Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PELAYANAN PONEK

SEMEN PADANG HOSPITAL


TRIWULAN II (2017)

A. PELAYANAN PONEK MATERNAL DAN NEONATAL


a. Pelayanan Ibu Hamil
No Bulan Pelayanan Ibu Hamil
Antenatal Intranatal Postnatal Ket.
Diagnosa Jml Diagnosa Jml Diagnosa Jml
1 April PEB - KPD 2 Manual -
placenta
HEG 10 CPD -
Hamil dengan abortus 16 Insufisiensi -
iminens plasenta
Hamil dengan abortus 2 Posterm 1
insipiens
Hamil dengan abortus 1 Fetal distres 1
inkomplit
hamil dengan - Bekas SC 1
kontraksi
Hamil dengan plasenta 1 Lahir sc 41
previa
Vacum 3
Lahir normal 19
ANALISIS
 Kasus tertinggi pada kehamilan di bulan April adalah hamil dengan abortus iminens
 Angka persalinan secara SC lebih tinggi dari persalinan normal dikarenakan:
 Era BPJS sekarang RS menerima pasien rujukan dari BPS atau PPK 1
 Pasien lebih banyak dengan bekas SC yang berisiko tinggi apabila ditindak dengan
partus spontan
 Atas permintaan sendiri
2 Mei Hamil dengan abortus 9 Liltan tali - Manual 1
iminens pusat placenta
HEG 2 Fetal distres -
Hamil dengan BO 1 KPD 1
PEB 2 CPD 1
Hamil dengan placenta 1 Bekas SC 4
previa
oligohidramnion posterm 1
Eklampsia 1 Lahir sc 33
Lahir normal 16
Vacum 1
ANALISIS
 Kasus tertinggi pada kehamilan di bulan Mei adalah hamil dengan abortus iminens
 Angka persalinan secara SC lebih tinggi dari persalinan normal dikarenakan:
 Era BPJS sekarang RS menerima pasien rujukan dari BPS atau PPK 1
 Pasien lebih banyak dengan bekas SC yang berisiko tinggi apabila ditindak dengan
partus spontan
 Atas permintaan sendiri

3 Juni HEG 3 KPD -


Hamil dengan KET - Bekas SC 2
Oligohidramnion - Hamil dengan -
kelainan letak
Hamil dengan abortus 12 Fetal distres 1
iminens
Hamil dengan - PEB 1
kontraksi
Hamil dengan BO 2 Preterm -
Hamil dengan partus - Lahir sc 20
prematurus iminens
Lahir normal 15
Vacum 1
ANALISIS

 Kasus tertinggi pada kehamilan di bulan Juni adalah hamil dengan abortus iminens
 Angka persalinan secara SC lebih tinggi dari persalinan normal dikarenakan:
 Era BPJS sekarang RS menerima pasien rujukan dari BPS atau PPK 1
 Pasien lebih banyak dengan bekas SC yang berisiko tinggi apabila ditindak dengan partus
spontan
 Atas permintaan sendiri

b. Pelayanan neonatus

No. Diagnosa April Mei Juni Asal


Jumlah Jumlah Jumlah
1. BBLR 4 3 2 perinatologi
2. Hiperbilirubin 6 9 5
3. Premature - - -
4. Sepsis - - -
5. RDS - 1 2
6. Sub febris - - -
7. Hipoglikemi - - -
8. HMD - - 1

c. Kematian ibu

No. Kasus April Mei Juni Asal


- - - -

d. Kematian neonatus

No. Kasus April Mei Juni Asal


1. Anencepalus - 1 - Perinatologi

B. IMD, RAWAT GABUNG, PMK, ASI TANPA SUSU FORMULA


No. BULAN IMD RAWAT GABUNG PMK ASI TANPA
SUFOR
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
1. April 63 - 63 - 4 - 62 1
2. Mei 49 1 49 1 3 - 45 5
(Anancepal) (Anancepal)
3. Juni 34 2 (RDS) 34 2 (RDS & 2 - 36 -
TTN)
Total 147 2 144 5 9 - 143 6

Keterangan :

 Yang dilakukan rawat gabung adalah ibu dan bayi sehat


 Jumlah kelahiran di triwulan II 2017 = 149

1. ANALISIS
 IMD
Dari 149 bayi lahir, 2 bayi tidak dilakukan IMD karena RDS.
 Rawat gabung
Dari 149 persalinan, 3 diantaranya ibu dan bayi tidak melakukan rawat gabung karena
TTN,RDS, Anancepal.
 PMK
9 orang bayi yang lahir dengan BBLR melakukan perawatan metode kangguru
 Asi Tanpa Susu Formula
Dari 149 bayi yang diberikanASI tambah susu formula ada 6 dikarenakan :
- 1 orang bayi lahir dengan BBLR
- 5 orang bayi dengan Hiperbilirubin

2. RENCANA TINDAK LANJUT

 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sosialisasi PMK, dan pemantauan bayi BBLR.
 Memberikan edukasi dan motivasi kepada ibu dan suami bahwa ASI Ekslusif sangatlah penting
karena mendatangkan manfaat yang sangat banyak bagi si bayi.
 Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan obstetri dan neonatal di PONEK UGD, Kamar
bersalin, Rawat inap, Poli kebidanan dan Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai