


Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -8.263 1.924 -4.295 .000
KSDM .248 .094 .244 2.640 .009 .179 5.595
PTI .375 .136 .307 2.749 .007 .123 8.162
PI .659 .152 .384 4.332 .000 .194 5.163
a. Dependent Variabel: KLK
Sumber : Data diolah (2021)

Dari tabel 5 diatas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut -8,263 + 0,248KSDM + 0,375PTI
_0,659PI + e
Persamaan regresi linear berganda diatas menjelaskan hal-hal berikut ini:
Pertama, Nilai konstanta -8,263 mengungkapkan bahwa jika semua variabel independen sertafaktor
lain tidak memiliki pengaruh, maka variabel kualitas laporan Keuangan Pemerintah Daerah pada dinas
Kabupaten Buton Selatan adalah -8,263. Kedua, Nilai Koefisien 0,248 (positif) untuk variabel Sumber
Daya Manusia (SDM). Tanda positif ini mengartikan makin tinggi kapasitas SDM maka Kapasitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah juga meningkat. Sebaliknya, jika kapasitas Sumber Daya
Manusia rendah maka laporan Keuangan Pemerintah Daerah juga kualitasnya menurun. Ketiga, Nilai
Koefisien 0,375 (positif) untuk variabel Pemanfaatan Teknologi Informasi (PTI) . mengartikan
kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah akan meningkat apabila Teknologi Informasi
dimanfaatkan dengan baik. Begitu pula sebaliknya, Kapasitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
akan menurun, apabila Pemanfaatan Teknologi Informasi buruk. Keempat, Koefisien variable
Pengendalian Intern (PI) senilai 0,659 (positif). Artinya bahwa Kapasitas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah meningkat jika pengendalian Intern baik. Begitu pula sebaliknya, , Kapasitas
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah akan menurun apabila Pengendalian Intern buruk.
Jika nilai Signifikansi yang diperoleh < nilai α sama dengan 0,05 maka kesimpulannya yaitu terdapat
pengaruh variabel X terhadap varibel Y.
Berdasarkan Tabel diatas pula diketahui bahwa nilai signifikansi yang diperoleh untuk pengaruh
KSDM (X1) terhadap KLK (Y) yakni sebesar 0,009 < nilai α sama dengan 0,05, maka
diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan variabel KSDM (X1) terhadap
KLK (Y) atau variabel KLK (Y) dipengaruhi secara signifikan dan positif oleh KSDM (X1).
Nilai signifikansi yang diperoleh untuk pengaruh PTI (X2) terhadap KLK (Y) yakni sebesar
0,007 < nilai α sama dengan 0,05, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh
signifikan variabel PTI (X2) terhadap Y atau variabel X2 positif dan signifikan pengaruhnyab
terhadap variabel Y. Dan nilai signifikansi yang diperoleh untuk pengaruh X3 terhadap Y
yakni sebasar 0,005 < nilai α sama dengan 0,05, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat
pengaruh signifikan variabel X3 terhadap Y atau variabel X3 berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel Y

Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan


Tabel 6. Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3450.517 3 1150.172 175.989 .000a

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3101
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 3, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.882
Residual 836.543 128 6.535
Total 4287.061 131
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y
Nilai Signifikansi yang diperoleh dari tabel tersebut yakni senilai 0,000 < dari nilai α sama
dengan 0,05 maka diperoleh kesimpulan bahwa variabel KSDM, PTI dan PI secara simultan atau
bersama-sama memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap variabel KLK.

PEMBAHASAN
Setelah dilakukan uji, seperti terlihat pada uraian hasil penelitian dinyatakan bahwa kualitas
laporan keuangan pemerintah daerah dipengaruhi variabel kapasitas sumber daya manusia,
pemanfaatan teknologi informasi, serta pengendalian intern, Hasil uji hipotesis yang pertama
mendapatkan hasil bahwa nilai signifikansi yang diperoleh untuk pengaruh KSDM terhadap KLK
yakni sebesar 0,009 < nilai α sama dengan 0,05.Artinya Hipotesis diterima Sehingga kapasitas sumber
daya manusia berpengaruh terhadap kualitas Laporan keuangan daerah. Dalam penelitian ini terlihat
terdapat sumber daya manusia yang handal dalam penyusunan laporan keuangan dapat menghemat
waktu dalam penyusunan laporan keuangan, karena sumber daya manusia tersebut sudah tahu dan
paham apa yang dilakukan dengan baik sehingga laporan keuangan dapat disampaikan dengan tepat
waktu. Penyajian laporan keuangan tahunan semakin cepat semakin baik untuk proses pengambilan
keputusan. Hasil penelitian ini searah dengan penelitian yang dilakukan oleh Ariesta (2013), Aulia et
al (2019), Azlan et al (2015) yang menemukan bahwa kualitas laporan keuangan pemerintah daerah
dipengaruhi secara signifikan oleh kapasitas sumber daya manusia. Berbeda dengan Karmila et al
(2014) yang menemukan bahwa kualitas laporan keuangan pemerintah daerah tidak dipengaruhi oleh
kapasitas sumber daya manusia.
Hasil pengujian hipotesis yang kedua menemukan bahwa variabel pemanfaatan teknologi
informasi mempunyai nilai signifikansi yang diperoleh untuk pengaruh PTI terhadap KLK yakni
sebesar 0,007 < nilai α sama dengan 0,05. Hal ini menunjukkan hipotesis tersebut diterima. kualitas
laporan keuangan daerah dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi informasi. Di Kabupaten Buton
Selatan menunjukkan pemanfaatan teknologi informasi sudah digunakan secara optimal seperti
penggunaan komputer, software / perangkat lunak dan lainnya yang sejenis. Penggunaan secara
optimal dalam Pemanfaatan teknologi informasi akan meningkatkan kualitas laporan keuangan. Hasil
penelitian ini tidak sependapat dengan penelitian Aini (2015) dan Riandani (2017) yang menemukan
bahwa tidak ada pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah. Hasil penelitian ini searah dengan penelitian Azlan et al (2015) dan Karmila et al
(2014) mengungkapkan bahwa kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dipengaruhi secara
signifikan oleh pemanfaatan teknologi informasi.
Hasil uji hipotesis yang ketiga mendapatkan hasil bahwa variabel pengendalian intern mempunyai
nilai signifikansi yang diperoleh untuk pengaruh PI terhadap KLK yakni sebasar 0,005 < nilai α sama
dengan 0,05. Hal ini berarti hipotesis tersebut diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas
laporan keuangan dipengaruhi variable pengendalian intern. Artinya, kualitas laporan keuangan akan
baik jika pengendalian internal juga baik. Deteksi ketidakakuratan / kecurangan dalam proses
akuntansi dapat dilakukan dengan pengendalian intern untuk mendorong efisiensi dan patuh terhadap
Undang-Undang. Hasil penelitian ini searah dengan penelitian Putra (2017) dan Primayana et al
(2014) yang menyatakan bahwa kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dipengaruhi oleh
pengendalian intern. Hasil penelitian ini tidak searah dengan penelitian Yuliani et al (2016) dan
Karmila et al (2014) yang menyatakan bahwa kualitas laporan keuangan tidak dipengaruhi oleh
pengendalian intern akuntansi.

KESIMPULAN
Simpulan penelitian berdasarkan hasil penelitian, dan pembahasan, yaitu Kapasitas sumber daya
manusia berpengaruh terhadap kapasitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini dilihat dari nilai

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3102
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 3, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.882
signifikansi yang diperoleh untuk pengaruh KSDM terhadap KLK yakni sebesar 0,009 < nilai α sama
dengan 0,05, Oleh karena itu, hipotesis pertama (H1) dalam penelitian diterima. Pemanfaatan
teknologi informasi berpengaruh terhadap kapasitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini
ditunjukkan Nilai signifikansi yang diperoleh untuk pengaruh PTI terhadap KLK yakni sebesar 0,007
< nilai α sama dengan 0,05. Oleh karena itu, hipotesis kedua (H2) dalam penelitian diterima.
Sedangkan pengendalian intern berpengaruh terhadap kapasitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Yang ditunjukkan dari Nilai signifikansi yang diperoleh untuk pengaruh PI terhadap KLK yakni
sebasar 0,005 < nilai α sama dengan 0,05, Oleh karena itu, hipotesis ketiga (H3) dalam penelitian
diterima. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan supaya menambah variabel lain yang
berpengaruh terhadap kapasitas laporan keuangan daerah.

DAFTAR PUSTAKA
Alminanda, P., & Marfuah, M. (2018). Peran Komitmen Organisasi Dalam Memoderasi Pengaruh
Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern Dan Pemanfaatan Teknologi
Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Analisis Bisnis
Ekonomi, 16(2), 117–132. https://doi.org/10.31603/bisnisekonomi.v16i2.2620
Andrianto, E. (2017). PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH
TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN
KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS PADA
SATUAN KERJA P.
Azlan, M., Herwanti, T., & Pituringsih, E. (2015). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Intern Akuntansi,Dan Pengawasan Keuangan
Daerah Terhadap Keandalan Laporan Keuangan Daerah Pada Skpd Pemerintah Kabupaten
Lombok Timur. Jurnal Akuntansi Aktual, 3(2), 188–198.
Darwin, K., Fuada, N., & Wahyuni. (2020). Kualitas Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian
Intern dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan.
Bongaya Journal for Research in Accounting, 3(2), 98–105.
Enita Binawati; Cyrenia Tri Nindyaningsih. (2022). Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan
Daerah, Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern dan Pemanfaatan
Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris
pada Dinas-Dinas SKPD di Kabupaten Klat. Optimal, 19(1), 19–39.
Fernández-Robin, C., Celemín-Pedroche, M. S., Santander-Astorga, P., & Alonso-Almeida, M. del M.
(2019). Green practices in hospitality: A Contingency approach. Sustainability (Switzerland),
11(13), 1–25. https://doi.org/10.3390/su11133737
Gasperz, J. J. (2019). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, dan
Pemanfaatan Teknologi Informasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi pada Badan Pusat
Statistik Wilayah Maluku). JBMP (Jurnal Bisnis, Manajemen Dan Perbankan), 5(2), 75–83.
https://doi.org/10.21070/jbmp.v5i2.2550
Harnoni, H., Tanjung, A., & darlis, E. (2016). PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA
MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
(Studi Pada SKPD di Kabupaten Kepulauan Anambas ). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Riau, 3(1), 1079–1093.
Karyadi, M. (2019). Pengaruh sistem pengendalian intern, pemanfaatan teknologi informasi dan
kompetensi sumber daya manusia terhadap akuntabilitas keuangan desa (studi di Kecamatan
Aikmel dan Kecamatan Lenek tahun 2018). Journal Ilmiah Rinjani, 7(2), 33–46. Retrieved from
https://jurnal.ugr.ac.id/index.php/jir/article/view/123
Khotimatus Sa’adah, Riana Sitawati, S. (2017). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia dan
Sistem pengendalian Intern Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Dengan Moderasi
Pemanfaatan Teknologi Informasi. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi Terapan (JIMAT),
8(2), 64–79.
Nilam Sari. (2016). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemahaman Akuntansi, Penerapan
SAP, Pemanfaatan Teknologi Informasi, dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Kualitas

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3103
Owner: Riset & Jurnal Akuntansi
e –ISSN : 2548-9224 | p–ISSN : 2548-7507
Volume 6 Nomor 3, Juli 2022
DOI : https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.882
Laporan keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Bu. JOM Fekon, 3(1), 1478–1490.
Pemerintah, P. (2010). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah. (2008). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008
Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Retrieved from
http://www.desarrollosocialyfamilia.gob.cl/storage/docs/Informe_de_Desarrollo_Social_2020.pd
f%0Ahttp://revistas.ucm.es/index.php/CUTS/article/view/44540/44554
Peraturan Pemerintah. (2010). Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010
Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Rioni, Y. S., & Saraswati, D. (2019). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan
Teknologi Informsi dan Pengendalian Internal Akuntansi Terhadap Penyebab Keterlambatan
Penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan Uniiversitas Pembangunan Panca Budi.
Jurnal Akuntansi Bisnis & Publik, 9(2), 98–109.
Wardani, D. K., & Andriyani, I. (2017). Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan
Teknologi Informasi, Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Keandalan Pelaporan Keuangan
Pemerintahan Desa Di Kabupaten Klaten. Jurnal Akuntansi, 5(2), 88–98.
https://doi.org/10.24964/ja.v5i2.270
Yohanes Rhama J. K. Ohoiwutun, C. H. S. W. (2015). Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia,
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terhadap Kualitas
Laporan keuangan. Musamus Accounting Journal, 4(4), 23–35.

This is an Creative Commons License This work is licensed under a Creative


Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. 3104
International Journal of Social Science (IJSS)
Vol.2 Issue.3 October 2022, pp: 1745-1754
ISSN: 2798-3463 (Printed) | 2798-4079 (Online)
DOI: https://doi.org/10.53625/ijss.v2i3.3647 1745
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
A LITERATURE STUDY OF FINANCIAL STATEMENT FRAUD
DETECTION
by
Yessy Yuliana1, Agusti Hartono2, Alvin Fernando3, Carmel Meiden4,
Prima Apriwenni5, Nurlela6, Yosef Dema7
1,2,3,4,5,7Kwik
Kian Gie Institute of Business and Informatics
6STIE Tunas Nusantara
4
Email: carmel.meiden@kwikkiangie.ac.id

Article Info ABSTRACT


Article history: This research attempts to give an overview of the focus and methods utilized to
Received July 02, 2022 identify financial statements in Indonesia. This study employed the systematic
Revised August 11, 2022 literature review (SLR) methodology to analyze how the literature on financial
Accepted Sept 26, 2022 reporting develops. Keywords like "financial statement fraud," "fraud triangle,"
"fraud diamond," and "fraud pentagon" are used in this study to find related
research. 79 studies were found between 2017 and 2020, and 39 of them were used
Keywords: in this research. The findings of this literature review can help researchers develop
Fraudulent Financial Statement more in-depth fraud research in the future. Several variables can be utilized as a
reference for future research on fake financial statements, such as broadening the
Fraudulent Financial Reporting
scope of the investigation, expanding the object, and involving people who can help
Fraud Detection with the investigation.

This is an open access article under the CC BY-SA license.

Corresponding Author:
Carmel Meiden
Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie
Jl. Yos Sudarso Kav 85 No.87, RW.11
Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14350, Indonesia
Email: carmel.meiden@kwikkiangie.ac.id

1. INTRODUCTION
Financial statements are records of a company's financial information over the course of an accounting
period that may be used to assess its performance. Financial statements are a component of the financial reporting
process, and they are typically audited by government agencies, accountants, corporations, or other institutions to
ensure accuracy and for tax, financing, or investment purposes. In summary, financial statements, according to
Nurbaiti (2019), are records that contain financial information about a firm that may be used to describe the
company's performance through time (Rahman and Nurbaiti 2019). Users of financial information utilize financial
statements to make judgments about the company. Financial statements serve as a guide for investors when deciding
where to put their money (Siddiq and Suseno 2019). Investors will choose to invest in a firm that has a good
performance, but investors will choose not to invest in a company that has a negative performance. As a result, in
order to keep attracting investors, the company's management will strive to generate strong financial statements. This
will encourage the company's management to commit financial statement fraud by presenting financial information
that is not in conformity with actual conditions in order for the company's performance to always appear positive to
financial statement users, particularly investors (Sasongko and Wijayantika 2019).
The manipulation of financial statements by firm management is sometimes referred to as fraud.
Bayagub, Wafirotin, and Mustoffa (Bayagub, Wafirotin, and Mustoffa, 2018). Corruption, asset theft, and financial
statement fraud are the three categories of fraud, according to the Association of Certified Fraud Examiners (ACFE)
(Arens et al. 2017). According to ACFE survey data from 2016, the most damaging fraud is fake financial reporting.
The phenomenon of financial statement fraud, also known as fraudulent financial reporting, has happened in many
places of the world, leading public perceptions of integrity and reliability to suffer (Fadlurahman, 2021). The Enron
case involving KAP Arthur Andersen, which was one of the Big Five accounting firms in 2001, is a well-known
example. KAP Arthur Andersen was found guilty in the case of being complicit in an Enron scandal, particularly,
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal homepage: https://bajangjournal.com/index.php/IJSS
1746 International Journal of Social Science (IJSS)
Vol.2 Issue.3 October 2022, pp: 1745-1754
ISSN: 2798-3463 (Printed) | 2798-4079 (Online)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
structuring Enron's books to reflect impressive and increasing profits for several years. Finally, Enron was declared
bankrupt, and KAP Arthur Andersen went bankrupt, leaving PricewaterhouseCoopers (PwC), Ernst & Young (EY),
KPMG, and Deloitte as the Big Four accounting firms.
Another phenomenon that occurred in Indonesia in 2018 was the case of PT Sunprima Nusantara
Pemfundan, or SNP Finance. SNP Finance used audited financial statements to collect funding from bank loans and
issue Medium Term Notes (MTNs) in this case. Bank credit, on the other hand, is having difficulties. SNP Finance's
financial health is assessed by creditors using certified financial accounts. Following the investigation, it was
discovered that the SNP Finance company's management committed data falsification and distorted its financial
accounts, which went undetected by the Public Accountant who audited SNP Finance's financial statements and
offered an unqualified opinion. Of course, this results in losses for many parties.
Many people will lose money if financial statement fraud goes undetected. This emphasizes the necessity
of fraud detection for businesses, because if fraud occurs, the company will be forced to pay a significant amount of
money to rectify the situation (Mardianto and Tiono 2019). Many scholars have conducted study on the identification
of fake financial statements. The method of analysis performed in this study is also unique. For example, research
conducted by (Aksa 2018a; Mardianto and Tiono 2019; Utomo 2018) which analyzes the effect of the fraud triangle
on financial statement fraud, (Nugraheni and Triatmoko 2018; Sari and Lestari 2020; Yesiariani and Rahayu 2017)
which analyzes the effect of diamond fraud on fraud. financial statements, and (Agusputri and Sofie 2019; Bayagub
et al. 2018; Rahman and Nurbaiti 2019) which uses a pentagon fraud analysis of financial statement fraud.
Donald R. Cressey proposed the Fraud Triangle idea in 1950. According to Donald R Cressy, fraud can
develop due to three key factors: pressure, opportunity, and justification. Then there's the Diamond Fraud idea,
which Wolfe and Hermanson established in 2004. The fraud triangle hypothesis is extended in this theory. According
to this idea, pressure, opportunity, reasoning, and ability are all variables that lead to someone committing fraud. In
addition, the fraud pentagon hypothesis, which is a development of the two prior ideas, is the last theory. Crowe
Horwath created this notion in 2011. Crowe Horwath has added two factors to this hypothesis that can motivate
someone to commit fraud: competence, which is the same as ability, and an element of hubris. As a result, the five
elements of the fraud pentagon are pressure, opportunity, rationalization, competence, and arrogance (Crowe
Horwath 2011).
This introduction contributes to the study of fake financial statement literature. The goal of this study is to
identify fake financial statements in Sinta 1-6 approved journals and publications published between 2017 and 2020.
It is critical to document the direction of study in the area of fake financial statements, particularly in Indonesia. This
review of the literature will look at the history of fraud research, the various focuses and dimensions that have been
employed, and make recommendations for future research.

2. RESEARCH METHOD
The cluster approach, also known as grouping, is used in this research review (Meutia et al., 2021). In
assessing publications, clustering or grouping analytical points is a crucial method for discovering theoretical
understanding. As a result, this study categorizes the analysis based on key research features such as methodology,
research techniques, and theories as the foundation for financial statement fraud research, as well as the scope of the
study. The following are the procedures that must be done in order to conduct a systematic review (Hahn & Kühnen,
2013, p. 8):
1) Using Google Scholar to find research issues, such as financial statement fraud (79 publications), fraud
triangle (31 articles), fraud diamond (21 articles), and fraud pentagon (21 articles) (27 articles)
2) Collecting data for evaluation and analysis from papers or journals based on keywords
3) Evaluating the data from the articles/journals that have been evaluated and filtering with the appropriate
inclusion and exclusion criteria (40 articles that do not meet the criterion/exclusion).
4) Validating outcomes by analyzing journal/article data. Exploring the details of each journal/article and
grouping the features into various pieces that are consistent and related to one another. Dimensions, study
models, Y proxies, other X proxies, theories, and ideas are all grouped together in this example.
5) Concluding the findings, which is the most important element of the essay and the focus of the research
debate. Fraud pentagon theory, logistic regression, Beneish M-score, Pressure, Capability, and
Opportunity, agency theory, and suggestions to use a different proxy x or add another x proxy are all
prevalent in the papers.
The following is a list of journals used in this study, adjusted for the keywords used:

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal homepage: https://bajangjournal.com/index.php/IJSS
International Journal of Social Science (IJSS)
Vol.2 Issue.3 October 2022, pp: 1745-1754
ISSN: 2798-3463 (Printed) | 2798-4079 (Online)
DOI: https://doi.org/10.53625/ijss.v2i3.3647 1747
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Table 1: Research Journal Sources
No. of
No Names of Journal %
Article
1 Jurnal Kajian Akuntansi 1 2.56
2 Jurnal Riset Akuntansi Keuangan 1 2.56
3 Jurnal Benefita 1 2.56
4 Jurnal Akuntansi dan Pajak 1 2.56
5 Jurnal Bisnis dan Akuntansi 2 5.13
6 Jurnal Akuntansi dan Pendidikan 1 2.56
7 Journal of Applied Managerial Accounting 1 2.56
8 Jurnal Ilmu Akuntansi 1 2.56
9 Jurnal Riset Akuntansi Going Concern 1 2.56
10 Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis 2 5.13
11 Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia 1 2.56
12 Jurnal akuntansi dan auditing 1 2.56
13 Jurnal Akuntansi Bisnis 1 2.56
14 Jurnal Reviu Akuntansi dan Bisnis Indonesia 1 2.56
Jurnal Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, dan 2.56
15 Akuntansi 1
16 Jurnal Akuntansi dan Pajak 1 2.56
17 Jurnal Perpajakan, Manajemen, & Akuntansi 1 2.56
18 Jurnal Accounting & Finance - Universitas Telkom 1 2.56
19 Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi 1 2.56
Jurnal Informasi Perpajakan, Akuntansi, dan Keuangan 2.56
20 Publik 1
21 Jurnal Akuntansi, Ekonomi, & Manajemen Bisnis 1 2.56
22 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi AKuntansi 1 2.56
23 Jurnal Akuntansi dan Bisnis 1 2.56
24 Jurnal Akuntansi Bisnis 1 2.56
25 Jurnal Nusamba 1 2.56
26 Jurnal Ekonomi, Manajemen, & Akuntansi 1 2.56
27 Jurnal Aset (Akuntansi Riset) 1 2.56
28 Jurnal Riset AKuntansi dan keuangan Indonesia 2 5.13
29 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Akuntansi 1 2.56
30 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi 1 2.56
31 DeReMa Jurnal Manajemen 1 2.56
32 Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam 1 2.56
33 Jurnal Akuntansi & Keuangan Daerah 1 2.56
34 Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 1 2.56
Jurnal Akuntabilitas : Jurnal Penelitian dan Pengembangan 2.56
35 Akuntansi 1
Jurnal Media Trend: Berkala Kajian Ekonomi dan Studi 2.56
36 Pembangunan 1
39 100
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal homepage: https://bajangjournal.com/index.php/IJSS
1748 International Journal of Social Science (IJSS)
Vol.2 Issue.3 October 2022, pp: 1745-1754
ISSN: 2798-3463 (Printed) | 2798-4079 (Online)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

3. RESULTS AND ANALYSIS


Researchers looked at scientific articles from the years 2017 to 2020. The researchers collected 79
publications from various journals and then picked the articles that had been collected. The researcher used
numerous selection criteria, including no duplication, accreditation by Sinta Indonesia, and citation more than 5
times, to come up with a total of 39 publications to study.

Articles collected: 79 articles


Duplication: 1 article
Accredited by Sinta: 17 articles
Citation < 5: 8 articles -
Total articles studied: 39 articles

Figure 1. Journal with Sinta Accreditation

Five journals were included in Sinta 2, 17 of the dominant journals were included in Sinta 3, 14 journals
were included in Sinta 4, and three journals were included in Sinta 5.
From the articles to be studied, the following researchers will indicate Research Trends from 2017 to 2020:

Figure 2. Trends in Research Journals between 2017 and 2020

Figure 2 demonstrates that financial statement fraud research continues to grow year after year, peaking
in 2019 with a total of 16 studies. This information originates from a number of Indonesian journals that have been
authorized by Sinta Indonesia. Furthermore, all of these studies employ quantitative methods, and as shown in Figure
3, logistic regression analysis dominates the analytical method. There were 20 articles that used logistic regression
analysis, 17 articles that used multiple linear regression analysis, 1 article that used simple regression analysis, and 1
article that used ratio analysis among the 39 articles examined. Quantitative methodologies were employed in all of
the studies on financial statement fraud.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal homepage: https://bajangjournal.com/index.php/IJSS
International Journal of Social Science (IJSS)
Vol.2 Issue.3 October 2022, pp: 1745-1754
ISSN: 2798-3463 (Printed) | 2798-4079 (Online)
DOI: https://doi.org/10.53625/ijss.v2i3.3647 1749
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Figure 3. Method of Research Analysis

Figure 4. Fraud Dimensions


The dimension to be researched in this quantitative method is usually fraud theory, and the division of
fraud theory is given in Figure 4. The fraud triangle theory dimension is used in 10 studies, the fraud diamond theory
is used in 6 studies, and the fraud pentagon theory is used in 16 studies. In addition, there are seven studies that do
not use fraud theory as a dimension. There are three elements used in the fraud triangle theory dimension, namely
Pressure, Opportunity, and Rationalization; then there are three elements used in the fraud diamond theory
dimension, namely fraud triangle theory but with Capability elements added, and fraud pentagon theory adding one
more element from the fraud diamond theory, namely Arrogance / Ego as the fifth element.

Figure 5. Research Theory

The study's theory is depicted in Figure 5. The most commonly utilized theory is agency theory. The
interaction between shareholders, referred to as principals in this context, and firm management, referred to as
agents, in carrying out a cooperation contract that is meant to run in harmony is discussed in agency theory (Jensen
& Meckling, 1976; in Riandani & Rahmawati, 2019). The agency hypothesis assumes that shareholders and firm
management have opposing interests that might lead to conflict.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal homepage: https://bajangjournal.com/index.php/IJSS
1750 International Journal of Social Science (IJSS)
Vol.2 Issue.3 October 2022, pp: 1745-1754
ISSN: 2798-3463 (Printed) | 2798-4079 (Online)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Information and signal asymmetry are two more hypotheses that were used in the study. Information
asymmetry theory is linked to agency theory, which states that there is an information gap between agents and
principals, with managers having more information about the company than shareholders. Because the information
has gaps that can be exploited, the firm's management can utilize it to conduct fake financial statements in order to
portray a positive corporate performance to shareholders. The signal hypothesis, on the other hand, describes
management as the signaler and shareholders as the signal receiver. Signals are defined as useful information from a
corporation that helps the recipient. The company's management wants to send forth a positive message to encourage
shareholders to invest their money. Management has the ability to commit financial statement deception in order to
maintain stable conditions or increase share value. Furthermore, there are 14 articles that do not specify which theory
was used in the research.

Table 2: Research Sector

Manufacturing is the most commonly employed research sector in financial statement fraud study. The
manufacturing sector was chosen because it has multiple sub-sectors that can reflect the reaction of the capital
market as a whole. The banking industry, as well as property, real estate, and building development, are two other
areas that have received a lot of attention. There are additional four articles in which the research was conducted
without mentioning the company sector and instead looked at the industry as a whole.

Figure 6. Research Analysis Techniques

The bulk of studies on financial statement fraud use score analysis approaches, with the Beneish M-Score
model being the most often used, with a total of 12 articles. The Beneish M-Score model is a financial statement
fraud analysis method that can be used to discover fraud against revenue accounts within a corporation. This strategy

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal homepage: https://bajangjournal.com/index.php/IJSS
International Journal of Social Science (IJSS)
Vol.2 Issue.3 October 2022, pp: 1745-1754
ISSN: 2798-3463 (Printed) | 2798-4079 (Online)
DOI: https://doi.org/10.53625/ijss.v2i3.3647 1751
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
involves studying and calculating financial ratios utilizing financial data. The Beneish Ratio Index will be used to
calculate the results of this study. Many researchers utilize the Fraud F-Score model to investigate financial
statement fraud; there are ten articles that use this model. This model is an evolution of the Beneish M-Score model,
in which the computations no longer require the use of an index. Other models include the Altman Z-Score (used in
two studies), Discretionary Accrual or DACC (used in three studies), Pustylnick P-Score (used in one study), and
Restatement (used in two studies). There are additional 12 papers that do not precisely identify the analytical
approach that was employed.

Figure 7. Independent Variables

Figure 7 illustrates that in extant research works, three independent variables or factors dominate from the
fraud theory dimension. Pressure, Opportunity, and Rationalization are the three aspects that make up the fraud
triangle theory, which has a total of 32 variables. There are also parts of Capability (22 variables) and Arrogance (16
variables) that frequently show in other studies as part of the fraud diamond and pentagon theory, as well as 18 other
independent variables employing various study dimensions.

CONCLUSION
The growth of fraud research is measured by the fraud pentagon, according to a review of 39 publications
linked to financial statement fraud published between 2017 and 2020. The most commonly employed approaches in
diverse investigations are logistic regression and the Beneish M-Score model. Furthermore, pressure, capacity, and
opportunity, as well as agency theory, which are the basic foundation for fraud research, are the most often examined
independent factors for detecting fraudulent financial statements from the industries analyzed. Previous research
recommended that future research be expanded to include independent variables evaluated by other proxies, a larger
research object, and a longer study period.
The study's weakness is that it relies on scientific articles published in Indonesia between 2017 and 2020 to
meet the requirements and research objectives of specific businesses. Of course, further fraud study is needed, as
well as a comparison of the components, models, and analyses used with research objects from outside Indonesia.
We believe that fraud research should be conducted on a smaller scale at lower-middle companies. Despite the fact
that the data is closed, it might be investigated by internal parties as a control measure.

REFERENCES
[1] Agusputri, Hanifah, and Sofie Sofie. 2019. “Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Fraudulent Financial
Reporting Dengan Menggunakan Analisis Fraud Pentagon.” Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan
Keuangan Publik 14(2):105.
[2] Agustina, Ratna Dewi, and Dudi Pratomo. 2019. “Pengaruh Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Kecurangan
Pelaporan Keuangan.” Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) 3(1):44–62.
[3] Aksa, Adi Faisal. 2018. “Pencegahan Dan Deteksi Kasus Korupsi Pada Sektor Publik Dengan Fraud Triangle.”
Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi (JEBA) 20(4):1–17.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal homepage: https://bajangjournal.com/index.php/IJSS
1752 International Journal of Social Science (IJSS)
Vol.2 Issue.3 October 2022, pp: 1745-1754
ISSN: 2798-3463 (Printed) | 2798-4079 (Online)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

[4] Ansori, Muslim, and Salmu Fajri. 2018. “Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Rasio
Keuangan Dengan Umur Perusahaan Dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Kontrol.” Journal of Applied
Managerial Accounting 2(2).
[5] Aprilia, Aprilia. 2017. “Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan
Menggunakan Beneish Model Pada Perusahaan Yang Menerapkan Asean Corporate Governance Scorecard.”
Jurnal ASET (Akuntansi Riset) 9(1):101.
[6] Arens, Alvin A., Randal J. Elder, Mark S. Beasley, and Chris E. Hogan. 2017. Auditing and Assurance Service
an Integrated Approach.
[7] Bayagub, Amira, Khusnatul Zulfa Wafirotin, and Ardyan Firdausi Mustoffa. 2018. “Analisis Elemen-Elemen
Fraud Pentagon Sebagai Determinan Fraudulent Financial Reporting (Studi Pada Perusahaan Property Dan Real
Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016).” Jurnal Ekonomi, [1] Agusputri,
Hanifah, and Sofie Sofie. 2019. “Faktor - Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Fraudulent Financial Reporting
Dengan Menggunakan Analisis Fraud Pentagon.” Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan Keuangan
Publik 14(2):105.
[8] Crowe Horwarth. 2011. “IIA Practice Guide: Fraud and Internal Audit.” Western Regional Conference 1–49.
[9] Damayani, Fitri, Tertiarto Wahyudi, and Emylia Yuniartie. 2019. “Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap
Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Infrastruktur Yangterdaftar Di Bursa Efek Indonesiatahun
2014 – 2016.” Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Akuntansi 11(2):151–70.
[10] Darmayanti, Yeasy, Ilham Setiawan, and Ethika Ethika. 2019. “Determinan Financial Statement Fraud Dengan
Menggunakan Pendekatan Fraud Triangle.” Akuntabilitas 13(1).
[11] Devy, Komang Leela Shanti, Made Arie Wahyuni, and Ni Luh Gede Sulindawati. 2017. “Pengaruh Frequent
Number Of CEOS Picture, Pergantian Direksi Perusahaan Dan External Pressure Dalam Mendeteksi Fraudulent
Financial Reporting (Studi Empiris Pada Perusahaan Farmasi Yang Listing Di BEI Periode 2012-2016).”
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) 8(2).
[12] Elviani, Desi, Syahril Ali, and Rahmat Kurniawan. 2020. “Pengaruh Kecurangan Laporan Keuangan Terhadap
Nilai Perusahaan: Ditinjau Dari Perspektif Fraud Pentagon (Kasus Di Indonesia).” Jurnal Ilmiah Universitas
Batanghari Jambi 20(1):121.
[13] Fadhlurrahman, A. N. (2021). Deteksi Fraud Financial Statement Menggunakan Model Fraud Pentagon pada
Perusahaan yang Terdaftar di JII Tahun 2016-2018. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(02), 1076- 1083. doi:
http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2566
[14] Hahn, R., & Kühnen, M. (2013). Determinants of Sustainability Reporting: A Review of Results, Trends,
Theory, and Opportunities in An Expanding Field of Research. In Journal of Cleaner Production (Vol. 59, pp. 5–
21).
[15] Handoko, Bambang Leo, and Kinanti Ashari Ramadhani. 2017. “Pengaruh Karakteristik Komite Audit,
Keahlian Keuangan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kemungkinan Kecurangan Laporan Keuangan.”
Development Research of Management Journal 12(1).
[16] Hugo, Jason. 2019. “Efektivitas Model Beneish M-Score Dan Model F-Score Dalam Mendeteksi Kecurangan
Laporan Keuangan.” Jurnal Muara Ilmu Ekonomi Dan Bisnis 3(1).
[17] Ijudien, Didin. 2018. “Pengaruh Stabilitas Keuangan, Kondisi Industri Dan Tekanan Eksternal Terhadap
Kecurangan Laporan Keuangan.” Jurnal Kajian Akuntansi 2(1).
[18] Khoirunnisa, Awaliyatu, Anita Rahmawaty, and Yasin Yasin. 2020. “Fraud Pentagon Theory Dalam Mendeteksi
Fraudulent Financial Reporting Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Index 70 (JII 70) Tahun
2018.” Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam 8(1):97–110.
[19] Korompis, Claudia Wanda Melati, and Lady Diana Latjandu. 2017. “Pengaruh Narsisme Klien, Audit Fee,
Independensi, Skeptisme Profesional, Dan Interlock Auditor Eksternal Terhadap Audit Judgement Dalam
Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Kap Di Manado).” Jurnal Riset Akuntansi
12(2).
[20] M. Adam Prayoga and Eka Sudarmaji. 2019. “Kecurangan Laporan Keuangan Dalam Perspektif Fraud Diamond
Theory: Studi Empiris Pada Perusahaan Sub Sektor Transportasi Di Bursa Efek Indonesia.” Jurnal Bisnis Dan
Akuntansi 21(1).
[21] Magdalena, Fanny, and Hendang Tanusdjaja. 2018. “Analisis Komparasi Metode Altman Z-Score – Financial
Ratio Dan Metode Beneish M-Score Model – Data Mining Dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting.”
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi Dan Bisnis 2(1).

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal homepage: https://bajangjournal.com/index.php/IJSS
International Journal of Social Science (IJSS)
Vol.2 Issue.3 October 2022, pp: 1745-1754
ISSN: 2798-3463 (Printed) | 2798-4079 (Online)
DOI: https://doi.org/10.53625/ijss.v2i3.3647 1753
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
[22] Mardianto, Mardianto, and Carissa Tiono. 2019. “Analisis Pengaruh Fraud Triangle Dalam Mendeteksi
Kecurangan Laporan Keuangan.” Jurnal Benefita 1(1).
[23] Mertha Jaya, I. Made Laut, and Ajeng Ayu Ambarwati Poerwono. 2019. “Pengujian Teori Fraud Pentagon
Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Pertambangan Di Indonesia.” Akuntabilitas
12(2):157–68.
[24] Mulya, Armya, Dien Noviany Rahmatika, and Maulida Dwi Kartikasari. 2019. “Pengaruh Fraud Pentagon
(Pressure, Opportunity, Rationalization, Competence Dan Arrogance) Terhadap Pendeteksian Fraudulent
Financial Statement Pada Perusahaan Property, Real Estate and Building Construction Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia.” Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, Dan Akuntansi 11(1):11–25.
[25] Meutia, I., Yaacob, Z., & F. Kartasari, S. (2021). Sustainability Reporting: An Overview of The Recent
Development. Accounting and Financial Control, 3(1), 23–39.
[26] Muna, Biaini Naeli, and Lutfi Haris. 2018. “Pengaruh Pengendalian Internal Dan Asimetri Informasi Terhadap
Kecenderungan Kecurangan Akuntansi.” Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis 6(1):35–44.
[27] Novita, Nova. 2019. “Teori Fraud Pentagon Dan Deteksi Kecurangan Laporan Keuangan.” Jurnal Akuntansi
Kontemporer 11(2):64–73.
[28] Nugraheni, Nella Kartika, and Hanung Triatmoko. 2018. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Terjadinya Financial Statement Fraud: Perspektif Diamond Fraud Theory (Studi Pada Perusahaan Perbankan
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016).” Jurnal Akuntansi Dan Auditing 14(2).
[29] Nugroho, Albert Adi, Zaki Baridwan, and Endang Mardiati. 2018. “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,
Leverage, Dan Corpo-Rate Governance Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan, Serta Financial Distress
Sebagai Variabel Intervening.” Media Trend 13(2):219.
[30] Pane, Aditya Amanda. 2018. “Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Terhadap
Kecurangan: Survei Pada Pemprov Sumatera Utara.” Jurnal Akuntansi Dan Bisnis: Jurnal Program Studi
Akuntansi 4(2):40–48.
[31] Pratiya, Mutiara Ayu Mindita, and Budi Susetyo. 2018. “Pengaruh Stabilitas Keuangan, Target Keuangan
Tingkat Kinerja, Rasio Perputaran Aset, Keahlian Keuangan Komite Audit, Dan Profitabilitas Terhadap
Fraudulent Financial Statement.” Permana : Jurnal Perpajakan, Manajemen, Dan Akuntansi 10(2).
[32] Puspitaningrum, Mia Tri, Eindye Taufiq, and Satria Yudhia Wijaya. 2019. “Pengaruh Fraud Triangle Sebagai
Prediktor Kecurangan Pelaporan Keuangan.” Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 21(1):77–88.
[33] Rahman, Aisyah Adepurwanty, and Annisa Nurbaiti. 2019. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kecurangan Laporan Keuangan Dalam Perspektif Fraud Pentagon (Studi Pada Perusahaan Sektor Infrastruktur,
Utilitas, Dan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2017).” Journal Accounting and
Finance 3(2):1–13.
[34] Riandani, Mirza Afanin, and Evi Rahmawati. 2019. “Pengaruh Fraud Pentagon, Kepemilikan Institusional Dan
Asimetris Informasi Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2017).” Reviu Akuntansi Dan Bisnis Indonesia 3(2).
[35] Rizky, Muammar, and Fauziah Aida Fitri. 2017. “Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan
Akuntansi, Penegakan Hukum, Dan Perilaku Tidak Etis Terhadap Kecurangan Akuntansi.” Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Ekonomi Akuntansi 2(2):10–20.
[36] Sanjaya, Aviani. 2019. “Pengaruh Skeptisisme Profesional, Independensi, Kompetensi, Pelatihan Auditor, Dan
Resiko Audit Terhadap Tanggung Jawab Auditor Dalam Mendeteksi Kecurangan.” Jurnal Akuntansi Bisnis
15(1):41–55.
[37] Sari, Titi Purbo, and Dian Indriana Tri Lestari. 2020. “Analisis Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Financial
Statement Fraud : Prespektif Diamond Fraud Theory.” Jurnal Akuntansi Dan Pajak 20(2).
[38] Sasongko, Noer, and Sangrah Fitriana Wijayantika. 2019. “Faktor Resiko Fraud Terhadap Pelaksanaan
Fraudulent Financial Reporting (Berdasarkan Pendekatan Crown’s Fraud Pentagon Theory).” Riset Akuntansi
Dan Keuangan Indonesia 4(1):67–76.
[39] Setiawati, Erma, and Ratih Mar Baningrum. 2018. “Deteksi Fraudulent Financial Reporting Menggunakan
Analisis Fraud Pentagon : Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listed Di BEI Tahun 2014-2016
Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia , 3 ( 2 ), 2018.” Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia
3(1953):91–106.
[40] Siddiq, Faiz Rahman, and Agus Endrianto Suseno. 2019. “Fraud Pentagon Theory Dalam Financial Statement
Fraud Pada Perusahaan Terdaftar Di Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2014-2017 (Perspektif F-Score Model).”
Jurnal Nusantara Aplikasi Manajemen Bisnis 4(2):128–38.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal homepage: https://bajangjournal.com/index.php/IJSS
1754 International Journal of Social Science (IJSS)
Vol.2 Issue.3 October 2022, pp: 1745-1754
ISSN: 2798-3463 (Printed) | 2798-4079 (Online)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
[41] Utomo, Langgeng Prayitno. 2018. “Kecurangan Dalam Laporan Keuangan ‘Menguji Teori Fraud Triangle.’”
Jurnal Akuntansi Dan Pajak 19(01).
[42] Wicaksana, E. A., and D. S. Suryandari. 2019. “Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan
Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia.” Jurnal Riset Akuntansi Keuangan 4(1).
[43] Widyanti, Tyas, and Muhammad Nuryatno. 2018. “Analisis Rasio Keuangan Sebagai Deteksi Kecurangan
Laporan Laporan Keuangan Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.” Assets:
Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan 7(1):72–80.
[44] Yesiariani, Merissa, and Isti Rahayu. 2017. “Deteksi Financial Statement Fraud: Pengujian Dengan Fraud
Diamond.” Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia 21(1):49–60.

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Journal homepage: https://bajangjournal.com/index.php/IJSS
JURNAL AKUNTANSI KONTEMPORER (JAKO) – VOL 14 NO 1 – JANUARI 2022– Halaman 18-25

FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL


STATEMENT SUBMISSION

Stephanie Tanulia
Maria Stefani Osesoga*
Universitas Multimedia Nusantara, Jl. Scientia Boulevard, Tangerang, Indonesia
*maria.stefani @umn.ac.id

ARTICLE INFO ABSTRACT


Article history: Research Purposes. This study aims to determine the effect of DER (debt to equi-
Received February 4, 2021 ty ratio), audit delay, public ownership structure, firm size, and auditor switching
Revised May 10, 2021 on the timeliness of financial statement submission. It is important in maintaining
Accepted July 11, 2021 the relevance of information in financial statements because a relevant information
can help users in making decision.
Research Methods. Secondary data with a purposive sampling method was used
in selecting samples and analyzed using logistic regression methods. There were 39
consumer goods companies used as samples after qualified the sample selection
Key words: criteria.
Audit; DER; Firm Size; Structure; Research Result and Findings. The results conclude that DER, audit delay, and
Timeliness public ownership structure have a significant negative effect on timeliness of fi-
nancial statements submission, firm size has a significant positive effect on the
timeliness of financial statements submission, and auditor switching has no effect
DOI: on the timeliness of financial statement submission.
https://doi.org/10.33508/jako.v14i1.3022
ABSTRAK
Tujuan Penelitian. Penelitian ini menguji pengaruh DER (debt to equity ratio),
audit delay, struktur kepemilikan publik, ukuran perusahaan, dan pergantian
auditor terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan menjadi hal yang penting dalam menjaga
relevansi informasi dalam laporan keuangan karena dapat mempengaruhi pengam-
bilan keputusan.
Metode Penelitian. Data sekunder dengan menggunakan metode purposive sam-
pling digunakan dalam penelitian ini dan dianalisa dengan metode regresi logistik.
Terdapat 39 perusahaan barang konsumsi yang digunakan sebagai sampel setelah
memenuhi kriteria pemilihan sampel.
Hasil dan Temuan Penelitian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa DER, audit
delay, dan struktur kepemilikan publik berpengaruh negatif signifikan terhadap
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan, sedangkan ukuran perusahaan
berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan
keuangan, dan pergantian auditor tidak berpengaruh negatif terhadap ketepatan
waktu penyampaian laporan keuangan.

INTRODUCTION 2018). One of the problems that often arise regard-


The objective of financial statements is provid- ing the relevance and timeliness of financial state-
ing information about entity's financial position, ments is delays in the submission of financial
financial performance, and cash flow which is use- statements.
ful for users of financial statements to make deci- The timeliness of financial statements submis-
sions and also to indicate the results of manage- sion is important because it will have an impact on
ment's accountability. The financial statements in- the decision making of the financial statements’
formation must meet two qualitative characteris- users. If the company submits its financial state-
tics: fundamental and enhancing qualitative char- ments on time, the reliability and relevance of the
acteristics. Fundamental qualitative characteristics information in its financial statements will be main-
consist of relevance and precise representation tained, and conversely, if the company is late in
while enhancing fundamental qualitative character- submitting its financial statements, the reliability
istics consist comparability, verifiability, timeliness, and relevance of the information in its financial
and understandability (Ikatan Akuntan Indonesia, statements will be reduced.
18
FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL STATEMENT SUBMISSION
Oleh : Tanulia dan Osesoga

Timeliness means the availability of infor- One of the consumer goods sector companies
mation for decision makers at the right time so that that were late and subject to suspension sanctions
it can influence their decisions (Ikatan Akuntan was PT Tiga Pilar Sejahtera Foods Tbk. (AISA).
Indonesia, 2018). To ensure that companies are Suspension has been received by AISA since July
timely in submitting their financial reports, the 5th, 2018. This has occurred because AISA has not
Otoritas Jasa Keuangan (2011) in the Surat Kepu- submitted its financial reports from 2017 to 2018. In
tusan (SK) Bapepam No. KEP-346/BL/2011 at- 2017, the former management clashed with the new
tachment No. X.K.2 and Peraturan Bursa Efek Indo- management due to allegations of financial state-
nesia (2004) No. III.1.6.2. regulates the obligation to ment manipulation. Which made AISA's board of
submit public company financial statements, not commissioners reluctant to sign AISA's 2017 finan-
later than the end of the 3rd (third) month after the cial statements due to the absence of precise expla-
date of the annual financial statements. In March nations related to several transactions that occurred
2020, OJK and Indonesia Stock Exchange (IDX) in the 2017 financial statements (Forddanta and
issued provisions related to anticipation of the Rafie, 2018). On 22 October 2018, AISA held RUPS
Covid-19 pandemic on Press Release and IDX De- which inaugurated new board of directors and
cree No. Kep-00027/BEI/03-2020 regarding relaxa- commissioners and mandated new management to
tion of the deadline which stated that the 2019 an- conduct investigative audits of several accounts in
nual report submission is extended for 2 (two) the financial statements of TPS Food (Saragih,
months from the predetermined time limit (Bursa 2019).
Efek Indonesia, 2020). Under the new management, AISA is still un-
Although financial statements are important able to submit its financial reports, due to obstacles
instruments for public companies, there are com- in the transition from former management to new
panies late in submitting their financial statements. management which is considered not proper. The
From the 2017 to 2019 period, the number of com- obstacles also relate to data access, financial re-
panies that were late in submitting their financial ports, and other financial data belonging to the
statements fluctuated, even though it had experi- company which will be used to prepare the 2017
enced a decline from year 2017 to 2018, from 20 report restatement and the 2018 annual financial
companies to 13 companies. In the 2019 period, report (Saleh, 2019). The delay in submitting this
companies that were late in submitting their finan- financial report makes the company subject to sus-
cial reports more than doubled to 30, even though pension due to not being able to meet the fine and
the regulators had given leeway time to submit not immediately reporting its financial report, and
their financial statements to May 31st, 2020 (Bursa the suspension must be continued because the
Efek Indonesia, 2020). company gets a disclaimer opinion on the 2017 and
The timeliness of financial statements submis- 2018 financial statements from the public account-
sion referred to the availability of audited financial ing firm EY. The chaos that occurred in AISA's
statement information for decision makers at the management prompted OJK to ask the company to
latest at the end of the third month after the date of report back its 2017 financial statements. However,
the financial statements so that it can influence their the company has just submitted a restated 2017
decisions. The timeliness of financial statements financial report, audited 2018 financial report, and
submission is important because it can influence 2019 first semester financial report on 11 February
the decision making of its users. Investors need 2020 (Thertina, 2020).
information related to the rate of return on invest- Previous research about timeliness of financial
ment made, such as information about the compa- statements verified that many factors could affect it.
ny's profits. High profit indicates the level of return Ferdina and Wirama (2017) stated that profitability,
that will be provided by the company and will at- leverage, and firm size affect timeliness. Sanjaya
tract investors to invest in the company. Mean- and Wirawati (2016) proved that firm size, auditor
while, creditors need information about the com- switching, structure of ownership, profitability, and
pany's credit risk, such as information related to debt to equity ratio have significant effect on time-
company liabilities. If the company's liabilities are liness financial statements. Study by Rahmayanti
low, creditors will tend to be interested in provid- (2016) concluded that audit delay and profitability
ing credit because it means that the risk of the affect timeliness. Mukhtar, Sebrina and Mulyani
company failing to pay off its obligations is also (2019) stated that timeliness of financial statements
low. is affected by leverage, auditor switching, and

19
JURNAL AKUNTANSI KONTEMPORER (JAKO) – VOL 14 NO 1 – JANUARI 2022– Halaman 18-25

number of audit committee. That research gap en- low 5%) (Hamdani, Yuliandari and Budiono, 2017).
courages researcher to investigate factors that affect The public ownership structure is calculated by
the timeliness of financial statements submission, comparing the number of public shareholdings
namely debt to equity ratio (DER), audit delay, with the number of outstanding shares of the com-
ownership structure, company size, and auditor pany. The higher the public ownership structure,
change. the more shares of the company are owned by the
Debt to Equity Ratio or DER is used to meas- public. This makes companies have to maintain
ure the level of debt against the total equity owned their credibility in front of the public. The company
by the company. DER is calculated by comparing will try to submit its financial reports more quickly
total liabilities to total equity. If the DER of a com- to the auditors and be willing to provide infor-
pany is low, it indicates that the use of debt as a mation related to the evidence needed by the audi-
financial source is low so that financial risks and tors, so the audit process and audit reports will be
the possibility of default will be lower. This is good more quickly submitted to the company. This al-
news for investors as well as creditors so that the lows the company to be able to be on time to sub-
company will try to be on time in submitting its mit its audited financial statements to the public.
financial statements to auditors. If the company Diliasmara and Nadirsyah (2019) proved that own-
submits its financial statements to the auditors fast- ership structure affects the timeliness of the sub-
er and also provide information related to the evi- mission of financial statements, but different results
dence of corporate financial risk required by the were stated by Dewi and Sridarta (2019); Janrosi
auditors, the auditors will complete the audit pro- and Prima (2018); Utami and Yennisa (2017).
cess and the audit report more quickly, so that The larger firm size, the greater total assets
companies can be on time in submitting their au- owned by the company. A large number of assets
dited financial statements to the public. Research can support the company's operational activities. If
by Pradipta and Suryono (2017); Ferdina and the company's operational activities generate high
Wirama (2017); Janrosi and Prima (2016) show that income and are accompanied by efficient company
the debt to equity ratio (DER) has a significant ef- expenses, then the profit generated by the company
fect on the timeliness of financial statement submis- will be even greater, which is good news for inves-
sion. However, Elviani (2017); Utami and Yennisa tors. If the company can provide information need-
(2017); Soares and Amin (2016) state that DER has ed by the auditors during the audit process, such as
no significant effect on the timeliness of financial proof of ownership and use of assets, the audit re-
statement submission. port will be provided more quickly to the company
Audit delay is the time span required by a and allow the company to be able to be on time to
public accountant to complete the auditing process submit its audited financial statements to the pub-
to present his opinion on the annual financial re- lic. Pradipta and Suryono (2017), and Ferdina and
port (Soares and Amin, 2016). If the company is Wirama (2017) proved that company size affects the
willing to provide information related to the evi- timeliness of financial statement submission.
dence needed by the auditors during the audit pro- Auditor switching is a break in the former au-
cess, the audit delay will be shorter. Due to the ditor’s relationship with the company and then the
availability of the company in providing infor- appointment of a new auditor to replace the old
mation related to the evidence needed by the audi- one (Sastrawan and Badera, 2018). Auditor switch-
tor, it can speed up the audit process carried out by ing in this study referred to the change of auditors,
the auditor. This makes the time needed for com- both mandatory and voluntary. The mandatory AP
panies to get their audited financial reports faster, & KAP changes are changes within a certain period
so the company will be faster (on time) in submit- of time in accordance with the regulations set by
ting their audited financial statements to the public. the government, while voluntary changes occur
Previous researches conducted by Soares and Amin due to client and/or KAP initiatives due to several
(2016); Ningsih (2016) state that audit delay has a factors (Mukhtar, Sebrina and Mulyani, 2019).
significant effect on the timeliness of submitting When the company does not change auditors, the
financial statements. On the contrary, Astuty (2016) auditors do not take long to understand the charac-
proved that audit delay does not have a significant teristics of the client's business and the systems
effect on the timeliness of submitting financial used in the company. To obtain information about
statements. company transactions, auditors also do not have to
Public ownership structure is the proportion of communicate with previous auditors so they do not
shares owned by the public to company shares (be- need to spend a lot of time carrying out the audit
20
FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL STATEMENT SUBMISSION
Oleh : Tanulia dan Osesoga

process. Auditors can submit their audit reports enhancing. Fundamental qualitative characteristics
more quickly so that companies can immediately include relevance and precise representation
submit their audited financial statements to the (Ikatan Akuntan Indonesia, 2018). Meanwhile, the
public. Sastrawan and Badera (2018) show that au- qualitative characteristics of the enhancer include
ditor turnover has a negative effect on the delivery comparability, verifiability, timeliness, and under-
of financial statements. Tillah, Sebrina and Mulyani standing. In the stock market and Otoritas Jasa
(2019); Ningsih (2016) stated that auditor change Keuangan Regulation (2011) KEP346/BL/2011 No.
does not effect on the timeliness of submitting fi- X.K.2, the Financial Services Authority (OJK) states
nancial statements. that public companies listed are required to submit
This study aims to obtain empirical evidence Periodic Financial Reports to OJK at least 2 (two)
regarding the effect of debt to equity ratio (DER), copies, one of which is in original form, and ac-
audit delay, public ownership structure, firm size, companied by a report in electronic copy (soft
and also auditor switching towards the timeliness copy). The printed original documents must be
of financial statement submission on consumer signed by the board of directors and/or officials
goods sector companies listed on the IDX year appointed by the directors meanwhile the electron-
2017-2019. ic documents are in the form of .pdf files (portable
document format) which is a conversion of the
LITERATURE REVIEW AND HYPOTHESIS printed documents.
DEVELOPMENT
Literature Review Auditing
Compliance Theory Auditing is a process of collecting (accumulat-
Martinez, dkk. (2015) in Susandya (2018) stat- ing) and evaluating evidence about information to
ed that compliance theory is based on expectations determine and report the level of conformity (colli-
of rewards and efforts to avoid penalties (sanctions) sion) between information and the specified criteria
that may be imposed. The imposition of sanctions is or regulations (Arens, Elder and Beasley, 2017). At
considered as the only way to achieve legal compli- the end of the examination, KAP will provide an
ance, in the event of rejection or incapacity. In other audit report consisting of an opinion and audited
words, compliance theory focuses more on legal financial statements. The opinion sheet is the re-
solutions (Sitorus and Andayani, 2019). Compli- sponsibility of the public accountant, where the
ance with the timeliness of submitting annual fi- public accountant gives his opinion on the fairness
nancial statements in Indonesia has been regulated of the financial statements prepared by manage-
in the Surat Keputusan Bapepam No. KEP- ment (Agoes, 2017).
346/BL/2011 attachment No. X.K.2 (Otoritas Jasa
Keuangan, 2011) and Peraturan Bursa Efek Indonesia Timeliness of Financial Statements Submission
(2004) No. III.1.6.2. If the company violates these The timeliness of financial statements submis-
regulations, it will be subject to sanctions in ac- sion is the quality of information available when
cordance with the Exchange Rule Number I-H pro- needed or the quality of good information in terms
vision II.6. of time can be measured based on the date of sub-
Regarding the submission of financial reports mission of the audited annual financial statements
to the public, a positive response is obtained by the to the OJK (Sastrawan and Badera, 2018). Timeli-
company by immediately submitting its financial ness does not guarantee relevance, but relevance is
reports (instrument perspective). As for the norma- not possible without timeliness. Therefore, timeli-
tive perspective, individuals tend to report in a ness is important in the publication of financial
timely manner because it is considered a normative reports (Sanjaya and Wirawati, 2016). Public com-
commitment through morality. According to panies are required to publish their financial state-
Werksman, dkk. (2014) in Susandya (2018), compli- ments no later than the end of the third month after
ance theory can encourage companies to submit the date of the annual report, except for reports in
financial reports on time so that financial reports 2019, where an extension of the annual financial
will be very useful for financial statements users. report submission deadline is extended by 2
months from the initial deadline which should be
Financial Statements amended no later than March 31 to May 31. If a
Based on Qualitative Characteristics of Useful public company or issuer violates these provisions,
Financial Information states, there are 2 (two) quali- it will be subject to sanctions and fines based on
tative characteristics information: fundamental and
21
JURNAL AKUNTANSI KONTEMPORER (JAKO) – VOL 14 NO 1 – JANUARI 2022– Halaman 18-25

Peraturan I-H Ketentuan II.6 by the Indonesia Stock ness of financial statements submission positively.
xchange (Bursa Efek Indonesia, 2004). Ha3: Public ownership structure has a positive
effect on the timeliness of financial state-
Hypothesis Development ments submission.
Debt to Equity Ratio (DER)
Debt to Equity Ratio (DER) in this research is Firm Size
used as proxy of leverage ratio. DER measures the According to OJK Regulation Number 4, the
level of debt utilization against the total equity classification of companies or firm size is divided
owned by the company (Pradipta and Suryono, into: (1) small-scale company, if it has total assets
2017). The results of research conducted by Janrosi not more than IDR 50,000,000,000; (2) medium-scale
and Prima (2018); Pradipta and Suryono (2017); company, if it has total assets between IDR
Ferdina and Wirama (2017); Sanjaya and Wirawati 50,000,000,000 to IDR 250,000,000,000; (3) large-
(2016) show that the debt to equity ratio (DER) af- scale company, if it has total assets exceeding IDR
fects the timeliness of financial statements submis- 250,000,000,000. The results of research conducted
sion negatively. by Pradipta and Suryono (2017); Utami and Yen-
Ha1: Debt to Equity Ratio (DER) has a negative nisa (2017); Ferdina and Wirama (2017); Sanjaya
effect on the timeliness of financial state- and Wirawati (2016) show that firm size affects the
ments submission. timeliness of financial statement submission posi-
tively.
Audit Delay Ha4: Firm size has a positive effect on the time-
Audit delay is the time span required by a liness of financial statements submission.
public accountant to complete the auditing process
and present his opinion on the annual financial Auditor Switching
statements. Audit delay plays an important role in Auditor switching can occur due to mandatory
influencing the speed of announcing financial regulations and voluntarily (based on management
statements to the public (Soares and Amin, 2016). decisions). Mandatory switching are changing
Audit delay can directly affect the timeliness of within a certain period of time in accordance with
information received and affect decision-making regulations set by the government, while voluntary
and control capabilities. The length of time to com- switching occurs due to client initiatives and/or
plete the audit is one of the most important deter- public accountant firms due to several factors
minants of timeliness (Givoly and Palmon, 1982 in (Mukhtar, Sebrina and Mulyani, 2019). Auditing
Mawardi, 2017). The results of research conducted Standards Statement No. 16 provides guidance on
by Sujarwo (2019); Rahmayanti (2016); Soares and the communication between the predecessor audi-
Amin (2016); Ningsih (2016) show that audit delay tor and the successor auditor when the auditor
affects the timeliness of financial statements sub- changes. Matters for inquiry must include infor-
mission. mation that may relate to management's integrity,
Ha2: Audit delay has a negative effect on the time- disagreements with management regarding the
liness of financial statements submission. application of accounting principles, audit proce-
dures or similar significant matters, communica-
Public Ownership Structure tions with the audit committee or other parties with
Public ownership structure is the proportion of equal authority and responsibility regarding fraud,
shares owned by the public to company shares. The elements of legal violations by clients, and issues
definition of public here is an individual or institu- related to internal control, and the upstream audi-
tion that owns shares below 5%, who are outside tor's understanding of the reasons for auditor re-
management and have no special relationship with placement (Ikatan Akuntan Publik Indonesia,
the company. Stocks that are owned by the public 2011). The results of research conducted by Sastra-
indicate that the company has high credibility to wan and Badera (2018) show that auditor switching
the community in providing dividends (Hamdani, affects the timeliness of financial statement submis-
Yuliandari dan Budiono, 2017). The results of re- sion negatively.
search conducted by Dili-asmara and Nadirsyah Ha5: Auditor switching has a negative effect on
(2019); Elviani (2017); Sanjaya and Wirawati (2016) the timeliness of financial statements sub-
show that ownership structure affects the timeli- mission.

22
FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL STATEMENT SUBMISSION
Oleh : Tanulia dan Osesoga

Research Model
The research model is presented in Figure 1.

Figure 1. Research Model

RESEARCH METHODS based on the range of days of closing books


Research Variable (December 31) to the time the audit re-
Dependent Variable port/opinion is issued by the Public Accounting
The timeliness of financial statements submis- Firm (KAP).
sion as referred to in this study is the availability of 3. Public Ownership Structure
audited financial statement information for deci- Public ownership structure is the proportion of
sion makers at the latest at the end of the third shares owned by the public to company shares
month after the date of the financial statements so (Hamdani, Yuliandari and Budiono, 2017). The
that it can influence their decisions. The timeliness definition of public here is an individual or in-
of submitting financial statements is calculated stitution that owns shares below 5% (<5%) who
using dummy variables with the following catego- are outside management and have no special re-
ries: (1) Code 1, if the company publishes its finan- lationship with the company. The structure of
cial statements on time. Financial reports for the public ownership can be formulated as follows
2017 and 2018 periods are said to be on time if the (Hamdani. Yuliandari and Budiono, 2017):
financial reports are published no later than March
Public Shareholding
31. As for the financial statements for the 2019 peri- Public Ownership Structure =
Total Shares
…. (2)
od, it is said to be on time if the financial reports are
published no later than May 31, 2020; (2) Code 0, if 4. Firm Size
the company is not on time. Firm size can be formulated as follows (Pradipta
and Suryono, 2017):
Independent Variable
1. Debt to Equity Ratio (DER) Firm Size = ln Total Asset … … … . (3)
Debt to Equity Ratio (DER) is used to measure
the level of debt to total equity owned by the 5. Auditor Switching
company. According to Soares and Amin (2016), This variable is measured by a dummy variable.
DER can be formulated as follows: In this study, the categories of auditor switching
were: (1) Code 1 = if the company underwent
𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑡𝑜 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 =
Total liabilities
…………..(1) auditor switching during the 2017-2019 period;
Total equity (2) Code 0 = if the company has not undergone
auditor switching during the 2017-2019 period.
2. Audit Delay
Audit delay is time span required by a public Data Sampling
accountant to complete the auditing process and Sample was selected using purposive sampling
present his opinion on the annual financial re- method, with criteria:
port (Soares and Amin, 2016). According to
Rahmayanti (2016), audit delay is measured

19
JURNAL AKUNTANSI KONTEMPORER (JAKO) – VOL 14 NO 1 – JANUARI 2022– Halaman 18-25

1. Consumer goods companies listed on the Indo- Table 2. Descriptive Statistics Test Results
nesia Stock Exchange (IDX) consecutively N Range Min. Max. Mean Std.
Dev.
during the 2017-2019 period. X1_DER 117 3.2693 .0697 3.3389 .784737 .666
2. Has a closing date as of December 31, issuing X2_AUD 117 153 29 182 84.17 23.585
X3_SKP 117 .7683 .0512 .8195 .250134 .17348
financial reports that have been audited by an X4_UKP 117 9.0503 23.1506 32.2010 28.260142 1.6470
independent auditor, and using rupiah currency Valid N 117
during the 2017-2019 period. (listwise)

3. Disclose the number of public shareholdings


below 5% during the 2017-2019 period. Based on Table 2, the debt to equity (DER) var-
4. Disclose the date of submission of financial iable has an average value (mean) = 0.7847 which
statements for the 2017-2019 period. indicates that the average sample data uses equity
5. Do not have negative equity balance during the more than debt in corporate funding because the
2017-2019 period. average DER value is less than 1. Audit delay has
mean = 84.17 days, this shows that the average
Data Analysis Technique sample data is on time because based on OJK and
In this study, the test was carried out with the Stock Exchange regulations, companies must sub-
logistic regression with the regression model used mit their financial statements no later than the end
is as follows: of the third month after the date of the financial
statements. The variable of public ownership struc-
ln
𝐾𝐿𝐾
= 𝛼 + 𝛽1 𝐷𝐸𝑅 + 𝛽2 𝐴𝑈𝐷 + 𝛽3 𝑆𝐾𝑃 + ture has mean = 0.2501 or 25.01%, which means
1−𝐾𝐿𝐾 that the average public ownership structure in the
𝛽4 𝑈𝐾𝑃 + 𝛽5 𝑃𝐺𝐴 + 𝑒 ……………. (4)
sample data is 25.01%. Firm size has mean =
28.2601 or IDR 1,875,961,213,728.76 which can be
concluded that the sample data companies are
RESULTS AND DISCUSSION
large-scale companies because the total asset value
Results
is more than IDR 250,000,000,000.
Sampling Results
The final results of the sample are 39 compa- Meanwhile, descriptive statistics for PGA and
nies with three year observations, so total data used KLK are illustrated by means of a pie chart. The
are 117. The sampling results are shown in Table 1. following is a pie chart for auditor switching:

Table 1. Sampling Results


No. Criteria Number of
Companies Auditor Switching
1. Consumer goods companies 45 (1)
listed on the Indonesia Stock 51% 49%
No auditor
Exchange (IDX) consecutively
switching (0)
during the 2017-2019 period
2. Has a closing date as of Decem- 45
ber 31, issuing financial reports
that have been audited by an
independent auditor, and using Figure 2. Pie Chart Auditor Switching (PGA)
rupiah currency during the
2017-2019 period.
Based on Figure 2, there are 57 sample data or
3. Disclose the number of public 40
shareholdings below 5% during 49% that experienced auditor switching, and the
the 2017-2019 period remaining 60 sample data or 51% did not experi-
4. Disclose the date of submission 40 ence auditor switching.
of financial statements for the Based on Figure 3, there are 91 sample data or
2017-2019 period. 78% submitted their financial reports on time or in
5. Do not have negative equity 39 accordance with existing regulations. And the re-
balance during the 2017-2019 maining 26 sample data or the other 22% did not
period submit their financial reports on time.

Descriptive Statistics
The following is a table of descriptive statistical
results:
20
FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL STATEMENT SUBMISSION
Oleh : Tanulia dan Osesoga

Assessing the Feasibility of a Regression Model


Table 4 shows that the value of the Hosmer &
22%
Submit on time Lemeshow's Test is 1.786 with a significance value
(1) of 0.987 whose value is above 0.05. So it can be con-
Submit not on cluded that the model is fit and acceptable. Here
time (0) are the results of Hosmer & Lemeshow's test:
78%
Table 4. Hosmer & Lemeshow’s Test Result
Step Chi-Square df Sig.
1 1.786 8 .987
Figure 3. Pie Chart Timeliness of Financial State-
ments Submission (KLK) Classification Table
The classification table calculates correct and
Hypothesis Testing incorrect values, which are described as follows:
Overall Fit Model Table 5. Overall Classification Rate Result
Assessing the fit model can be seen from the - Predicted
2LogL value in Block 0, that is, without variables, Observed Not on On time % Correct
only constants are as large as 123.951 and after en- time
tering the fifth independent variables value -2LogL Not on time 14 12 53.8
in Block 1 has decreased to 76.965 or there has been On time 5 86 94.5
a decrease of 46.986. To determine whether the de- Overall Per- 85.5
crease is significant or not, it can be compared with centage
the Chi Square table value with df (the difference
between the df of the two models). Df with only The classification table calculates the correct
constants is df1 = n - 1 = 117 - 1 = 116, and df with 5 and incorrect values. According to predictions, 26
independent variables is df2 = n - k = 117 - 5 = 112, companies are not on time in submitting their fi-
so the difference between the df of the two models nancial statements, but the results of the observa-
is df = df1 - df2 = 116 - 112 = 4. From the Chi Square tions in Table 4 show that 14 companies are not on
table with df = 4, we get the number 9.488. This time in submitting their financial statements, while
shows that the difference in the reduction of -2LogL 12 other companies should not be on time but
is greater than the Chi Square table value, which is turned out to be on time in submitting the financial
46.986> 9.488, so it can be concluded that the differ- statements. Thus, the classification accuracy is
ence in reduction of -2LogL is significant, which 53.8%. Furthermore, according to predictions, 91
means the addition of the five independent varia- companies submit their financial reports on time,
bles, namely DER, AUD, SKP, UKP, and PGA into but the results of the observations in Table 4 show
the model improve for the fit model. that there are 86 companies that submit their finan-
cial reports on time, while the other 5 companies
Cox & Snell’s R Square and Nagelkerke’s R Square should be on time but they are not. The classifica-
Table 3 shows the value of Cox & Snell's R tion accuracy is 94.5%. Thus, the overall classifica-
Square = 0.331 and Nagelkerke's R Square value = tion accuracy is 85.5%.
0.506. This means that the variability of the de-
pendent variable, timeliness of financial statements Parameter Estimation and Interpretation
submission, can be explained by the variability of Estimated parameters and their interpretations
the independent variables: Debt to Equity Ratio, are used to test the effect of each independent vari-
Audit Delay, Public Ownership Structure, Firm able on the dependent variable. The following are
Size, and Auditor Switching amounted to 50.6%, the results of the Variable in the Equation test:
while 49.4% other is explained by other variables
not used in this study. Table 6. Variable in the Equation Test Result
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
X1_DER -1.309 .430 9.265 1 .002 .270
Table 3. Cox & Snell’s R Square and X2_AUD -.038 .013 9.105 1 .003 .962
Nagelkerke’s R Square Test Result X3_SKP -5.418 1.717 9.958 1 .002 .004
Step -2 Log Cox & Snell Nagelkerke X4_UKP .411 .195 4.454 1 .035 1.509
likelihood R Square R Square X5_PGA .776 .654 1.407 1 .235 2.173
Constant -4.521 5.411 .698 1 .403 .011
1 76.965 .331 .506
21
JURNAL AKUNTANSI KONTEMPORER (JAKO) – VOL 14 NO 1 – JANUARI 2022– Halaman 18-25

Table 6 shows that the Debt to Equity Ratio in line with research conducted by Diliasmara and
(DER) variable has a B value of -1.309 with a signif- Nadirsyah (2019); Elviani (2017); Sanjaya and
icance value of 0.002 which means it is smaller than Wirawati (2016). However, it contradicts the results
0.05 (α). So it can be concluded that Ha1 is accepted, of research conducted by Dewi and Sridarta (2019);
meaning that the debt to equity ratio (DER) has a Janrosi and Prima (2018); Utami and Yennisa
significant negative effect on the timeliness of fi- (2017).
nancial statements submission. The results of this The firm size variable (UKP) has a B value of
study are in line with research conducted by 0.411 with a significance value of 0.035, which is
Janrosi and Prima (2018); Pradipta and Suryono smaller than 0.05 (α). So it can be concluded that
(2017); Ferdina and Wirama (2017) which indicate Ha4 is accepted, meaning that firm size has a signif-
that the debt to equity ratio (DER) affects the time- icant positive effect on the timeliness of financial
liness of financial statements submission. But not in statements submission. The results of this study are
line with research conducted by Dilasmara and in line with research conducted by Pradipta and
Nadirsyah (2019); Elviani (2017); Utami and Yen- Suryono (2017); Utami and Yennisa (2017); Ferdina
nisa (2017). and Wirama (2017); Sanjaya and Wirawati (2016)
Mean value of DER (0.78) indicates that the but contrary to the results of a study conducted by
use of debt as a financial source is low so that fi- Tifanny, Rahayu and Yustien (2020).
nancial risks and the possibility of default will be The auditor switching variable (PGA) has a B
lower. This is good news for investors as well as value of 0.776 with a significance value of 0.235,
creditors so that the company is on time in submit- which is greater than 0.05 (α). So it can be conclud-
ting its financial statements to auditors. Low credit ed that Ha5 is rejected, meaning that auditor
risk also encourages company to provide infor- switching does not have a negative effect on the
mation related to the evidence of corporate finan- timeliness of financial statements. Companies that
cial risk required by the auditors faster and the change auditors are not always late in submitting
auditors complete the audit process and report their financial reports. Of the 117 sample data, there
more quickly, so that companies can be on time in were 60 sample data (51%) that did not change au-
submitting their audited financial statements to the ditors and there were 57 sample data (49%) that
public. made auditor switching. Of the 60 sample data that
The Audit Delay (AUD) variable has a B value did not change auditors, 48 (80%) of them were
of -0.038 with a significance value of 0.003 which sample data that were on time in submitting their
means it is smaller than 0.05 (α). So it can be con- financial reports, and 12 (20%) were sample data
cluded that Ha2 is accepted because audit delay has that were late in submitting their financial reports.
a significant negative effect on the timeliness of And of the 57 sample data that made auditor
financial report submission. The results of this switching, 43 (75.44%) of them were sample data
study support research results conducted by that were on time in submitting their financial re-
Sujarwo (2019); Rahmayanti (2016); Soares and ports. Of the 43 sample data that were on time,
Amin (2016); Ningsih (2016) but do not support the there were 42 (97.67%) sample data that made vol-
research conducted by Astuty (2016). untary auditor switching, and 1 (2.33%) other sam-
Mean value of Audit Delay (84 days) indicates ple data made mandatory auditor switching. It can
that the majority of companies provide information be concluded, although the majority of sample data
related to the evidence needed by the auditors dur- do voluntary auditor switching, auditors will try to
ing the audit process so that it can speed up the be on time in completing the audit process and
audit process carried out by the auditor. This audit reports so that the company can be on time in
makes the time needed for companies to get their submitting audited financial reports to the public.
audited financial reports faster, so the company Because, if the auditor is late in submitting the au-
faster (on time) in submitting their audited finan- dit report, this will have an impact on the reputa-
cial statements to the public. tion of the auditor and public accountant firm
The variable of Public Ownership Structure (KAP). PT Chitose Internasional Tbk (CINT) made
(SKP) has a B value of -5.418 with a significant val- auditor changes in the 2017 and 2018 period and in
ue of 0.002 which means it is smaller than 0.05 (α). 2019 did not change auditors, but was still on time
So it can be concluded that Ha3 is rejected, meaning in submitting its financial reports during the 2017-
that the public ownership structure has a signifi- 2019 period. In the 2017-2019 period, the company
cant negative effect on the timeliness of financial trusted Rodl & Partner as KAP which was respon-
statements submission. The results of this study are sible for auditing its financial statements. However,
22
FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL STATEMENT SUBMISSION
Oleh : Tanulia dan Osesoga

the public accountant (AP) who was responsible for hough the ma-jority of the percentage of observa-
the 2017 period was Fitradewa Teramihardja, while tion public ownership structures was below the
in the 2018-2019 period the AP who was in charge overall average, companies still reported their fi-
was Nursal. In 2017, the date of CINT's audit report nancial reports on time. For example, PT Akasha
was March 20, 2018 and submitted its financial re- Wira International Tbk (ADES) has a percentage of
port was on March 27, 2018. In the 2018 period, public ownership below the average of this study,
CINT's audit report date was March 15, 2019 and namely 8.48%, but can still submit its financial re-
submitted its financial report on March 27, 2019. ports on time during the study period (2017-2019
And in 2019, CINT's audit report date is March 23, period). In the 2017 period, ADES submitted its
2020 and submits the financial report on March 30, financial statements on March 28th, 2018. For the
2020. The results of this study are in line with re- 2018 period, ADES submitted its financial state-
search conducted by Tillah, Sebrina and Mulya- ments on March 27th, 2019. Meanwhile, in the 2019
ni(2019); Desyana (2019); Ningsih (2016). However, period, ADES reported its financial statements on
it is different from the results of research conducted May 27th, 2020.
by Sastrawan and Badera (2018). The UKP variable has a regression coefficient
Based on Table 6, the logistic regression equa- value = 0.411 which indicates that if DER, AUD,
tion can be stated as follows: SKP, and PGA are constant, then the odds of KLK
will increase by a factor of 1.509 (e 0.411) for every
ln
𝐾𝐿𝐾
= −4.521 − 1.309 𝐷𝐸𝑅 − 0.038 𝐴𝑈𝐷 − increase of one UKP unit. The PGA variable has a
1−𝐾𝐿𝐾
5.418 𝑆𝐾𝑃 + 0.411 𝑈𝐾𝑃 + 0.776 𝑃𝐺𝐴 ……(5) regression coefficient value of 0.776 which indicates
that if DER, AUD, SKP, and UKP are constant, then
The relationship between odds and the inde- the odds of KLK will decrease by a factor of 2.173
pendent variable can be explained as follows: The (e-0.776) for every increase of one PGA unit. The dif-
DER variable has a regression coefficient value = - ference in direction between the hypothesis and the
1,309 which shows that, if AUD, SKP, UKP, and results of the PGA study occurs because even
PGA are constant, then the odds of KLK will de- though the company changes auditors, the auditors
crease by a factor of 0.270 (e-1.309) for every one-unit will try to be on time in the audit process and also
increment of the DER variable. The AUD variable the audit reports so that the company can still be on
has a regression coefficient value = -0.038 which time in delivering its financial statements. Like PT
indicates that, if DER, SKP, UKP, and PGA are con- Delta Djakarta Tbk (DLTA), which changed audi-
stant, then the odds of KLK will decrease by a fac- tors during the study period, however, they were
tor of 0.962 (e-0.038) for every increase of one AUD still able to be on time in submitting their financial
unit. reports. In the 2017 and 2018 period, DLTA trusted
The SKP variable has a regression coefficient Deloitte as the public accountant firm (KAP) which
value = -5,418 which indicates that if DER, AUD, was responsible for auditing its financial state-
UKP, and PGA are constant, then the odds of KLK ments. However, the responsible partner/public
will decrease by a factor of 0.004 (e -5.418) for every accountant (AP) was different, in 2017, the AP in
increase of one SKP unit. The difference in direction charge was Parlindungan Siahaan while in 2018 it
between the hypothesis and SKP's research results was Henri Arifian. As for the 2019 period, DLTA
occurs because even though the public ownership trusted Crowe as the KAP which was responsible
of a company is small, the company will still be on for auditing its financial statements and the respon-
time in submitting its financial reports. Of the 117 sible AP was Mulyadi. In the 2017 period, DLTA's
sample data, there are 72 sample data (61.54%) that audit report date was March 26th, 2018, and DLTA
have a public ownership structure below the aver- submitted its financial statements on March 28 th,
age of this study, 14.17%. And from 72 sample data 2018. Meanwhile, in 2018, DLTA's audit report date
that have ownership structure below the average of was March 28th, 2019, and DLTA submitted its fi-
this study, there are 62 (86.11%) sample data that nancial statements on March 29th, 2019. In 2019,
are on time in sub-mitting their financial reports. DLTA's audit report date is March 20th, 2020. DLTA
Regulation No. I-V regarding Special Provi- submits its financial report on April 27th, 2020.
sions for Listing Shares on the Acceleration Board To determine the effect of the independent
stated that the minimum number of public owner- variable simultaneously on the dependent variable,
ship structures is 7.5%(Bursa Efek Indonesia, 2018). the Omnibus Test of Model Coefficients was used.
The fulfillment of these regulations resulted in alt- The following are the results of the Omnibus Test:

23
JURNAL AKUNTANSI KONTEMPORER (JAKO) – VOL 14 NO 1 – JANUARI 2022– Halaman 18-25

Table 7. Omnibus Test Result Tentang Sanksi. Didapat dari:


Chi-Square df Sig. https://www.idx.co.id/media/1328/19.pdf,
Step 1 Step 46.987 5 .000 20 Januari 2021, pukul 17:50 WIB.
Block 46.987 5 .000 Bursa Efek Indonesia. (2018). Peraturan Nomor I-V
Model 46.987 5 .000 tentang Ketentuan Khusus Pencatatan Saham di
Table 7 shows that the Chi Square result is Papan Akseleras. Didapat dari
46.987. With df = the number of independent varia- https://www.idx.co.id/media/2579/konsep-
bles = 5, the Chi Square table value is 11.070. The peraturan-i-v-papan-akselerasi-rmr.pdf, 08
independent variable can simultaneously influence Januari 2021, pukul 10:20 WIB.
the dependent variable if the calculated Chi Square Bursa Efek Indonesia. (2020). Surat Keputusan
value is greater than the Chi Square table (46,987> Direksi PT Bursa Efek Indonesia perihal Relaksasi
11,070) and the significance value is below 0.05 Batas Waktu Penyampaian Laporan Keuangan dan
(0.000 <0.05). This shows that the independent var- Laporan Tahunan. Didapat dari
iables, there are Debt to Equity Ratio, audit delay, https://idx.co.id/media/8436/sk_relaksasi_b
public ownership structure, firm size, and auditor atas_waktu_penyampaian_laporan_keuangan
switching simultaneously affect the dependent var- _dan_laporan_tahunan.pdf, 10 Januari 2021,
iable, that is the timeliness of financial statements pukul 14:15 WIB.
submission. Desyana, G. (2019). Pengaruh Debt to Equity Ratio,
Profitabilitas, Kualitas Auditor, dan
CONCLUSION Pergantian Auditor terhadap Ketepatan
The conclusions obtained from this research Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan
are Debt to equity ratio (DER) has significant nega- Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal
tive effect on the timeliness of financial statements Audit dan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
submission (Ha1 accepted). Audit delay has signifi- Universitas Tanjungpura, 8(1), 1-18.
cant negative effect on the timeliness of financial Dewi, N. P. S. K. and Sridarta, Y. M. (2019). Laba
statements submission (Ha2 accepted). Public own- Akuntansi, Arus Kas Operasi, Struktur
ership structure has significant negative effect on Kepemilikan, dan Opini Audit Terhadap
the timeliness of financial statements submission Ketepatan Waktu Publikasi Laporan
(Ha3 rejected). Firm size has a significant positive Keuangan. Media Akuntansi, 31(1), 44-53.
effect on the timeliness of financial statements Diliasmara, D. A., and Nadirsyah. (2019). Pengaruh
submission (Ha4 accepted.). Auditor switching Profitabilitas, Likuiditas, Financial Leverage,
does not have a negative effect on the timeliness of dan Struktur Kepemilikan Terhadap
the submission of the financial statements (Ha5 Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada
rejected). Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
The limitation of this study is research period is Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2013-2015.
only for 3 years, the 2017-2019 periods, so results Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Indonesia
cannot be generalized. Therefore, suggestions that (JIMEKA), 4(2), 304-316.
can be addressed to further research is using re- Elviani, S. (2017). Faktor-faktor Berpengaruh Bagi
search period of more than 3 years so that provide Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
more accurate and generalizable research results. Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi
REFERENCES Multiparadigma, 4(3), 1-10.
Agoes, S. (2017). Auditing: Petunjuk Praktis Ferdina, N. W. A., and Wirama, D. G. (2017).
Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik (Edisi Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas
ke-5). Jakarta: Salemba Empat. Dan Ukuran Perusahaan Pada
Arens, A. A., Elder, R. J., and Beasley, M. S. (2017). Ketepatwaktuan Laporan Keuangan. E-Jurnal
Auditing and Assurance Services. Essex: Pearson Akuntansi, 19(3), 2293-2318.
Education Limited. Forddanta, D. H., and Rafie, B. T. (2018). Dewan
Astuty, W. (2016). Profitabilitas, Ukuran komisaris AISA satu suara menolak tanda tangan
Perusahaan, Reputasi Kantor Akuntan Publik, laporan tahunan. Didapat dari
Audit Report Lag Terhadap Ketepatan Waktu https://investasi.kontan.co.id/news/dewan-
Pelaporan. Prosiding. Forum Manajemen komisaris-aisa-satu-suara-menolak-tanda-
Indonesia ke-8: Palu. tangan-laporan-tahunan, 10 Maret 2020, pukul
Bursa Efek Indonesia. (2004). Peraturan Nomor I-H 09:30 WIB
24
FACTORS AFFECTING THE TIMELINESS OF FINANCIAL STATEMENT SUBMISSION
Oleh : Tanulia dan Osesoga

Hamdani, S. P., Yuliandari, W. S., and Budiono, E. E-Jurnal Akuntansi, 15(1), 17-26.
(2017). Kepemilikan Saham Publik dan Return Saragih, H. P. (2019). Kisah Hostile Take Over di Tiga
On Assets terhadap Pengungkapan Corporate Pilar & Hasil Investigasi EY. Didapat dari
Social Responsibility. Jurnal Riset Akuntansi https://www.cnbcindonesia.com/market/201
Kontemporer, 9(1), 47-54. 90327104727-17-63136/kisah-hostile-take-over-
Ikatan Akuntan Indonesia. (2018). Standar di-tiga-pilar-hasil-investigasi-ey, 10 Maret
Akuntansi Keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntan 2020, pukul 09:20 WIB.
Indonesia. Sastrawan, A. R. K. and Badera, I. D. (2018).
Institut Akuntan Publik Indonesia. (2011). Standar Anteseden Ketepatwaktuan Publikasi Laporan
Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Keuangan dengan Financial Destress sebagai
Empat. Pemoderasian. E-Jurnal Akuntansi, 22(2), 914-
Janrosi, V. S., and Prima, A. P. (2018). Analisis 943.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Sitorus, B. E. E. J., and Andayani. (2019). Faktor-
Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Politeknik faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu
Caltex Riau, 11(1), 61-68. Pelaporan Keuangan Perusahaan
Mawardi, R. (2017). The Effect Of Internal and Pertambangan. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi,
External Factors to Audit Delay and 8(11), 1-19.
Timeliness. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Soares, M., and Amin, M. N. (2016). Analisis
Airlangga, 2(1), 165-180. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timeliness
Mukhtar, I. S., Sebrina, N., and Mulyani, E. (2019). of Financial Reporting dengan Reputasi
Pengaruh Kinerja Perusahaan, Komite Audit, Auditor sebagai Variabel Moderasi atas
dan Pergantian Auditor Eksternal Terhadap Profitabilitas, Leverage, dan Umur
Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan. Jurnal Perusahaan. Jurnal Magister Akuntansi Trisakti
Eksplorasi Akuntansi, 1(2), 605-626. (e-Journal), 3(2), 121-146.
Ningsih, W. Y. (2016). Faktor-Faktor yang Sujarwo. (2019). Pengaruh Audit Delay, Reputasi
Berpengaruh terhadap Rentang Waktu dan Kompleksitas Operasi Terhadap
Ketepatan Penyampaian Laporan Keuangan Timeliness Pelaporan Keuangan Perusahaan
ke Publik Studi di Bursa Efek Indonesia 2005- Pertambangan Tahun 2012-2016. Scientific
2009.. AkMen Jurnal Ilmiah, 13(2), 447-454. Journal Of Reflection: Economic, Accounting,
Otoritas Jasa Keuangan. (2011). Penyampaian Management and Business, 2(3), 331-340.
Laporan Keuangan Berkala Emiten Atau Susandya, A. A. P. G. B. A. (2018). The Effect of
Perusahaan Publik. Didapat dari Cooperative's Characteristic on Financial
https://www.ojk.go.id/Files/regulasi/pasar- Reporting Timeliness. Sriwijaya International
modal/bapepam-pm/emiten- Journal of Dynamic Economics and Business, 2(4),
pp/pelaporan/X.K.2.pdf., 20 Desember 2020, 269-292.
pukul 11.30 WIB. Thertina, M. R. (2020). Laporan Keuangan Tiga Pilar
Pradipta, D. N., and Suryono, B. (2017). Analisis Disclaimer, Sahamnya Masih Disuspensi BEI.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Didapat dari
Waktu Pelaporan Keuangan. Jurnal Ilmu dan https://katadata.co.id/marthathertina/finansi
Riset Akuntansi, 6(3), 1200-1215. al/5e9a495be9e31/laporan-keuangan-tiga-
Rahmayanti, D. (2016). Audit Delay, Profitability, pilar-disclaimer-sahamnya-masih-disuspensi-
dan Kontribusinya terhadap Ketepatan Waktu. bei, 20 Maret 2020, 10.30 WIB.
ADVANCE, 3(1), 12-26. Tifanny, Rahayu, S. and Yustien, R. (2020).
Saleh, T. (2019). BEI Suspensi 10 Emiten 'Nakal' Determinan ketepatan waktu pelaporan
Sekaligus, Kenapa sih? Didapat dari keuangan. Imanensi, 5(1), 53-60.
https://www.cnbcindonesia.com/market/201 Tillah, M., Sebrina, N., and Mulyani, E. (2019).
90730170226-17-88653/bei-suspensi-10-emiten- Pengaruh Kinerja Perusahaan, Komite Audit,
nakal-sekaligus-kenapa-sih, 10 Maret 2020, Pergantian Auditor Eksternal Terhadap
pukul 09:00 WIB Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan. Jurnal
Sanjaya, I. M. D. M., and Wirawati, N. G. P. (2016). Eksplorasi Akuntansi, 1(3), 1530-1540.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Utami, D., and Yennisa. (2017). Faktor-Faktor
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Keuangan. Akuntansi Dewantara, 1(1), 31-38.

25

Anda mungkin juga menyukai