Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH FILSAFAT UMUM

Metode Berfilsafat

Untuk Memenuhi Tugas Semester Ganjil Tahun 2019/2020

Dosen Pengampu : M Sholahuddin Amrulloh M.Pd

Oleh : Kelompok 3

1. Yuli Astutik T20196102


2. Raiyatul Jannah T20196104
3. Nurul Mustofiyah T20196120
4. Winda Nurul F.H T20196106

TADRIS BAHASA INGGRIS


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
JEMBER
TAHUN 2019-2020
DAFTAR ISI

Daftar Isi……………………………………………………………………………….. i

Kata Pengantar…………………………………………………………………………. ii

BAB 1 Pendahuluan

A. Latar Belakang…………………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………… 1

BAB 2 Pembahasan……………………………………………………………………. 2

BAB 3 Penutup………………………………………………………………………… 5

Daftar Pustaka …………………………………………………………………………. 6


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “METODE BERFILSAFAT “. Sebagai tugas di
semester ganjil

Ucapan terima kasih kami tujukan kepada dosen pengampu kami Bapak M.Sholahuddin
Amrulloh M.Pd. selaku dosen filsafat umum.

Kami memohon maaf atas kekurangan dalam pembahasan makalah yang kami susun,
karena kami sadar makalah yang kami susun jauh dari kata sempurna. Maka dari itu kami
mengharap kepada pembaca untuk memberi kritik dan saran yang membangun pada makalah
yang kami buat untuk perbaikan kedepannya.

Jember , 7 november 2019


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Filsafat berasal dari kata Arab yang berhubungan rapat dengan kata Yunani
yaitu philosophia yang merupakan kata majemuk yang terdiri dari kata philo dan
Sophia,Philo artinya cinta dan Sophia artinya kebijakan. Filsafat adalah studi tentang
seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam
konsep mendasar. Filsafat tidak dialami dengan dilakukan eksperimen-eksperimen dan
percobaan-percobaan,tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis,mencari solusi
untuk itu,memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu.Maka
dari itu kita wajib mempelajari filsafat dalam kehidupan. Jadi berdasar penjelasan diatas
dapat diketahui bahwa filsafat ialah keinginan yang mendalam untuk mendapat
kebijakan atau keinginan yang mendalam untuk menjadi bijak.
Dalam filsafat memiliki beberapa metode-metode atau cara untuk berfilsafat seperti
yang akan kami jabarkan dalam makalah ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa metode dalam berfilsafat?
2. Mengapa filsafat dianggap penting dalam kehidupan?
3. Bagaimana cara menerapkan filsafat dalam kehidupan?
4. Siapa yang mengemukakan bahwa filsafat merupkan pengetahuan yang meliputi
kebenaran yang didalamnya tergabung metafisika,logika,retorika,ekonomi,politik dan
estetika?
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Filsafat

Filsafat sering disebut juga filosofi yang berasal dari bahasa kata Yunani yaitu
philosophia dalam bahasa Yunani kata philosophia merupakan kata majemuk dari philo
dan Sophia. Philo artinya cinta, namun maksut dari philo yaitu keinginan, karena itu kita
harus berusaha mencapai yang diinginkan itu. Sophia artinya kebijakan yang artinya
pandai,pengertian yang mendalam.

Dalam pengertian secara istilah filsafat meruapakan kajian masalah umum dan
mendasar tentang persoalan seperti eksitensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran dan bahasa.
Menurut Aristoteles filsafat adalah pengetahuan yang meliputi kebenaran yang tergabung
didalamnya metafisika, logika, retorika, ekonomi, politik dan estetika.

B. Metode Berfilsafat

Menurut Ewing, filsuf memerlukan banyak sekali ragam metode karena harus menarik
semua jenis pengalaman manusia ke dalam lingkungan pengabdiannya dan tunduk pada
penafsirannya.

Ragam-ragam metode terkenal yang telah di pergunakan dalam filsafat antara lain:

a. Logical Method
b. Scientific Method
c. Dialectical Method
d. Pragmatic Method
e. Intuitive Method
f. Subjective Method
g. Linguistic Method
h. The Method of Doubh(dercartes)
i. The Method of Phenomenological Husserr
j. The Method of Philosophical Analysis(Ryle)
Menurut pendapat lain Dalam mempelajari filsafat ada 3 macam metode mempelajari
filsafat yaitu metode sistematis,metode historis, dan metode kritis.Metode sistematis berarti
pelajar menghadapi karya filsafat.dengan belajar filsafat melalui metode ini perhatikan kita
terpusat pada isi filsafat, bukan pada tokoh atau pada periode.

Adapun metode historis digunakan untuk para pelajar yang ingin mempelajari filsafat
dengan cara mengikuti sejarahnya.Cara ini dapat dilakukan dengan membicarakan tokoh
menurut kedudukannya didalam sejarah.Setelah mengenalkan tokohnya kita juga perlu
mempelajari ajarannya yang biasanya berkaitan erat dengan
lingkungan,pendidikan,kepentingannya.Variasi cara mempelajari filsafat dengan metode historis
cukup banyak sebab metode historis berarti mempelajari filsafat secara kronologis. Metode ini
baik digunakan untuk kalangan pelajar pemula.

Metode kritis digunakan untuk para pelajar tingkat intensif misalnya para pelajar tingkat
sekolah pasca sarjana.Kritik itu mungkin dalam bentuk menentang dapat juga berupa dukungan
terhadap ajaran filsafat yang sedang dipelajari.Jadi,pengetahuan ala kadarnya,tatkala memulai
pelajaran,amat diperluakan dalam belajar filsafat dengan metode ini.

Adapun argument lain dari buku karangan muzairi mengenai metode berfilsafat yaitu
metode berasal dari kata meta-hodos artinya menuju,melalui cara,jalan. Metode sering diartikan
sebagai jalan fikir dalam bidang keilmuan. Menurut argument ini metode berfilsafat dibagi
menjadi beberapa metode yaitu:

a. Metode kritis yaitu dengan menganalisis istilah dan pendapat,dengan


mengajukan pertanyaan secara terus menerus sampai hakikat yang
ditanyakan.
b. Metode intuitif yaitu dengan melakukan introspeksi intuitif dengan memakai
simbol-simbol.
c. Metode analisis abstraksi yaitu dengan jalan memisah atau menganalisis
didalam pikiran hingga ditemukan jawab

BAB 3
PENUTUP

A.Kesimpulan

Filsafat merupakan keinginan yang mendalam untuk mendapat kebijakan,atau keinginan


yang mendalam untuk menjadi bijak.Dalam berfilsafat dibagi menjadi beberapa metode
yaitu metode sistematis,historis dan kritis.Adapun argument lain mengatakan bahwa metode
berfilsafat terdiri dari 3 cara yaitu metode kritis,intuitif dan analisis abstraksi.Maka dari itu
kita perlu menggunakan metode yang tepat agar mudah dalam memahami apa itu filsafat.

B.Saran

Berdasarkan penjabaran tentang metode berfilsafat diatas,kami menghimbau kepada para


pembaca untuk lebih bijak memilih metode yang akan digunakan dalam mempelajari filsafat

Selain itu kami juga mengharap kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan
kedepannya karna kami sadar makalah yang kami susun jauh dare kata sempurna
DAFTAR PUSTAKA

Tafsir,Ahmad.1990.Filsafat Umum akal dan hati sejak thales sampai capra.Bandung.PT Remaja
Rosda Karya.

Muzairi.2015.Filsafat Umum.Jogjakarta.Teras

Achmadi,Asmoro.1995.Filsafat Umum.Depok.PT Raja Grafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai