70
71
Guyton & Hall J.E. (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Terjemahan). 11 ed.
Rachman R.Y., Hartanto H., Novrianti A., Wulandari N., editors. Jakarta:
EGC.
Hidayat, A.A.A. (2007). Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta:
Salemba Medika.
Hidayat, A.A.A. (2010). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif.
Jakarta: Heatlh Books.
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan 2014. Jakarta: Kementrian Kesehatan
RI.
Kementrian Kesehatan RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI.
Levy et al. (2009). Diagnostic Spirometryin Primary Care. Primary Care
Respiratory Journal. (www.ncbi.nlm.nih.gov/) Diakses tanggal 24 Oktober
2015
Manurung, Santa, Suratun, Krisanty, Paula, Ekarini, Ni Luh. (2009). Asuhan
Keperawatan Gangguan Sistem Pernafasan Akibat Infeksi. Jakarta: Trans Info
Media.
Miller MR, Hanikinson J., Brusasco V., et al. (2005) American Thoracic
Society/European Respiratory Society Task Force: Standardization of
Spirometry. Eur Resp J.
Muttaqin, Arif. (2008). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem
Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.
Muttaqin, Arif. (2009). Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem
Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.
Naga, Sholeh S. (2012). Buku Panduan Lengkap Ilmu Penyakit Dalam. Yogyakarta:
DIVA Press.
Notoatmojo, S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2011). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2013). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika.
72