Daftar Isi
Vinsensius
Analisis Aktivitas Kerja dan Angsuran Pinjaman yang
Mempengaruhi Kemajuan Usaha ....................................... 1-12
Abid Muhtarom
Analisis Daya Tarik, Persepsi Pembelian dan Pemasaran
Terhadap Ekowisata Kuliner Nasi Boranan
Lamongan....................................................................... 13-28
Musthafa Afifi
Audit Keuangan PPIU: Untuk Penyelenggaraan Umrah Yang
Profesional, Transparan, Akuntabel, & Bersyariat .................... 29-48
Setiadi
Sistem Informasi Akuntansi Pada Penjualan & Penerimaan
Kas Pada PT. Sumber Purnama Sakti Motor Lamongan .......... 85-94
Surel: citra.skr72@gmail.com
Abstrak. Pengaruh Kondisi Keuangan terhadap Praktik Manajamen Laba.
Tujuan dari penelitian ini adalah yang pertama untuk mengetahui apakah
kondisi keuangan perusahaan mempengaruhi manajemen laba akrual. Kedua,
untuk menentukan apakah implementasi IFRS mempengaruhi manajemen
laba akrual. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah manajemen laba akrual dengan
conditional revenue model, variabel independen dalam penelitian ini adalah
kondisi keuangan perusahaan dan implementasi IFRS, variabel kontrol dalam
penelitian ini adalah size, leverage, dan ROA. Sampel dalam penelitian ini
terdiri dari perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
selama tahun 2009-2014. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode
purposive sampling untuk mendapatkan hasil 990 perusahaan. Hasil pengujian
dengan STATA 10.0 menunjukkan bahwa secara parsial kondisi keuangan
perusahaan dan size berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, kemudian
implementasi IFRS dan ROA berpengaruh positif terhadap manajemen laba,
sedangkan leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Secara
simultan, kondisi keuangan perusahaan, implementasi IFRS, leverage, size, dan
ROA berpengaruh terhadap manajemen laba.
.
Kata Kunci : Conditional Revenue Model; Kondisi Keuangan Perusahaan;
Implementasi IFRS, Manajemen Laba
66
67
Ratri Jurnal PETA Vol. 4 No.2 Juli 2019
the results of 990 companies. The test results with STATA 10.0 shows that partially
the company's financial condition and size negative effect on earnings management,
then implementation of IFRS and ROA positive effect on earnings management, while
leverage has no effect on earnings management. Simultaneously, the company’s
financial condition, the implementation of IFRS, leverage, size, and ROA effect on
earnings management.
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
Kondisi Keuangan
(Financial Distress H1
dan
Non-Financial Distress)
Manajemen Laba
Implementasi IFRS H2
METODE PENELITIAN
Variabel Penelitian
Populasi dan Sampel Variabel independen
Populasi dalam penelitian pertama yang digunakan dalam
ini adalah perusahaan non- penelitian ini adalah kondisi
keuangan yang terdaftar di Bursa keuangan perusahaan yang akan
Efek Indonesia (BEI). Dalam dibagi menjadi dua yaitu kondisi
pemilihan sampel, penelitian ini keuangan perusahaan bermasalah
menggunakan purposive sampling (financial distress) dengan proksi
dengan kriteria sebagai berikut: laba bersih negatif selama dua
Perusahaan non-keuangan yang tahun berturut-turut dan kondisi
terdaftar di BEI dengan laporan keuangan perusahaan tidak
keuangan yang lengkap selama bermasalah (non-financial distress)
periode 2009-2014. dengan proksi laba bersih positif
1. Perusahaan menerbitkan selama dua tahun berturut-turut
laporan keuangan tahunan Luciana (2006). Kondisi keuangan
(annual report) dari tahun 2009- perusahaan dihitung dengan
2014. persamaan:
2. Perusahaan yang mengalami
net gain dua tahun berturut- Kondisi _ Keuangan NI1 NI 2
turut untuk perusahaan 2
dengan kondisi keuangan tidak (1)
bermasalah (non-financial Keterangan :
distress). NI1 = laba bersih periode 1 (tahun
3. Perusahaan yang mengalami 2009, 2011, dan 2013)
net loss dua tahun berturut- NI2 = laba bersih periode 2 (tahun
turut untuk perusahaan 2010, 2012, dan 2014)
dengan kondisi keuangan
bermasalah (financial distress). Variabel independen
4. Perusahaan dengan laporan kedua yang digunakan dalam
keuangan yang memiliki akun- penelitian ini adalah implementasi
akun lengkap yang diperlukan IFRSi,t. IFRSi,t diproksikan dengan
dalam proses penelitian.
72
Ratri Jurnal PETA Vol. 4 No.2 Juli 2019
Keterangan:
it
t
Tabel 2
Statistik Deskriptif
Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max
Manajemen Laba (EM) 990 0,0429 1,1566 -6,1100 6,2527
Kondisi Keuangan
(FC) 990 0,6028 1,2605 -0,5925 7,6157
dalam triliun
Kondisi Keuangan Financial
66 -0,1266 0,1642 -0, 5925 -0,0022
Distress (FC_FD) dalam triliun
Kondisi Keuangan Non-Financial
924 0,6548 1,2884 0,0003 7,6157
Distress (FC_NFD) dalam triliun
ROA 990 7,5354 8,9032 -27,3875 43,9274
Leverage 990 0,4649 0,1984 0,0519 1,1317
Ln Total Asset (Size) 990 28,2797 1,5326 24,2735 32,0853
Total Asset (dalam triliun) 990 5,4349 9,0596 0,0348 86,0773
Tabel 3
Hasil Regresi
Variabel Dependen
EM
Variabel Koefisien T Signifikansi
Konstanta 2,661 2,84 0,005
FC -0,154 -3,95 0,000
IFRS 0,162 2,15 0,032
Leverage -0,260 -1,16 0,246
Size -0,092 -2,68 0,007
ROA 0,016 2,58 0,010
F = 13,06
Prob > F = 0,0000
Adjusted R2 = 6,63%
LAMPIRAN
1. Analisis Deskriptif
. sfrancia res
fc 1.94 0.515530
size 1.69 0.590416
roa 1.42 0.704955
leverage 1.22 0.821132
ifrs 1.03 0.968493
Variable chi2 df p
fc 16.43 1 0.0001 #
ifrs 20.32 1 0.0000 #
leverage 1.07 1 0.3012 #
size 13.65 1 0.0002 #
roa 0.73 1 0.3920 #
em 0.14 1 0.7100 #
# unadjusted p-values
. estat dwatson
Robust
em Coef. Std. Err. t P>|t| [95% Conf. Interval]